NovelToon NovelToon
Racun Kesesatan

Racun Kesesatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Sinopsis:

Kemalangan dan nasib buruk selalu datang di kehidupan Genya, seorang gadis 18 tahun yang tidak memiliki apapun. Selain telah kehilangan kedua orang tuanya, dia juga diwariskan sebuah hutang yang sangat besar oleh ayah nya dan diusir oleh bibinya di hari kelulusan nya.

Tapi kehidupannya berubah 180 derajat setelah ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bernama Raphael Gin. Seorang lelaki yang datang ke hidupnya Genya, guna menagih hutang yang di miliki ayahnya Genya kepadanya.


Genre: Romantis, Drama, Psychological, Dewasa, Kekerasan

Jangan lupa like jika suka, beri juga kritik dan saran jika ada kekurangan dalam karya pemula ini! Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Kelinci percobaan

"Ah siapa gadis itu? Seperti nya mereka semua mengetahuinya, kenapa hanya aku yang tidak tau?" Gumam seorang laki-laki yang sedang bersama dua orang wanita sexi di kanan kirinya.

Laki-laki itu bernama Dariana, umurnya 30 tahun. Dia adalah penanggung jawab usaha terbesar milik Raphael yaitu sekitar 10 hektar perkebunan bunga koka dan pendistribusian obat.

Usaha itu lah yang penghasilannya paling tinggi jika dibandingkan dengan yang lain.

Dariana belum pernah bertemu dengan Genya sebelumnya, karena dia terlalu sibuk mengurusi pekerjaan nya.

Di tengah meriahnya pesta yang masih berlanjut, seseorang datang dengan berlari tersengal-sengal menuju Dariana.

Orang itu mengatur nafas nya terlebih dahulu, setelah itu dia kemudian membisikkan sesuatu kepada Dariana.

"Tuan, Nyonya Citta mengalami gangguan panik, beliau juga... telah melukai dua orang pelayan." Bisik orang itu kepada Dariana.

"Lagi???" Tanya Dariana yang terlihat sudah biasa mendapatkan laporan itu.

Dia segera bangun dan mengikuti orang yang mencarinya tadi, dia dibawa ke sebuah ruangan di dalam rumahnya Raphael.

Setelah sampai, Dariana tidak lagi terkejut begitu melihat dua tubuh pelayan yang tersungkur berlumuran darah di lantai.

Di pojokan ruangan, dia melihat seorang wanita terduduk sambil memeluk lutut. Wanita itu bergumam tak karuan, dia menangis, ketakutan, dan terlihat begitu panik saat melihat kedatangan Dariana kesana.

Dariana menyuruh orang yang mengantarnya itu untuk segera membereskan tubuh dua pelayan yang sedang sekarat, kemudian dia berjalan mendekati wanita yang merupakan istrinya itu.

"Citta! Lagi-lagi kau melakukannya! Apa kau tidak bisa beradaptasi dengan obatnya?!" Kata Dariana dengan nada tinggi mencoba mendekati wanita yang bernama Citta itu.

"Riaa! Ja-jangan mendekat! Tetap disana atau aku akan melakukan sesuatu kepadamu!" Citta berteriak sambil menodongkan pisau ke arah Dariana.

"Tenangkan dirimu!" Bentak Dariana kepada istrinya yang sedang menodongkan pisau ke arahnya, dia berjalan selangkah demi selangkah guna mendekati istrinya itu.

"Ti-tidak! Aku telah melakukan kesalahan! Aku jahat! Darah ini, aku... aku telah melukai mereka. Huhuhu huwaaa!" Citta menangis histeris saat melihat tangannya yang penuh dengan darah.

Saat melihat istrinya sedang lengah, Dariana dengan sigap mengambil suntikan di dalam saku dalam jas nya, dia memasangkan jarum.

Dengan cepat dia sudah berada di dekat Citta, dan kemudian menyuntikkan obat ke lengan istrinya.

Tidak ada beberapa detik setelah Dariana menyuntikkan obat itu kepada istrinya, kini istrinya sudah mulai tenang kembali.

"Sayang, kau baik-baik saja?" Tanya Dariana memeluk istrinya yang sedang lemas itu.

