NovelToon NovelToon
I'M Your Wife

I'M Your Wife

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:236.5k
Nilai: 5
Nama Author: WaterBlue

Birgitta, nama gadis yang kerap disapa dengan Bita. Gadis ceria yang tidak pernah bergantung pada siapapun, dan selalu menyelesaikan masalahnya sendiri dengan baik. Hidupnya hanya sebatang kara, tanpa memiliki sanak keluarga di mana pun.

Kehidupannya yang dulu warna-warni kini terjebak dalam kehidupan hitam-putih seorang pria yang mengikatnya dalam pernikahan yang disengaja.

Alhambra Zeroun, pria itu menarik Bita untuk duduk di pelaminan, dan memaksa gadis itu menjadi istrinya hanya untuk menghindari pernikahannya yang hampir saja terjadi dengan gadis lain pilihan orang tuanya.

Tidak memperdulikan tatapan tajam dari semua orang disana karena kelakuan gilanya, yang penting ia terbebas dari desakan orang tuanya yang terus memintanya untuk menikah.

Akankah Bita bisa menerima Alze menjadi suami dadakannya? Lalu bagaimana pernikahan mereka selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WaterBlue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pilihan

Bita menghirup dalam udara dimalam hari. Duduk ditaman sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang menandakan sebentar lagi hujan akan datang. Sialnya,ia baru sadar jika salah tempat untuk menenangkan emosinya. Pasalnya tempat yang ia kunjungi adalah tempat para muda-mudi yang berkencan dengan pasangannya.

"astaga Bita, kenapa baru nyadar bodoh??" menepuk jidatnya pelan. Bita tidak memperdulikan tatapan mereka yang lalu lalang lewat didepannya dengan tatapan kasihan,ia sibuk mendengar lagu dengan earphonennya.

"boleh gue duduk disini?" seru seseorang membuat Bita menoleh kearahnya lalu mengangguk pelan sambil menggeser tubuhnya memberikan tempat pada pria itu.

"thanks." ucapnya pelan,duduk disamping Bita.

"Lo sendiri disini? nggak kencan sama cowok gitu?" tanyanya membuka topik menatap Bita dari samping.

Bita menoleh sekilas lalu mengedik bahu. "nggak penting." jawabnya ketus.

Buset,nih cewek ketus amat. Ini mah mirip banget dengan kakak,hmm tiba-tiba teringat dia,apa dia baik-baik saja saat ini? gue yakin dia tertekan batin sekarang hehehehe. gumam pria itu terkekeh pelan mengingat saudaranya kini mengikuti acara keluarga,yang pastinya sangat membosankan baginya.

Bita merasa aneh dengan pria disampingnya itu terkekeh pelan. Ini bocah sakit jiwa,ketawa nggak jelas.

***

Alze hanya mengaduk-aduk jus miliknya dengan tatapan malas. Ia hanya sesekali mengangguk dan menggeleng setiap menjawab pertanyaan dari orang-orang yang bertanya padanya.

"Haura,kalau mereka cocok. Kita bisa nikahi mereka secepatnya." seru wanita yang sama dengan umurnya dengan Haura. Haura menoleh kearah Alze dan menyenggol lengan putranya pelan.

Alze menghela napas kasar,lalu menatap jengah kearah kedua orang itu yang katanya menjadi calon mertuanya. Alze dapat melihat gadis yang akan dijodohkan dengannya terlihat seperti tidak suka dengan pertemuan dua keluarga ini. Senyum Alze melengkung sedikit,seketika ia mendapatkan ide untuk mengacaukan pernikahannya nanti.

"maa,aku boleh bicara dengan dia sebentar?" pamit Alze menunjuk kearah gadis yang duduk dihadapannya yang sama sekali ia tidak tau namanya. Gadis itu menyerngit bingung,lalu menoleh kearah kedua orang tuanya.

Haura seketika tersenyum,ia merasa anaknya sudah mulai membuka diri untuk mengenal lebih jauh gadis didepannya ini.

"ya sudah sana,pergilah kalian." usir Haura senang begitu juga dengan calon besannya yang turut senang dengan tindakan mereka berdua.

Alze berjalan terlebih dahulu diikuti oleh gadis itu dibelakang. Setelah merasa tempatnya cukup aman,barulah ia berhenti dan menatap gadis itu.

"Lo nggak suka perjodohan ini kan?"

Gadis itu menggeleng cepat,lalu mendongak keara Alze. "Dengar yaa pria tinggi,Lo emang tampan tapi bukan tipe gue. Pacar gue lebih keren dari Lo." cercanya menatap tajam kearah Alze.

