NovelToon NovelToon
Menjadi Wanita Kejam Di Dunia Novel

Menjadi Wanita Kejam Di Dunia Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Xiao An wanita karir yang tengah menjalani kehidupannya tanpa hambatan. Tidak sengaja masuk ke dunia novel yang baru saja ia baca. Di novel dia menjadi Nona pertama Han Yu karakter antagonis, putri dari kediaman perdana menteri keuangan Han. Keluarganya sangat kaya dan hidup bergelimang harta. Kedua orangtuanya sangat mencintai putrinya memberikan semua yang di butuhkan. Sebab itu Nona pertama Han Yu sangat manja, pemarah, juga memandang rendah kalangan bawah. Kekejammnya terhadap pelayan membuatnya di takuti semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketidaksengajaan yang berulang

Sesampainya di kediaman, mereka berdua langsung masuk ke dalam. Langkah terhenti di saat jejeran Kasim dengan balutan baju istana ada di halaman utama. Han Yu menegakkan tubuhnya merubah langkah serampangan menjadi tenang. Postur tubuhnya tegap wajahnya sedikit di angkat dengan tatapan mata merendahkan yang selalu menjadi ciri khas dari Nona pertama Han Yu. "Ibu, Ayah." Gadis itu memberikan salamnya kepada kedua orang tuanya. Gadis itu sangat anggun juga sombong.

"Yu er datang," Nyonya Han mendekat menggenggam tangan putrinya. Saat dia mendekat bau anyir darah tercium kuat. "Hheehhh..." Senyuman terpaksa terlintas. Wanita itu mencoba untuk menahan rasa jijiknya. Dia berbisik sangat pelan, "Mereka orang-orang dari istana."

Han Yu tersenyum menanggapi bisikan Ibunya. "Lebih baik Ibu sedikit menghindar. Tadi saat aku ada di Paviliun Bunga Kapas seseorang di bunuh tepat di hadapan ku. Darah dari tubuhnya bahkan sudah memenuhi gaun yang aku kenakan."

Mendegar ucapan itu salah satu Kasim istana yang selalu ada di samping Kaisar mengerutkan keningnya. Dia berjalan mendekat, "Nona pertama, saya di berikan mandat dari Kaisar untuk menyampaikan surat keputusan secara lisan."

Semua orang berlutut menerima keputusan Kaisar.

"Nona pertama Han Yu tidak dapat mengikuti pemilihan Selir Kaisar karena usia yang tidak sesuai. Dengan adanya keputusan ini Nona pertama Han Yu dapat memilih suaminya sendiri," ujar Kasim kepala. Saat dia diam, semua orang bangkit dari lantai. "Keputusan sudah di tetapkan. Nona pertama, semoga anda tidak merasa berkecil hati. Yang Mulia berharap anda dapat segara menemukan calon suami."

Han Yu sedikit menurunkan tubuhnya sebelum berkata, "Han Yu berterima kasih kepada Kaisar. Meskipun ada sedikit rasa kecewa tetap Han Yu menerimanya."

"Jika tidak ada hal lain lagi. Saya akan kembali." Saat Kasim itu akan pergi Tuan besar Han memberikan sejumlah uang di dalam kantung. Kantung uang terlibat cukup berat. Mendapatkan itu Kasim kepala terlihat senang. Dia langsung menyimpan uang di balik saku bajunya.

Setelah semua Kasim istana pergi dari kediaman Han. Semua orang langsung bernafas lega.

Nyonya besar Han berjalan menjauh dari putrinya. "Yu er, bau tubuhmu seperti mayat. Aku harus berendam air wewangian untuk menghilangkan bau yang ikut menempel." Wanita itu merasa tubuhnya sudah sangat kotor. "Bibi, siapkan sepuluh jenis bunga berbeda. Siapkan juga enam cairan wewangian. Aku harus berendam beberapa jam untuk mengembalikan bau harum di tubuh ku."

"Baik."

Nyonya besar Han berjalan cepat pergi meninggalkan kedua anaknya.

"Istriku tunggu aku. Kita mandi bersama," teriak Tuan besar Han mengikuti dari belakang mengejar istrinya.

Han Yu hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua orang tuanya.

