NovelToon NovelToon
Rahim Pengganti

Rahim Pengganti

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: dewi widya

Rahim pengganti atau disebut sewa rahim atau dalam bahasa inggrisnya surogasi, satu kalimat yang sangat ilegal dilakukan di Indonesia tapi legal di luar negeri.

Menceritakan sebuah keluarga yang menantikan kehadiran buah hati selama hampir 5 tahun menikah.

Karena tak kunjung hamil dan sang mertua yang selalu menanyakan apakah sang menantu sudah ada tanda-tanda kehamipan apa belum.

Akhirnya dia meminta sang suami untuk mencari ibu pengganti untuk disewa rahimnya atau disebut rahim pengganti.

Ntah nanti akan dilakukan dengan cara surogasi tradisional ataupun surogasi gestasion.

Simak yuk kisahnya antara Nayra Arasyid, Devandra Ayasi, dan Maya Wardani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi widya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Devan

Devan mengerutkan keningnya saat tau judul buku yang Maya pinjam.

"Buku apa itu?" tanya Devan yang emang gak tahu buku apa yang dipinjam istrinya itu.

Belum sempat Maya menjelaskan, pelayan datang membawa pesanan Maya.

"Kita makan aja dulu, nanti aku jelaskan" kata Maya dan Devan mengiyakan karna dia juga sudah lapar.

Akhirnya mereka makan, sesekali mereka melempar candaan.

Selesai makan Devan mengajak pulang, dia tidak kembali ke kantor. Maya mengiyakan

Didalam mobil di perjalan pulang Maya menjelaskan inti dari buku yang dipinjamnya itu.

"Aku sudah menemukannya, sayang." ucap Maya melihat ke arah Devan

"Menemukan apa?" Devan masih fokus ke kemudi

"Aku sudah menemukan solusi bagai mana kita bisa memiliki anak" ucap Maya semangat

"Maksud kamu? Trus bagaimana caranya?" tanya Devan, dia heran kenapa tiba-tiba Maya membicarakan anak. Apa dia kambuh lagi, pikir Devan.

"Iya dengan program surogasi, dengan kita me........." belum sempat Maya menyelesaikan kalimatnya, dia sudah dikejutkan dengan Devan yang membunyikan klakson mobil dan mengerem mendadak.

Ttiiiinnnnnnnn

Ciiittttt

"Astaqfirullah...hati-hati sayang." Maya mengelus dadanya kaget

huffff

Devan menghembuskan nafas pelan.

"Ada apa sih, sayang." tanya Maya setelah Devan sudah melanjutkan laju mobilnya.

"Tadi ada kucing lewat. Syukur tidak ketabrak." jawab Devan.

Maya menganggukan kepala

.......

Sesampai di rumah, mereka langsung menuju kamar.

Devan segera membersihkan diri dan berganti pakaian

Maya setelah meletakkan tas dia keluar menuju dapur untuk membuatkan Devan camilan.

Devan keluar dari kamar mandi tidak menemukan sang istri, matanya tertuju pada buku yang Maya pinjam tadi yang Maya taruh di meja rias.

Devan mengambil buku itu dan membawanya duduk di balkon kamar untuk sekedar membaca.

"SUROGASI" Devan membaca judul yang ada di sampul buku.

Karna penasaran Devan pun membacanya.

Setelah beberapa halaman Devan membacanya akhirnya dia mengerti.

Mengerti dari maksud ucapan istrinya tadi di mobil.

Tangan Devan mencengkram buku kuat dan rahang Dwvan mengeras.

Dia kesal

Dia Marah

Dia juga kecewa sama Maya

Bisa-bisanya Maya memintanya melakukan itu.

Mata Devan terlihat merah marah.

"Sayang kamu dimana?" terdengar suara Maya memanggil Devan

Namun Devan masih bergeming

Maya akhirnya melihat Devan yang duduk di balkon kamar, dia mendekat.

"Sayang, aku bawa camilan untukmu" Maya menampilkan senyum manisnya.

Devan menatap Maya tajam, penuh amarah, kekesalan dan pastinya kekecewaan.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Maya lembut karna melihat tatapan Devan yang terlihat marah, apalagi di juga melihat kalau Devan juga memegang buku yang dipinjamnya tadi.

Mungkin Devan sudah membacanya, batin Maya

"Apa maksud kamu?" ucap Devan lirih tapi penuh amarah

"Mm...makk-ssud aa--kku...." Maya gugup melihat aura dingin Devan keluar.

"Apa maksud kamu, Maya?" bentak Devan yang melihat kegugupan istrinya itu.

"Ak-ku..." suara Maya tercekat mendengar teriakan Devan

"Kamu mau aku mencari wanita lain gitu maksud kamu, hah"

"Aku kecewa sama kamu Maya."

"Bisa-bisanya kamu meminta suami kamu bercinta dengan wanita lain."

"Gimana perasaan aku Maya saat aku harus melakukan itu."

Brakkkk

Devan melampar buku yang dipegangnya dan menendang kursi yang ada disampingnya lalu dia pergi

"Sayang.." panggil Maya

Maya mengejar Devan yang keluar dari kamar

"Devan...tunggu Devan..Aku bisa jelasin" Maya masih berusaha mengejar Devan.

