Lanjutan dari novel "Istri Siri Ceo".
Merupakan kisah Keenan Argantara pria yang sangat dingin dan arogan. Demi membalaskan dendamnya ia mengurung seorang gadis berusia 20 tahun bernama Berliana Ayunda memberikan penderitaan pada gadis itu. Namun lambat laun rasa benci Keenan pada Berlina berubah menjadi cinta karena ia tahu jika Berliana adalah gadis yang ada dalam masa lalunya.
Akankah Berliana menerima cinta Keenan ?
Yuk simak ceritanya "TERPENJARA CINTA TUAN KEENAN".
Jangan lupa beri semangat author dengan like dan komentar kalian 💓🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
Dua minggu berlalu Berliana begitu senang karena lelaki yang bernama Keenan itu tidak lagi datang menemuinya. Namun Berliana merasa terkurung dikamar itu layaknya seorang tahanan yang mendekam dipenjara. Bahkan dua orang pengawal dan pelayan setiap hari mengawasinya secara bergantian.
Berliana mencoba berbicara pada salah satu pengawal yang berdiri di ambang pintu kamar. Barang kali ia bisa keluar dari kamar itu. "Tuan, apa kau tidak lelah berdiri disini ?" tanya Berliana memiliki maksud pada pengawal tersebut.
Pengawal itu hanya diam tak menanggapi ucapan seorang gadis yang dikurung oleh Tuannya.
Berliana menghembuskan kasar nafasnya percuma saja pikirnya berbicara pada pengawal tersebut, karena para pengawal di rumah ini seperti batu jika diajak bicara.
Berliana berjalan ke arah jendela kaca di sana terdapat sebuah balkon ia berencana ingin menghirup udara segar, tapi sayangnya jendela itu terkunci yang membuatnya semakin kesal karena terkurung selama dua minggu ini.
"Sebenarnya apa salahku ? Kenapa Tuanmu mengurungku disini !" tanya Berliana pada pengawal yang masih setia berdiri di pintu.
"Malang sekali nasibku ! Baru saja di tinggal oleh Kakakku, kini aku malah menjadi korban penculikkan." ucap Berliana seorang diri.
"Aku ingin pulang, hiks.." tiba-tiba Berliana kembali menangis ia terduduk di samping ranjang dengan memegangi lutut yang ditekuk.
.......
Keenan menyaksikan Berliana dari layar tabletnya. Karena kamar tersebut dipasang CCTV baik di kamar maupun kamar mandi. Keenan menyaksikan setiap harinya apa yang dilakukan Berliana, bahkan saat Berlina polos tanpa sehelai benang saat sedang mandi.
Keenan menjadi tidak sabar untuk bertemu dengan Berliana lagi. Ingin sekali ia menghukum gadis itu dengan merenggut keperawanannya. Tapi Keenan tidak yakin jika Berliana seroang gadis yang masih suci, karena baginya Berlina merupakan gadis yang jahat dan tidak mungkin dapat menjaga kehormatannya. Pasti para lelaki pernah menjamah tubuh indahnya tersebut.
Lama Keenan menyaksikan tayangan CCTV tersebut tiba-tiba masuklah Daddy nya ke ruang kerjanya dan duduk di sofa. Keenan pun mendudukkan diri sofa pula berhadapan pada Daddy nya.
"Bagaimana perkembangan perusahaan, Ken ?" tanya Zio pada putra sulungnya.
"Sangat baik, Dad. Aku berencana membangun sebuah resort di pulau seribu, Dad. Kau pasti akan menyukainya nanti." ucap Keenan dengan semangat ingin menunjukkan etos kerjanya pada Daddynya.
"Bagus, Daddy tunggu kabar baik itu." jawab Zio tersenyum manis menatap putranya yang semakin dewasa dan bijaksana dalam menjalankan bisnis yang selama ini ia bangun.
"Tentu saja, Dad." jawab Keenan kemudian.
"Jadi kapan kau akan menikah, Ken ?" tanya Zio dengan serius sebab putranya tersebut sudah memasuki umur tiga puluh tahun namun sampai detik ini puteranya itu belum menikah.
Keenan hanya diam tak tahu harus menjawab apa jika ditanya soal pernikahan. Sebab ia sendiri tidak memiliki seorang kekasih yang bisa dijadikannya seorang istri.
"Kau harus menikah, lagi pula jika terus-terusan seorang diri. Daddy tidak yakin jika lontong mu masih bisa berfungsi." ledek Zio pada putranya.
"Daddy !" Keenan meninggikan suaranya ia tak terima jika Daddy nya meragukannya.
Zio tertawa lebar melihat perubahan raut wajah putranya tersebut. Kemudian ia meminum kopinya dan meletakkan kembali cangkir tersebut di atas meja.
"Daddy ingin kau membawa calon istrimu ke rumah, Daddy beri kau waktu satu bulan dari sekarang !" ucap Zio tegas.
Keenan membulatkan matanya permintaan Daddy nya begitu tak masuk akal baginya. Orang tuanya memintanya untuk membawa calon istri kehadapan mereka.
Keenan mengusap kasar wajahnya ia bingung harus bagaimana. Lagi pula jika ia menikah, ia tak mau menikahi sembarang wanita. Keenan menjadi kesal dan pusing sendiri.
.......