Tuan muda Han Rui mendekat, "Kakak perempuan, apa kita masih akan melanjutkan sandiwara?" Mencium bau tidak enak dari tubuh kakak perempuannya. Dia sedikit menjauh menutup hidungnya.

"Tentu saja. Kesenangan seperti itu tetap harus di jalankan," ujar Han Yu berjalan pergi dengan senyuman liciknya.

"Kakak sudah terjerumus sangat dalam." Senyuman justru terlihat di wajahnya. "Dan aku menyukainya. Hahah... Kakak perempuan tunggu aku," Tuan muda kedua Han Rui berlari mengejar kakak perempuannya.

Han Yu berendam di bak mandi selama satu jam baru setelahnya berganti baju lalu keluar dari kamarnya. Adiknya sudah menunggu di taman halaman kediamannya.

Pemuda itu duduk santai di ayunan kayu. "Kakak..." Dia melambai dengan senyuman cerahnya. "Yuhhh... Hahah..." Ayunan di gerakkan lebih kuat.

Han Yu menatap dari kejauhan, 'Han Yu memiliki keluarga yang sempurna. Namun dia tidak bisa menghargainya.' Gumamnya dalam hati. Dalam cerita asli Han Yu selalu bersikap dingin bahkan cukup kejam dengan adiknya sendiri. Hanya satu kesalahan yang pernah di perbuat adiknya yaitu mencintai gadis pelayan. Dan kisah cintai pemuda itu menjadi sebuah tragedi mengenaskan. Untuk hubungan kakak adik di antara mereka berdua.

Setelah Han Yu atau gadis tokoh utama dalam cerita mengetahui jika dia salah menangkap kekasih adiknya. Dia menjadi semakin murka. Han Yu membunuh semua pelayan wanita yang ada di dalam kediaman tanpa ada yang tersisa. Tapi masih ada satu pelayan berhasil lolos dari pembantaian yang ia lakukan. Karena adik keduanya yang telah membawa pelayan wanita itu kabur dari kediaman.

Pengejaran terus di lakukan orang-orang bayaran dari Nona pertama. Hingga seminggu setelah pembantaian di kediaman Han. Tuan muda kedua berhasil di tangkap sedangkan kekasihnya di bunuh tanpa ampun. Tuan muda kedua Han Rui di kurung di kediaman tidak di izinkan keluar selama dia tidak mengakui kesalahannya. Ayah dan Ibunya tidak bisa berbuat banyak karena mereka juga memiliki pemikiran yang sama dengan putrinya. Dan Han Yu di saat itu telah menjadi Selir Agung Jing Xui. Memiliki kekuasaan besar yang ia dapatkan dengan berpura-pura mencintai Kaisar Jing Bai.

"Kakak, kesini. Ini sangat menyenangkan," teriakan kuat Tuan muda kedua Han Rui membuat Han Yu kembali tersadar.

"Tunggu, kakak akan segara datang." Gadis itu berlari mendekati adiknya. Dia duduk di ayunan kosong tepat di samping adiknya.

"Kakak lebih kencang. Hahah..."

Han Yu mengayunkan ayunan sedikit lebih kuat. Membuat tubuhnya terasa melayang di udara.

Tuan muda Han Rui melompat, "Kakak, aku akan mengayunkannya untuk mu." Pemuda itu menghentikan ayunan yang di duduki kakak perempuannya. Dia mendorong pelahan, sedikit lebih kuat, dan semakin kuat.

Han Yu tersenyum bahagia merasakan seperti dirinya tengah melayang bebas keudara. Semakin kuat ayunan semakin terasa menyenangkan. Hingga...

Wuusssss...

Buukkk...

"Aaaa..." Desis rasa sakit terdengar.

Gadis itu terlempar cukup jauh dari ayunan yang ia duduki. Tubuhnya sudah ada di antara tumbuhan merambat yang cukup lebat. Dia menatap tajam kearah pemuda yang sudah bersiap untuk kabur.

"Kakak. Aku benar-benar tidak sengaja." Tuan muda kedua Han Rui mengangkat kedua tangannya.

"Han Rui," suaranya di tekan. Han Yu bangkit sembari mengambil ranting yang ada di dekatnya.

"Kakak, aku tidak sengaja. Aaaaaa... Ibu, Ayah..." Pemuda itu berlari sangat kencang.

