Dua Jiwa

Agnes yang merasa sedih akhirnya menelfon kevin tapi satu, dua bahkan sampai tiga kali kevin tak juga menjawab panggilan Agnes hingga membuat nya merasa begitu frustasi tapi dalam keadaan seperti itu justru samuel yang menelfon Agnes seolah - olah dia tau bahwa Agnes sedang membutuhkan tempat untuk bersandar .

        " halo " ucap Agnes saat menjawab panggilan tersebut

    " lagi sibuk gak ? tanya samuel

   " enggak sih , cuma lagi bete aja " jawab Agnes

      " kebetulan mama aku masak banyak makanan karena lagi ada acara di rumah aku , kalo kamu gak sibuk mau ketemuan gak sekalian kita makan malam bareng " ucap samuel

      " kenapa orang yang gue harapkan gak pernah ada buat gue sementara orang yang sama sekali gak gue harapkan justru selalu ada buat gue " suara hati Agnes

         " ya udah , kita ketemuan di pos " jawab Agnes dan menutup panggilan nya .

              * Rumah Arina *

   arina yang merasa lelah pada tubuh nya langsung tertidur namun ia kembali bangun setelah 15 menit karena merasakan sakit pada dadanya .

    ternyata itu semua karena Ariel terlalu lama mengambil kendali atas tubuh arina dan oleh sebab itu arina merasakan efek samping nya .

        " sorry yah rin " ucap Ariel dalam dirinya

     " gak papa tapi lo kok gak bilang sih kalo ada efek samping nya ? tanya arina

          " maaf gue juga gak tau kalo akan separah ini " jawab Ariel

       " berapa banyak waktu sih yang harus kita miliki buat bertukar tempat ? tanya arina

          " 3 sampai 4 jam atau mungkin 5 kalo lebih dari itu jiwa lo bisa dalam bahaya " kata Ariel

            " okey berarti gue cuma akan manggil lo kalo dalam keadaan genting aja yah " ucap Arina

       " siap " jawab Ariel

           " oh yah tadi gimana jalan - jalan sama kak kevin , gak ada masalah kan ? tanya arina

      " tenang aja , gak ada kok " ucap Ariel .

      layak nya seorang saudara mereka berdua saling mengobrol dan bercerita tentang hidup mereka .

                           * Pos *

 samuel terlihat dari kejauhan sedang menunggu kedatangannya Agnes hingga akhirnya Agnes pun tiba dengan wajah cemberut bercampur marah .

    dia pun menceritakan pertengkaran nya dengan papanya karena kejadian 2 tahun silam dan yang di lakukan samuel hanyalah menenangkan Agnes karena bukan hanya dirinya bahkan samuel pun tidak tau bahwa itu akan membunuh Ariel .

            " gue mau tanya sesuatu sama lo , boleh ? tanya Agnes

       " tanya aja , gak papa kok " jawab samuel

    " kenapa dua tahun yang lalu lo mau ngelakuin apa yang gue suruh padahal lo tau hubungan kevin sama Ariel dan lo sendiri adalah sahabat nya kevin "? tanya Agnes

       " karena gue suka sama lo , gue mau lo bahagia walaupun gue harus bikin lo dekat sama kevin , gue tau lo gak punya perasaan apa - apa sama gue tapi gue tetap bahagia bisa terus melihat lo dari dekat kaya gini " jawab samuel

           " soal permintaan gue yang waktu itu ...... "? kata Agnes belum selesai bicara dan samuel sudah memotong nya

       " gue setuju kalo itu yang lo mau gue bakal deketin arina dan bikin dia jatuh cinta sama gue supaya lo punya kesempatan buat deketin kevin tapi cuma sampai di situ , gua gak mau melakukan hal yang lebih dari itu , apa lagi sampai melakukan perbuatan seperti dua tahun yang lalu , gue gak mau " ucap samuel .

        padahal Agnes ingin mengatakan hal yang berbeda dengan jawaban samuel , untuk pertama kalinya Agnes berharap bahwa samuel menolak keinginan nya tapi sekali lagi perasaan tulus samuel membuat dia menerima segala keinginan Agnes .

    dan untuk pertama kalinya juga Agnes meminta maaf tentang kejadian dua tahun yang lalu .

