NOVEL LEGENDA PETUALANG ADALAH KELANJUTAN DARI NOVEL SEBELUMNYA YANG BERJUDUL PENDEKAR MERAK
hari ini kita berkumpul disini kita disini untuk merajut asa meraih mimpi,
mimpi kita yang hilang
hari ini kalian disini bersama sama denganku maju berperang untuk seluruh keluarga
untuk seluruh anak anak
untuk masa depan kita
untuk masa depan anak anak kita
mari maju berperang meraih kemenangan kemenangan untuk kita semua"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon firal firal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PEMBEBASAN HYUGA
"jika aku bisa meminta aku ingin sekali tetap disisimu, tetapi aku tau jika aku menghilangkan kutukan ini aku harus terlempar jauh dari sisimu" bisik iqlelian pelan
"tapi aku akan menerima ini selama aku bisa menjadi pendampingmu seutuhnya"
Mereka terus berbagi rasa hingga malam pun berakhir, dan waktu untuk berpisah pun tiba
Setelah lingga melepaskan teknik jurus merak pemutus sirklus keabadian, tubuh iqlelian, Luxor dan Namira berubah menjadi titik cahaya kecil yang terbang tinggi ke angkasa
"Pergilah kasih jalanilah hidup barumu, aku tidak ingin kau menungguku jika itu akan menyiksamu"
"aku mencintaimu sepenuh jiwaku, aku juga sadar jika cinta tidak mesti harus memiliki"
"satu hal yang aku janjikan, setelah aku menyelesaikan urusanku disini aku akan menyusulmu ke benua daratan tengah"
"aku tidak tahu kapan aku bisa menemuimu mungkin setahun dua tahun atau lebih, semua aku serahkan kepadamu, jika kau tidak mungkin bisa menungguku lagi, aku ikhlas jika kau memilih bersama yang lain"
"selamat jalan duhai kekasih hatiku" lingga menuturkan kata katanya dengan tujuan bisa di dengarkan oleh iqlelian
Tak terasa airmata iqlelian mengucur dari matanya
"apa aku mengganggumu" sapa Jang si pelan
"ah guru, tidak guru tidak menggangguku" jawab iqlelian
"apa kau masih memikirkan dia"
Iqlelian mengangguk "benar guru, aku tidak mungkin bisa melupakannya"
Jang si berdiri lalu memeluk muridnya itu seraya mengusap rambut panjangnya
"jujur aku merasa iri dengan kisah kalian"
Iqlelian menatap wajah gurunya "maksud guru"
"menginginkan sesuatu yang indah bukan sebuah perkara yang mudah, selalu saja ada rintangannya baik itu jarak waktu atau sebagainya akan selalu menghalangi tujuan itu"
"namun percayalah suatu saat kalian akan. Bersama kembali selamanya " tutur Jang si
"nasehat guru akan selalu aku ingat, terimakasih guru" iqlelian memeluk erat gurunya lagi
Keesokan harinya di benua daratan selatan Dangi beserta seluruh pasukannya mulai bergerak menuju kota xiping, selama 3hari perjalanan akhirnya mereka tiba di pusat kota tepatnya di istana gubernur jendral
Suasana di kediaman Gubernur begitu riuh dikarenakan keberadaan ratusan ribu pasukan dari 5 propinsi lainnya berkumpul menunggu kedatangan Dangi
"selamat datang yang mulia" sapa para gubernur yang hadir hari itu
Dangi sungguh terkejut akan kedatangan para gubernur, dia menoleh ke arah Ryu dan Jiang Zhi sesaat dia melihat mereka mengangguk
" Terimakasih atas sambutan yang kalian berikan" setelah berbasa basi sejenak akhirnya mereka melakukan pertemuan penting di balai agung istana gubernur
"sangat di sayangkan paman Hyuga tidak ada disini" sesal Dangi
"Hyuga sempat mengirim berita kepada kami untuk melupakan dia, biarkan dia berkorban untuk keberhasilan paduka" jawab logan
"tidak adakah yang bisa kita lakukan" tanya Dangi lagi
"Hyuga di tahan oleh sekte Ming, patriak sekte Ming terlalu sakti" jawab lion
"akan sangat sulit membebaskan Hyuga" lanjut Ang Hua
Dangi sejenak mengarah pandangan ke logan, Cheng Du Jing Zhou dan Ryu untuk meminta pendapat
"masalah Hyuga biar aku, saudara Ling Tian saudara logan dan lingga yang akan membebaskan dia" jawab Ryu
