NovelToon NovelToon
Muhasabah Cinta Hasna

Muhasabah Cinta Hasna

Status: tamat
Genre:Tamat / Spiritual / Janda / Persahabatan / Cinta Murni
Popularitas:80.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gadih Hazar

"Sungguh ketulusan Cinta Allah kepada hamba-Nya tidak akan bisa dibandingkan dengan tulusnya cinta manusia kepada manusia. Namun, dengan menyebut nama Allah aku Raihan Raam Jaya begitu tulus ingin mencintaimu dengan sepenuh hatiku dan berniat mengkhitbahmu sekarang juga Hasna."

"Aku minta tolong buk Par untuk memberitahumu agar kamu bisa menikahi ku segera. Tapi nyatanya kamu lah yang duluan menyampaikannya. Awalnya aku bahagia saat mendengar ucapan mu.. tapi sekarang aku tak tahu Rai.. apa aku harus menerima lamaran mu atau tidak?"~ (Hasna)

Raihan dan Hasna sama-sama mengalami masa lalu yang menyakitkan, Allah seolah ingin menyatukan mereka melalui musibah yang menimpa mereka yaitu tenggelam di danau kembar.

Butir butir cinta air mata Hasna, akankah Muhasabah Cinta Hasna membawa ia berumah tangga dengan Raihan kelak? Yuk ikuti kisah nya..! Dan mohon dukungannya ya sobat...🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadih Hazar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MCH 7

"Kalian jangan mendekat, kalau kalian mendekat aku akan loncat."

"Hasna istighfar.." Teriak Raihan kembali, ia begitu khawatir kalau-kalau Hasna nekad. Raihan bisa melihat tatapan mata Hasna pada Roby, Hasna seperti memendam luka yang begitu dalam.

"Hasna, aku tak akan membiarkan kamu pergi begitu saja, kau harus tahu Hasna bahwa aku sangat mencintaimu.." Ucap Roby dengan suara begitu lembut. Namun tak mampu membuat hati Hasna luluh.

"Mas Roby nggak usah ngegombal lagi mas, aku benci kamu mas, aku benci.." Teriak Hasna penuh amarah.

"Tapi aku hanya mencintaimu Hasna.. kembalilah padaku." Roby kembali berkata dengan lemah lembut. Namun sikap Roby tersebut membuat Raihan muak.

"Jadi benar dugaan ku, kau hanya main-main dengan Dini, bajingan kau Roby."

Raihan akhirnya melampiaskan kemarahannya yang sudah tertahan pada Roby. Kepalan tangannya mendarat cantik di perut Roby.

Hasna tampak kaget, bahwa ternyata Raihan selain mengenal Roby, ia juga mengenal Dini. Perempuan yang datang padanya di malam harinya dimana ia telah menikah dengan Roby paginya. Dini datang dari Jakarta mengaku bahwa Roby adalah miliknya dan mereka akan segera menikah. Dan yang membuat Hasna membenci Roby adalah Roby telah menipu dirinya dan neneknya, pada mereka Roby mengaku ia belum pernah dekat sama sekali dengan perempuan manapun sehingga membuat Hasna percaya bahwa ia adalah yang pertama bagi Roby begitu juga Roby adalah cinta pertama Hasna. Tapi nyatanya Dini datang mengaku ia telah hamil anaknya Roby dan Roby ternyata tak bisa mengelak dari Dini.

Roby yang tak terima atas tindakan Raihan yang meninju perutnya itu, ia pun membalas hingga kepalan tangannya juga mendarat di perut Raihan.

Bug

"Kau siapanya Dini haaa, kenapa kau marah padaku?"

"Di-ni.. ia.. ia adalah..." Raihan menghentikan ucapannya yang tergagap sambil meringis kesakitan akibat kepalan tangan Roby yang cukup keras mengenai perutnya. Ia khawatir Hasna mengetahui siapa Dini sedangkan ia sendiri ingin melupakan Dini dan bertekad untuk mendapatkan Hasna.

"Kau tak bisa jawab kan? Jadi kau tak usah ikut campur urusan ku.."

