NovelToon NovelToon
Cakar Garuda

Cakar Garuda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan Tentara / Keluarga / Romansa
Popularitas:44.7k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Mungkin benar kata pepatah. Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.

Cinta memang terkadang hadir tanpa di rencanakan bahkan kita manusia tidak bisa memilih pada siapa kita jatuh cinta. Termasuk pada gadis kecil yang sama sekali tidak pernah ia sangka menjadi akan menjadi jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Amarah memuncak.

"Di minum dulu obatnya..!!" Bang Farial mengambilkan obat untuk Dindra tapi istrinya itu masih belum mau banyak berinteraksi dengan nya sejak kejadian tadi.

Dindra memalingkan wajahnya dan diam seribu bahasa. Rasa kesalnya masih jelas terasa.

'Benar kata Dania. Laki-laki kalau tidak di gertak pasti akan bertingkah. Kelemahan Om Rial adalah tubuhku. Jadi aku harus selalu menakutinya. Sebagai perempuan yang mandiri, aku harus punya ketegasan dan kecerdasan.'

"Kau harus segera minum obat, demam mu belum juga reda." Kata Bang Farial kemudian kembali membujuk Dindra untuk minum obat.

"Dindra bisa sendiri." Tolaknya dan mengambil tablet yang akan di angsurkan Bang Farial ke mulutnya. Mau tidak mau akhirnya Dindra segera menelan tablet tersebut.

"Tidurlah, saya kembali ke mess..!!" Pamit Bang Farial.

Dindra kembali memalingkan wajahnya dan Bang Farial mengira bahwa Dindra tidak lagi membutuhkan dirinya.

Ia pun segera meninggalkan kamar mess transit karena merasa tidak enak dengan para anggota lain sebab dirinya masih seliweran di sekitar mess transit meskipun statusnya sudah menikah namun yang mengetahui hal tersebut hanya segelintir orang saja. Lagipula jam sudah menunjukan pukul sebelas malam.

***

Matahari baru saja meninggi, Bang Farial dan rekan lainnya melaksanakan lari pagi rutin dan tanpa sengaja saat itu dirinya berpapasan dengan Dindra yang juga sedang berlari pagi.

Siulan para anggota remaja saling bersahutan menggoda si cantik Dindra. Sebenarnya pakaian Dindra sudah terbilang sopan bahkan Dindra pun mengenakan jaket olahraga yang lumayan tebal dan besar tapi yang namanya laki-laki memang begitu adanya. Saat ada 'pemandangan indah' di hadapannya, mereka langsung takjub dan mengekspresikannya.

"Lihat apa kalian???? Fokus ke arah depan..!!!!" Bentak Bang Farial menegur para anggota remaja dengan suara menggelegar.

Dindra pun hanya membalas dengan senyuman tapi siapa sangka senyum Dindra malah membuat para anggota remaja jadi bertabrakan dan saling bertumpuk di tengah jalan.

"Lari pagi saya bubarkan..!!!! Kembali kalian ke lapangan dan lanjut dengan kegiatan lain, sekarang juga..!!!!!!" Perintah Bang Farial.

"Siaaaapp..!!!!!!"

Setelah para anggota bubar, Bang Farial berjalan cepat menuju mess transit.

:

braaaakkk..

cckkllkk..

"Ooooooommmm..!!!!!!!!!!" Dindra berteriak kencang melihat Bang Farial tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar saat dirinya masih memakai handuk dan itu pun hanya terlilit di bagian dada. "Kalau mau masuk tuh bilaaang..!!!!"

"Kau memang benar-benar menguji kesabaran saya. Bisa-bisanya kau keluar dari rumah tanpa ijin dari saya. Mata laki-laki itu b*****t semua. Saya ini suami kamu, saya tidak gila hormat tapi sebagai suamimu, saya wajib membimbing kamu, Dindraa..!!" Bentak Bang Farial.

"Dindra sudah pakai pakaian yang sopan. Apa Om lihat Dindra memamerkan badan????" Protes Dindra ikut bernada tinggi.

"Kau memang tidak pamer badan. Tapi visual mereka bisa berkhayal dan punya pikiran kotor tentangmu."

"Sebenarnya yang punya pikiran kotor itu mereka atau Om Rial?? Dindra nggak mau lagi nikah sama Om Rial. Dindra mau selingkuh..!!" Kata Dindra.

"Jangan asal bicara..!!!! Kalau saya yang punya pikiran seperti itu wajar, saya suami kamu. Kalau mereka, punya kapasitas apa????? Dan kau buka telinga lebar-lebar. Sampai ada laki-laki yang mendekatimu, saya injak sampai remuk..!!!!" Darah Bang Farial semakin mendidih.

"Pokoknya Dindra mau selingkuh.. selingkuh.. selingkuh..!! Om Rial keluar dari kamar Dindra. Dindra nggak mau Om ada disini, kalau Om masih disini.............."

"Kenapa???? Kau mau apa????????" Emosi Bang Farial semakin menjadi.

