NovelToon NovelToon
Ketika Permohonan Bumi Di Kabulkan

Ketika Permohonan Bumi Di Kabulkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Horror Thriller-Horror / Hari Kiamat / Permainan Kematian
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Xavier08

Ketika Permohonan Bumi di kabulkan tuhan. Manusia akan binasa dalam sekejap, tapi tuhan maha adil. Tuhan memberikan kemampuan khusus kepada manusia - manusia terpilih. mendengar dan melihatnya secara langsung, iblis juga mulai memberika kemampuan khusus kepada pengikutnya. Tugas manusia pilihan tuhan adalah berbuat kebaikan dan saling menolong antar sesama manusia, sedangkan pengiku iblis sebaliknya, mereka menyebarkan keburukan, saling membunuh satu sama lain, dan orang yang tidak dapat dipercaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xavier08, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 REKAN BARU

Semua sudah aku ceritakan kepada Rey, aku berharap dia ingin bergabung denga tim kami, ya tentu saja tidak gratis.

“Rey, apa kegiatan kamu saat ini?” Tanyaku.

“Ah aku hanya seorang penulis yang belum terkenal, aku sudah berkali – kali melamar pekerjaan, tapi belum dapat sampai sekarang ini.” Ucap Rey.

Nice, ini kesempatanku untuk merekrut seseorang lagi, dengan uang dan pekerjaan. Pasti dia tidak bisa menolaknya.

“Apakah kamu masih tinggal bersama orang tua?” Tanyaku lagi.

“Tidak, aku ngekos di daerah sini.” Ucap Rey.

“(Binggo). Bagaimana kamu kerja sama aku saja, kamu akan aku sediakan kamar di rumahku, seperti staf ku yang lainnya. Aku akan menjadi editor novel yang kamu buat. Bagaimana? Untuk masalah gaji, bisa kita bicarakan saat kamu tinggal di rumahku, aku akan pastikan kalau kamu tidak akan menyesal bekerja denganku.” Ucapku dengan menawarkan tawaran yang minggiurkan.

“Aku mau, mau sekali, kapan aku bisa mulai bekerja?” Ucap Rey yang nampak terlihat senang.

“Hari ini kalau kamu mau pindah juga dengan senang hati.” Ucapku sambil tersenyum.

Umpanku sudah di makan oleh targetku, sekarang aku menumukan teman yang berharga lagi, hmm, sepertinya aku akan membangun rumah lagi, sepertinya ke depannya, aku akan banyak menampung orang. Hp ku berdering, Yuven meneleponku, pasti dia sanga khawatir.

“Bossss, dimana? Kenapa tidak bilang kalau keluar rumah.” Teriak Yuven.

“Ah maaf, aku hanya jalan – jalan ke taman saja.” Ucapku.

“Boss, maaf aku terlalu over protective, tapi selain yutuber, bos itu sekarang punya musuh kuat, saya khawatir jika nanti di jalan bertemu dengan monster itu.” Ucap Yuven.

“Iya, ini aku mau pulang.” Ucapku.

Yuven benar, mereka tidak tahu kalau aku sudah menerima firman tuhan, jadi wajar saja kalau dia sangat khawatir denganku.

Aku mengakhiri perbincangan kami, aku juga sudah memberikan nomor teleponku dan mengirim share lokasi rumahku, aku akan memberikan kejutan kepada teman yang lainnya kalau kami mendapat teman baru.

Sesampai di rumah aku langsung disambut Yuven yang tengah berdiri di depan pintu, dan mendapatkan beberapa ceramah darinya, loyalitas Yuven tidak dapat di pungkiri, dia sudah seperti orang tuaku saja, bawelnya minta ampun.

“Boss, pokoknya kalau mau kemana – mana, saya harus tahu, dan saya harus temani juga.” Ucap Yuven.

“Iya, iya, maaf.” Ucapku.

Yuven melanjutkan latihannya kembali. Tim monitor sekarang melakukan pekerjaan biasa, karena monster itu, pekerjaan kami jadi menumpuk, banyak laporan masuk tapi tidak ada penanganan sama sekali.

“Kak, beberapa hari ini, kita sudah melakukan sepuluh pekerjaan, lumayan pekerjaan kita jadi berkurang.” Ucap Hanifa.

“Mas, ini pemasukan uang hampir setiap hari, apakah mas masih open donasi di aku yutube mas Zavier?” Tanya Irvan.

“Tentu saja, sekarang pasti kita sangat membutuhkan uang, jadi sedikit banyaknya sumbangan sangat di perlukan.” Ucapku.

Intan, Umar, dan Tio sedang berada di lapangan, jadi tidak terlihat di kantor. Tidak membutuhkan waktu lama, aku mendengar suara bel, pasti itu Rey. Aku menyuruh Yuven untuk membukakan pintu gerbang.

“Bosss, ini, jangan – jangan” Ucap Yuven terbata – bata.

Mungkin Rey sudah memberitahu Yuven, sehingga dia terkejut. Yuven membantu Rey memindahkan barang bawaannya ke kamar yang masih kosong, dan itu kamar terakhir yang ada di rumah ini.

Aku memasukan Rey ke grup chat kami, dan sekalian menginfokan akan diadakan rapat dadakan.

