NovelToon NovelToon
Murid Dewi Alkemis

Murid Dewi Alkemis

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Murid Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Romansa
Popularitas:782.5k
Nilai: 4.5
Nama Author: Wanto Trisno 2

Mendapatkan batu roh ungu dan bertemu dengan seorang Dewi. Wan Tian yang tidak memiliki akar spiritual pun menjalani pelatihan keras dari Yang Yue, Dewi Alkemis dari batu roh ungu.

Menjadi kuat bukanlah masalah, ketika menghadapi kejamnya dunia. Bukankah ada guru seorang Dewi membantunya? Ketika mendapatkan kekuatan dan mengalahkan musuh kuat, para wanita cantik di dunia juga datang sendiri memperebutkannya.

Menjadi kultivator maupun alkemis hebat, semua dilaluinya dengan kerja keras. Jalan menuju abadi dan menjadi dewa, menginjak orang jahat, melindungi jalan kebenaran.


Tingkatan Ranah Kultivasi Manusia : Manusia Pejuang, Manusia Sakti, Manusia Luar Biasa, Tubuh Emas, Tubuh Berlian, Manusia Suci dan Manusia Tertinggi.

Tingkatan Ranah Kultivasi Abadi/Immortal : Darah Abadi, Janin Abadi, Tulang Abadi, Tubuh Abadi, Jiwa Abadi dan Setengah Dewa.

Tingkatan Ranah Kultivasi Dewa : Kelahiran Dewa, Dewa Abadi, Dewa Suci, Dewa Agung dan Dewa Tertinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanto Trisno 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ranah Pembangunan

Dua hari terlewati, Wan Tian merasa tubuhnya sangat panas. Namun ia tidak dapat berhenti sampai disitu. Ia akan berhenti jika Dewi Yang Yue menyuruhnya. Ia juga tidak tahu waktu, sudah berapa lama ia berendam di Air Telaga Peri.

"Kamu harus tetap duduk di sini sampai tiga hari. Kita baru melewati dua hari di sini. Sebelum aku perintahkan, kamu jangan coba-coba untuk pergi, mengerti?"

"Aku mengerti, Dewi. Aku akan tetap di sini." Wan Tian mengangguk tanda mengerti. Menjawab dengan tegas dan tetap meneruskan apa yang ia lakukan.

"Baguslah ... besok pagi aku akan menyuruhmu keluar dari sini. Atau jika gadis itu pergi, kamu juga boleh pergi untuk mencari sesuatu yang dapat digunakan untuk membantumu menyerap inti api. Jika tidak, kau hanya bisa berlatih fisik saja terlebih dahulu."

"Aku mengerti dengan yang Dewi perintahkan. Aku akan melakukan apapun asal itu permintaan darimu. Aku berjanji walau aku harus melewati inti neraka sekalipun."

"Haha! Aku tidak sampai menyuruhmu melakukannya. Jika itu bisa, mungkin kau akan menjadi Kaisar di alam langit." Yang Yue terkekeh pelan. Ia kembali menyerap energi spiritual meskipun sangat lambat.

Wan Tian terus berbicara dengan Yang Yue sampai bosan. Namun pada akhirnya Yang Yue memerintahkan Wan Tian untuk diam. Maka sejak saat itu mereka tidak bicara lagi. Meneruskan berendam dengan sikap lotus atau menyerap energi spiritual.

Di dalam goa tempat Telaga Peri, terdapat berbagai bebatuan permata yang bercahaya. Sehingga membuat di dalam tidak semua gelap. Mereka bisa melihat sedikit cahaya yang terpancarkan.

Penduduk desa Yanshi tidak tahu keberadaan goa yang didatangi Su Menglan dan Wan Tian. Karena letaknya berada di titik terjauh desa. Sementara tidak banyak penduduk desa yang berani keluar. Karena mereka sudah terbiasa hidup cukup sejahtera di sana.

Wan Tian sendiri sebelumnya tidak pernah keluar dari desa Yanshi. Sehingga tidak tahu arah. Tidak tahu jalan kembali ke desanya lagi jika tidak bersama orang lain. Anak itu juga telah tumbuh menjadi seorang remaja yang memiliki hati yang baik dan jujur.

Selama ini para penduduk memandang sebelah mata karena tidak dapat melihat Wan Tian mengalami kemajuan sedikitpun. Saat memejamkan mata pun bayang-bayang kenangan terus muncul dalam pikirannya. Hal itu membuatnya gelisah, tidak tenang sampai membuatnya berteriak dengan keras.

"Membuka delapan meridian luar biasa yang telah tersumbat? Apa yang terjadi denganmu, bocah?" Yang Yue kaget karena merasakan energi spiritual yang ia serap masuk lebih cepat melalui meridian Wan Tian yang terbuka lebar.

Sekarang Yang Yue dapat menyerap energi spiritual lebih cepat lagi karena kondisi tubuh calon muridnya sudah semakin baik. Ini adalah sebuah keajaiban yang tidak disangka-sangka.

Jika seseorang telah membuka delapan meridian luar biasa, maka kecepatan menyerap energi spiritual semakin cepat. Wan Tian telah membuka delapan meridian langsung. Bahkan tidak banyak yang dapat membuka hingga sampai delapan meridian.

"Delapan Meridian Luar Biasa. Akhirnya telah terbuka. Kelak jalan kultivasimu akan semakin baik. Kau tinggal membuka sampai dua belas meridian utama. Sehingga kamu akan lebih cepat dalam berkultivasi. Sekarang aku akan mencobanya."

