NovelToon NovelToon
Evelyn Dan Sagara

Evelyn Dan Sagara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: snow white

Evelyn Arasely adalah seorang gadis manis yang periang.putri tunggal Bapak Walikota Sofyan Martadinata. kehidupannya yang serba berkecukupan menjadikannya seorang putri di istana sang Ayah. suatu ketika di kampus yang bergengsi tempat dia mengenyam pendidikan, kedatangan seorang Mahasiswa yang tadinya nonaktif namun kembali melanjutkan kuliahnya satu jurusan dengan Evelyn Arasely di Fakultas Hukum dan Tata Negara. Evelyn Arasely sangat tertarik dengan Seniornya itu. Sagara Abhiseva nama sang Senior pria yang sangat pendiam,dingin dan terkesan angkuh,dengan pesona wajah tampannya,kulitnya yang putih dan postur tubuh yang tinggi menjulang, membuat Sagara Abhiseva sangat menarik perhatian kaum hawa di kampus itu,termasuk Evelyn Arasely. hingga suatu saat Evelyn Arasely berhasil merebut perhatian dan hati Sagara Abhiseva. mereka pun menjadi sepasang kekasih yang nampak bahagia hingga terjadi sesuatu kepada keluarga Evelyn Arasely yang membuat mereka terpaksa harus terpisah jauh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon snow white, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 11

Sagara Abhiseva memasuki ruangannya dengan nafas memburu.

"Segera bagikan tugas Celine Pamela kepada Paralegal baru itu,Evelyn Arasely tempatkan di tim satu,dibawah arahanku langsung,tempatkan meja kerjanya di perpustakaan ku ini" ucap Sagara Abhiseva

Rafael Nelson dan Vann William hanya mengaguk paham meskipun sempat terkejut.

Evelyn Arasely hanya menurut saja mengikuti langkah cepat Rafael Nelson kearah perpustakaan milik Sagara Abhiseva yang berada tepat disamping ruangan kerja Sagara Abhiseva hanya dipisahkan ruang relaksasi dan taman kecil namun masih bisa terjangkau pandangan karena hanya menggunakan dinding kaca yang bening, namun memiliki akses pintu yang berbeda dari ruang kerja Sagara Abhiseva.

"Nona Evelyn Arasely,ini tempat kerjamu sekarang ya,dan ini berkas-berkas dari tugas Nona Celine Pamela Paralegal lama kemarin,jika ada yang ingin kau tanyakan,kau bisa bertanya kepada Vann William atau kepadaku langsung" ucap Rafael Nelson seraya meletakkan satu kardus berisi berkas-berkas kasus

"Baik Pak Rafael,terimakasih" ucap Evelyn Arasely

Rafael Nelson pun beranjak ke ruang kerja Sagara Abhiseva melewati akses penghubung di taman kecil itu.

Evelyn Arasely hanya menarik nafas panjang,dan mulai mengeluarkan berkas-berkas itu serta membacanya satu persatu.

"Perutku terasa lapar" gumam Evelyn Arasely seraya memegangi perutnya

*Toktok... sebuah ketukan didinding kaca terdengar

Evelyn Arasely pun menoleh

*Degh... dada Evelyn Arasely kembali bergemuruh

Sagara Abhiseva nampak berdiri menatapnya dengan tatapan yang Evelyn Arasely tak paham maksudnya

Sagara Abhiseva pun melambaikan tangannya. Evelyn Arasely segera tersadar dan beranjak mendekati dinding kaca itu.

"Ada... ada apa Kak Saga... eh... Pak Sagara?" tanya Evelyn Arasely dengan gugup

"Masuk kesini" ucap Sagara Abhiseva

Evelyn Arasely pun melangkah masuk.

"Buatkan aku kopi dan siapkan ini" ucap Sagara Abhiseva seraya menyerahkan bungkusan roti

Dari wanginya sepertinya ini roti kukus Bintang favorit Evelyn Arasely

"Apakah toko roti ini masih terbuka? wangi sekali, aku bertambah lapar" gumam Evelyn Arasely

Sagara Abhiseva nampak mulai sibuk menatap layar komputer lebarnya.

"Pak Sagara maaf ini kopi dan roti anda" ucap Evelyn Arasely seraya meletakkan nampan disisi meja Sagara Abhiseva

Sagara Abhiseva tak bergeming,hanya menatap layar komputer lebar itu,tanpa menoleh sedikit pun kepada Evelyn Arasely

"Apa kau cukup santai hingga berdiri disitu?" tanya Sagara Abhiseva datar

"Ehh... ohh... maaf Pak,saya keluar kalau begitu" ucap Evelyn Arasely seraya kembali ke ruangannya

Sagara Abhiseva kembali tak peduli.

"Uuhhhh... ingin rasanya ku cekik manusia satu ini" sungut Evelyn Arasely

Jam menunjukkan pukul dua belas lewat sepuluh menit. Evelyn Arasely baru selesai menyusun berkas-berkas kasus itu.

"Ohh Tuhan,akhirnya selesai juga" ucap Evelyn Arasely seraya meregangkan badannya

Dia pun melangkah keluar,tak tampak Pak Sagara Abhiseva dimeja kerjanya. Evelyn Arasely pun melangkah tak peduli

"Nona Evelyn,kau akan makan siang?" tanya Vann William

"Iya,apakah aku boleh makan di kantin kantor ini?" tanya Evelyn Arasely

"Tentu saja,kau karyawan di Firma Hukum ini, gunakan saja id card mu itu Nona Evelyn" ucap Vann William seraya tersenyum

Mereka pun melangkah ke kantin.

