NovelToon NovelToon
LOVELY HAUNTER

LOVELY HAUNTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Leefa Daisy

***
Romansa
???
Danger Area!!



Harap bijak dalam membaca©
Selamat menikmati cerita baru, jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, follow my account. Kalau mau ngasih hadiah juga boleh hehe.... Terimakasih 🙏☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leefa Daisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7 ISENG

" AGAAA..... LO DENGER NGGAK SIH?" Akira menatap Aga nyalang.

Pasalnya Aga Cuek dengan pertanyaan yang diajukan Akira, ikut duduk diruang keluarga. Memainkan ponselnya dengan santai, tidak memperdulikan Akira yang sedang kesal karena menunggu jawaban darinya.

Akira menarik napas dalam " Agaaa..... Ainsley siapa yang tadi suaranya ada ditelepon?" tanya kira dengan suara lembut.

" Cuma fans Gue, kebetulan tadi Dia yang nolongin Gue. Bukan orang yang Lo maksud. Lagian tadi Gue cuma mampir buat numpang makan. Udah gitu doang." jawab Aga, masih sibuk dengan ponselnya.

" Beneran? Lo nggak bohong kan? Gue harap Lo jujur. Lo harus ingat dengan kejadian 5 tahun yang lalu. Lo harus hati-hati kasian juga kan Dia?" ucap Akira dengan suara yang serius.

" Iya, Gue inget. Nggak usah Lo ingetin. Dan jangan diungkit" menatap Akira dengan alis yang menyatu.

" Gue kan cuma mau semuanya aman-aman aja. Lagian, Dia juga sudah pergi kan. Jadi Lo harus lupain Dia"

" Apaan sih Akira, Gue kan udah bilang nggak usah dibahas. Lo masih mau ngebahas?. Lo aneh banget sih, nggak biasanya Lo kayak gini." menatap Akira penuh keheranan.

" Ya Gue kan cuma takut aja Ga.... Gue khawatir sama Lo, Gue juga peduli emang itu salah?" dengan napas yang memburu.

" Udahlah, Raaa..... Lo kalau kayak gini terus mending Lo pulang..." Aga mengusap wajahnya berusaha sabar menghadapi sahabatnya. Entah ada apa dengan Akira, Aga merasa Akira terlalu berlebihan.

" Kok Lo ngusir Gue?.... Gue nggak penting lagi ya buat Lo?...." Akira mulai terisak

" Apa Gue salah kalau Gue peduli sama Lo?...." tanya Akira menangis sesenggukan.

" Nggak gitu Akira.... Lo nggak salah kok kalau Lo peduli sama Gue. Tapi jangan terlalu berlebihan oke Akira...." Aga meraih Ainsley untuk dipeluk. Jika Akira menangis, atau sudah badmood maka Aga akan langsung menenangkannya karena Aga sangat menyayangi Akira seperti adiknya.

" Gue nggak berlebihan Aga" sibuk mengusap air mata yang turun.

" Iya kalo nggak berlebihan.... Gue yang berlebihan, Gue yang salah. Maaf,,,, udahan dong nangisnya" memberikan minum ke Akira. Dan diminum oleh Akira.

" Iyaaaa..... Maaf" ucap Akira. Aga mengelus rambut Akira dengan penuh kelembutan. Tak lama handphone Akira berbunyi Ia mendapat pesan dari Papanya.

" Aga Gue pulang dulu Papa nyuruh Gue pulang" pamit Akira setelah tangisannya mereda.

" Ya udah.... Hati-hati.... Langsung pulang jangan mampir kemana-mana. Demi keamanan buat Lo"

" Hmmm.... Gue pergi dulu" mengambil tas yang ada dimeja dan pergi meninggalkan Aga sendirian.

Setelah kepergian Akira, Aga membersihkan diri. Setelah membersihkan diri ia merasa perutnya lapar. Setelah melihat-lihat isi rak hanya ada mie instan sebungkus. Tadinya Ia ingin berbelanja namun gagal. Jadi hari ini ia putuskan membuat mie saja.

