NovelToon NovelToon
Petarung Kegelapan

Petarung Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: D and j

yori... merupakan sosok laki laki yang bersifat lemah lembut. namun kebanyakan orang menyepelekan sifat lemah lembut nya. yori pun sering di intimidasi dan di bully oleh anak anak seumuran nya. hingga suatu saat Yori harus kehilangan kedua orang tua nya. dan iya juga mengakhiri hidup nya. namun takdir berkata lain. iya malah di pertemukan dengan seseorang yang bisa merubah kehidupan nya. namun ada hal yang harus iya tepati di kemudian hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D and j, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

berhasil bergabung

Yori dan Erika sudah di nyatakan lulus melewati tes, namun... Komandan pasukan naga Utara memberhentikan mereka.

"tunggu dulu... tidak semudah itu kalian lulus...". Teriak komandan pasukan naga Utara yang menghampiri Yori dan Erika.

"siap komandan... Tapi mereka telah berhasil melewati tes yang kami berikan...". Ucap prajurit yang mengetes Yori dan Erika tadi.

"aku tau itu... aku cuman ingin mengetes anak muda ini, aku tertarik dengan nya...". kata komandan pasukan naga Utara yang melihat ke arah Yori.

"maaf komandan... Apa yang harus aku lakukan, agar komandan mau mengakui ku". Ucap Yori dengan lemah lembut.

"baik kalau begitu... kalau kamu bisa menahan tekanan yang aku berikan, aku akan memastikan kamu menjadi komandan di Pasukan ini". Ucap komandan pasukan naga Utara.

"apa... komandan". "tapi aku dengar dengar komandan pasukan naga Utara itu sudah di tingkat master guru". suara bisik bisik para pendaftar yang ada di situ.

"bagaimana... Apa kamu tertarik...". Ucap komandan pasukan naga Utara. yori pun terdiam sesaat, iya sedari tadi mencoba merasakan seberapa kuat komandan pasukan tersebut.

"baik... Aku bersedia. Tapi... andai kata aku gagal berarti aku tidak bisa bergabung dengan pasukan aliansi?". Tanya Yori ke komandan pasukan naga Utara.

Komandan pun tertawa mendengar pertanyaan dari Yori. "tidak... Kamu tetap di terima di pasukan aliansi sebagai kapten. Aku hanya tertarik saja dengan kekuatan mu". Ucap komandan pasukan.

"kalau begitu... Aku terima tantangan dari komandan...!". Ucap Yori penuh semangat. komandan pasukan pun mengajak Yori menjauh dari sana. Mereka mencari tempat yang sedikit lapang. Dan di ikuti oleh yang lainnya, karena mereka penasaran dengan tantangan yang Yori terima.

"aku rasa di sini tempat yang bagus. kalau di sana tadi, aku takut akan menghancurkan gerbang istana". ucap komandan pasukan.

"menghancurkan gerbang... seberapa kuat dia sebenarnya...?". Gumam Yori yang bertanya tanya dalam hati.

"ayo kita mulai...". "dum....wus....". Tekanan yang kuat dan hempasan angin yang kencang pun terpancar dari tubuh komandan pasukan.

"apa...inikah kekuatan nya... Tekanan yang iya berikan sangat luar biasa kuat nya. aku sampai susah buat berdiri". gumam Yori.

"kamu kenapa?... Belum ada setengah nya aku ngeluarin kekuatan, kamu sudah kesulitan berdiri...". Ucap komandan pasukan yang melihat kaki Yori gemetaran, karena tidak kuat menahan tekanan yang iya berikan.

"apa... Ini belum ada setengah nya...dia terlalu meremehkan aku...". Gumam Yori. "ha.....". Teriak Yori mengeluarkan kekuatan nya. dan terlihat aura hitam memancar dari tubuh nya.

"hmm...boleh juga anak ini...". Gumam komandan pasukan. "akan aku keluarkan setengah kekuatan ku". Teriak komandan pasukan.

tekanan dua kali lipat dari sebelumnya pun terpancar dari tubuh komandan pasukan. keseimbangan Yori pun mulai tidak stabil.

"ha....aaa....". Teriak Yori lagi. Kali ini dia mengeluarkan seluruh kekuatan nya. Dan tampak aura mereka yang saling beradu. Menimbulkan pancaran petir yang membuat area sekitarnya hancur.

"hebat... Kamu bisa bertahan sejauh ini...". Ucap komandan pasukan. "hebat juga anak baru itu... Dia sanggup menahan setengah kekuatan komandan". Ucap prajurit yang mengetes Yori tadi.

Erika yang melihat nya pun hanya bisa terpana, dan tidak dapat berkata kata. "baiklah...kali ini aku akan keluarkan tujuh puluh lima persen kekuatan ku". teriak komandan pasukan.

"dum...wus...". Lagi lagi Yori menerima tekanan kekuatan dua kali lipat dari yang iya terima tadi. menerima tekanan kekuatan tujuh puluh lima persen dari komandan pasukan, membuat Yori harus berlutut.

