NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidup Venus

Perjalanan Hidup Venus

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Perjalanan Hidup Venus Di Beberapa Demensi Kehidupan.

Takdir Seakan Mempermainkan Venus.

Akankah Venus Mendapat Akhir Bahagia ?

Balas Dendam, Persahabatan, Romansa, Balas Budi, Kebohongan, Drama Dan Teka-Teki.

Jangan Tertipu Awal Cerita, Ok

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DuaPuluhEmpat

Kevin melepas tangan Venus, membalikan tubuhnya. "Baiklah, aku akan menghabiskan waktu ku bersama mu malam ini."

Saat Kevin mengatakan hal tersebut, ingatan jiwa yang di tempati oleh Venus kembali menyapa.

Ternyata, di demensi ini Venus dan Kevin adalah sepasang kekasih sejak masa putih abu-abu. Hubungan, kedua nya telah lama di restui oleh Kakek Chandra.

Tapi, Venus dan Kevin harus terpisah karena suatu hal.

Venus ingin tahu, penyebab kedua nya berpisah.

"Wahai, sang penguasa baiklah aku akan mengikuti alur takdir di demensi ini." Venus menarik tangan Kevin, mengajak pemuda itu berlari dari sana.

"Hosh, hosh." Kevin mengambil nafas sebanyak mungkin, kaki nya lelah karena berlari tadi.

Venus membawa Kevin ke sebuah hutan kecil.

"Kau mau membawa ku, kemana?" Kevin mengikuti langkah kaki Venus yang terus berjalan menelusuri hutan.

Kedua nya, tiba di sebuah tebing gelap.

"Ayo, kita turun ke bawah." Venus mempimpin jalan kembali.

Gadis itu begitu cekatan, turun dengan mudah menuju dasar tebing.

Kevin hanya diam, mengikuti kemauan Venus.

"Apa kau suka kunang-kunang?" Ternyata, di bawa tebing gelap ini banyak kunang-kunang.

Venus berusaha menangkap kunang-kunang yang sedang bertebangan. Tingkah nya sangat lucu membuat Kevin terpesona lagi.

"Bukan kah, ini tempat kenangan kita."

Kevin menghampiri Venus, mendekap tubuh nya begitu erat.

Kevin tersenyum bahagia karena Venus mengingat kenangan mereka berdua. "Apa ingatan mu? Telah kembali?"

"Cuma 50% saja," jawab Venus jujur.

Tak masalah, ingatan Venus kembali beberapa persen pun.

Yang terpenting bagi Kevin, sang pujaan hati telah kembali.

Kevin dan Venus sekarang duduk di tanah tak beralas apa pun.

Kevin memeluk Venus dari belakang, mencium pucuk rambut nya, sejak tadi.

"Kenapa kita bisa berpisah?"

"Kita tidak pernah berpisah, Venus. Kau mencampakan ku dan pergi ke luar negeri."

Kevin lalu menceritakan hubungan nya dengan Venus yang sebenarnya.

Venus adalah anak panti yang di sokong oleh Keluarga Prasetya.

Kevin baru mengetahui hal tersebut saat mereka berpacaran, kenyataan itu tak membuat nya memutuskan hubungan mereka.

"Maaf, aku tidak bermaksud mencampakan mu." Venus kembali mendapat ingatan jiwa tubuh ini.

Venus pergi ke luar Negeri, karena di ancam oleh saingan perusahan Kevin.

"Tak usah, mengatakan hal tersebut." Kevin menarik dagu Venus, mencium bibir gadis itu penuh kerinduan.

Hampir 5 menit, kedua nya berciuman.

Kevin melepaskan tautan bibir nya dari bibir Venus. Kedua nya membutuhkan pasukan oksigen untuk bernafas.

Wajah Venus, berubah menjadi merah karena ini ciuman pertama nya. "Lebih baik kia pergi dari sini," melangkah terlebih dahulu.

Kevin memengang bibir nya, sebelum menyusul langkah Venus. "Ku pastikan kali ini, kau tak akan lepas dari ku."

Kevin dan Venus telah keluar dari hutan, kedua nya memutuskan untuk melihat akhir festival.

Kembang api meluncur dengan indah nya di atas langit malam.

Hati Venus sekarang di penuhi kebahagian, untuk malam ini saja. Gadis itu tak memikirkan garis takdir yang menantinya.

"Cepat pergi sana." Venus mendorong tubuh Kevin yang hendak masuk ke dalam penginapan nya.

Venus tak ingin tidur bersama Kevin, sebelum kedua nya memiliki ikatan resmi di mata Negara.

Baiklah, Kevin akan mengalah kali ini. "Selamat malam sayang, jangan lupa mimpikan aku malam ini," mencium bibir Venus, sekilas.

.

.

.

.

Esok telah tiba...

Venus telah bersiap untuk berlibur lagi, keluar dari penginapnya.

...Maaf, Venus aku tak bisa menemani mu jalan-jalan....

...Hari ini, aku berkencan dengan Ryan....

...Dari, Sarah sahabat mu tercinta....

Setelah membaca note di depan pintu penginapan nya, Venus pergi dari sana.

