Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.
Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.
Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30 Aliansi dengan Li Wei
Dua Kekuatan Bertemu
Di sebuah ruangan pribadi di gedung pertemuan bawah tanah, Aurora duduk di hadapan Li Wei.
Pria itu menatapnya dengan tatapan tenang, seolah-olah dia sedang menilai setiap gerakan dan ekspresi Aurora.
Di antara mereka, terdapat dokumen-dokumen yang baru saja mereka ambil dari Liang Hong.
"Jadi," kata Li Wei sambil menyandarkan tubuhnya di kursi, "kau ingin bekerja sama denganku?"
Aurora tersenyum tipis. "Lebih tepatnya, aku ingin membentuk aliansi yang saling menguntungkan."
Li Wei mengangkat alis. "Dan apa yang bisa kau tawarkan padaku?"
Aurora menyilangkan tangannya di dada.
"Aku tahu kau punya kepentingan dengan keluarga Liang. Aku juga tahu kau sudah lama ingin menghancurkan mereka, tapi kau tidak bisa melakukannya secara terbuka."
Li Wei tidak menyangkal, hanya menatap Aurora dengan penuh minat.
Aurora melanjutkan.
"Dan aku? Aku punya sumber daya yang bisa mempercepat kehancuran mereka."
Dia mengetuk meja dengan jarinya.
"Dengan informasi yang kudapat dari Liang Hong, aku bisa menyerang kelemahan mereka. Tapi jika aku bekerja sendiri, itu akan memakan waktu."
Aurora menatap Li Wei tajam.
"Kau punya jaringan dan kekuatan di dunia bisnis dan kriminal bawah tanah. Jika kita bekerja sama, kita bisa menjatuhkan mereka lebih cepat."
Li Wei terdiam selama beberapa detik, kemudian tersenyum tipis.
"Kau benar-benar tidak takut bermain dalam dunia yang berbahaya, ya?"
Aurora tertawa kecil. "Aku sudah hidup di dunia ini jauh sebelum kau mengenalku sebagai Elena Zhao."
Li Wei menatapnya dalam-dalam.
Setelah beberapa saat, dia akhirnya berbicara.
"Baik. Aku setuju untuk bekerja sama denganmu."
Aurora tersenyum puas.
Satu langkah lebih dekat untuk menghancurkan keluarga Zhao dan keluarga Liang.
---
Kesepakatan dan Syarat
Namun, Li Wei tidak semudah itu memberikan kepercayaannya sepenuhnya.
"Ada satu syarat," katanya.
Aurora menatapnya dengan penuh perhatian. "Apa itu?"
Li Wei menyandarkan tubuhnya di kursi. "Kita bekerja sama, tapi aku ingin memastikan bahwa kau tidak akan menusukku dari belakang."
Aurora menyeringai. "Aku tidak punya alasan untuk melakukannya."
Li Wei mengambil sebuah dokumen dari dalam tasnya dan mendorongnya ke depan Aurora.
"Aku ingin kau menandatangani ini."
Aurora mengambil dokumen itu dan mulai membacanya.
Di dalamnya, tertulis sebuah perjanjian aliansi bisnis dan kriminal.
Secara garis besar, dokumen itu menyatakan bahwa mereka akan berbagi informasi, sumber daya, dan keuntungan dalam menjatuhkan keluarga Liang dan Zhao.
Namun, ada satu klausul yang menarik perhatian Aurora.
"Jika salah satu pihak melanggar perjanjian, maka pihak lain berhak mengambil alih seluruh aset dan kekuatan yang dimiliki oleh pihak yang melanggar?"
Aurora menatap Li Wei dengan ekspresi penuh arti.
"Kau benar-benar tidak ingin ada pengkhianatan, ya?"
Li Wei tersenyum samar. "Aku hanya memastikan kita berada di jalur yang sama."
Aurora berpikir sejenak, lalu mengambil pulpen dan menandatangani perjanjian itu tanpa ragu.
Dia mendorong dokumen itu kembali ke arah Li Wei.
"Aku harap kau juga tidak berencana mengkhianatiku, Li Wei."
Pria itu mengambil dokumen tersebut dan tersenyum.
"Aku tidak pernah mengkhianati sekutu yang berharga."
Kesepakatan telah dibuat.
Aliansi mereka kini resmi dimulai.
---
Rencana Pertama: Menghancurkan Keuangan Keluarga Zhao
Begitu perjanjian ditandatangani, mereka segera menyusun langkah pertama.
"Apa rencana kita selanjutnya?" tanya Li Wei.
Aurora menyandarkan tubuhnya dan menatap peta bisnis keluarga Zhao yang terbentang di meja.
"Kita akan menyerang keuangan mereka dulu," katanya.
Liu Feng, yang duduk di samping Aurora, menambahkan, "Keluarga Zhao masih sangat bergantung pada beberapa proyek investasi dan kerja sama dengan investor luar negeri."
Aurora mengetuk salah satu titik di peta.
"Kita mulai dari sini—perusahaan cabang mereka di sektor teknologi."
Li Wei mengangkat alis. "Kau yakin? Bukankah itu salah satu sumber pendapatan terbesar mereka?"
Aurora tersenyum tipis. "Tepat sekali. Jika kita menghancurkan ini, mereka akan kehilangan kestabilan keuangan mereka dalam waktu singkat."
Li Wei tertawa kecil. "Kau benar-benar tahu cara bermain."
Aurora menatapnya dengan penuh keyakinan. "Aku tidak main-main dalam perang ini, Li Wei."
---
Kejutan untuk Keluarga Zhao
Di kediaman keluarga Zhao, Zhao Ming baru saja menerima kabar buruk.
"Apa maksudmu proyek investasi kita dibatalkan?" bentaknya pada sekretarisnya.
Sekretaris itu tampak ketakutan. "Para investor menarik diri, Tuan Zhao. Mereka bilang ada informasi negatif yang menyebar tentang perusahaan kita."
Zhao Ming menatap laporan di tangannya.
Beberapa perusahaan mitra mereka telah memutuskan kontrak, sementara saham mereka mulai anjlok di pasar.
Dia mengepalkan tinjunya.
Seseorang sedang menyerang bisnis mereka dari balik bayangan.
Dan dia tahu hanya ada satu orang yang cukup nekat untuk melakukan ini.
"Elena Zhao… atau siapa pun dia sebenarnya."
---
Menuju Langkah Berikutnya
Di tempatnya, Aurora menerima laporan dari Liu Feng.
"Rencana kita berhasil. Keluarga Zhao mulai mengalami kerugian besar."
Aurora tersenyum puas.
"Tapi ini baru permulaan."
Dia menatap Li Wei.
"Apa kau siap untuk tahap berikutnya?"
Li Wei tersenyum tajam. "Aku selalu siap."
Perang bayangan telah dimulai.