Hery yang berdiri tak jauh dari mereka siap siaga jikalau Raihan membutuhkan bantuannya menghadapi Roby.

"Kak Hery, jadi kalian mengenal Roby?" Tanya Yulia yang sudah berdiri di samping Hery.

"Iya Lia, Roby itu adalah laki-laki yang dipilih Dini hingga ia minta pisah dari Raihan.."

"Jadi Dini..?" Yulia tahu Dini dari Hasna yang selalu terbuka padanya, karena Hasna selain ia yang hanya memiliki neneknya, Yulia lah yang selalu ada untuk Hasna.

Hery seolah bisa menebak langsung pikiran Yulia.

"Iya Lia, ia adalah kekasihnya Raihan, Raihan sudah berniat menjadikan Dini istrinya setelah lulus kuliah nanti namun Raihan harus menelan pil pahit, ia kecewa pada Dini karena Dini begitu mudah menyerahkan dirinya pada Roby yang ternyata ia itu ada apa-apanya dengan Hasna ya..?" Ucap Hery sambil menatap Yulia agar mendapatkan kejelasan.

"Kak, itulah alasannya kenapa Hasna trauma dengan namanya laki-laki.. Hasna menikah dengan Roby dua minggu yang lalu, namun Hasna memutuskan untuk meminta cerai setelah Dini datang padanya mengaku bahwa ia hamil anaknya Roby kak.."

"Astaghfirullah, kasian Hasna.."

"Iya kak, makanya Hasna kesini agar ia bisa melupakan Roby, tapi Roby malah berani menyusul sampai sini."

Hery dan Yulia sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, sedangkan di pinggir danau tempat Hasna berdiri, Roby telah berhasil mendekat pada Hasna.

"Hasna, kembali lah padaku, kita bisa pergi jauh dari Dini, dan kita bisa hidup bahagia bersama, bukankah kau mencintaiku."

"Tidak, aku tidak mencintaimu mas, cintaku sirna disaat kau tak berkutik pada Dini yang begitu nempel padamu saat itu, dan begitu mudahnya kau mengabulkan permintaan cerai dariku. Bukan aku saja yang sakit olehmu bahkan nenekku jadi sakit-sakitan setelah kau tipu Mas. Kau benar-benar penipu ulung Mas.."

"Hasna.. Dini saja yang keganjenan, aku khilaf, aku malah sudah menolaknya."

"Menolak kau bilang Mas, tapi nyatanya Dini bisa hamil anakmu Mas, apa kalian sama-sama tidak sadar kalau perbuatan kalian itu adalah dosa besar, kau malah bilang kau khilaf mas.. Jika benar, segeralah bertaubat agar Allah mengampunimu dan bertanggung jawablah pada Dini."

"Kau jangan sok tahu Hasna, kau tak tahu saja bagaimana perasaanku pada mu, aku tak ingin Dini aku hanya inginkan dirimu.."

"Lepaskan tanganmu Mas, aku sudah tak halal kau sentuh." Hasna berusaha menarik tangannya dari pegangan tangan Roby yang begitu kuat mencengkram lengannya.

"Tidak akan, kau harus pulang bersamaku, kita akan menikah ulang, lalu pindah ke Luar Negeri."

"Mas, aku bilang aku tidak mau.." Hasna terus memberontak namun tenaganya tidak sebanding dengan tenaga Roby.

Raihan yang sedari tadi memperhatikan debat mereka, ingin segera menolong Hasna agar bisa terlepas dari Roby. Raihan segera berlari mendekati mereka saat melihat tangan Roby yang seperti hendak mendorong Hasna.

"Hasna..."

Hery dan Yulia kaget ketika Mendengar suara lantang Raihan yang berteriak memanggil Hasna.

"Hasna kak.." Yulia seketika panik karena ia tak melihat sosok Hasna lagi.

Yulia dan Hery pun berlari menuju pinggiran danau tempat dimana Roby dan Hasna yang tadinya berdebat.

