NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Raga : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kegiatan Di Hari Libur

Bab 32

Setelah mengantar Joddy mengambil motornya di toko buku , Citra langsung saja melajukan motornya untuk pulang . Melihat jam di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul 18 .00 dia berpikir kalau ibunya pasti sudah mencarinya . Lagi pula dia juga sudah sangat lama berada di luar rumah . Saat pulang sekolah dia hanya berganti baju saja , setelahnya dia kembali keluar rumah dengan alasan akan pergi ke toko buku . Beberapa saat kemudian Citra pun sampai di rumahnya . Setelah memarkirkan motornya di garasi , Citra dengan segera melangkah masuk ke dalam rumah , untuk bertemu ibunya tercinta . Karena sudah tahu dimana tempat ibunya biasa nongkrong pada jam seperti ini , dengan segera Citra berjalan ke arah dapur . Dan betul saja dugaannya , saat Citra sampai di dapur , dia melihat ibunya yang tengah asyik memasak sembari bersenandung . Citra pun dengan segera berjalan ke arah ibunya sembari memeluk tubuh ibunya dari belakang . Karena penasaran dengan apa yang di masak oleh ibunya , Citra pun lantas bertanya kepada ibunya " apa yang mama masak , baunya kok enak banget . ( sembari menyenderkan dagunya di bahu ibunya ) " . Mendengar pertanyaan putrinya , lantas ibu Ratih ( nama ibunya Citra ) segera menjawab " ini namanya rendang sayang , emang baunya enak banget . Mama aja masak sambil ngiler nihh , saking udah enggak sabarnya buat nyobain . ( sembari tertawa pelan ) " Melihat ibunya yang tertawa Citra pun lantas ikut tertawa . Beberapa saat kemudian ibu Ratih menyuruh putrinya itu untuk membersihkan diri terlebih dulu setelah itu baru makan . Citra yang mendengar itu lantas berucap dengan nada yang tegas ke arah ibunya " baik bos ( sembari melakukan gerakan hormat kepada ibunya ) " Setelahnya , dia pun melangkah cepat menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di lantai dua .

Seorang pria muda tengah berada di di balkon kamarnya sembari menghisap rokok yang berada di tangannya . pria itu bernama Joddy . Saat ini dia tengah memikirkan kejadian tadi sore saat bersama gadis yang beberapa hari ini mencuri perhatiannya . Dia merasa sedikit bersalah , karena pergi begitu saja saat sudah mengambil motornya kembali di toko buku itu . Dia pergi tanpa mengatakan apapun kepada Citra . Joddy tidak tahu apakah besok Citra masih mau mengajaknya berbicara atau tidak . Yah gadis yang dia maksud adalah Citra . Joddy tidak tahu apakah dia memang menyukai gadis itu atau dia hanya penasaran saja . Dia sangat bingung dengan perasaannya sendiri . Lagi pula ini adalah kali pertamanya tertarik dengan seorang gadis . Apalagi Joddy adalah tipikal orang yang sangat sulit untuk jatuh cinta . Karena sudah lelah berpikir , Joddy pun memutuskan untuk tidur . Biarkan saja semuanya berjalan sesuai dengan kehendak tuhan , dia tidak ingin terlalu memaksakan keadaan .

Keesokan harinya , Hana tengah bersiap siap untuk melakukan jogging pagi di sekitar kompleks rumahnya dan rumah citra saja . Karena hari ini hari libur Citra dan Hana berpikir kalau mereka ingin melakukan sedikit olahraga , agar tubuh mereka menjadi lebih sehat . Mereka juga sudah membuat janji tadi subuh . Mereka berdua berencana untuk bertemu di perbatasan kompleks rumah mereka . Setelah selesai bersiap siap Hana pun dengan segera mengambil botol minum dan handuk kecil yang sudah dia siapkan di atas meja riasnya , lalu memasukkan handuk kecil itu di saku celana olahraga yang dia pakai , dan botol itu dia pegang di tangan kirinya saja . Setelahnya dia pun segera melangkah ke luar dari rumah . Tak lupa juga Hana mengunci pintu rumahnya , karena ibunya sudah pergi ke toko kue beberapa menit yang lalu saat dia masih bersiap siap . Jadinya di rumah Hana tidak ada siapapun , selain chimi kucing kecilnya , yang sempat di temui Hana tadi , tapi kucing kecilnya itu masih tertidur lelap , bagaimana tidak jam di pergelangan tangannya saja masih menunjukkan pukul setengah tujuh pagi . Setelah mengunci pintu rumahnya , dengan segera Hana berlari pelan menuju tempat janjiannya dengan Citra .

