Evelyn yang tumbuh tanpa kasih sayang dari keluarga nya sejak kecil karena,di anggap pembunuh ibunya.
setiap hari ia berusaha membuat ayah dan kakak-kakaknya nya melihat dirinya.sampai akhirnya ia memutuskan untuk pergi dan di adopsi oleh keluarga margaux.
16 tahun ia di adopsi ia menjadi wanita yang tangguh bahkan memiliki perusahaan no 3 di dunia dan hidup dengan kasih sayang yang ia dambakan.namun,sampai suatu hari ia mengetahui bahwa ia di khianati oleh tunangannya dan adik angkatnya,saat itu juga kenyataan terungkap dimana keluarga angkatnya mengkhianati dirinya mengambil alih semua yang ia punyai,tunangannya,harta miliknya.
hal itu membuat Evelyn begitu kecewa dan ia memilih bunuh diri daripada mati di tangan keluarga itu.
namun, ajaibnya dia tidak pergi ke surga maupun ke neraka,ia malah kembali terlahir di waktu hari pertama ia di lahirkan.
saat tau ia di berikan kesempatan ke 2 ia akan memilih untuk tetap bersama keluarganya meski di benci.
JANGAN LUPA LIKE AND COMENT
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 32
Mommy Velin membuka matanya saat mendengar suara tangisan Eve.
"mommy hiks ada orang jahat mommy"ucap Eve.
"Eve sayang jangan takut"ucap mommy velin yang bangkit berdiri meskipun tangannya di ikat.
Eve memeluk Mommy nya dan menangis.
"wah wah kau sangat cantik juga"ucap Thomas menatap tubuh mommy velin dengan tatapan mesumnya.
"siapa kalian??kenapa kalian menculik kami??dan kau kau adalah pelayan di rumah kami,kenapa kau melakukan semua ini??"ucap mommy velin.
"hahaha kau salah,dia adalah anak buah ku yang ku selundupkan menjadi pelayan di rumah kalian"ucap Thomas lalu berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri mommy velin.
Thomas berlutut dan mengelus wajah Mommy Velin.
"aku melakukan semua ini karena suamimu mencari masalah dengan diriku"ucap Thomas.
"cih, suamiku tidak akan mencari masalah denganmu kalau kamu tidak terlebih dahulu mencari masalah dengannya. lepaskan aku dan putriku"ucap mommy velin sambil memberontak berusaha melepaskan tali yang mengikat tangannya.
"ahahhaha begitu luar biasa cintamu kepada suamimu itu"ucap Thomas.
"tapi aku akan tetap membunuh kalian, dimulai dari putrimu yang sangat manis aku akan membunuhnya di depan mata mu, bukankah itu menyenangkan??hahaha"ucap Thomas.
"mommy Eve takut huhu"ucap Eve sambil masih memeluk sang ibu.
"sayang jangan takut, mommy ada di sini yah.tetap di dekat mommy yah sayang"ucap mommy velin menenangkan Eve.
"tapi,aku bisa melepaskan putri mu dan membiarkannya hidup lebih lama asalkan dengan syarat kau menjadi kekasihku, bagaimana apa kamu menerima syarat yang ku ajukan??"ucap Thomas.
*******
sedangkan di markas benar saja para anggota Cobra Snake menyerang markas Black Tiger.
bahkan kini mereka telah masuk ke dalam markas itu.
"hahaha dasar bodoh bahkan sistem keamanan markas mereka sangat lemah hahah"ucap mereka.
"hahaha mafia no dua seperti bisa-bisanya lengah, Serang mereka dan hancurkan mereka ini perintah tuan kita"ucap pemimpin pasukan.
"siapa bilang kami lengah?"ucapkan dari atas balkon mansion berkedok markas itu.
"serang mereka"perintah Kane.
Lalu pasukan Black Tiger menyerang pasukan Cobra Snake namun pasukan lawan terlalu banyak.
Bahkan kini beberapa anggota mereka ada yang sudah tumbang.
"hahah dasar lemah kalian"ucap pemimpin pasukan musuh.
kane tersenyum lalu mengangkat tangannya yang memegangi pistol dan mengarahkannya ke utara.
DORR.
Sekejap pintu gerbang masuk markas tertutup bahkan langit markas tertutupi dengan atap baja yang sehingga mengurung mansion bagaikan di sebuah ruangan.
"ahhh ada apa ini??"ucap pemimpin musuh.
"makhluk bodoh seperti kalian memang harus di pancing masuk ke dalam kandang"ucap Damian yang berjalan dari dalam mansion dan keluar di balkon di samping Kane.
Damian menjentikkan jarinya dan para pasukan Black Tiger datang lebih banyak dan mengepung mereka bahkan kini pasukan Black Tiger 10 kali lipat banyaknya dari pasukan musuh.