"Riaa, maafkan aku..." Lirih Citta pelan, dia memegang pipi Dariana dengan tangannya yang masih berlumuran darah.

"Shhht, tidak ada apa-apa. Tenanglah!" Dariana mengelus rambut istrinya dengan sangat lembut.

Kemudian dia berdiri sambil merangkul istrinya keluar dari ruangan itu.

Semua orang melihat Dariana dan istrinya berlumuran darah keluar dari dalam rumahnya Raphael.

"Hei kenapa Tuan Ria berdarah-darah seperti itu? Apa yang telah terjadi?" Tanya orang-orang yang melihat pipi Dariana berisi darah.

"Tuan Ria pasti sangat lelah, tidak sekali dua kali istrinya melakukan itu." Sahut seseorang disana.

"Ria? Kau sudah mau pulang? Bahkan tanpa pamit kepadaku?" Sapa Raphael yang berjalan mendekati Dariana dan istrinya yang sedang di rangkul.

"Ah Gin, aku akan pulang duluan. Istriku... Aku minta permakluman nya" Kata Dariana kepada Raphael. Raphael melirik ke arah istrinya Dariana.

"Sejak kau menikah, kau menjadi sangat sibuk. Istrimu itu telah merebut mu dariku, apa yang harus ku lakukan?" Kata Raphael.

"Maafkan aku Gin, aku harus bergegas. Efek obatnya hanya bertahan selama 30 menit." Kata Dariana yang pergi meninggalkan Raphael.

"Haa... Seperti nya sulit jika sudah menikah." Gumam Raphael yang kemudian berjalan menuju mic pengeras suara.

"PERHATIAN SEMUANYA! KARENA MALAM SUDAH LARUT, KITA CUKUPKAN PESTANYA SAMPAI DISINI SAJA. KALIAN BISA PULANG KE RUMAH MASING-MASING, ATAU KALIAN BOLEH MENGINAP DISINI. KAMAR DI RUMAH KU MASIH SANGAT BANYAK. SELAMAT MALAM SEMUANYA!" Kata Raphael menyuruh para hadirin pesta untuk segera bubar.

Mereka semua pun akhirnya pulang, botol-botol minuman, gelas, tisu, piring makanan semuanya masih sangat berantakan di atas meja.

"Ahh aku lelah." Gumam Raphael yang kemudian pergi ke dalam.

Eden, Yurika dan Yukari masih berada di sana. Mereka berencana menginap di rumahnya Raphael saja. Sedangkan yang lainnya, mereka pamit pulang seperti Dariana.

......................

Kembali pada Dariana yang kini sudah sampai di rumahnya. Dia tetap merangkul istrinya sampai masuk ke dalam rumahnya.

"Ini sudah lewat dari 30 menit, tapi kau masih tetap tenang dan baik-baik saja." Kata Dariana menurunkan Citta di sofa.

"Selamat Tuan dan Nyonya!" Sambut laki-laki tua yang bernama Manohara tapi sering dipanggil paman Noha oleh Dariana. Dia adalah ketua pelayan di rumah itu.

"Paman, ambilkan aku obat di dalam laci kedua kamarku, sekalian dengan spait nya!" Suruh Dariana kepada Paman Noha.

Paman Noha membungkuk dan kemudian pergi untuk mengambilkan apa yang di suruh oleh tuannya.

Citta terlihat ketakutan saat suaminya itu menyuruh Paman Noha mengambilkan obat beserta spait nya.

"Tidak mau! Ria! Aku tidak mau menggunakan obat itu lagi! Huhuhu biarkan aku pergi..." Citta menangis terisak-isak, dia mendorong suaminya yang mencoba mendekatinya.

Dariana memeluk istrinya dengan sedikit kasar dia mendekap tubuh ramping istrinya itu. Citta memberontak, sambil menangis dia berteriak.

"Tenanglah sayang, apa efek obatnya sudah hilang?" Kata Dariana sambil terus mendekap istrinya yang berontak.

Paman Noha yang datang membawa obat segera memberikannya kepada Dariana. Melihat hal itu, pupil matanya Citta bergetar, dia mendorong Dariana hingga pria itu melepaskan pelukannya.