Di sebuah kamar mewah yang bercat hitam abu abu , terlihat seorang pria tampan yang masih bergelut di dalam selimut tebalnya . Pria tampan itu bernama Raga Samudera Abraham . Karena Raga berpikir ini adalah hari libur , lantas apa yang harus di jadikan alasan untuk bangun cepat . Raga lebih memilih untuk menghabiskan setengah hari nya untuk tidur . Karena memang itu adalah hobinya . Namun , baru saja memperbaiki posisi tidurnya , tiba tiba saja handphone yang berada disampingnya berdering , karena malas dia pun mendiamkannya saja . Lagi pula orang gila mana yang menelponnya di pagi pagi buta begini , jam di dinding kamarnya saja masih menunjukkan pukul setengah tujuh pagi , pikirnya . Namun , bukannya berhenti suara handphonenya malah semakin nyaring . Suara handphone itu yang terus menerus berdering membuatnya sadar seratus persen , sehingga membuat rasa kantuknya hilang dan berganti menjadi rasa kesal . Karena sudah terlalu kesal Raga pun dengan segera menyambar handphone itu dan mengangkatnya , awas saja kalau tidak penting akan dia beri pelajaran orang itu . Dan benar saja dugaannya orang yang menelponnya sepagi ini benar benar adalah orang yang sangat tidak waras . Berani beraninya Joddy menggangu tidur nyenyak nya , hanya untuk mengajaknya untuk berolahraga dengan bersepeda di pagi hari . Raga bukannya tidak suka olahraga , dia hanya tidak suka kalau harus melakukannya di waktu yang terlalu pagi . Karena sudah tidak mengantuk lagi , Raga pun menyetujui ajakan Joddy . Setelah menenangkan dirinya , barulah dia bersiap siap untuk menemui si sialan itu . Mereka janjian akan bertemu di taman kota yang berada tidak jauh dari rumah Raga .

Citra kini baru saja selesai bersiap siap dan sekarang dia hendak mencari ibunya untuk meminta izin , karena dia mau pergi jogging bersama Hana . Seperti biasa , ibu Ratih kini sedang bertempur di dapur . ini memanglah rutinitasnya setiap hari , dulu dia adalah seorang wanita karir . Namun , setelah menikah diapun memilih untuk menjadi ibu rumah tangga saja , agar dia bisa fokus mengurus suami , dan anak anaknya nanti . Setelah melihat keberadaan ibunya , Citra dengan langkah yang cepat , berjalan ke arah ibunya dan langsung saja mendaratkan sebuah kecupan penuh kasih sayang di pipi kanan perempuan yang sudah melahirkannya itu . Citra pun segera meminta izin kepada ibunya . ibu Ratih hanya mengangguk saja , sebagai tanda mengiyakan . Karena bahagia Citra kembali mendaratkan satu buah kecupan sayang di pipi kiri ibunya . Ibu Ratih yang melihat tingkah manis putrinya lantas segera mencubit pipi kiri putrinya karena merasa gemas , sembari tertawa pelan . Di perlakukan seperti itu oleh ibunya , lantas Citra hanya tersenyum manis saja . Setelah mendapat anggukan dari ibunya , segera saja Citra melangkah keluar dari rumahnya sembari memberi ibunya ciuman jauh dan tak lupa juga Citra melambaikan tangan ke arah ibunya tersayang .

...****************...

...----------------...

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!