NovelToon NovelToon
Broken

Broken

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:47.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Lindra Ifana

Ammar Ratore seperti tak percaya dengan apa yang di lihatnya, pria tua itu bisa melihat sorot dan warna mata gadis penolongnya sama persis dengan putranya. Seperti ada sesuatu yang menghubungkan gadis itu dengannya walau baru sekali ini mereka bertemu.
Ternyata kecelakaan yang menimpa dirinya telah menjadi kunci pembuka sebuah tabir yang tertutup rapat dari semua orang.
"Bisakah aku meminta satu hal lagi padamu? Aku mohon tanda tangani surat pernikahan ini, biarkan aku menebus semuanya!"
Apakah semua akan berjalan sesuai keinginannya? Apakah keputusannya untuk menikahkan gadis itu dengan cucu tunggalnya adalah sebuah yang tepat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

Paginya Bella sengaja langsung pergi ke kantor polisi untuk mengurus salah satu anak laki laki yang selama ini sudah ia anggap sebagai saudara. Enrique adalah anak berumur delapan tahun yang hidup hanya dengan ibunya. Sejak ibunya sakit sakitan Enrique lah yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Beruntung semua orang yang ada di bloknya saling mendukung satu sama lain. Jika orang luar mungkin akan melihat orang orang terutama para muda di lingkungan bloknya adalah bukan 'orang baik'. Tapi sungguh Bella betah berada di lingkungan itu karena dia seperti mendapat saudara saudara baru disana. Jika ada yang kesusahan maka mereka semua akan selalu membantu. Dan tak ada seorang pun yang akan segan berbagi kebahagiaan.

Walau masih pagi tapi kantor polisi sudah mulai ramai, beberapa petugas berjalan ke arahnya setelah tahu kedatanganya.

"Bella, selamat datang! Sayangnya orangmu harus ada disini lagi."

"Tapi dia hanya seorang anak kecil,"ujar Bella dengan suara datar, terlihat jika dia menahan emosinya. Dia hanya berpikir masalah Enrique bisa diselesaikan tanpa harus membuat anak itu menginap di kantor polisi. Hal itu pasti akan berpengaruh buruk pada kejiwaan anak itu.

"Kemarin beberapa orang mengamuk dan membuat beberapa kerusakan hanya untuk membebaskan anak itu. Mereka tidak mau mendengar penjelasan kami. Dan sayangnya semua harus berjalan sesuai aturan, maaf jika kami harus menahan anak itu disini semalam!" seorang polisi dengan pakaian safari menjelaskan. Sepertinya dia lebih senior dari dua orang disampingnya.

"Berapa aku harus menebusnya? Jika tidak maka pertemukan aku dengan orang yang Enrique rugikan. Aku bisa membuatnya mencabut laporan, dan kalian tahu artinya..."

Tiga petugas itu tampak saling memandang, tapi sesaat kemudian mereka saling mengangguk.

"Baik, ikut kami! Kau bisa membebaskannya sekarang! Tapi pastikan jika orang orangmu tidak merepotkan kami lagi!"

Bella mengangkat satu sudut bibirnya, sekali lagi uang bisa menunjukkan kekuatannya. Dia tahu jika diantara warna putih akan terselip warna hitam untuk melengkapi. Diantara yang bersih pasti akan ada yang kotor. Begitupun dengan para penghuni bumi.

Bella di bawa ke sebuah ruang kantor untuk menandatangani beberapa berkas yang diperlukan untuk pembebasan Enrique. Dan gadis itu membayar sejumlah uang untuk menebus anak itu.

" Kak Aishe!" teriak seorang anak yang berlari menghambur ke arahnya, " bagaimana dengan ibuku? Kemarin aku mencarimu di galeri tapi kau tidak ada!" kalut anak laki laki bernama Enrique dengan sedikit terisak.

"Hei boy, kau masih kecil! Hiduplah dengan benar, jangan seperti saudara saudaramu! Pencuri bukanlah pekerjaan yang terhormat," celetuk salah satu polisi dengan raut meremehkan.

" Jangan hina saudara saudaraku!" pekik Enrique tak terima jika oknum itu menghina para saudaranya. Walau tidak mempunyai hubungan darah tapi mereka saling peduli satu sama lain.

Bella harus menahan tubuh kecil itu agar tidak lagi berbuat kesalahan, dengan menyerang pria pria didepannya maka Enrique akan terkena masalah lagi."Tapi yang mereka katakan benar," ujar Bella yang kemudian membawa Enrique pergi dari tempat itu.

Sebelum membawa Enrique ke rumah sakit untuk melihat ibunya, Bella terlebih dulu mengajak anak itu masuk ke sebuah kafe untuk sarapan. Gadis itu yakin jika pagi ini Enrique belum sarapan.

" Aku tidak lapar!"

"Aku tidak mau kau ikut terkapar di rumah sakit, ibumu butuh pria kuat untuk menjaganya."

Dan kata kata itu membuat Enrique mengikuti langkah Bella menuju ke sebuah bangku yang ada di dalam kafe. Seorang pelayan datang dan Bella membuat pesanan.

"Aishe, apa kau punya cukup uang untuk makan ditempat ini? Bukannya kau sudah menghabiskan uangmu untuk menebusku tadi? Maaf jika aku sudah merepotkan kalian semua... " lirih Enrique dengan wajah tertunduk.

"Lain kali jika ada kesulitan maka bicarakan padaku atau saudara saudara kita. Kami pasti akan membantumu. Jangan bertindak sendiri tanpa memikirkan resiko. Apa kau pikir ibumu suka dengan apa yang kau lakukan? Pria sejati tidak akan pernah melakukan hal buruk untuk apapun alasannya."