"Ling Tian dari kerajaan Rudra?" tanya Ang Hua penasaran
"benar" jawab logan
"untuk misi ini memang sebaiknya kami yang menangani, rencananya sebentar lagi kami berlima akan segera berangkat" lanjut logan
"baiklah aku sangat percaya dengan kalian semua" jawab Dangi
Setelah merumuskan beberapa hal akhirnya pertemuan berakhir logan dan empat lainnya bersiap berangkat ke union, namun saat mereka akan memacu kudanya sebuah bola energi kecil jatuh di hadapan mereka dan menimbulkan suara ledakan kecil
"ahh kau selalu mengagetkan ku, tidak bisakah kau muncul secara biasa" teriak logan sambil menoleh ke atas menatap seorang pria memakai topeng hitam yang melayang di udara
"kalian mau berpesta tanpa mengundangku? Yang benar saja" jawab topeng hitam
"tidak ada salahnya kalau kau ikut" ajak logan
"hahahaha tentu saja aku harus ikut, aku tidak akan membiarkan kalian semua mati di tangan Hua Hua tanpa menyertakan ku" ledek topeng hitam
"jangan membuang waktu ku, jika kau mau ikut ambil kudamu kita berangkat sekarang" tegas Ryu
"hahah ayo" topeng hitam segera menuju ke salah satu prajurit berkuda yang ada di sekitar mereka
"Nak biarkan aku memakai kudamu" pinta topeng hitam pada prajurit yang sedang berada di atas kuda itu
"baiklah tuan silahkan" jawab prajurit itu
akhirnya mereka segera berangkat ke union "menurut perhitunganku kita akan tiba tepat tengah malam" Ryu memulai pembicaraan
"ayo, kita lanjutkan" jawab logan
Seperti perkiraan mereka, tepat di tengah malam mereka pun tiba di gerbang perbatasan union
Tidak terlalu sulit melewati para penjaga perbatasan
Setelah melewati pos perbatasan Mereka segera menuju kota luning yang dalam perkiraan mereka bisa di tempuh dalam 2jam
Setelah menempuh perjalanan selama 2jam akhirnya mereka berhasil tiba di kota luning, seperti halnya pemeriksaan di perbatasan propinsi, mereka dengan mudahnya bisa melewati pemeriksaan
"aku punya jalan rahasia masuk ke penjara bawah tanah" tawar ziffana
"bagus ayo tuntun kami" logan segera turun dari kudanya
"baiklah ayo ikuti aku" ziffana juga turun dari kudanya lalu segera berjalan di depan rombongan kecil itu
tanpa kesulitan mereka akhirnya tiba di lokasi tempat Hyuga di tahan
"guru kami datang" ziffana bicara pelan di depan jeruji besi bermaksud membangunkan gurunya
Perlahan mata Hyuga terbuka " ahh kau, apa aku bermimpi" tanya Hyuga pelan
"sebaiknya kau mundur dulu biar aku membuka pintu sel ini" pinta Ryu
Ziffana mundur beberapa langkah, tanpa menunggu lama Ryu berhasil membuka pintu besi itu
"terimakasih sudah datang" tutur Hyuga pelan
"jangan banyak bicara, sebaiknya kita keluar sekarang* jawab Ryu
tanpa membantah hyuga segera berdiri dan mengikuti mereka, tidak lupa juga mereka membebaskan seluruh tahanan lainnya
"kita bisa keluar melalui pintu samping di sisi penjara bagian barat" jelas Hyuga "ayo ikuti aku" lanjutnya
Mereka segera bergerak mengikuti Hyuga, seperti dugaannya mereka berhasil keluar dari penjara bawah tanah tanpa kesulitan
Merekapun segera bergegas keluar dari lingkungan istana gubernur union
"apa ini tidak terlalu mudah" tanya logan
"entahlah" jawab topeng hitam
"benar aku rasa ada sesuatu yang ganjil" jawab Hyuga
"Biasanya penjagaan di tempat ini sangat ketat" lanjut Hyuga
"hahahahaha seperti nya banyak tikus yang akan mati hari ini hahahah" suara tawa terdengar di udara
"benar ketua, kita mendapatkan semua penghianat disini" jawab jil hu
"kita tidak perlu memburu mereka, karna mereka telah datang menyerahkan nyawanya " tutur Uday
"apa kalian bercanda? berani datang ke sarang macan hahahha" ghei dhi tertawa lepas
serentak rombongan Ryu menoleh ke atas dan melihat tiga pria dan seorang wanita melayang di udara
******
padahal lagi asyik baca