NovelToon NovelToon
EXCHANGE LOVERS

EXCHANGE LOVERS

Status: tamat
Genre:Tamat / Karir / Persahabatan / Pihak Ketiga
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pansy Miracle

Event bertukar kekasih telah dimulai! Event yang diadakan setahun sekali ini membuat hati Velvet ragu.

Ketika ia mendapatkan undian bahwa ia hanya akan bertukar kekasih dengan sahabatnya, Lyora, hati Velvet pun lega. Namun, siapa yang menyangka bahwa event tersebut akan membawa pengkhianatan bagi Velvet, yang dilakukan oleh kekasih serta sahabatnya sendiri.

Bahkan setelah event itu selesai, mereka tetap masih berhubungan secara diam-diam, hingga akhirnya semua kebenaran perlahan terkuak. Keduanya bahkan tak segan-segan untuk menjatuhkan Velvet dan membuat wanita itu mengalami depresi dan trauma.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#7

“Vel, wajahmu terlihat pucat. Apa kamu sakit?” tanya Leslie saat Velvet sampai di toko kue tempat mereka bekerja bersama.

“Aku tidak apa-apa, mungkin hanya kelelahan saja,” jawab Velvet.

“Apa kamu masih belum mendapatkan tempat magang?”

“Hmm … aku sudah berkali-kali ke bagian administrasi kampus. Aku berharap mereka memberikanku surat rekomendasi lagi karena semua tempat yang kudatangi menolak diriku.”

“Aneh!” Kata Leslie.

“Aneh bagaimana?”

“Aneh saja, rasanya tak mungkin kalau tak ada satu perusahaan pun yang menerimamu. Kamu mahasiswi yang pandai, rajin, disiplin, bahkan mendapatkan nilai yang baik,” jawab Leslie.

“Mungkin aku masih kurang beruntung,” kata Velvet sambil menghela nafasnya pelan.

Beberapa waktu belakangan ini ia merasa sangat sibuk sekali, terutama untuk mengurus semua keperluan magang, belum lagi ia harus bekerja.

“Aku yakin kamu akan segera mendapatkan tempat magang, Vel. Aku akan mencoba bertanya pada perusahaan tempatku akan magang. Mungkin saja mereka masih memerlukannya,” kata Leslie.

“Tidak perlu, Les. Aku sudah mencobanya. Perusahaan yang besar, hingga yang biasa-biasa saja, tapi tak ada satu pun yang menerimaku. Alasannya selalu sama, bahwa kuota mereka terbatas dan sudah terisi.”

Leslie duduk di sebelah Velvet, tepatnya di belakang rak kaca etalase kue. Ia menggenggam tangan Velvet dan menguatkan gadis itu.

“Jangan pernah berhenti berusaha! Aku yakin kamu pasti bisa! Kita akan lulus bersama-sama seperti janji kita saat awal perkuliahan dulu bukan?” Kata Leslie sambil tersenyum.

“Terima kasih banyak, Les,” Velvet kembali tersenyum.

Trinning …. Clinning ….

Bel di atas pintu toko kue kembali berbunyi, yang brrarti ada pembeli datang. Mereka berdua langsung mengucapkan selamat datang seperti biasa.

“Cord?” gumam Velvet saat melihat pria itu masuk ke dalam toko dengan wajah yang sulit untuk diartikan.

Meskipun Velvet tahu dan pernah berpasangan dengan Cord untuk acara bertukar kekasih, tapi ia tetap tak terlalu mengenal Cord. Ia juga tak ingin dianggap sok kenal, meskipun Cord adalah kekasih sahabatnya.

“Silakan, Tuan,” kata Leslie. Kalimat itulah yang selalu mereka ucapkan setiap kali ada pelanggan yang datang, meskipun itu adalah kenalan mereka.

Namun, tanpa aba-aba Cord langsung berjalan ke balik etalase kaca di mana kue ditempatkan. Ia menarik lengan Velvet dengan paksa dan mendudukkan gadis itu di salah satu kursi yang ada di sana.

“Hei! Apa yang kamu lakukan?” tanya Velvet sambil memegang pergelangan tangannya yang terasa sakit. Leslie yang melihat itu juga memberikan tatapan nyalang pada Cord, tapi ia langsung merubah kembali raut wajahnya ketika ada pembeli lain yang memasuki toko.

Cord kini menatap Velvet dengan tatapan kesal, hanya saja Velvet tak tahu apa yang ada di dalam pikiran Cord.

“Ada apa?” tanya Velvet.

“Apa kamu tidak bisa menjaga kekasihmu dengan baik? Hingga selalu menitipkannya pada kekasihku?” tanya Cord.

“Menitipkan Allan? Apa maksud perkataanmu? Aku harus bekerja, tidak bisa meladeni pertanyaanmu yang tidak masuk akal!” kata Velvet yang ingin bangkit dari duduknya, tapi langsung ditahan oleh Cord dengan kembali mencengkeram pergelangan tangan Velvet.

“Sakit! Lepaskan tanganku!” pinta Velvet.

“Duduk!”

Velvet menghela nafasnya. Ia pun kembali duduk dan akan mendengarkan apa yang dikatakan oleh Cord agar semua bisa cepat selesai.

“Cepat katakan hingga selesai jadi aku bisa kembali bekerja. Kamu tak mau memberiku pekerjaan jika aku dipecat dari sini kan?” Kata Velvet.