Bersenandung kecil ketika membuat mie instan, memakai celemek. Kaus putih dengan celana pendek, rambut acak-acakan. Bukannya tidak disisir tapi, memang dasar orangnya yang suka ngacak-ngacak rambut.

Entahlah buat apa, mungkin biar terlihat keren. Walaupun hanya memasak mie instan. Dengan begitu Dia merasa bahwa aura Suami-able nya keluar xixixi.

" Hey... mie mie.... Kamu kok enak sekaliiii..." menyanyi dengan nada yang Ia buat sendiri.

" Warnamu merah menggooouudaa" dengan cengkok yang dibuat kriting semlehoy.

" Asek-asek..... mie instan mantap, mie instan terdepan, TBS heart bangya-bangya..... Keren banget dah Gue" ucapnya cekikikan sendiri karena perilaku randomnya. Menuangkan mie ke mangkok dan membawanya ke meja makan.

Sambil menunggu agar mie-nya tidak terlalu panas Aga menyalakan handphone-nya yang mati suri. Setelah Akira menelepon Ia mematikan handphone-nya. Karena Ia tahu Akira pasti akan selalu meneleponnya sebelum Aga sampai rumah.

Mengecek apakah ada chat penting atau tidak. Setelah selesai dengan kegiatannya, Ia teringat bahwa Ia memiliki no Ainsley. Jadi Ia putuskan untuk menjahili Ainsley sebentar.

" Jahilin aaaahh... Kayaknya seru.." menyantap mienya. Dan fokus ke layar handphone.

📤" Permisi dengan nona Ainsley?" ketik Aga, tak lama menunggu. Ainsley menjawab.

📥" Ya, saya sendiri Ainsley. Ini siapa ya?" Aga menyuapkan gulungan mie ke mulutnya.

📤" Ini dari pihak pinjol, nama Anda tercatat sebagai salah satu pihak yang berhutang paling banyak. Dan sudah cukup lama Anda belum membayarnya. Jadi, kapan Anda akan membayarnya, kalau tidak segera membayar. Kami akan mengutus orang untuk datang kerumah Anda untuk menagihnya" ketik Aga P×L.

📥" Mana ada aku ngutang? Apalagi pinjol jangan coba-coba nipu saya ya... Anda akan saya tuntut karena penipuan. PAHAAAMM!!!!..." Aga tertawa memukuli meja yang ada didepannya, sampai-sampai semangkuk mie instan yang awalnya ditengah meja, sekarang berada dipinggir. Untung saja tidak jatuh.

📤" Ouh..... Anda yang ngutang, kok mau menuntut Saya. Gimana sih, Anda ya nanti yang Saya laporin!!!!!!!.......... Ngutang ya ngutang, jangan belagu. Ngutang ditagih kok marah"

📥" Ya marah lah, apalagi Saya nggak ngutang. Jangan ngadi-ngadi ya. Saya telepon Anda" Aga terbatuk kesedak mie yang Ia makan.

" Dia mau telepon, sapu tangan gue dimana ya....." berlari mengambil sapu tangan, setelah mendapatkannya. Aga membungkus telepon dengan sapu tangan. Bersiap-siap kalau Ainsley menelepon.

Namun, Aga tidak tahu kejutan apa yang akan Dia dapatkan karena telah berani mengacaukan malam yang tenang. Bagi Ainsley siapa yang mengganggunya Dia akan mendapatkan balasannya. Tunggu saja Aga.

Tak lama kemudian handphone Aga berbunyi.

📱 berdering karena Ainsley menelepon, Aga bersiap mengangkatnya. Dengan sapu tangan untuk mengubah suaranya.

📱" Halo, Nona Ainsley?" jawab Aga mengangkat telepon, terkikik lalu menempelkan handphone ke telinga, memasang loud speaker. Untuk mendengar suara Ainsley. Namun bukannya suara Ainsley yang Ia dengar.