Citta berlari menjauhi Dariana, dia memecahkan vas bunga yang ada di dekatnya. Dia mengambil pecahan vas itu dan kemudian menodongkan nya kepada Dariana yang kembali berjalan mendekati nya.

"Jangan berlari seperti itu sayang, nanti kamu terluka. Sudah kuduga, efek obatnya hanya bisa bertahan sekitar 30-an menit." Kata Dariana yang membuat Citta geram.

"Obat! Obat! Obat! Bisakah kau berhenti mengatakannya?! Kenapa di setiap peluncuran produk baru kau selalu mengujinya pada tubuhku?! Aku bukan kelinci percobaan mu! Berhentilah! Aku mohon padamu Ria!..." Citta kembali mengeluarkan air matanya, tangannya gemetar memegang erat pecahan vas yang tajam hingga melukai tangannya.

"Apa yang kau katakan? Siapa yang kau sebut kelinci percobaan? Aku memberikannya padamu karena kau memiliki tubuh yang lemah! Bukankah setelah menggunakan nya kau merasa lebih sehat dan bertenaga? Aku sangat mencintaimu sayang!" Kata Dariana berteriak dengan mulutnya terbuka lebar.

"Jika kau mencintaiku, maka biarkan aku mati! Jangan siksa aku seperti ini! Riaa... Uhuk! Uhuk!" Citta terbatuk-batuk dengan mengeluarkan darah dari mulutnya.

Mata Dariana terbelalak begitu melihat istrinya yang tiba-tiba memuntahkan darah.

"Sayangg! Paman berikan obatnya!" Kata Dariana dengan panik.

Dariana kemudian menyuntikkan obat itu ke pembuluh darah yang ada di pergelangan tangan istrinya itu. Istrinya pun lemas dan akhirnya pingsan di pangkuannya Dariana.

"Sial! Apa kali ini tidak berhasil?" Gumam pria itu terlihat kesal begitu melihat istrinya yang sedang tak sadarkan diri.

1
Bening
semangat niken, ku tungu kelanjutan nya
buat genya 2 bungga meluncur
maat cuma bisa kasih ini
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih atas dukungannya selalu kak bening
total 1 replies
Bening
semangat niken
2 bunga meluncur
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih dukungan nya kak/Applaud/
total 1 replies
✿Sweet Candy✿💫
Raphael cemburu dengan benda/NosePick/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Kalah dia /Facepalm/
total 1 replies
𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓆏
/Sweat/
𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓆏: /Facepalm/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: /Shy/
total 2 replies
Luka Ingin Mencintai
/Coffee//Rose//Rose/buat Niken
Luka Ingin Mencintai
ngeri amat.../Scare/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: eh kak luka mampir...
total 1 replies
Bening
teruskan berkarya
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak
total 1 replies
Sky Long
semngat💪💪💪
Sky Long: okedeh😁
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak
total 2 replies
niken semangat nulisnya, ku kasih 1 bunga di akun baru ku dr kak bening
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak beningg, kenapa ganti akun kak?
total 1 replies
Bening
lanjut,...
1 bunga untuk niken
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak
total 1 replies
Sky Long
semngat terus💪💪
Sky Long: oke, sma2😁😁😁🙏
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Terimakasih /Joyful/
total 2 replies
Sky Long
lanjut, smngat thor💪💪💪
Bening
1 bunga untuk mu
Bening
wow fakta yg begitu mengejutkan, ada unsur BL di sini
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: awkwkwk tapi ga parah kok BL nya, hanya sekedar doang, aslinya mah genre romantis vanila
total 1 replies
Bening
jaga kesehatan, jangan pe telat makan..
3 bunga untuk, niken /Rose//Rose//Rose/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Makasih kak
total 1 replies
Bening
wow, kasihan
Bening
yg jahat, siapa sih di sini
Dragon
ngk bisa komen apapun/Sleep/
🎀
Gin kecil kasihan juga yaa
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Semua memiliki masa lalu yang kasihan wkwk
total 1 replies
🎀
jadi yg jahat sebenarnya bapaknya gin apa gin nya sih 🤔
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Raphael dah Villains nya disini, tapi ga kejam kejam amat kok
🎀: okayy, takutnya salah ngumpat orang 😂
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!