"Wahhh menu hari ini sungguh luar biasa ya" ucap para staff

"Iya,sepertinya Pak Sagara sedang berpesta" ucap para staff itu lagi

"Ada apa?" tanya Vann William kepada Alaska Felix dan Zora Wilona

"Ohh itu Pak,menu kantin sedikit berbeda dari biasanya,hari ini ada daging sapi bistik dan telur gulung krispi dan apa namanya Zora?" tanya Alaska Felix kepada Zora Wilona

"Hhhmmm... itu,tonkatsu pedas" jawab Zora Wilona seraya mengunyah makanan nya

"Kalau seperti ini terus sih,kita cukup makan di kantin saja terus tanpa harus keluar kantor lagi" ucap Alaska Felix

"Ho'oh... sudah gratis,satu tempat kerja,mewah dan enak lagi" sahut Zora Wilona

Vann William hanya tersenyum lebar.

"Oh ya,disamping Pak Vann siapa?" tanya Alaska Felix seraya melirik Evelyn Arasely

"Ohhh... ini Evelyn Arasely Paralegal baru tim satu menggantikan Nona Celine Pamela" ucap Vann William

"Ohhh... hei... aku Alaska Felix pengacara muda di Firma Hukum ini,selamat bergabung ya" ucap Alaska Felix seraya mengulurkan tangannya

"Ohhh hei,aku Evelyn Arasely,mohon kerjasamanya ya" ucap Evelyn Arasely seraya meraih tangan Alaska Felix

"Hei aku Zora,maaf aku sedang makan,semoga kau betah dengan Mr.Ice Cool ya" ucap Zora Wilona seraya mengangkat tangannya

"Hei Zora cukup" tegur Pak Vann William mencibir mulutnya kearah Zora Wilona

Zora Wilona pun hanya meringis kecil.

"Oke" ucap Evelyn Arasely singkat

"Sudah,ayo Nona Evelyn,kita ambil makanan dulu, jam makan siang sudah hampir selesai ini" ucap Vann William

Evelyn Arasely pun heran,seluruh masakan yang tersedia adalah makanan favoritnya dulu semasa kuliah. mulai dari daging sapi bistik,tonkatsu saus pedas,telur gulung krispi,salad sayur selada, tumis tahu dan kapri

"Silahkan Nona Evelyn" ucap Vann William seraya memberikan piring kepada Evelyn Arasely yang hanya termenung

"Ohhh terimakasih Pak Vann,memangnya menu ini baru sekarang seperti ini?" tanya Evelyn Arasely

"Iya,kemarin-kemarin ya ayam goreng,ayam kari, ayam bumbu,gitu-gitu lah,staff yang bosan pun memilih makan diluar lah" jawab Vann William

Evelyn Arasely pun menarik nafas panjang.

Kantor Kejaksaan

Sagara Abhiseva dan Rafael Nelson pun tiba di kantor Kejaksaan.

"Selamat siang Pak,kami dari Firma Hukum A & E, kemarin kami mengajukan surat permintaan berkas-berkas milik pribadi Pak Sofyan Martadinata atas nama putri kandung nya Evelyn Arasely,kami disini mewakilinya sebagai pengacara beliau" ucap Rafael Nelson

"Oh iya,silahkan duduk dulu Pak,berkas-berkas itu akan kami proses terlebih dahulu" ucap staff Kejaksaan itu

Sagara Abhiseva dan Rafael Nelson pun duduk.

"Rafael,aku akan meneliti berkas-berkas ini,kamu langsung cari arsip lama Firma Hukum kita,apakah di tahun 2018 sampai 2019 itu, Firma Hukum kita sempat menangani kasus Pak Sofyan Martadinata ini,aku sedikit curiga dengan gerak gerik Pak Arthur Hasibuan,sepertinya menyembunyikan sesuatu" ucap Sagara Abhiseva

"Baik Pak" ucap Rafael Nelson

Staff itu pun kembali dengan membawa satu kardus ukuran sedang.

"Ini berkasnya Pak,silahkan serah terima terlebih dahulu,dan saya sampaikan diawal kalau ada satu barang yang hilang sepanjang proses pemindahan berkas-berkas ini,hhhmmm.... dari catatannya ini tertulis sebuah ponsel Redmi 8A berwarna rose gold,sempat disita sebagai barang bukti namun dihapuskan karena hilang,laporan kehilangan tidak bisa diproses karena tidak ada pihak keluarga yang mengajukan laporannya" ucap staff itu lagi

"Redmi 8A? bukankah itu ponsel milik Evelyn saat kuliah dulu" batin Sagara Abhiseva

"Baik Pak,berkas-berkas ini akan kami bawa" ucap Rafael Nelson

Sagara Abhiseva dan Rafael Nelson pun beranjak.

"Sepertinya ini bukan kasus biasa Rafael,jika tebakanku benar,Evelyn Arasely terlibat secara tidak langsung dengan kasus Ayahnya" ucap Sagara Abhiseva

Mereka pun menuju kembali ke Firma Hukum A & E.

1
Herma Whati
sukakkkk tpi up nya dikit ttp smngt hhe
snow white: Terimakasih Support nya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
we
alur ceritanya menarik tetap semangat
snow white: Terimakasih Support nya Kak 🫰 semangat terus 🤗 terimakasih tetap setia 🙏🏻
total 1 replies
Muliati Muliati
seruuuuuu.jangan lama²thor updatenya
snow white: Terimakasih supportnya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
Muliati Muliati
Buruk
snow white: Terimakasih supportnya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
Muliati Muliati
Kecewa
snow white: Terimakasih supportnya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
snow white
Terimakasih Support nya Kak 🫰 semangat terus 🤗
snow white: Terimakasih supportnya Kak 🫰semangat terus 🤗
Herma Whati: up lg dong
total 2 replies
we
masih misteri
we
mampir di tunggu kelanjutannya
snow white: Terimakasih Support nya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!