"huh,Lo juga bukan tipe gue. Jadi kita sama-sama nggak suka kan? kalau Lo mau keluar dari jeratan ini,gue ada rencana untuk semua ini." ucapnya tersenyum miring.

Gadis itu melipat tangannya didada,masih menyipit tajam menatap Alze. "nggak buat kita tambah terjebak kan? awas kalau Lo malah buat kita nikah."

"cih,belum gue ngomong apa-apa Lo udah nethink mulu."

"ya Lo buat gue takut, Jangan buat gue terjebak yaa,gue dah capek." keluhnya pelan.

Alze berdecak pelan,gadis didepannya ini sungguh tidak bisa diajak kerja sama. Ia seketika tidak yakin,rencananya akan berhasil jika bersama dengan gadis itu.

"cepetan,Lo mau ngomong apa sih? gue mau pulang!" desaknya.

"cih,nggak jadi. Lo nggak bisa diajak kerja sama." ketusnya meninggalkan gadis itu sendirian disana.

"mending gue pulang aja lagi." serunya langsung berjalan keluar.

Alze bukannya kembali duduk bersama orang tuanya,ia malah memutar arah menuju parkiran. Sambil menghidupkan motor sportnya melaju meninggalkan parkiran restoran tersebut.

***

"lebih baik Lo pulang aja sana. Sumpah Lo rusuh banget disini. Lagian yaa,gue mau healing dengan tenang,Lo datang-datang ngajak ribut dengan gue! udah baik hati gue beri tempat Lo duduk,eh Lo malah cengegesan sendiri!" cercanya kesal sambil berdiri. Bukannya perasaannya semakin tenang justru kembali terkobar gara-gara pria disampingnya.

Sekilas Bita sepertinya mengenali wajah pria itu tampak tidak asing dimatanya, mirip seseorang yang saat ini ia kibarkan bendera permusuhan pada pria pembawa sial itu. Tidak ingin berlama-lama disana,ia pun langsung berjalan keluar dari taman.

Pria itu ingin menahan Bita untuk duduk lebih lama lagi,tetapi sepertinya gadis itu sulit diajak bicara."yaaa dah pulang,padahal gue belum tau namanya."

Plaaak.

"woiii sak—" cercanya berhenti saat melihat seseorang dibelakangnya sambil memegang helmnya.

"hehehehe hai kak Al. Lo kok bisa tau gue disini??" cengirnya pelan,amarahnya tadi seketika meluap ketika menatap sang kakak menatapnya tajam.

"Lo ngapain sama tuh cewek? nggak bosan Lo goda anak orang hah,Sam?!" gerutu Alze melempar helm ditangannya pada adiknya itu.

Sam menggeleng pelan spontan menangkap helm yang dilempar Alze, "gue suka liat ekspresi mereka kak, bermacam-macam."

"jangan mainin perasaan cewek Sam,Lo nanti kena karmanya." ucap Alze pelan langsung duduk disamping Sam.

"biarlah,kan gue yang kenak kak. Ngapain Lo yang repot??" Protesnya. Alze menjitak kepala Sam.

"Lo adik gue bego. Kalau Lo lakuin kesalahan gue juga ikutan terseret!"

"hehehehe,iya juga yaa. Eh kak, cantik nggak cewek tadi?"

"nggak." jawabnya langsung tanpa menoleh kearah Sam.

"idih,yakin? dia cantik banget loh,tapi yaa sifatnya ketus woi sama kayak Lo!"

Alze menjitak kepala Sam lagi. "Lo jangan comblain gue,otak gue udah mumet soal itu." kesalnya mengingat semua yang berbau pernikahan.

"buahahaha,gimana lancar tadi?"

"ceweknya juga nggak mau nikah sama gue,alhasil kami sepakat tidak mau dijodohin."

"lah,terus mama sama papa dimana sekarang? gue yakin ekspresi mereka pasti marah."

"ya jelaslah,nggak perlu Lo bayangin aja udah jelas keliatan marah. Mama sama papa pasti mencari gue sekarang." ucapnya menghela napas.

"eh? Lo kabur kak?! gilaa! dahlah habis kita diceramah satu malam." gerutunya kesal menatap kakaknya.

"gue mau pulang,tidur." serunya merampas helm ditangan Sam,namun saat ia berdiri,barulah tersadar jika mereka tengah diperhatikan oleh para kaum hawa yang terkagum-kagum melihat mereka. Sam seperti biasanya menunjukkan senyum manisnya membuat semua yang lihat tersipu malu.