"sial... Aku tidak sanggup berdiri di buat nya...". Gumam Yori yang terlihat berlutut satu kaki karena menerima tekanan dari kekuatan komandan pasukan. Namun Yori belum mau menyerah.

"masih bisa bertahan ya... Baiklah... Akan aku akhiri...". Kata komandan pasukan yang langsung mengeluarkan seluruh kekuatan nya. " dum...wus...". aura yang begitu besar pun terpancar dari tubuh komandan pasukan. Bahkan para peserta lain yang melihat pertandingan mereka pada jatuh pingsan. Padahal jarak antara komandan dan peserta lain sejauh dua ratus meter. Namun tekanan kekuatan nya sampai membuat peserta lain pada pingsan termasuk Erika yang mulai sempoyongan.

"sepertinya aku tidak sanggup lagi....". Ucap Yori, yang kemudian Yori pun terjatuh dan tak sadarkan diri.

"lumayan kuat anak ini...". Ucap komandan pasukan, sambil pergi meninggalkan Yori dan menyuruh para prajurit yang mengetes Yori tadi, untuk membawa Yori ke ruangan kesehatan.

Erika pun ikut bersama prajurit tadi ke ruangan kesehatan buat membawa Yori ke sana.

Tentang kehebatan Yori tadi langsung menyebar ke seluruh penjuru kerajaan dhursa. Bahkan kehebatan Yori sampai di dengar oleh barri. "Yori... pemuda dari benua merah... siapa dia sebenarnya...?". Gumam barri yang mendengar tentang kehebatan Yori.

Namun barri tidak ke pikiran akan Yori yang sering iya bully dulu. Karena yang barri ketahui, Yori yang lemah dari keluarga trans sudah lama mati.

"kamu tau tidak... Ada pendaftar baru... Yang begitu kuat...". Ucap penjaga penjara yang mengobrol dengan temannya. "oh iya... Aku tau... kabarnya iya sampai membuat komandan mengeluarkan seluruh kekuatan nya...". "iya... Dan pria itu masih sangat muda... Paling tidak baru berusia dua puluh satu tahun".

obrolan para penjaga penjara bawah tanah tadi pun di dengar oleh Temari. "maaf... Kalau boleh tau siapa nama pemuda itu...?". tanya Temari yang penasaran dengan pemuda yang di bicarakan oleh penjaga penjara.

"kamu... menguping pembicaraan orang saja". Ucap penjaga penjara ke Temari dengan ketus. "Yori... Namanya...". Ucap penjaga penjara.

Temari pun langsung teringat dengan Yori yang iya kenal. "Yori... Apakah itu dia... Tapi... bukan kah dia sangat lemah. dan bahkan dia kan sudah tewas lima belas tahun yang lalu. Jadi aku rasa itu Yori yang lain. Bukan dia". Gumam Temari yang sedikit bingung.

"kamu lagi mikirin apa Temari...?". Tanya Hana penasaran. karena sedari tadi Temari merenung. "ah...tidak apa apa... Aku hanya kepikiran dengan apa yang di bicarakan oleh penjaga tadi...". Ucap Temari.

"oh... Soal pemuda yang bernama Yori itu...". Saut jiro. "iya... Dia mengingatkan ku akan teman lama ku, namanya sama dengan nama teman lama ku. Tapi... Teman lama ku bukan lah orang yang kuat. Bahkan dia tidak punya talenta apa apa...". Ucap Temari.

"bisa aja teman mu itu dapat bimbingan dan berubah menjadi kuat...". Ucap Hana. Namun Temari langsung menyangkal omongan Hana. "kalau iya pun.... Teman ku itu sudah lama mati...". Ucap Temari. "ya... Kalau begitu yang ini Yori yang lain...". Saut jiro. "sudah pasti...". Ucap Temari sambil menghembuskan nafas panjang.

Tiga hari pun berlalu, Yori pun mulai sadar. "di mana ini Erika?". Tanya Yori. "kita ada di ruang kesehatan kerajaan dhursa". Jawab Erika. "berarti aku gagal menyelesaikan tantangan komandan waktu itu". tanya Yori lagi. "iya... Tapi kamu tetap menjadi kapten pasukan". Jawab Erika.

"setidaknya aku punya kuasa buat masuk kedalam istana...". Ucap Yori. "iya... Dengan begitu peluang kita mendapatkan informasi lebih mudah...". kata Erika. "kamu tenang saja, nanti aku cari tahu tentang ke adaan adik mu...". Ucap Yori. Mereka pun bergegas keluar dari ruangan kesehatan. Dan menemui komandan buat menanyakan apa yang harus di lakukan.

1
Sri Meidyan
gaskeun
Eldo Fernando
sedang asik baca dah bersambung aja adeeehhhh /Smug/
inisial D: terimakasih banyak bg.
total 1 replies
Sri Meidyan
gaskeun /Hey/
Sri Meidyan
/Hey/
Sri Meidyan
lanjut terus
Jimmy Avolution
cukup menarik...
inisial D: terimakasih
total 1 replies
Jimmy Avolution
up...up...up...
inisial D: siap bg
total 1 replies
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
Ayo Thor
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
ayo thor
inisial D: siap bg
total 1 replies
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
gaskeun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!