Dindra yang kesal malah dengan sengaja sedikit menurunkan belahan dadanya tapi siapa sangka Bang Farial yang kalap segera menarik handuk Dindra hingga terlepas dan langsung melonggarkan ikat pinggang, membuka pengait celana dan menurunkannya kemudian menubruk Dindra hingga mereka berdua ambruk di atas tempat tidur.

Bang Farial langsung mengunci kedua tangan istri kecilnya. "Kesabaran saya ada batasnya, Dindra. Kau memang harus merasakan tembakan pelurunya Om Rial..!!!"

"Aaaaaaarrhh.. Ooomm..!!! Dindra nggak mauuu..!!!"

"Diam Dindraaa..!!!!" Bentak Bang Farial.

Awalnya Bang Farial tidak serius dengan tindakannya, niatnya menggertak hanya sekedar untuk menakuti Dindra tapi lama kelamaan dirinya tidak tega melihat tangis istri kecilnya yang sudah terisak-isak. Denyut jantungnya tak beraturan, tubuhnya mendadak merasa ngilu. Ia pun menyudahi perlakuannya kemudian menarik diri dan menyambar selimut untuk menutupi tubuh Dindra.

Bang Farial memejamkan matanya kemudian mengusap dadanya yang terasa berantakan. Kepalanya pun berdenyut pening.

"Cepat pakai pakaianmu..!! Saya kembali ke Batalyon..!!" Ucap lirih Bang Farial kemudian melangkah menuju pintu kamar. "Siapkan berkasmu, nanti siang kita menghadap pejabat Batalyon..!!" Dengan sikap dingin, Bang Farial pun meninggalkan Dindra sendiri di dalam kamar.

Dindra terisak, ia menggenggam erat ujung selimut nya. "Dindra mau pulaaang..!!!"

...

Bang Farial melihat jam tangannya, ia mencari tanda hadirnya Dindra tapi sampai hari nyaris menuju apel sore, keberadaan Dindra tak kunjung terlihat.

Perasaan Bang Farial menjadi tidak enak. "Kemana Dindra??" Gumamnya kemudian mengambil mobil menuju mess transit. Namun saat mobilnya mulai melaju, arah matanya tertuju pada sosok di luar pagar Batalyon. "Dindraaaa???" Dengan cepat Bang Farial mempercepat laju mobilnya dan menghentikannya tepat di depan Dindra.

Melihat Bang Farial berhenti di hadapannya, Dindra pun berlari menghindari suaminya itu.

Ulah Dindra itu semakin membuat Bang Farial menjadi geram. Entah apa yang di rasakan Dinda dan apa yang ada dalam pikirannya. Tak butuh waktu lama, Bang Farial sudah bisa menyusul langkah Dindra sampai akhirnya menarik tangannya.

"Lepas..!!!! Dindra nggak mau disini..!!!" Dindra berontak dan memutar pergelangan tangannya berusaha untuk lepas dari Bang Farial.

"Ayo ikut saya. Kita bicara di mess..!!" Ajak Bang Farial meringankan suaranya namun terdengar begitu dingin.

Dindra masih tetap bersikeras dengan sikapnya sampai akhirnya Bang Farial tak bisa menahan beban amarah nya yang mendesak rongga perasaannya.

"Cukup Dindraaaa..!!!!" Bang Farial menarik tangan Dindra dan setengah menariknya menuju ke mobil.

.

.

.

.

1
Fitria Syafei
waduh bisa nyungsep ke sungai ntuh Dindra 🙄 KK kereeen 😘😘
mudahlia
gk tau aja KL sdh nyicil
Nabil abshor
danki mu kui jegurke sisan bang amri,,,,,
Nabil abshor
wkwkwkwkk benneerrrrr beenneeerr
Nabil abshor
hasyeeeeekkkkkk,,,,,,
Diah Darmawati
hahaaa lgsung update baby new🤣🤣🤣🤣🥰🥰🥰🥰
❤Rainy wiraTama Yuda❤️
Si Dindra.. ada² saja ya tiap hari yang bikin geger 😂😂😂
dyah EkaPratiwi
Hahaha ada2 aja ini tapi seru poll tambah lg dong kak
siti muhlihah
hoalah om ar piye to ki palah rep otw dede nya si baby dalu,,,wes siap siap ae papa shaleh sm mamm roro ngereog,,,😅
Murni Zain
pasti Diandra lg hamil tu... otw adik bang Dalu. ☺
Murni Zain
Kayaknya abang Dalu bakalan punya adek 🤭
dyah EkaPratiwi
Bahagia selalu bang ar dindra, jauh2 ya saras
Sri I
kirain ngambek kenapa..... ternyata kurang thor /Facepalm//Facepalm/
Fitria Syafei
wow semoga mereka selalu bersama dan bersatu 🤲 KK kereeen 😘😘
Nining Dwi Astuti
waduh kayaY mw unboxing nich🤣🤣🤣🤣
Septi Astuti
semoga langgeng ya bang🤲
Mika Saja
bang rial msh blm kapok kynya atau mau mencoba berdamai dengan keadaan dan menerima takdirnya,,,
aca
rial bodod
Sri I
sahhhhhhhhh
Jumi Saddah
ya itu adlh resiko,,ambil hikmah sja,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!