Han Yu mengejarnya membawa ranting kayu tidak terlalu besar. "Jangan kabur."

Tuan muda kedua Han Rui berlari kesegala arah hingga dia sampai di halaman tempat kedua orang tuanya berada. "Ibu, Ayah. Kakak ingin menghajarku."

Bbrukk...

Pintu kamar di dobrak.

Pemuda itu menghentikan langkahnya saat melihat hal yang tidak seharusnya.

"Ayah dan Ibu tetap tidak akan bisa menyelamatkanmu." Han Yu masuk membawa kayu di tangannya. Mengetahui ada yang tidak beres. Gadis itu memalingkan wajahnya.

Tuan besar Han menatap tajam kearah putranya. "Han Rui..." suaranya penuh kekesalan. "Ayah akan memotong uang bulanan mu." Teriaknya kuat. Pria itu menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut seadanya.

"Han Yu, Han Rui. Tunggu pembalasan dari ibu," suara Nyonya besar Han terdengar dari balik selimut tebal yang sudah menutupi seluruh tubuhnya.

Han Yu tersenyum canggung. Gadis itu menarik tangan adiknya mundur perlahan keluar dari ambang pintu. "Hehehh... kalian bisa melanjutkannya lagi."

Kreekkk...

Pintu kembali di tutup.

Gadis itu langsung membuat kuncian di leher adiknya dengan lengan kanannya. Dia menarik adik keduanya pergi menjauh dari halaman kediaman Ibunya. "Tidak ada lagi yang bisa menolongmu."

Di dalam ruangan kamar Tuan besar Han kembali menatap kearah istrinya yang masih tertutup selimut. "Istriku. Dua anak durhaka itu sudah pergi." Senyuman penuh keinginan terlihat jelas.

Selimut sedikit di turunkan memperlihatkan wajah Nyonya besar Han. Wanita itu tersenyum, "Kita lanjutkan."

"Istriku aku datang..."

1
Wahyuningsih
Ada2 aja han yu 🫢🫢 d tnggu upnya kmbli thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn lma2 upnya thor sellu jga keshtn istrht yg ckp seeeeeeemaaaaangaaaaaaaaat thor 😁😁😁😁😁
Arix Zhufa
cantik,cerdas,kaya raya...cuma kurang beladiri thor
Santy Susanti
jd kaya ditektif conan dooong👍🏻👍🏻😁😁
Santy Susanti
waduuuuh ada yg metong🙈🙈
Santy Susanti
mulai bergerak untuk lebih kokoh lagi, goooooooood👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
sampe speacles baca part ini🙈🙈🙈🙈
Arix Zhufa
kakak yg bijaksana tp seandainya blm tau alur takdir terdahulu pasti juga emosi
Raudah Anis
teka teki dalam fikiran Han yu mulai ada perkembangan
sahabat pena
yakin ini hal ga penting? nanti klo han yu berpaling kamu nyesel bgt loh. 🤣🤣🤣huft klo han yu di tolak mudah2an ada orang ketiga 🤣
Etty Rohaeti
lanjut
Santy Susanti
duuuh yg jaim, bentar lg juga pasti klepek2 sm nona pertama😜😜😜😜
Santy Susanti
Aaaah benih2 cinta pasti mulai tumbuh🤩
Raudah Anis
pada akhirnya pasti di terima juga lamaran Han yu🤭🤭
bau2 bucin sudah tercium sejak malam tadi🤣🤣
Wahyuningsih
D tnggu upnya kmbli thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn pke lma upnya thor sellu jga keshtn istrht yg ckp mkan tept wktu seeeeeeeeemaaaaaangaaaaaaaaaaaaat
thor jgn ampe kndor 😁😁😁😁😁
Santy Susanti
Kasian banget Hanyu punya Bibi jahat banget😭😭😭😭
Eka Elyss
Luar biasa
Santy Susanti
Hadeuuh kepaksa dah ketemu permainsuri psikopat🤯🤯🤯🤯
Santy Susanti
ooowh ini cewe yg di awal cerita itu🙄🙄🙄🙄
Etty Rohaeti
lanjut
Raudah Anis
author terimakasih sudah update banyak hari ini🥰
sehat selalu untukmu author terbaikkuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!