           " Agnes , gue tau sebenar nya lo merasa kehilangan Ariel kan " ujar samuel

       " gue juga gak tau sam karena selama dua tahun ini gue gak merasakan apa - apa , Ariel mungkin emang sahabat gue tapi justru itu jadi pertanyaan di hati gue , mungkin sejak awal gue cuma manfaatin dia karena banyak hal yang bikin gue iri sama dia dan itu juga yang mau buat gue temenan sama dia tapi setelah gue lihat foto kami berdua di kamarnya saat itu juga gue tau kalo Ariel tulus sahabatan sama gue walaupun pada akhirnya segalanya menjadi hancur " kata Agnes .

      " awalnya mungkin gua merasa kalo itu emang salah kita tapi setelah gua pikir - pikir lagi keputusan ada di tangan Ariel dan dia sendiri yang memilih untuk mati " ujar samuel

        " andai aja lo tau samuel kalo ada sesuatu yang gak lo ketahui tentang kematian Ariel tapi belum saat nya gue bilang sama lo karena gue masih banget butuh lo di samping gue " suara hati agnes

       cinta telah membutakan Agnes sampai dia rela melepaskan tangan sahabat yang sangat menyayangi nya dengan tulus .

    * Pagi Hari di depan rumah Ariel *

    baru mau berangkat menggunakan sepeda tiba - tiba sebuah sepeda motor berhenti di depan rumah nya dan terlihat sosok pria tampan dari balik helm tersebut dan ternyata dia adalah samuel .

          " kak samuel "? ucap arina

" **kakak tau rumah aku dari mana ? tanya arina**

**" gua tanya sama orang - orang di sekitar sini, kebetulan juga rumah gua deket sini dan gua pernah gak sengaja lihat lo lewat sini " jawab samuel**

    " syukur deh kalo lo belum berangkat , ayo naik hari ini gue yang bakal antar lo ke sekolah " sambung samuel

         " mendadak banget sih kak tapi aku lebih suka naik sepeda " ucap arina

      " sekali - kali rasain naik motor " ucap samuel.

           " samuel , apa lagi rencana yang lo dan Agnes buat kali ini " suara hati Ariel .

       " apa kalian berencana membuat arina merasakan apa yang gue rasakan dua tahun yang lalu .......? kata Ariel yang ada dalam diri arina

   karena terus menerus di paksa , akhirnya arina meletakan sepedanya dan naik di belakang samuel , mereka pun berangkat ke sekolah bersama - sama .

   setelah 15 menit mereka pun tiba di parkiran sekolah dan tanpa sengaja kevin melihat samuel yang membonceng arina di belakang nya .

       " tuh anak ngapain bareng arina " gumam kevin yang terkesan cemburu .

       " makasih yah Kak " ucap arina dan pergi ke kelasnya .

  tanpa basa - basi kevin langsung menarik tangan samuel dan berbicara dengan nya , belum sempat bertanya samuel justru dengan percaya diri mengatakan pada kevin .

           " gue suka sama arina dan gue mau arina jadi pacar gue , gak papa kan "? tanya samuel

     " kan lo sendiri yang bilang waktu itu kalo lo gak suka sama arina jadi kalo misalnya gua deketin arina seharusnya gak ada masalah dong sama lo " sambung samuel .

         " yah gak ada sih tapi emang gak ada cewek lain apa , arina juga gak terlalu cantik " jawab kevin tapi sebenarnya dia cemburu

       " cantik atau enggak , gue cuma mau sama arina " ucap samuel .

        " bukan nya lo suka sama Agnes yah ? tanya kevin

      " itu dulu tapi sekarang gua udah mulai suka sama arina " jawab samuel.

  kevin yang belum menyadari perasaan nya sendiri hanya bisa merasa kesal , dia berharap bahwa samuel baru saja berbohong dan dirinya tidak benar - benar suka terhadap arina .

  bel masuk sekolah pun berbunyi namun di dalam jam pelajaran mata kevin tak henti - hentinya memberikan tatapan yang aneh untuk samuel .

         " gua kenapa kesel gini yah , lagian samuel mau suka sama arina itu juga bukan urusan gua, lagian gua juga gak punya perasaan apa - apa buat arina " gumam kevin.

  kesal, emosi , marah semua bercampur menjadi satu tapi kevin pun masih belum tau alasan nya .