NovelToon NovelToon
My Dear Husband Is Paralyzed

My Dear Husband Is Paralyzed

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Novan Fardhan

Seorang gadis muda yang masih kuliah serta bekerja sebagai Dokter termuda di Rumah Sakit, Karena harus menerima perjodohan dari sang Papa demi kerja sama perusahan Xavier kalau tidak menerimanya Alexa akan diusir dari rumah. Hanya masalah sepele dengan terpaksa Alexa menerima perjodohan itu serta mengajukan syarat untuk kedua orang tuanya.

"Baik, aku menerima perjodohan ini.. namun kalian harus bisa menyetujui syarat dariku," ucap Alexa tegas dihadapan keluarganya dan keluarga Xavier yang datang untuk melamar Alexa.

Pemuda itu Alvaro anak kedua dari Tuan Alex dan Almira , Alvaro mengalami kecelakan hebat hingga membuat kedua kakinya lumpuh total. Ia juga terpaksa menerima perjodohan dari kedua orang tuanya demi mencapai tujuannya.


apa syarat yang diajukan oleh Alexa kepada orang tuanya? dan apa tujuan Alvaro sebenarnya?

ikuti kisahnya yuk💙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novan Fardhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Selamat membaca💙

⬇️

⬇️

⬇️

Pagi ini pasangan pengantin baru itu sedang menuju ke suatu tempat. Terlihat dari raut wajah gadis itu seperti memendam amarah sangat besar. Mobil yang dipakai Alexa berhenti tidak jauh dari lokasi sembari melihat keadaan sekitarnya.

"Apa lo sudah siap?" tanya Alvaro memecah keheningan diantara dirinya dan Alexa.

Alexa menghembuskan nafas dengan kasar. Lalu ia beranjak keluar dari mobil dan menjalankan rencananya. Sesuai rencana Alexa akan masuk lewat pintu rahasia yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri.

Brian ikut membantu serta 1 body guard wanita juga. Mereka berdua akan menjebak Chesy kakaknya Alexa.

"Ck! Nona ih masa iya aku harus pakai seperti ini," Adunya dengan nada manja.

"Haha cocok sama Lo Bri,pantes banget lo jadi Mama Galak!" ejek Nayla body guard wanita.

"Udah jangan bawel! Lakukan sesuai rencana.. Kalian berdua harus pintar menjebak Chesy! Dan gue akan masuk mengambil sesuatu barang yang sangat penting."Alexa memberi perintah pada bawahan Alvaro. Tak lupa mereka memasang alat mic kecil ditelinga mereka untuk menghubungi satu sama lain setelah rencana berhasil.

Kini Brian sudah memakai pakaian wanita seperti Nyonya Besar yang sangat modis. Sedangkan Nayla sebagai asisten pribadinya.

Nayla memencet tombol pintu rumah Alexa. beberapa keluarlah seorang gadis cantik dengan rambut gelombangnya.

"Siapa ya?" tanya gadis itu yang tak lain kakak Alexa.

"Kami dari perusahaan A.A group," jawab Nayla.

"A.A Group? Perusahaan terkenal itu?" Seru Chesy saat mendengar tentang perusahaan terkenal itu yang konon katanya bekerja dalam bidang usaha permodelan.

"Iya betul, apa boleh kami masuk Nona?" tanya Nayla karena sejak tadi Chesy menghalangi pintu bahkan tidak mempersilahkan tamunya untuk masuk.

"Ahh.. Mari masuk!" tawar Chesy dengan senyum sumringah.

Brian dan Nayla masuk kedalam rumah Chesy. tak lupa Chesy mempersilahkan tamunya duduk.

Brian merasakan bagian dadanya merasa sesak bahkan menganjal membuatnya tidak nyaman.Nayla melihat itu segera menatap Brian dengan tajam. Brian kembali menatap Nayla seperti meminta tolong.

Chesy melihat keduanya merasa ada yang aneh,"Ehm apa Nyonya sedang tidak enak badan?" tanyanya tanpa curiga.

Brian mencoba rileks ia menjawab pertanyaan dari Chesy," It's okay!"