Padahal Wan Tian hanya mengingat masa lalu yang pahit. Namun setelah Dewi Yang Yue memperlihatkan kesenangan, membuatnya senang juga. Ia tidak tahu apa yang dikatakan oleh Yang Yue. Namun karena ada senyuman kebahagian, itu sudah cukup membuatnya merasa baik.

"Kamu masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena sudah membuka Delapan Meridian Luar, kau sudah ada kemajuan. Setelah ini, kau masih harus mendapatkan inti api untuk membantumu mendapatkan akar spiritual. Tapi inti api saja tidak cukup. Besok kita akan bahas lagi."

"Apakah aku sudah hampir bisa berkultivasi, Dewi?" Wan Tian cukup merasa senang karena peningkatan dirinya. Yang berarti masih harus memulai langkah-langkah berikutnya.

"Selain ini, kamu masih perlu membentuk dantianmu sendiri. Ini juga akan memakan waktu yang mungkin lama. Kita harus menemukan bahan yang cocok. Setelah itu, kamu harus berlatih menyerap energi spiritual. Katakan saja saat ini kau berada di Ranah Pembangunan."

"Iya. Secara umum, kultivasi dibagi menjadi tiga ranah, yaitu : Human Realm, Immortal Realm dan God Realm. Namun karena kamu sama sekali bukan berada di ketiga ranah tersebut, maka kita buat ranah baru khusus untukmu. Namanya adalah Development Realm atau Ranah Pembangunan."

"Ranah khusus untukku? Berarti orang lain tidak pernah berada di ranah ini? Bagaimana bisa?" Wan Tian tidak percaya hanya dirinya yang pernah berada di Ranah Pembangunan. Itu adalah ranah kultivasi khusus untuk dirinya saja. Telah membuka matanya melihat dunia luar yang luar biasa.

"Ingat, kamu perlu membuka dua belas Meridian Utama. Lalu membangun Dantianmu sendiri. Juga menanam akar spiritualmu. Karena yang aku tempati ini kelak akan tidak berguna. Atau kamu bisa menggabungkannya."

"Baiklah. Aku akan melakukan apa yang Dewi perintahkan. Aku masih harus duduk di sini selama satu hari lagi, kan?"

"Benar. Kamu harus berada di sini satu hari lagi. Aku sekarang akan menyerap energi spiritual sebanyak delapan persen sekarang. Ini kecepatan yang cukup baik selama aku ada di dalam kesadaran spiritualmu."

Wan Tian mengangguk dan menutup matanya. Merilekskan tubuhnya supaya Yang Yue bebas menyerap energi spiritual yang melimpah. Hingga esok hari, mereka baru bisa keluar dari kolam. Juga harus mencari bahan untuk mewujudkan apa yang dikatakan oleh Yang Yue.

Akibat dari rasa bahagia karena merasa dirinya lebih istimewa dari orang lain, Wan Tian sampai tidak konsentrasi dan beberapa kali tertawa. Akibat dari perbuatannya, membuat Yang Yue tidak bisa menyerap energi spiritual dengan lancar.

"Apa bocah ini sungguh bahagia hanya karena menjadi satu-satunya yang punya ranah kultivasi sendiri? Ah, kau harus mengendalikan rasa bahagiamu itu, Wan Tian."

Wan Tian berhenti tertawa untuk beberapa saat. Namun bibirnya tetap tidak bisa mengendalikan senyumannya yang tulus. Ia tidak bisa mengendalikan rasa bahagianya. Bahkan tidak sadar telah melanggar apa yang dikatakan oleh Yang Yue. Meskipun Yang Yue juga tidak bisa menyalahkan calon muridnya.

Bagaimanapun juga, seorang yang hampir tidak pernah merasakan kebahagiaan dalam hidupnya, kini sudah sangat bahagia. Tidak mudah untuk mendapatkan kebahagian yang dianggap oleh orang lain adalah hal-hal kecil. Tapi bagi Wan Tian adalah kebahagiaan yang sangat besar.

"Haha! Iya, Dewi. Maafkan aku. Aku tidak akan melakukan lagi. Maaf, hahaha. Aku tidak akan melakukan lagi, maaf. Hihihi, aku punya ranah kultivasi sendiri ...."

Rupanya suara berisik Wan Tian terdengar oleh telinga Su Menglan. Gadis itu segera keluar dari tempat latihan dan melihat Wan Tian sedang tertawa di bawah air mancur. Masih berendam di dalam Telaga Peri.

"Anak ini aneh sekali. Apa yang membuatnya sebahagia ini? Apakah dia berniat mengintip atau sedang mimpi basah? Kenapa aku memikirkan anak bodoh ini? Tapi dia cukup hebat karena mampu bertahan selama dua hari ini. Aku akan lanjutkan latihanku saja."

Su Menglan kembali pada tempatnya dan meneruskan latihan dengan membuka pakaiannya kembali. Lalu ia menghunuskan pedang dan mulai berlatih ilmu pedang di sana.

***

1
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Moon//Moon/
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
Masih belum seru kisahnya../Sleep//Sleep/
Mahayabank
Radius 10 meter jauh lh /Facepalm//Facepalm/
OWNER STOCKIST NASA A.3159 PASARKEMIS TANGERANG
lanjutkan
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Cleaver//Cleaver/
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Doge//Doge/
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
/Good//Good//Good//Doge//Doge/
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Rozali Bz
woow.baru keluar sdh ketemu srigala perak.
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
Makasih up /Plusone/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!