NovelToon NovelToon
System Fantasy

System Fantasy

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: HuaHuaHuaCry

Kehidupan dewasa hendak dijalani Klein, tapi karena suatu hal, dia malah meninggal dan dipindahkan ke dunia lain. Siapa yang memindahkan Klein? Lalu apa tujuannya?

*Update setiap hari, jam 07:00 Wib.
Jika suka dengan karyaku, mungkin bisa dilike? hehe ... ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HuaHuaHuaCry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. The Miracle of Happines God

[Exclusive Lightning Steps]

[Rank: S]

[Bergerak secepat petir, mengkonsumsi 1 mana/detik]

[Cooldown: -]

Klein menelan ludahnya, "Aku bisa secepat petir dalam waktu 100 detik?"

Setelah melihat-lihat hal lainnya, Klein memutuskan untuk tidur.

Hari demi hari berlalu, tujuan yang dinanti oleh banyak dendam, akhirnya terpampang di depan muka.

Banyak orang meraung dalam kemarahan, kenangan buruk terputar, dan air mata tidak bisa dibendung.

Constantinius berteriak lantang, "Perburuan dimulai!"

***

Reus duduk di atas bangku raksasa, dalam bangunan seluas lapangan sepak bola.

Wanita-wanita berpakaian minim, bersujud di hadapannya, dan memberi banyak doa.

"Mereka telah datang ya?" Ujung bibirnya terangkat. "Sky Knight!"

3 Cahaya emas seketika muncul. Menampilkan dua pria bertubuh besar, lalu satu wanita yang memimpinnya.

Kedua pria itu membawa pedang panjang, yang panjangnya sampai 4 meter.

Sementara, sang wanita menggunakan gada raksasa, dengan duri-duri tajam dipermukaannya.

"Hancurkan mereka!"

Ketiga orang itu menunduk, lalu menghilang dalam sekejap.

"Jika badut itu berpikir untuk memburuku, dia salah, akulah yang akan memburumu!"

....

Klein dan Elizabeth berjalan bersama memasuki gunung Bara Api.

Walaupun namanya terkesan menyeramkan, gunung itu terlihat biasa saja. Tapi, hutannya begitu tebal, dan pepohonan menjulang tinggi.

"Liz, kau pernah kesini tidak?"

Berdua dan berpasangan di dalam hutan yang sepi, membuat jantung Elizabeth berdegup kencang.

"Ada apa denganku?"

Klein heran dengan Elizabeth yang tidak menjawabnya, bahkan gadis itu terus menundukkan wajahnya.

"Liz?"

Elizabeth langsung terkejut saat Klein menepuk bahunya. "A-Apa?"

"Kau pernah kesini tidak?" Mengingat Gunung Bara Api adalah tempatnya para bandit, maka tugas dari akademi akan selesai dengan cepat jika datang kesini.

Elizabeth menggeleng, "Terlalu berbahaya jika memburu bandit disini. Jika aku sekuat dirimu, maka mungkin saja aku akan kesini."

"Haha, kau memujiku ya? Pintar anak muridku."

Klein segera menghentikan langkahnya. "Ada bau yang tidak sedap." Dengan waspada, Klein menatap kesekitar.

"Apakah bandit?"

"Sepertinya."

WUSH!

Anak panah melesat tepat di mata Elizabeth. Tapi, refleks Klein jauh lebih cepat dari anak panah itu.

"Hati-hati, Liz!"

Elizabeth segera menurunkan tombaknya. "Kau juga, Klein!"

Bom asap dilemparkan ke mereka berdua. Asap tebal berwarna hitam itu membuat jarak pandang Klein maupun Elizabeth berkurang.

"Liz! Menempel padaku!"

"Kau dima-" Suara Elizabeth terpotong sebelum bisa menyelesaikannya.

Panik, Klein mengeluarkan jurus andalannya.

[The Miracle of Happiness God]

Suasana menjadi tenang. Asap-asap mulai menghilang, dan Klein melihat sosok Elizabeth yang tergeletak tidak sadarkan diri.

"Liz!" Terlihat juga beberapa orang berjubah coklat tertunduk diam seperti patung.

"Kurang ajar kalian! Skill sebulan sekaliku!"

13 orang terbunuh begitu saja oleh pukulan Klein. Klein segera menggendong tubuh Elizabeth di bahunya.

Karena tidak mau Elizabeth lebih terluka, Klein memutuskan untuk mencari tempat persembunyian.

Dalam perjalanannya, beberapa orang terlihat berhenti bergerak, bahkan Cere Bella sekalipun.

Membuat Klein yakin, bahwa skill miliknya sangat berbahaya. "Mereka mungkin sedang merasakan kebahagiaan tak terhingga. Tapi, mereka tidak tahu nyawanya ada diujung tanduk."

....