"Kau laki-laki brengsek Roby, kau sengaja mendorong nya.." Ucap Raihan mendorong tubuh Roby hingga ia tersungkur ke tanah. Roby yang shock melihat Hasna terjun bebas ke danau pasrah begitu saja saat tubuhnya di dorong Raihan.

Tak pikir panjang, Raihan langsung terjun ke danau.

"Kak Hery, Hasna kak.. tolong Hasna.." Ucap Yulia yang begitu shock melihat Hasna jatuh ke danau dari ketinggian tersebut. Walau Yulia tahu Hasna pandai renang tapi ia tetap khawatir karena kondisinya berbeda, dan air danau pastinya sangat dingin.

"Bantu doa Lia, insyaallah Raihan bisa membantunya, karena Raihan itu atlet renang dulunya.."

"Ya Allah, selamatkan Hasna.." Mulut Yulia langsung komat kamit memanjatkan doa. Ia tampak begitu mengkhawatirkan Hasna sahabatnya itu. Sampai-sampai Yulia menangis terisak-isak dalam doanya.

Hery yang tadinya tampak tenang namun kemudian ia mulai merasakan gelisah. Raihan dan Hasna masih belum muncul juga ke permukaan setelah ia perkirakan 10 menit lamanya.

Hery pun menjadi emosi pada Roby yang terduduk lemas di tanah yang tidak rata itu.

"Kalau ada apa-apa terjadi pada sahabatku, kau harus tanggung jawab, kau bisa saja ku laporkan ke Polisi dan meringkuk di Penjara." Ucap Hery kesal pada Roby. Ia seolah terbayang wajah Mama Lena yang pastinya sangat sedih bila terjadi apa-apa pada putra tunggalnya itu. Dan pastinya Mama Lena akan marah besar padanya karena tak bisa menjaga Raihan dengan baik.

"Allah, tolong mereka.. Rai.. katanya kau jago renang, kau juara satu saat lomba tingkat nasional, tapi kenapa juga kau belum naik dan berhasil menolong Hasna..?" Teriak Hery dari atas danau, matanya terus memperhatikan riak air yang tampak tenang, tak ada tanda-tanda kalau ada yang akan naik ke permukaan.

TBC..

1
lailasyarma
Luar biasa
Sri Puryani
mulut hery lemes bgt, aib orang kok dicerita" kan
Sri Puryani
yeeey ..akhirnya sah jg
Sri Puryani
kenapa sih hasna kamu gk pake cadar aja , kamu dlm bhy
Sri Puryani
inilah hsl ketdk jujuranmu raihan
Sri Puryani
kt nya semggu lg raihan akan menikahi hasna ,tp lbh 1 mggu kok blm nikah ya....
semudah itu ya klo orang jht dpt alamat orang lain....hawdeeh thor
Sri Puryani
gmn urusannya dgn 2 orang yg nusuk prt dini? klo ketangkep mestinya ditanya siapa yg nyuruh dong....
Sri Puryani
bodyguard 2 krg tuh
Sri Puryani
setan ada dimana".....hery kamu kok oon sih blg sama dini
auliasiamatir
cocok nih rei sama hasna hatinya nyambung ya
auliasiamatir
sabar ya hasna.
tenang aja,ado cowok kota yang lagi jalan ke alahan panjang, dia kayaknya jodoh kamu deh
auliasiamatir
di sini juga lagi tebal kabut pak, anak sekolah sampe daring lagi 😌
auliasiamatir
buehhh di sana mah, udaranya sangat dingin hasna
auliasiamatir
terpesona sama keindahan solok selatan yah rei
Gadih Hazar
Benar kak say, sitinjauk lauik nan bagala tanjakan maut..☺️
auliasiamatir
rugi lah pak, kalau tidur di situnjau lauik
🤭
Gadih Hazar: Betul kak..
total 1 replies
auliasiamatir
si tinjau lauik....
auliasiamatir
alahan panjang... wahhh kampung halaman ku
auliasiamatir
semangat aku bacanya. 🥰
auliasiamatir
si tinjau lauik kah...?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!