“Aku ingin kamu berhenti menitipkan kekasihmu pada Lyora. Kamu tahu, Lyora jadi tak memperhatikanku dan selalu saja mendahulukan kepentingan Allan!” gerutu Cord.

“Pertama, aku tak pernah menitipkan Allan pada siapa pun. Kedua, bukan urusanku Lyora memperhatikanmu atau tidak. Ketiga, aku sibuk dan harus bekerja. Sebaiknya kamu pergi,” kata Velvet.

Cord mendengus kasar. Ia segera bangkit dan akhirnya pergi dari toko kue itu. Leslie yang sudah selesai melayani pembeli pun mendekati Velvet.

“Apa yang ia inginkan?” tanya Leslie.

“Tak ada, ia hanya menanyakan keberadaan Lyora,” jawab Velvet. Ia tak ingin masalah ini mengganggu Leslie.

Setelah pembicaraan antara dirinya dengan Cord, Velvet tampak berpikir. Memang sudah beberapa hari ini ia sibuk sekali bolak-balik ke kampus serta beberapa perusahaan, baik yang besar maupun yang kecil. Pikirannya hanya terfokus pada rencana magang yang harus ia jalani di semester depan. Bahkan ia baru menyadari kalau beberapa hari ini, Allan tak membalas pesan-pesannya.

Velvet menyelesaikan pekerjaannya hari itu dan segera kembali pulang. Ia akan bertanya pada Allan dan Lyora esok hari.

**

Keesokan harinya di Universitas X,

Setelah menyambangi bagian administrasi seperti hari-hari kemarin, Velvet duduk di salah satu kursi taman dan mulai membuka ponselnya. Ia kembali mengirimi Allan pesan, tapi ternyata tidak terkirim.

Pada akhirnya ia bangkit dan mulai melangkahkan kakinya menuju jurusan ekonomi bisnis di mana Allan biasa berada.

Matanya memindai dan akhirnya menemukan Jett, salah satu sahabat Allan.

“Jett!” Panggil Velvet.

“Oo Hai, Vel!” sapa Jett, “kamu mencariku?”

“Tentu saja tidak,” kata Velvet sambil tersenyum, “Apa kamu melihat Allan? Sudah beberapa hari ini ia tak membalas pesanku.”

“Allan sedang berada di luar negeri, Vel. Waktu itu ia mengatakan kalau ia ada keperluan bersama keluarganya.”

“Ouuu, mengapa ia tak memberitahuku?” gumam Velvet.

“Tunggu Allan pulang saja, Vel. Setahuku ia hanya akan pergi sekitar satu hingga dua minggu,” kata Jett.

“Baiklah kalau begitu,” setelah dari sana, Velvet melangkahkan kakinya menuju jurusan administrasi manajemen, tempat Lyora belajar.

Namun, ia juga tak menemukan keberadaan Lyora. Velvet melihat salah satu teman sekelas Lyora, membuat ia datang menghampiri.

“Jill,” sapa Velvet.

“Hai, Vel.”

“Aku mencari Lyora. Apa kamu melihatnya?” tanya Velvet.

“Aku juga mencarinya. Ada tugas kelompok yang belum kami kerjakan untuk memenuhi nilai semester ini,” ungkap Jill.

“Coba sebentar aku tanyakan pada temanku yang lain ya,” kata Jill lagi sambil mendekati salah satu teman sekelasnya yang biasa duduk di sebelah Lyora.

Setelah bertanya dan mendapatkan jawaban, Jill pun mendekati Velvet lagi.

“Lyora sedang keluar kota. Ia mengunjungi keluarganya di sana. Oleh karena ia akan mengikuti proses magang, jadi mungkin ia berencana kembali ke rumah keluarganya saat ini karena selama magang ia tak bisa pulang,” kata Jill.

Velvet tersenyum tipis, “baiklah kalau begitu. Terima kasih banyak, Jill.”

“Sama-sama, Vel.”

Velvet segera meninggalkan tempat itu karena ia harus kembali mengirimkan surat permohonan magang-nya pada beberapa perusahaan yang kembali direkomendasikam oleh pihak universitas.

🌹🌹🌹

1
Anonymous
k
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Karya yang bagus untuk dinikmati ceritanya, ngga bosan dengan alur ceritanya dan setiap hari selalu menanti kelanjutannya.
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Senang rasanya berakhir dengan indah ... 🥰🥰
Soraya
lanjut bca
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
aduh Thor, kenapa aku jadi ikut deg degan ya ... padahal aku bukan Velvet 🙄🙄🙄
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Oalah Lyora ... bocah gemblung 😡😡
Lenni Namora
Luar biasa
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
maksudnya Rektor ya ini Thor ?
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Kasihan Velvet, dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya... yang kuat ya Vel 🥺
Fajar Ayu Kurniawati
.
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Noorjamilah Sulaiman
c cordnya mn?
Yaser Levi
wah ..awas ada juri tu..mulai menilai
moral hazard
karya yg keren
Pansy: Thank you Kak 🙏🏻🌹🥰
total 1 replies
Maya A
novelnya singkat, padat, jelas. tanpa bertele-tele 👏
Ira
m
Siti Masitah
ulah emily si cupu setan
Siti Masitah
dasar lyora kutu kupret...ulet keket..
Siti Masitah
si allan...bulshit..
Siti Masitah
sahabat rasa setaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!