Bagi pasukan yang tumbang tadi mereka kini bangkit kembali karena sebenarnya mereka memakai pakaian anti peluru yang di desain simpel dan ringan.
"bagaimana bisa??kalian tidak mengetahui rencana kami menyerang"ucap mereka.
"bodoh tetap bodoh,kami akan siap kapan pun,lagi pula aku kebetulan tidak memiliki pasokan hidangan untuk kesayangan ku"ucap Damian.
Lalu seekor binatang buas berjalan menghampiri Damian yang tinggi binatang itu setara dengan tinggi Damian.
GGGGRRRROOOOORRRRGGG
seekor singa raksasa mengagumi dan menatap lapar manusia-manusia itu.
"aku sangat miskin jika membelikan daging premium untuk kesiangan ku ini,bukan kah kalian melebihi lezatnya daging premium??"ucap Damian menyeringai.
"huh,kalian kira kami hanya segini??kalian salah orang"ucap pemimpin pasukan lalu menelpon pasukan yang berjaga-jaga di luar.
"bom dan hancurkan markas mereka dari luar,ini sangat genting"ucap pemimpin pasukan.
"tentu tuan,tolong sampaikan kepada king kami bahwa di luar sudah kami sudah membereskan nya,pasukan ke 3 sudah berada di markas mereka juga di markas-markas kecil mereka,kami siap menerima perintah untuk menghancurkan nya" jawab seseorang dari sambungan telpon itu yang membuat pemimpin pasukan ternganga dengan cepatnya serangan balik dari Black Tiger.
"ti-tidak mungkin"ucapnya.
"semuanya kita ada punya satu cara yaitu dengan cara membom diri kita bersama mereka,dengan begitu kemenangan tuan Thomas akan ternyata kan"ucap pemimpin pasukan.
"itu benar,kami bersedia"ucap pasukan Cobra Snake.
"hahah kami akan membawa kalian semua ke dalam neraka"ucap pemimpin pasukan itu sambil mengeluarkan bom dari dalam saku mereka lalu menyalakan bom itu dan melemparnya ke sekeliling dan ke arah mansion.
"cih dasar bodoh"ucap Damian datar.
Namun setelah waktu pada bom itu selesai tidak ada tanda-tanda ledakan bahkan bom-bom itu malah menjadi tidak aktif.
"hah??"
"saat atap langit terpasang maka bom tidak akan berfungsi di dalam ruangan ini,saya turut berduka cita dengan niat ingin membawa kami pergi ke neraka"ucap Kane menjelaskan kebingungan mereka.
"para pasukan mundur"perintah Damian.
"dan Gileon silakan bersenang-senang"ucap Damian mengelus kepala sang singa.
Singa itu meraung lalu terjun dari balkon lantai dua dan mengaum di depan pasukan musuh.
"Kane aku serahkan di sini pada mu,aku akan menjemput istri dan anak-anak ku mereka sudah lama bermain-main"ucap Damian.
"setelah Gileon selesai membereskan mangsanya bawa dia menemui majikan kesayangan nya,dia pasti merindukan Eve"ucap Damian lalu masuk ke dalam mansion.
"baik tuan"ucap Kane.
********
"tapi,aku bisa melepaskan putri mu dan membiarkannya hidup lebih lama asalkan dengan syarat kau menjadi kekasihku, bagaimana apa kamu menerima syarat yang ku ajukan??"ucap Thomas.
"cih aku tidak sudi"ucap mommy velin.
"hahah baiklah-baiklah"ucap Thomas.
"kalau begitu kalian memang harus ku bunuh"ucap Thomas.
Brak
"lepaskan mommy dan adik ku"ucap Areksa dan Alvaska datang mendobrak pintu masuk gubuk itu.
"wah wah ternyata kalian mengetahui tempat persembunyian ku,tapi meskipun begitu kalian tidak bisa apa-apa"ucap Thomas sambil mengeluarkan pistol dan menempatkannya di dahi mommy velin dan satu anggotanya memegangi Eve dan menodongkan pistol ke kepala Eve.
"kau...."ucap Areksa yang ingin melangkah.
"jika kau melangkah sekali lagi aku akan membunuh mereka berdua"ucap Thomas.
"baiklah,turunkan pistol itu dari kepala mommy dan Eve"ucap Alvaska.
"hahaha kalau begitu buang pistol dan senjata kalian dan berlututlah di lantai"ucap Thomas.
"kau..."ucap Alvaska.
"hum??"ucap Thomas sambil menekan pistol itu ke kepala mommy velin.
"ba-baiklah,kami mengalah"ucap Areksa dan Alvaska lalu menyerahkan senjata mereka lalu ingin mengambil posisi berlutut di lantai.
"hentikan"ucap seseorang.
TBC
Semangat updatenya thor.. /Rose//Rose//Heart//Heart/