mu xian ,seorang kultivatior ranah dewa berteransmigrasi setelah mati terbunuh akibat perang antar alam yg sering terjadi antara dewa dewa terkuat ,salah satunya martial god mu xian yg secara tak sengaja terbunuh dalam pertempuran itu,jiwanya masuk kedalam tubuh seorang pria yg memiliki sifat pemalas ,pemabuk ,dan terlebih lagi dia mempunyai 2 anak yg masih sangat kecil, mampukah mu xian kembali ke alam dewa ,dan hidup bahagia dengan keluarga barunya yg telah mengisi jiwa kosong mu xian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9 malaikat yang tidak tahu malu
kepala mu xian dipenuhi tanda tanya, begitu pula dengan roh pedang. mereka berdua bisa melihat adanya roh bersayap dalam diri wanita tersebut.
segera mu xian mencoba mengalirkan energi yuan sejatinya ke dalam tubuh wanita yang berbaring itu.dengan maksud mempercepat kondisi tubuh wanita itu.
tak lama secara perlahan lahan wajah wanita yang awalnya pucat menjadi segar merah tampak penuh vitalitas ,mu xian memperkirakan usia wanita tersebut sekitar 29 atau 30 an karena kondisi serta kulit yang Masih halus sempurna .
semua anak anak melebarkan matanya melihat betapa ajaibnya seorang wanita yang awalnya pucat menjadi segar bugar seperti habis olahraga di pagi hari .
" ayah kamu sungguh hebat bisa menggunakan sihir " ucap mu liner semangat.
" tenang ,jangan berteriak!" ucap mu xian tersenyum.
" baik ayah !"
segera setelah energi yuan sejati menyerap keseluruh tubuh wanita itu ,tiba tiba energi putih yang selama ini mu xian antisipasi keluar dari dalam tubuh wanita itu dan membentuk sosok roh makhluk bersayap .
cahayanya menyinari setiap sudut ruangan dan perlahan roh makhluk bercahaya masuk kembali ke dalam tubuh wanita tersebut.
nafas wanita itu perlahan mengalir lancar ,naik turun .matanya juga terbuka dan penasaran dengan situasi sekitar.
" di mana ini ?" sedikit bingung wanita itu mencoba duduk dan melihat lima orang memandang dirinya dengan tatapan berbeda.
" siapa kalian ?"
" ibu apakah sudah sembuh ?" anak laki laki kecil datang dan memegang tangan wanita itu ,namun sang wanita merasa sedikit tidak enak ,dan mencoba melepaskan pegangan tangan anak kecil tersebut.
" kamu coba katakan siapa sebenarnya anda ?" mu xian memandang wanita itu dengan tatapan rasa ingin tahu, dan mencoba untuk mengidentifikasi tebakannya itu.
" aku ...! ...aku jatuh dari es dan masuk ke dalam terowongan hitam ...dan sayap aku patah !" mencoba mengingat ,mata wanita itu memandang ke atas langit langit.
" es !"
mu xian berfikir dan bisa menebak berasal dari mana ras malaikat tersebut.
" apakah padang es dengan dua menara runcing diatasnya " tebak mu xian ,karena ia pernah melihat alam dengan padang es yang ada dua menara sama rata dengan menara runcing di atasnya.
" ya ,dari mana tuan mengetahuinya ?" penasaran wanita itu memandang mu xian yang masih tenang di hadapanya itu .
" aku sendiri karena pernah pergi ke alam surga kelima dan menginjakan kaki di negeri es menara setan." ucap mu xian memberi tahu .
" dan bagaimana kamu bisa ada di sini ,alam sembilan surga?" tanya mu xian .
wanita tersebut menatap mu xian dengan ragu,dan ingatan ingatan perlahan mulai muncul di benaknya.
" ahh aku merasa terjatuh kedalam lubang hitam dan terdampar di sini selama 11 tahun ,sebelumnya aki merasa samar samar seorang pria dan wanita menitipkan anak mereka yang masih kecil kepadaku dan setelah itu aku menjadi seperti ini " katanya mencoba mengingat ingat.
" jadi ,anda bukan ibu dari anak kecil ini " kata mu xian memandang ke arah anak kecil yang mulai meneteskan air matanya .
wanita itu menggelengkan kepalanya ,namun ia berkata lain .
" saya memang bukan ibu dari kedua anak ini ,tapi aku sudah diamanatkan untuk menjaga kedua anak ini sampai mereka berdua mampu berusaha sendiri, " jelasnya .
dan ia teringat bahwa anak kecil itu sudah berusia 11 tahun sejak kedatangan ia kedunia ini bertepatan dengan penyerahan anak dari orang tua kandungnya ke dirinya yang tidak tahu apa apa .
" jadi kamu bukan ibu kami ,dan di mana ibu kami sekarang " akhirnya benteng terakhir pecah ,anak laki laki yang biasanya tegar menangis seketika dan begitu pula adiknya yang baru berusia 5 tahun itu juga ikut ikutan menangis .
" hu...hu...hu....!"
" di mana kedua orang tuaku " teriaknya histeris.
mu xian dan kedua putrinya hanya bisa memandang dan menghela nafas perlahan.seraya membujuk kedua anak kecil yang menangis itu.