📱" DUAAAAAARRRRR...... KLUNTAAAANG TAAAANG TANG TAAAANG....."

" Astaghfirullah......" Aga terkejut ketika tiba-tiba Ia mendengar suara guntur yang menggelegar. Spontan melemparkan hp-nya begitu saja.

" Ainsleeeyyyyy..... Kaget banget Ya Allah...." Aga menutup telinganya karena suara guntur yang sangat keras. Aga menutup telinganya, meraih handphone-nya, dan langsung mematikan panggilan.

" Huft.... Jahil banget sih Dia...." Aga mengelus dadanya, saking terkejutnya bahkan Ia hampir terjengkang ke belakang.

Mencoba kembali mengirimkan chat ke Ainsley, Kali ini dia berterus terang bahwa Dia adalah Aga.

📤" Ainsley ini Gue Aga✌️ beneran Aga. Maaf tadi Gue cuma bercanda" ketik Aga, lalu mengirimnya. Handphone Aga berbunyi. Ia segera mengangkatnya.

📱"Halo!!!..... Ainsley....."

📱" Aga..... Telinga Lo nggak apa-apa?" dengan suara yang terdengar khawatir.

📱" Agak sakit sih, berdenging sedikit. Ya Lo ngapain sih, suaranya sampek menggelegar begitu?" Aga tidak bohong pasalnya telinganya sekarang sedikit berdengung, dan jangan lupakan keadaan jantungnya yang berdetak kencang sangking terkejutnya.

📱" hehe..... Ya maaf.... Lagian siapa suruh Lo usil. Maaf deh..."

📱" Lagian Lo apain sih, suaranya sampai berisik gitu?" tanya Aga menuntut jawaban.

📱" hehe..... Tadi Gue nyalain suara guntur di hp_nya Zidan, terus Gue besarin volume nya. Gue taruh hp Gue dan Zidan di bawah baskom stainless. Habis itu Gue pukulin sama sendok. Biar kapok yang ganggu Gue. Lagian Lo nggak bilang-bilang kalau mau gangguin Gue. Lo sih, seharusnya bilang dulu, nanti hukumannya biar nggak berat wkwk" Ainsley tertawa....

📱" Kalau bilang dulu namanya bukan iseng, tapi akting. Ada-ada aja Lo...." nggak habis thinking sama otak Ainsley.

📱" Ya.... Lo mau apa? Gabut yaaa.... Makanya ngisengin Gue?" tanya Ainsley.

📱" Iya.... Lo mau nggak ngobrol sama Gue bentar?" tanya Aga menunggu jawaban Ainsley.

1
Anonymous
.
jii ❤
ka ijin simpan ke favorit ya nanti aku baca kalau ada waktu /Smile/
Leefa Daisy: oke kak👍
total 1 replies
F.T Zira
mampir ninggalin jejak dulu ya kak.. nanti baca secara berkala.. no loncat bab sama bom like deh.. janji✌️✌️
😁😁
Leefa Daisy: oke. terimakasih sebelumnya karena sudah mampir
total 1 replies
Lei.
iklan untukmu ka
Leefa Daisy: terimakasih supportnya
total 1 replies
Bening
ku kasih iklan
Leefa Daisy
terimakasih kakak, semoga kamu dikelilingi hal-hal baik^^
Lei.
terima kasih sudah mampir sebelumnya, saya juga sudah mampir dan kasih hadiah iklan buat mu^^
Bening
ku kasih iklan biar tambah semangat
Leefa Daisy: terimakasih kak, buat dukungannya
total 1 replies
Bilqies
hai kak aku mampir niihh....
mampir juga di karyaku yaaa...
tolong jangan boom like, baca Dnegan benar jangan skipp per bab minim 4 menit yaa kalau baca biar tidak mempengaruhi ritensi 🙏
Leefa Daisy: terimakasih kak. Oke nanti aku mampir
total 1 replies
Leefa Daisy
benarkah?🤔 terimakasih 👍
menhera Chan
Penuh dengan emosi yang tegang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!