"Devan." akhirnya Maya bisa meraih tangan Devan

"Aku bisa jelasin." tapi tangan Maya ditepis langsung sama Devan

Devan segera masuk mobil dan pergi

"DEVAN" teriak Maya

Maya duduk menangis melihat Devan pergi dengan rasa kecewa dan amarahnya.

.........

Devan pergi menuju bukit, dia perlu menenangkan diri.

Bisa-bisanya Maya memintanya untuk melakukan itu.

Maya pikir Devan player yang bisa dengan suka rela meniduri wanita manapun yang dia mau.

Kenapa Maya bisa menemukan buku seperti itu.

Kenapa juga buku seperti itu dicetak.

Ya Allah..apa yang harus Devan lakukan?

Tidak mungkin Devan melakukan itu dengan yang bukan dengan istri Devan sendiri.

Devan takut dosa

Devan takut akan karma yang didapat setelah melakukan itu

Apalagi harus mendapatkan keturunan dengan cara zina.

Devan tidak mungkin untuk melakukan itu.

Devan tahu agama, dia di didik dengan baik oleh ibunya dan juga ayahnya.

Meski ayah Devan pernah meminta Devan melakukan seperti yang diminta Maya.

"Apa yang harus hamba lakukan, ya Rabb?" Devan memejamkan matanya merasakan hembusan angin dari atas bukit.

Devan gak mungkin menghianati Maya

Devan gak mungkin menyakiti Maya

Ataupun Devan gak mungkin membuat Maya bersedih

Devan mengambil nafas panjang lalu menghembuskannya pelan.

Dia berjalan mendekati mobilnya dan masuk duduk di belakang kemudi dan memejamkan matanya untuk menenangkan sisa amarahnya.

.........

Devan sampai rumah saat malam, lampu di rumahnya sebagian sudah mati. Mungkin penghuni rumah sudah tidur.

Devan memasuki rumah dan menuju kamarnya. Dilihatnya Maya sudah tertidur.

Devan mendekat, naik ke ranjang, membaringkan tubuhnya di samping Maya yang membelakanginya.

Lalu di mendekat ke arah Maya dan memeluknya dari belakang.

Maya merasakan ada yang memeluknya erat, dia bangun dan melihat Devan tidur memeluknya.

"Sayang, kamu sudah pulang." suara Maya terdengar serak, ntah karna bangun tidur atau kebanyakan menangis.

"Hhmmm"

"Sayang aku minta maaf.." Devan meletakkan jari telunjunya di bibir Maya supaya Maya tidak melanjutkan kalimatnya.

"Sudah malam, jangan memikirkan yang lain. Kita tidur dulu." Devan memeluk Maya erat.

Maya tersenyum ketika Devan sudah tidak marah lagi padanya. Maya membalas pelukan Devan dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang suaminnya itu.

........

"Sayang....Devan bangun sudah jam sembilan." Maya mengguncang pelan bahu Devan

Devan membuka matanya lalu duduk dan bersandar di sandaran kepala ranjang.

"Tadi Romi kesini ngasih berkas, sudah aku taruh di ruang kerjamu."

"Cepat mandi, aku tadi sudah siapkan air hangat untukmu mandi." Maya menarik tangan Devan supaya bangun dari duduknya.

"Iya-iya gak usah ditarik, aku ini masih ngantuk yank."

"Kalau ngantuk cepat mandi biar hilang ngantuknya."

"Hhmmm" Devan berjalan ke kamar mandi.

Di dapur Maya menyiapkan makanan yang dia masak tadi sebelum membangunkan Devan.

"Banyak banget masaknya" Tanya Devan setelah duduk di kursi meja makan.

"Iya..semalam kan kamu belum makan. Jadi aku masak banyak hari ini sebagai gantinya kemarin." kata Maya, Devan hanya mengangguk.

Mereka memulai makan. jujur Maya sebenarnya agak sedikit canggung pada Devan atas kejadian kemarin, Devan pun juga merasa begitu.

Selesai makan Devan menuju ruang kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya dia kerjakan kemarin tapi dia tunda hari ini. Dan sekarang justru dia malas berangkat ke kantor. Jadi dia kerja saja dari Rumah. Bos mah bebas.

1
Upriyanti II
atau jangan2 kak devan jatuh cinta sma kak nayra
sweetpurple
Luar biasa
Sari Maya
ternyata ada sesuatu Rahasia,Maya tak sebaik itu
Zahra Aqilanoviana
a
Morna Simanungkalit
Tetap semangat ya thor ....ceritanya menarik lanjut ya thor.
Qilla
jadi seolah para perempuan disini gag ada harga dirinya semua ya
Qilla
memulikan pelakor dong intinya dan dilakukan generasi ke generasi
Muh Nur
jangan egois nayra biar gimanapun devan pernah menyelamatkanmu di saat keluaegamu blm menemukanmu memberimu tempat tinggal yg layak
EndRu
ga seru ah
EndRu
part kutang kerjaan ini Kak. aneh
EndRu
lhaaah malah pisah lagi
EndRu
masa lalu yang rumit
EndRu
😭😭😭😭😭😭
EndRu
makin lebar ini jalan ceritanya
EndRu
waaaah seruuu
EndRu
luar biasa Mata... bodohnya Devan
EndRu
Maya... tiba saatnya kehancuran mu
EndRu
ke mana tujuan Nayra
EndRu
huuaaaaa .. nangis2 Devan. nyesel kan
EndRu
adiknya Aska ya Nayra istrimu itu Dev
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!