“Wah, ternyata rumah kamu luas juga ya.” Ucap Rey.

“Rumah ini sekaligus kantor kami, oiya ini Yuven dia asistenku, dia adalah salah satu dari 4 orang yang mendapatkan firman tuhan, dia mampun mengendalikan 3 elemen, air, angin, dan listrik.” Ucapku.

“Salam kenal.” Ucap Yuven.

“Yuven ini Rey, dia memiliki kemampuan, membuat ruang dimensi dan teleportasi.” Ucapku.

“Salam kenal juga.” Ucapku.

“Jangan – jangan kamu yang membantu kami saat melawan monster itu.” Ucap Yuven dengan spontan.

“Hah, maksudnya?” Tanya Rey yang terlihat bingung.

“Ahhh, hahaha, lebih baik kamu latihan lagi Yuven, hahhaa, sana” Ucapku sambil mendorongnya

Hmm. Kalau di lihat – lihat, postur tubuh Rey bagus, tinggi kami sama, tapi dia sedikit lebih berisi, tubuhnya juga sudah atletis, pasti dia selalu merawat tubuhnya. Iya juga sih, pas dia menunjukkan kemampuannya padaku, pasti itu memerlukan energi yang sangat banyak.

“Zavier, ternyata kamu sangat dekat ya dengan asistenmu.” Ucap Rey.

“Iya, dia asisten kepercayaanku, aku sangat beruntung menemukannya.” Ucapku sambil memuji Yuven.

“Biasanya kegiatan manusia pilihan tuhan itu apa saja?” Tanya Rey.

“Di waktu senggang, kami melakukan latihan fisik di ruang gym, selain itu kami juga melakukan eksperimen

 sedikit, hehe.” Ucapku.

“Wah kalau begitu, aku juga mau latih fisikku.” Ucap Rey.

“Wah, bagus. Kalau begitu ayo, aku akan tunjukkan ruang gymnya, sekalian kalian berkenalan satu sama lain.” Ucapku.

Aku mengantarnya ke ruang gym dan memperkenalkan dengan yang lain. Mereka langsung akrab dan menunjukkan kemampuannya satu sama lain.

“Wah, hebat, berarti nanti kita bisa latihan di ruang dimensi buatan Rey saja, supaya lebih puas latihannya.” Ucap Soleh.

Mereka sempat membahasnya, tapi aku menyangkalnya. Rey juga terlihat sangat bingung ketika di terjang pertanyaan yang dia tidak mengerti. Iya kerena bukan dia yang buat ruang dimensi tersebut, melainkan aku.

“Kak, bisa kita latihan disini,” Ucap Rendy.

“Ya tentu saja. Ayo kita latih tanding.” Ucapku.

Kami berada di ruang dimensi buatan Rey. Pertama aku ingin sekali melihat pertarungan antar penyihir, aku ingin memaksimalkan pertarungan solo mereka.

“Oke Elena, Yuven kalian sudah siap?” Tanyaku.

Mereka hanya menganggukan kepala. Sebelum itu aku, Soleh, Rendy, dan Rey, berada di dalam ruangan yang dibuat dipinggir tembok, dan tembol itu dibuat transparan agar kami dapat melihat pertandingan mereka dan aman dari efek sihir mereka.

Pertandingan tengah di mulai, Yuven menggunakan mode angin dan listrik secara bersamaan. Dari pertandingan ini, Yuven pasti lebih unggul dari Elena, tapi Elan juga tidak mau kalah, dengan mengejutkan Elena berubah menjadi mode api dan membakar seisi ruangan.

“Wah, panasnya, tapi aku tidak akan mengalah.” Ucap Yuven.

“Aku melihat Yuven terkena luka bakar serius.” Ucap Soleh.

Elena hanya bisa melakukan ledakan api keseluruh ruangan, karena dia tahu, tidak akan bisa mengimbangi kecepatan Yuven. Lalu menebas tubuh Elena tapi Elena dengan mudah menghindarinya, tapi Yuven tidak kehilangan akal, seketika Yuven berubah menjadi mode air dan menggabungkannya dengan listrik, lalu menutup tubuh Elena.

Beberapa waktu Elena masih bisa bertahan, akan tetapi itu hanya siasat Yuven agar bisa mendekati Elena, lalu membuat ruang dengan angin yang mengelilingi wajahnya agar dia tidak bisa bernapas. Elena lemas tidak bisa bernapas, lalu kekuatannya perlahan menghilang.

Dari pertandingan ini, dimenangkan oleh Yuven, walaupun begitu Yuven terkena damage dari Elena juga, mungkin jika Yuven lebih serius, Yuven bisa mengalahkan Elena dengan mudah.

1
swek lord
nama negaranya masa X,A Kya gmna gt bacanya
Xavier
Saya harap kalian bisa menikmati karya ini 🙏
Allibaba Saluja
ceritanya menarik thor, keknya kalo di adaptasi anime keren tuh.
Xavier
Yok pembaca yang Budiman, jangan lupa luangkan waktunya untuk like dan komen ya, supaya rame heheh/Smile/
Allibaba Saluja
wah thor ikut lomba ya, semangat ya, aku dukung. novel ini bagus sekali jalan ceritanya
Allibaba Saluja
thor, awal yang bagus 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!