Sedangkan Alze,jangan ditanya lagi. Pria itu menatap tajam kearah semua orang membuatnya menciut tidak berani menatap apalagi membicarakan pria itu. Sam terkekeh melihat ekspresi Alze yang tidak sedap dipandang.

"Lo kayak mau ngajak perang kak." kekeh Sam pelan.

"diam Lo nggak usah ribut." ketusnya berjalan menuju tempat motornya terparkir saat ini. Bukan tanpa alasan Alze datang menghampiri Sam kebetulan, melainkan karena tidak sengaja melihat adiknya dan gadis itu berada ditempat seperti ini. Ia tidak tau mengapa hatinya dongkol melihat mereka seperti sepasang kekasih.

Alze menggeleng kepalanya keras,lalu ia menghidupkan mesin motornya. namun, tiba-tiba ia mendengar suara nyaring seperti barang terjatuh tak jauh dari tempatnya,dengan cepat ia menoleh dan terkejut mengetahui gadis itu tersungkur,apalagi salah satu kaki gadis itu masuk kedalam lubang jalan.

Alze menghela napas kasar,lalu berjalan mendekati Bita. Bita yang awalnya menunduk,langsung mendongak saat mendengar suara langkah kaki mendekatinya. Ia terkejut melihat Alze ada disini.

"Lo?!"

Alze berjongkok lalu melirik kearah kaki Bita, "Lo jalan pakai mata lah,itu tau ada lubang ngapa nggak dihindarin sih?!" ketusnya.Bita mengumpat kesal dalam hati,pria itu apa sedang meledeknya?

Alze mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri. "Lo bisa berdiri atau gue gendong?" tawarnya sontak membuat Bita terkejut.

"gila Lo! mana mau gue digendong sama Lo! pasti Lo mau ambil kesempatan dalam kesempitan kan?!"

"ini manusia nggak tau diri banget,udah baik gue jalan kesini nolongin Lo,cepat pilih Lo bisa jalan sendiri atau gue gendong nih??" cercanya memberikan pilihan pada gadis itu.

1
Andri Haryono
Luar biasa
est
mamanya egois
handa_seokjin🥀
Kecewa
handa_seokjin🥀
Buruk
handa_seokjin🥀
duh kok Tante jadi gemes ma kalian 😚😚😚
Rudi Anto
foto armin
Roshamilia
best ke x best..nk start ni klu btul2 best bacaannya
Tini Laesabtini
Kenapa ga pinjem punya Azza aja biasanya kan cewe punya persediaan pembalut krn tiap bln pasti dapet
_water_blue2: heheh iya ya nggk kepikiran kesana😂
total 1 replies
Tini Laesabtini
Katanya jago beladiri udh sabuk hitam, ko ga ada perlawanan
Tini Laesabtini
Kayanya enak ya ada dilingkungan keluarga mereka, walaupun ngomongnya ga pake filter tp penuh kasih sayang diantara kaka beradik ❤️❤️❤️
Tini Laesabtini
Ada apa sih dg mama Alze ngotot bgt nikahin Alze padahal kan masih muda blm jg lulus kuliahnya se olah olah takut keburu mati besok
Tini Laesabtini
Pantesan waktu cewek yg mau dijodohin sm Alze bilang daging steaknya ga enak dn masih keras... Emang kenyataan ya masakn mama ga enak hihihi...
Nok Denok: masakan ga enak ngomng enak Krn jaga perasaan itu pembodohan,,
karena yg masak selamanya ttp bodoh dan masakannya ga ada kemajuan ttp ga enak,,
teguran atau kritik itu kdng terasa pedas dan menyakitkan,,tp akan membantu utk lbh baik
total 1 replies
LaWram$
buat ceritanya Azza sama Algha jga dong Thor🤗
_water_blue2: okee segera yaa, ditunggu aja🤗
total 1 replies
Tondang Putri
bukannya jago tekondo
Rhenii RA
Kurang nyaman aja masa iya suami istri manggilnya lo-gue😆
_water_blue2: xixixi nanti kak, mereka ganti panggilannya kok😆
total 1 replies
Maya Ratnasari
menyerngit itu apa ya Thor?
kalo bahasa Indonesia yg saya tahu itu mengernyit
_water_blue2: terimakasih kembali 🤗
Maya Ratnasari: tengkyuuu respon nya kk author
total 3 replies
im
jgn dibuka bit say
im
hedeweehhhh prank nya ga beneerrr
_water_blue2: hehehehe
total 1 replies
im
ada apakah....
Ary Cantora
emaknya kenapa ini. sandiwara kah atau ada yang ngefitnah bita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!