"Baiklah Nona ?" Nayla berpura-pura menunjuk diri Chesy agar memperkenalkan dirinya.

"Panggil saja Chesy,"

"Nona Chesy, maksud kedatangan kami yaitu ingin menawar kerja sama dengan perusahaan kami. Untuk menjadi model brand produk kami yang bentar lagi akan launching."Nayla menjelaskan maksud kedatangannya. Tak lupa ia merekam suara secara diam-diam.

Saat Nayla tengah sibuk dengan Chesy melihat bayangan Alexa yang sudah berhasil masuk. Nayla pun melanjutkan kegiatannya bersama Brian.

Alexa yang sudah berhasil masuk kedalam rumah segera mengambil barang penting milik keluarga Sanjaya. Dengan langkah pelan Alexa berjalan mengendap-ngendap menengok kanan kiri. Setelah dirasa cukup aman ia memasuki kamar Papanya dan mengambil barang itu.

Tak lupa sebelum masuk kedalam rumah,Alexa sudah meretas cctv di dalam rumah dan dibantu oleh Alvaro.

"Dengan ini aku bisa membalaskan dendamku selama ini! Aku tidak yakin semua hasil DNA ini, pasti ada sesuatu yang disembunyikan olehmu Papa!" mata Alexa memendam banyak kepedihan dan amarah amat besar di keluarga Sanjaya.

Flash back On...

Saat itu Alexa masih usia 4 tahun, dan ibunya Mama Clara baru saja melahirkan Chesy adiknya. Alexa sangat bahagia dengan kehadiran seorang adik. Namun siapa sangka akan membuatnya menjadi terasingkan bahkan sampai dilupakan keberadaannya.

Alexa sekecil itu harus bisa bersikap dewasa karena keadaan memaksanya. Untung saja Alexa anak yang cerdas diusianya. Mama Clara sibuk mengurus Chesy bahkan Alexa sampai dipasrahkan dengan asisten rumahtangganya karena tidak mau repot.

Alexa menurut saja hingga seiring berjalannya waktu Alexa tumbuh menjadi gadis cantik nan lugu. Wajahnya mampu menghipnotis siapapun melihatnya termasuk kakak angkatnya yang sangat menyayangi Alexa.

Diwaktu Alexa menginjak umur 12 tahun ia sudah lulus sekolah secara diam-diam. Karena kecerdasannya diatas rata-rata. Charlie membantu Alexa agar bisa menempuh pendidikannya namun diluar dugaan ternyata Alexa mampu menyelesaikan studinya dengan cepat tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.Dan sekarang Alexa bekerja disebuah rumah sakit milik temannya tak lupa melanjutkan studinya sampai ke jenjang lebih tinggi.

Alexa juga meminta Bibi dan Charlie agar tidak memberitahu siapapun tentang kecerdasannya. Ia tidak ingin suatu saat nanti keluarganya mengetahui semua dan memperalat Alexa sebagi boneka.

Disaat itu Alexa sempat berpikir bahwa Mama Clara bukan ibu kandungannya karena terlihat dari raut wajahnya sangat senang dengan kehadiran Chesy. Lambat laun kasih sayang Mama Clara juga pudar. Alexa meminta untuk tes DNA pada Papa Reno untuk membuktikan bahwa semuanya tidak benar dengan pikirannya.

"Pa.. Kalau memang Mama adalah ibu kandungku maka berikan buktinya! Aku melihat Mama sangat sayang kepada adik bahkan tidak sempat memeluk seperti kala itu," keluh Alexa dengan mata mengembun.

Mama Clara nampak gelapan saat Alexa menjadi seperti itu, Ia berusaha menyembunyikan wajah paniknya dan bersikap biasa saja.

"Sayang.. Mama beneran ibu kamu, cuma sekarang keadaan beda lagi.. Lihat ada Adik Chesy yang sangat membutuhkan Mama," Mama Clara berusaha memberikan pengertian pada Alexa.

"Aku hanya ingin Mama bersikap adil padaku dan juga adik," pintanya dengan sedih.

Mama Clara pura-pura memeluk Alexa namun didalam hatinya ia sangat membenci Alexa.