"Tapi aku sudah terlalu sering merepotkan kalian. Dulu saja kau yang membayar pengobatan ibuku. Kemarin pikiranku buntu, yang aku tahu ibuku harus segera mendapat perawatan. Hanya dia yang aku punya..."ujar Enrique meraih mug berisi susu coklat panas untuk menghangatkan tangannya. Harumnya roti dan segelas coklat panas membuat liurnya hampir menetes. Sudah dari semalam ia tak makan karena selalu mengkhawatirkan ibunya.

" Makanlah, setelah ini kita pergi melihat ibumu," ujar Bella menyodorkan roti miliknya ke depan Enrique, ia tahu anak itu pasti sedang sangat lapar. Bella hanya menikmati secangkir kopi hitam yang tersaji di depannya.

"Aishe... "

" Ya? Kau ingin memesan roti lagi?" tanya Bella mengira jika anak yang duduk di depannya masih menginginkan sesuatu lagi untuk mengisi perutnya.

"Jika aku besar nanti maukah kau menikah denganku? Suatu saat nanti aku yang akan mencari uang untukmu, setiap hari aku akan mentraktir kau makan roti!" ucap Enrique dengan raut serius, tapi hal itu malah membuat Bella tak bisa menyembunyikan tawanya.

"Jika begitu makan yang banyak agar kau cepat besar! Dan jadilah pria baik dan bertanggung jawab karena semua gadis memimpikan itu."

" Hanya itu saja!?"

"Tentu saja tidak, kau harus bekerja keras agar bisa menjadi pria kaya raya ha...ha!"

Dan gadis pendiam itu terbahak keras, bahkan anak didepannya pun seperti tak percaya dengan penglihatan dan pendengarannya. Baru kali ini dia melihat gadis yang sudah ia anggap sebagai kakak itu tertawa dengan sangat lepas.

Selama ini Bella terkenal dengan wajah 'killer'nya, tak pernah sekalipun Bella menunjukkan ekspresi wajah ketika berbicara dengan orang disekitarnya. Gadis itu juga terkenal sangat irit berbicara.

Enrique sering mendengar beberapa saudaranya menanyakan tentang pribadi gadis yang mereka panggil sebagai Aishe. Gadis itu mempunyai gaya hidup yang sangat sederhana. Untuk bertahan hidup pun Bella harus bekerja dengan keras. Bella mengisi harinya dengan bekerja dan terus bekerja.

Tapi jika salah satu dari saudaranya tertimpa masalah maka dengan mudah gadis itu bisa menyelesaikannya. Bahkan jika Bella harus mengeluarkan uang dengan jumlah yang tak sedikit. Walau begitu mereka sangat percaya pada Bella, tak pernah terlintas dipikiran mereka untuk mengetahui jati diri Bella yang sebenarnya.

1
Bundanya Pandu Pharamadina
tambah penasaran dgn kisah Diego Bella
Bundanya Pandu Pharamadina
misteri keluarga tuan Ammar.
Bundanya Pandu Pharamadina
Bella dirimu ternyata pelindung anak² tidak mampu 👍❤
Bundanya Pandu Pharamadina
nyimak Bella Diago Ammar
Bundanya Pandu Pharamadina
mungkinkah Belle cucunya tuan Amar.
Yuyun Yunita
seru... rhor... qo dikit banget... seharusny 2bab ini up nya ... 🤗
Yani Cuhayanih
Darma ayolah bersikap jantan dan mengakui bella adalah anakmu...buat victoria nangis kejeeer terus serangan jantung tiiiiit....sadiis kan akoh..hahahaha...
Inah Ilham: jangan dulu deh, nanti ceritanya cepat habis dong..
total 1 replies
Tri Dikman
Saking kesel nya malah typo Victoria jadi Veronika 🤭
Tri Dikman
Astaga Veronika nie 😡😡
Tri Dikman
Absen dulu 😊
faridah ida
sepertinya Dharma bakalan marah ini sama Victoria ,karena sudah tembak tangan Bella anak nya ...
Yuli Ana
deigo....bs sebucin itu sm bella🥰🥰🥰🥰 victoria luluh sudh klo sm darma 🤣🤣🤣
Tin Wulan
aku suka ceritanya,GK bertele tele
Yuli Ana
waduh... jangan sampai amar serangan jantung trus meninggoy...😭😭😭 dia blm tau yg sbenarnya...
udh tua. sakit2an, hidup dlm penyesalan...😭😭😭 kasihn bngt...
faridah ida
kamu anak Faiz dan Aime ,Diego ,sedangkan Bella anak nya Monika .... yang jadi pertanyaan di mana anak nya Victoria ini ....🤔🤔
faridah ida
fakta nya ayah mu yang di dua kan Diego ... semoga Diego cepat dapat info tentang ibu nya di masa lalu ..
faridah ida
emang nya Bella kaya kamu Victoria ,yang main belakang dan berhubungan badan secara diam2 ... nanti kalo Diego sudah tahu palingan kamu di tendang ....😂😂
Sri Wahyuni
waduh 😱😱😱bang Ammar pusing tujuh keliling nich 🤭🤭🤭
wah kau hebat Bell bisa membuat 2 orang beda generasi harus berdebat🤣🤣
Nuraisah alnajar
Tp ammar pun mgira diego bkn cucu nya kan... Yg lebih tau Monica Dan dharma... Aduiii thor cpt donk selesaikan kkusutan ini
Yani Cuhayanih
jawablah tuan ammar jangan bikin aku esmosi terus pingin makan ice cream..yg seharusnya othor traktir akoh...bukankah itu lebih baik...hahaha..suasana lagi tegang sebaiknya sedikit bercyandaaaa...maaf othor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!