Setelah mencari beberapa saat, Klein akhirnya bertemu dengan goa kecil, yang menurutnya aman jika meletakkan Elizabeth di sana.

Klein tidak mau lanjut berburu lagi, dan akan menunggu sampai perburuan itu selesai dalam goa.

"Liz, sepertinya ucapan kakakmu benar, diam saja di kereta ...."

***

Cere Bella memiliki kemampuan unik yang berbahaya, yaitu Motion Control.

Dengan mengecilkan aliran listriknya sampai sekecil rambut, Cere Bella mampu menembus otak kecil manusia, sehingga bisa mengontrolnya sesuai keinginan.

Hal itu tidak bisa dilakukan, jika kekuatan sihirnya tidak sebesar Cere Bella.

Cere Bella menguap bosan, saat melihat boneka-boneka yang berhasil dia kendalikan, sedang saling bunuh dengan sesamanya.

Jumlah mereka tidak main-main, lebih dari seratus orang Cere Bella kendalikan.

"Bahkan adikku yang kuat itu tidak bisa menahan aliran listrik ini ...."

Cahaya kuning melesat dari atas langit. Cere Bella yang mempunyai refleks tinggi, berhasil menghindari cahaya itu.

Terlihat kawah besar tercipta saat menghantam tanah.

"Wah wah, terimakasih sudah mengerti diriku!" Cere Bella tersenyum lebar.

Saat asap itu menghilang, terlihat sosok wanita cantik, dengan gada raksasa berduri.

Wanita itu tidak memiliki mata, dan mulutnya dijahit benang.

"Tapi sayangnya, kau tidak bisa diajak bicara."

....

Gunungan mayat terhampar seluas berpuluh-puluh meter. Constantinius terduduk di atas gunungan mayat itu.

Aliran listrik kuning menyala-nyala di sekitarnya. "Omong-omong, kau siapa ya?"

Sosok itu tidak menjawab. Sosok dengan tubuh besar, dan membawa pedang panjang mengintimidasi.

"Apa aku yang harus membuka mulutmu?"

***

Klein memandangi wajah Elizabeth. Wajahnya begitu sempurna, seperti bukan dari dunia lain.

"Ah, aku kan memang dari dunia lain ya?" Klein merasa tua karena tertawa oleh leluconnya sendiri.

Tangannya membelai lembut rambut Elizabeth. Terlihat bekas luka pukulan di dahinya.

"Lukanya tidak parah, sebentar lagi juga bangun." Klein tidak pernah membayangkan, bisa dekat dengan wanita secantik Elizabeth, bahkan jika dia harus mati 1000 kali.

"Keberuntunganku memang besar. Kuharap, rasa yang mengisi hati Elizabeth, adalah rasa cinta yang asli, bukan rasio 7 banding 3-ku.

Suasana menjadi sunyi, keheningan sejenak itu, membuat Klein mendapatkan firasat buruk.

Matanya segera tertuju pada mulut goa.

[Sky Executioner]

[Title: Sky Knight (-)]

[Power: 10.000]

[Endurance: 7000]

[Agility: 5000]

"Sial ...."

____________________

1
Taufiq Qurahman
first
Vemas Ardian
lah kok kenal?
just a dream: kn ada di tabel ranking
total 1 replies
syirubin nadzri
bang up bang
syirubin nadzri
up lah bang sudah ku tonton video untukmu bang
just a dream: setiap jam 7 bg
total 1 replies
Banak Bincir
MCnya rada eror dikit..
Razali Azli
niat berbagi membawa bencana pada yg menerima. kasihan si wanita
Saman
menarik, tak simak kelanjutannya borr
just a dream: makasiiiiiii
total 1 replies
Ziren
keren
Ziren
floria 😢😢
Ziren
keren thor, lanjut terus
just a dream: makasiii /Whimper//Whimper/
total 1 replies
Ziren
seru nih, semangat thor !
Mahlubin Ali
Keterangan dapat poin nya gimana?
just a dream: ada kok
total 1 replies
Vemas Ardian
anjr, mc nya mati wowkwok
Aryanti endah
Luar biasa
just a dream: makasiiiii
total 1 replies
Vemas Ardian
bjiirr jdi starboy
just a dream: ssttt
total 1 replies
kartika rchmdni
seruu bangett ceritanyaa, tetep semangatt! ❤
just a dream: makasi ayang 😍😍
total 1 replies
Anton Saputra Idola
lanjut Thor, ceritanya bagus
just a dream: tengkyu somachhh
total 1 replies
Nino Ndut
aish bener2 g ada otak mc nya..
Nino Ndut
asli bodoh bener mc nya..mc model begini sih harusnya mc yg bakalan mati cepet y..apalagi klo keberuntungannya ilang pasti langsung tamat novelnya..wkwkwkwk
kartika rchmdni
semangatttttt, rajin postt yaa, seruu ceritanyaa😍
just a dream: ayang 😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!