"Dasar anak pungut! Sudah dikasih hati minta lebih! Kalau bukan demi kerja sama mungkin sudah ku buang kau jauh-jauh!" batin Mama Clara.

Nampak Mama Clara melepaskan pelukannya ia tidak ingin berlama-lama dekat dengan anak sulungnya.

"Sudah ya sekarang masuk kedalam kamar besok kan sudah mau berangkat sekolah jadi harus istirahat," Ucap Mama Clara selembut mungkin.

Alexa mengangguk mengerti dan menuruti perkataan Mama Clara. Alexa berjalan menuju kamarnya sampai dikamar ia segera menutup pintu tak lupa menguncinya.

"Aku gak yakin lo Mama kandungku!" gumam Alexa sembari menghapus sisa air mata palsunya. Lalu ia berjalan kesisi ranjang dan mengambil rambut yang berhasil didapatnya.

"Dengan ini maka semuanya bisa terbukti, Mama!" Alexa memegang sehelai rambut yang ia dapat saat beperlukan dengan Mamanya tadi.

Alexa tidak bodoh dan gampang ditipu muslihat seperti itu. Karena Charlie memberitahu semuanya tentang kegiatan keluarga Sanjaya. Tentu saja membuat hati Alexa merasa sangat panas.

Hingga sampai dewasa perlahan semua tindakan keluarga Sanjaya terungkap oleh Alexa, namun Alexa seperti biasa tidak mengetahui apa-apa.

Chesy yang mengetahui kepintaran Alexa menjadi sangat tidak suka. Bahkan ia mengadu semua perbuatan Alexa disekolah.

"Mama tidak mau tahu! Besok kamu tidak usah pergi sekolah dan satu lagi mulai saat ini Chesy adalah Kakakmu bukan adikmu!" bentak Mama Clara dengan penuh emosi.

"Tapi Ma..." belum sempat Alexa mengungkapkan kejadian sebenarnya Mama Clara sudah pergi meninggalkan Alexa diruang tamu sendirian.

Alexa menunduk matanya melotot tidak percaya dengan perubahan sikap Mamanya. Bahkan sang Mama meminta Alexa untuk memanggil Chesy sebagai kakaknya. Bahkan sudah jelas umur mereka terpaut 4 tahun.

Chesy melihat itu tersenyum puas.

"Siapa suruh melawanku! Makan tuh akibatnya!" gumam Chesy lalu melenggang pergi meninggalkan Alexa.

☆Bersambung☆

1
Adira Azzahra
🌹🌹 untukmu kak 😊
Adira Azzahra
kamu enggak akan bisa mengelak dengan perasaan mu sendiri /Chuckle/
Kikan Dwi
2 iklan buat Alexa
Kikan Dwi: sama2 🥰
AbiManyu: terimakasih kak
total 2 replies
Kikan Dwi
berarti Charlie memang sudah tau
Kikan Dwi
jd Alexa benar-benar adik Charlie
Kikan Dwi
Brian mulai berani
Kikan Dwi
brutal banget alexa 🤣
Tini Timmy
lanjut kk
AbiManyu: sabar ya kak😭lagi riweh anak" pada sakit
total 1 replies
Tini Timmy
sabar ya tuan/Facepalm/
Bilqies
nah kan, gak tahan juga loh
AbiManyu: wkwk 🤣🤣🤣🤣memang sudah tak tahan dianya
total 1 replies
Bilqies
yakin...
awas ya kalau entar beneran jatuh cinta
Bilqies
sombong amat loh
Bilqies
cembukur niih 🤣
Bilqies
somplak juga tuh orang 🤣🤣
Tanz>⁠.⁠<
🌹 untuk mu kak 🥰
Tanz>⁠.⁠<
drama nya bisa banget 😌
Tanz>⁠.⁠<
alah alasan nya rindu /NosePick/
Tanz>⁠.⁠<
clara /Hammer/
Tanz>⁠.⁠<
nek....sini yok, pelan pelan masuk nya. masuk ke dalam kubur maksudnya 😊
Tanz>⁠.⁠<
nah loh kucing garong nya muncul 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!