" tenang lah,mungkin kedua orang tuamu sedang pergi bekerja untuk mencari nafkah agar kalian bisa hidup berkecukupan ." hibur mu xian mengusap kepala anak laki laki itu .
" kalau begitu siapa nama kamu nona ?"
" qian ren xue ,!" jawabnya singkat, kemudian ia mencoba berdiri dan perlahan bisa melangkahkan kakinya beberapa meter .
" terus siapa nama kedua anak kecil ini ?" mu xian menatap kedua anak kecil yang masih menangis tersedu sedu .
" saya ,niu da ,dan adikku niu er !"
" baiklah niu da ,niu er maukah kalian berdua tinggal bersama kami " Tawar mu xian menatap kedua anak malang itu .
karena tidak ada yang mengurusnya ,dan juga qian ren xue juga mulai pulih ingatannya ,mu xian memiliki rasa simpati pada nasib kedua anak kecil yang tidak berdaya itu.
sama seperti putrinya yang dulu sangat menyedihkan setelah di tinggalkan oleh ibu sekaligus wanita yang di cintai oleh mu xian terdahulu ,shang nan er .
bahkan mu xian terdahulu meninggalkan putrinya karena tak kuasa menahan rasa rindu dan juga putus asa setelah di tinggalkan oleh istrinya yang membuat mu xian terdahulu meninggalkan tubuh kosong dan sekarang telah di tempati oleh jiwa dewa mu xian yang memiliki nama sama seperti terdahulu.
" tidak sebaiknya ,aku yang mengurusnya !" qian ren xue menolak apa yang di ucapkan oleh mu xian ,hal itu membuat mu xian merasa heran dan sedikit simpati tapi kalimat selanjutnya membuat mu xian hampir jatuh terhuyung .
" tapi bisakah kamu membantu kami membiayai makan dan juga tempat tinggal " ucapan itu membuat semua orang yang ada di sekitarnya kaget dan melongo bahkan roh pedang yang notabene adalah sebuah jiwa roh kaget .
" dasar wanita tak tahu malu !" sungutnya kesal.
mu xian hanya bisa tertawa lirih dan menganggukan kepalanya seraya berkata." baik ! tapi kamu harus menjaga kedua putriku bila aku tidak ada di rumah ataupun keperluan lain " kata mu xian memberi syarat.
" baik ,kalau itu mau mu ! tapi ngomong ngomong siapa nama mu ,dan juga kedua putri yang mirip seseorang ini siapa namanya?"
" namaku mu xian .!"
" putri pertama mu yiner ,!"
" kedua mu liner !".
mendengar perkenalan ketiga orang tersebut ,membuat qian ren xue berfikir sejenak .
" mu xian ,sepertinya aku pernah mendengarnya, di mana ya ?"
ia lupa dan memejamkan mata mengingat sesuatu .
" kamu ,kenapa namanya terasa familiar?"
" coba tebak " mu xian menatap wajah qian ren xue dengan tatapan main main ,
" ahh aku bisa gila mengingat nama itu " katanya memegang kepala.
roh pedang dan mu xian penasaran mereka berdua berfikir secara bersamaan, pasti wanita itu mengenalnya.
"kamu pasti mu xian ,dewa muda yang secara sembrono mengintip putri kaisar yan di istana timur surga kelima." tebaknya setelah mengingat kejadian kejadian masa lalu dan juga perkataan mu xian yang mengenal tentang adanya menara kembar puncak setan.yang di mana itu ada di pusat surga kelima .
" ahh itu hanya kejadian masa lalu dan sekarang aku seperti ini " kata mu xian menggelengkan kepala.
" baiklah aku setuju dengan apa syarat yang kau inginkan ,tapi aku hanya merawat dua putrimu saja dan tidak berkewajiban merawat dirimu yang mesum itu " Ungkapnya dengan wajah tak bersalah.
" terserah apa yang kau ucapkan ,!" sebaiknya kita segera pergi dari sini dan berangkat menuju kota tongzhou" kata mu xian membersihkan tangannya dari debu.
" mau apa kesana ?"
" pendaftaran kedua putriku juga menyelesaikan masalah teman ku !"
mu xian teringat dengan masalah ye zi qing yang menurut kabar berita di culik oleh sekelompok orang tak di kenal.
" oke ,aku ikut ,ayo anak anak kita pergi ,!" ucap qian ren xue mengajak dua anak kecil yang bernama niu da dan niu er .
" ayo kakak da kita ikut ,!".
" ayo teman ..bersama kami liner dan yiner ..ayo !"
melihat ketulusan mereka berdua ,akhirnya kedua anak kecil itu mengangguk dan beranjak mengikuti mu xian yang sudah ada di dekat mobil.
pandangan mata kedua anak itu terasa sedikit sakit dan air mata perlahan menetes setelah akan meninggalkan rumah yang selama ini mereka tempati .
" ayah ,ibu ,semoga kita bertemu lagi !"
kemudian niu da mengambil segenggam tanah dan memasukannya ke dalam kantong plastik lalu ia menguburkan di dalam lubang yang ada di dekat rumah nya itu.
"selamat tinggal"