NovelToon NovelToon
Good Bad Princess

Good Bad Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Keluarga / Fantasi Wanita / Menjadi bayi / Chicklit
Popularitas:275.8k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Qianlu adalah putri dari sebuah keluarga jenderal terpandang. Namun sayangnya hidupnya tidak bahagia, akibat dia sendiri, datangnya seorang selir dan juga anak nya membuat ibu nya tersingkir dan mengakibatkan sikapnya menjadi arogan.

"Jika seandainya aku bisa memutar waktu kembali, maka aku tidak mau menjadi seperti ini...." ujarnya ditengah ambang kematian.

"Dimana aku...."

"Qian! Lihatlah ayahmu sudah kembali!"

"Aku menjadi kecil?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pencerahan

Suara sesuatu yang terjun ke dalam air langsung menarik perhatian pelayan yang tak jauh dari sana. Sedangkan guru Qian yang mendengar suara tersebut langsung bergegas. "Qian!" Pikirnya dengan cemas.

"Ibu!" Teriaknya menggapai sesuatu. Melihat ada keriuhan, sontak Yeong dan fang Yin juga menuju sumber suara.

"Astaga! Putriku! Tolong dia!" Fang Yin menunduk untuk menggapai putrinya. Sedangkan Jia terus melakukan gerakan seperti tenggelam.

"Qian, kau tidak apa?" Tanya Yeong pada putrinya, Qian menggeleng dengan kotak hadiah di tangannya.

"Ayo Jia raih tangan ibu, astaga..... Putriku tidak bisa berenang." Fang Yin mulai menangis.

"Tapi air kolamnya dangkal. Itu hanya sebatas dada ku, dan tentunya dia tidak akan tenggelam."

"Diam!" Sentak fang Yin pada Qian.

Yeong menatap wanita itu dengan tajam. Perasaan nya berubah jadi amarah ketika ada seseorang yang melakukan hal seperti itu pada putrinya.

"Kenapa kau bisa jatuh Jia? Katakan pada ibu!" Tanya fang Yin pada putrinya.

Akhirnya, Jia berhasil keluar dari kolam dan langsung disambut handuk dari pelayan.

Jia menoleh pada Qian. "Aku terjatuh Bu, karena kak Qian." Adu nya.

"Astaga Qian, apa lagi sekarang? Kenapa kau jadi nakal begini?" Entah darimana nenek datang, dia tiba-tiba langsung ikut campur dan menyalahkan.

"Nyonya, aku paham dengan keadaan ku dan putriku. Jika Putri Qian tidak suka dengan keberadaan kami, maka aku akan pergi dengan putriku." Jelas Fang Yin terisak-isak.

"Dia terjatuh sendiri, lihat! Ada bekas jejak sepatu nya di batu ini. Dan lagipula, seharusnya aku juga basah, tapi ternyata tidak kan? Dan ya, aku mencari harta karun, bagaimana aku mendorongnya? Dan kenapa nenek langsung menuduh ku? Nenek kan tidak tau dan tidak lihat." Jawab Qian.

"Benar, putri Qian mencari hadiah dari ku nyonya. Tangan nya pun kotor karena tanah. Jika benar, pasti ada jejak tanah di pakaian putri anda." Jelas guru Qian. Fang Yin menatap putrinya, Tampaknya Jia melakukan rencana lagi dan berakhir dengan gagal.

"Mungkin putrimu terjatuh sendiri karena matanya tidak melihat dengan hati-hati." Ucap Yeong.

Merasa kalah telak dan keadaan tidak mendukung, fang Yin memilih diam. "Ayo Jia, kita keringkan dirimu."

"Berhenti!" Ucap Yeong.

"Ada apa nyonya? Aku harus bawa putriku agar tidak sakit."

"Kau melupakan sesuatu...." Fang Yin menoleh dengan ekspresi berpikir.

"Tidak ada hiasan rambut putriku yang jatuh." Ucap nya.

"Kau lupa minta maaf pada putriku!"

"Yeong!"

"Diam Bu! Ibu tidak perlu ikut campur, tolong! Ini urusan ku dengan nya." Semuanya langsung terkejut dengan sikap dan bicara Yeong, terlebih dengan nenek.

"Beraninya kau memarahi nya. Apa maksud mu? Kau menuduh putriku, dan itu tidak terbukti. Awalnya aku diam, tapi kau tampaknya tidak mengerti juga."

"Maaf nyonya, tapi mungkin putriku yang....."

"Yang salah! Ya, dia memang salah! Memberikan tuduhan palsu pada putriku. Baru beberapa hari kalian disini, tapi membuat keributan di kediaman ku. Atau kau tidak mendidik putrimu itu?"

"Baiklah nyonya, tampaknya nyonya tidak suka dengan kehadiran ku, aku meminta maaf atas sikap putriku."

"Kalau begitu minta putrimu meminta maaf pada putriku! Sekarang!"

'Luar biasa..... Apa ibu sudah mendapat pencerahan? Lihatlah, ibu seperti singa betina yang mengaum.'

"Tunggu apalagi, jika memang putrimu tidak sengaja memberikan tuduhan itu pada putriku. Maka dia pastinya bisa meminta maaf bukan?"

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏

1
X'tine
semakin seru thor... sampe bergadang baca'nya...
As Tini
aq pingin ngracunin nenek peot itu deh gregetan aq
X'tine
jodohnya Qian sudah datang 😍
sahabat pena
jodoh nya qian siapa nih? pangeran atau jendral?
X'tine
mampus loe nenek lampir... rasakan akibatnya.. wkwkwk
X'tine
campur tangan nenek lampir nich.. ha.. 😤 ayo thor.. semangat... kami selalu mendukung mu...
X'tine
nenek lampir ya begitu, mamaknya jun Hui ni kog tega ya sama anak sendiri..,,, semangat ya thor cerita nya bagus, semakin greget...
X'tine
Qian is the best lah.. 👍👍👍
Nor Azizah
penasaran thour kelanjutanx,,, semangat thour💪
Retno Palupi
kenal dong Qian itu kan yg kamu tolong 🤭🤭🤭🤭
Siti Nurjanah
lg dong thor...
suka bgt sama semua karyamu, sehari 5 bab jg bisa gk bosen. wkwkwk
Louisa of vallent
(((o(*゚▽゚*)o)))
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Louisa of vallent
Kecewa
Lyvia
lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Rubi Yana
Bagus
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
beybi T.Halim
mampir..,baru Nemu cerita ini Krn dinotif👍 lanjut
Santy Susanti
Hahahaha Orang nyebelin dah ada didepan kamu Qiaan🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Nah loooooh gsk perlu otot klu punya otak mah😜😜😜😜😜😜😜
RJ 💜🐑
bagus banget ceritanya 😍😍👍🏻👍🏻👍🏻
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!