Venus menuju ke tempat penginapan Kevin dan Sarah.

Venus tak menghampiri kedua nya, hanya akan mengawasi dari dekat.

Jarak mereka hanya terpaut 50 meter, saja.

Kevin dan Hana, sekarang sedang berlarian di pasir.

Sejak tadi Hana terus mengoda Kevin, memamerkan bagian intim tubuh nya.

"Kevin aku, lelah." Hana tidur terlentang di atas pasir, menaik turun kan nafas nya.

Kevin harus menahan diri untuk tergoda dengan tubuh Hana yang terekspos luar biasa.

"Tunggu di sini." Kevin berlari kecil ke arah penjual es kelapa muda

Membeli 2 buah es kelapa muda untuk di minum bersama Hana.

Hana meminum es kelapa muda itu dengan gerakan seksi yaitu sengaja menumpahkan nya di belahan dada nya.

Kevin sedikit melirik ke arah Venus yang tak jauh dari sana.

Venus malah memberi kode Kevin untuk menerkam Hana melalui sambungan earphone.

"Ayo, kita kembali ke penginapan Hana." Kevin lebih baik menghindari Hana, dia tak mau menuruti perintah Venus.

Hana berpura-pura tak bisa berjalan, meminta Kevin mengendong nya.

Venus beranjak dari duduk nya, saat Kevin membawa Hana pergi ke tempat penginapan nya.

Kevin dan Hana menginap di sebuah Hotel bintang lima, beda dengan Venus dan Sarah.

Sesampainya, di kamar Hana.

Kevin lalu membaringkan gadis itu di kasur nya.

Hana menarik tangan Kevin, saat pandangan mata pemuda itu lengah.

Posisi Kevin sekarang berada di atas tubuh Hana.

Hana dengan agresifnya menciumi leher jenjang Kevin.

"Kita harus melakukan hal di luar batas, agar hubungan kita di restui."

Kevin melepaskan tangan Hana dari pundak nya, segera meninggalkan kamar gadis tersebut.

Hana mengeram marah karena rencana nya gagal lagi.

Hana lalu menghubungi Bara, karena dia butuh pelampiasan.

.

.

.

.

.

Venus sudah ada di penginapan nya kembali, gadis itu telah mencopot air phone di telingan nya.

Tok Tok..

Venus bergegas membuka pintu penginapan nya, ternyata Kevin yang datang berkunjung kemari.

Venus lalu mempersilahkan Kevin untuk masuk ke dalam.

"Ku kira kau sudah bercinta hebat dengan nya." Venus mengoda Kevin dengan nada jahil nya.

"Aku tak akan melakukan hal itu dengan orang lain kecuali dirimu." Kevin yang bersandar di kasur milik Venus, mengacak-acak rambut nya frustasi.

Hampir saja, Kevin bertindak gila seperti di dalam mobil kemarin.

Venus menghampiri Kevin, menyandarkan kepala nya di pundak lebar nya. "Kau sudah mengambil alat penyadap mu kan, dari kamar nya."

Tentu, Kevin sudah mengambilnya pas Hana masih tertidur di pagi buta.

Venus turun dari kasurnya, untuk mengambil laptop nya.

Kedua nya akan mendengar bersama isi suara dari alat penyadap itu.

"Kau tak boleh mendengar nya, lagi." Kevin menutup kedua telinga Venus.

Venus menyingkirkan tangan Kevin dari telinga nya. "Kalau tak mendengarnya, aku tak akan membantu mu. Aku bukan tipe wanita yang mudah terangsang hanya karena suara desahan."

"Dokumen inti perusahan Prasetya sudah ada di tangan bos kita. Bara lebih..."

Kevin sudah tak sanggup untuk mendengarnya lagi, takut melakukan tindakan gila kepada Venus.

"Jadi Hana adalah orang suruhan, saingan bisnis mu yang mengancam ku dulu?"

"Kau akan membantuku dengan cara apa?"

1
PRIYN_
kelakuan hana ma Ryan licik bnget dah/Scream/
🅼🆁🅸🆈🅰🅳 🅿🅷🅾🅴🅽🅸🆇
Menarik/Ok/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
iw... jijik kali aku 😒
Bening Hijau
kalau gk kasih label gituch,,
di review lma sama editor
Lei.
pas awal baca sub bab uda kaget bentar nih/Shame/
piyo lika pelicia
1 bunga untuk mu
piyo lika pelicia
biarin venus sampah kek dia pantas di buat gitu
Bening Hijau
denger kata, piyo
piyo lika pelicia
dasar tolol Lo mau nilai ya usaha 😒
Bening Hijau
km juga,,
za
piyo lika pelicia
Kevin jika kau laki laki yang baik maka jagalah venus ☺️
piyo lika pelicia
his dasar duri dalam daging
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak
piyo lika pelicia
balas mereka semua venus aku bersama mu 😈
piyo lika pelicia
teman yang kita sangka baik belum tentu seperti itu Venus
Tini Timmy
makin seru nih
semangat nulis nya kakak/Smile/
Ahmadferi hariyanto2
memang bg
Ahmadferi hariyanto2
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!