NovelToon NovelToon
KEMBALI KE MASA LALU

KEMBALI KE MASA LALU

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:32.7k
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Hua Lian Yue Hidup di empat kehidupan. Kehidupan pertama dia menderita Di keluarga Han karena putri palsu . Dan meninggal secara hina . Di lecehkan dan di bunuh serta jasadnya di buang di hutan belantara. Semua itu terjadi setelah Dia di usir oleh kedua orang tua dan tiga kakaknya demi membela putri palsu mereka . Di kehidupan kedua , Dia menjadi putri Jendral yang di manja dan di sayang semua keluarga. Dan mati dalam peperangan. Kehidupan ketiga, Dia lahir sebagai seorang Dokter Jenius yang mati saat Laboratorium nya meledak saat dia sedang membuat eksperimen. Dan kehidupan keempatnya Dia kembali ke kehidupan pertamanya . Dan kali ini Dia tidak ingin Bodoh seperti dulu lagi. mengharap Cinta Dan kasih sayang keluarganya yang mengabaikan Dia . Dan Kini Dia ingin merubah semuanya. Dia ingin menunjukkan pada keluarga Han kalau dia baik- baik saja dan bisa hidup bahagia tanpa kasih sayang mereka. Ingin mengetahui kisa selanjutnya, kita baca Yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KECELAKAAN BERUNTUN

Yu Tang yang duduk di sebelah Tang Lo tentu saja mendengar percakapan mereka berdua, walaupun mereka berbicara pelan. Namun Dia hanya Diam saja tanpa banyak bicara .

Sedangkan di sekitar mereka, Sexan dan Sulyn juga kelompok Cikles bisa mendengar percakapan beberapa murid perempuan yang membahas masalah itu .

 "Cih bisa-bisa nya Sulyn bermasalah dengan An Lin. Bukankah dia sama saja mengusik harimau yang sedang tidur...apa Dia lupa siapa An Lin...sok bener Dia . Mentang - mentang dia punya Kakak yang ada di Gank Cikles..." Ucap Salah satu murid perempuan yang mejanya tak jauh dari tempat Lian Yue dan An Lin.

" Bukankah setahu kita dia murid ramah dan tak mau mencari masalah. Palingan dia bermasalah dengan si cupu Yueyue ..Ee..tapi tunggu dulu... melihat kejadian yang terjadi sekarang...jangan- jangan selama ini Dia lah yang selalu membuat masalah pada si Cupu ya...?" Kata salah satu murid yang ada di kelompok itu sambil melirik Sulyn yang masih berdiri di tempatnya bersama sang Kakak .

"Si cupu Yueyue...?Tunggu dulu , kalau tidak salah lihat, Bukankah tadi si cupu Yueyue duduk di dekat An Lin kan... Dan jika melihat letak duduk mereka itu. Bukankah arah minuman Sulyn bisa mengarah ke arah si cupu Yueyue. .Jangan-jangan apa yang di katakan Yun Ji benar adanya. jangan- jangan selama ini Sulyn lah yang mencari gara- gara pada Yueyue. .." Ucap gadis lain.

Seketika teman-teman nya terdiam mendengar ucapan gadis itu. mereka saling pandang dan secara kompak mereka menatap pada Sulyn. begitu juga para murid yang mendengar percakapan mereka. lalu mereka menatap kearah bangku yang di duduki Lian Yue Dan An Lin.

"Benar katamu Yun ... Lihatlah itu. Kalau di perhatikan letak duduk mereka berdua Dan tubuh An Lin yang basah benar , sepertinya kata- kata yang kau ucapkan tadi menunjukkan kebenaran.. Jangan-jangan sebenarnya Sulyn ingin menumpahkan minuman itu ke arah Yueyue. Namun sayang sekali gelas yang dia pegang malah jatuh ke tubuh An Lin...iya kan...? " Ucap gadis pertama. ikut berfikir sama.

"Waaa... Seperti nya dugaanmu benar sekali Wan...aku yakin tujuan Sulyn bukan An Lin, tapi dia ingin menyiram si cupu Yueyue... " Ucap gadis lain dengan semangat . Mendengar analisa tiga gadis yang duduknya di dekat Lian Yue Dan An Lin , membuat semua yang mendengar menatap kembali kearah Sulyn. Begitu juga dengan Sexan.

Dengan tatapan dingin Sexan berkata pada sang adik.

 "Apa benar yang mereka katakan, Lyn'er....? " Ucap Sexan datar. Mendengar pertanyaan Sexan, terlihat wajah Sulyn memucat.

 "Ti.. Tidak kak.. Untuk apa aku melakukan itu... Mana mungkin aku berniat mengganggu Lian Yue... " Ucapnya tergagap. Terlihat sekali kalau wajahnya menunjukkan kecemasan . Sedangkan Sexan menatap Sulyn dengan tatapan dingin . Dan menyadari perubahan di wajah sang adik. Melihat semua itu, timbul dugaan di dalam hatinya .

"Benar atau tidaknya kau yang tahu... Semoga apa yang di katakan mereka tidak benar.. " Ucap Sexan sambil melangkah pergi dari hadapan Sulyn. Dia langsung keluar dari kantin.

"Kak... Kakak mau kemana.. ? aku tidak melakukannya kak.. " seru Sulyn dengan wajah takut . Dia takut semua perbuatannya akan di ketahui Sexan. Dia menatap kearah kelompok yang membicarakan dia tadi dengan tatapan benci dan Kesal .

" Sialan mereka itu.., bisa bisanya mereka mengatakan kata-kata tadi. Dasar mulut- mulut suka bergosip. awas saja kalian.. Brengsek... Gagal sudah rencanaku... " Ucap Sulyn dalam hati .

"Kembali ke kelas... " Ucap Sexan dengan wajah dingin dan marah .

"Hey Xan.. Kau tidak jadi makan...? " seru Yhican saat melihat Sexan melangkah pergi keluar dari kantin .

"Tidak, aku kembali ke kelas..."Ucap Sexan dengan suara datar.

 Dia tak ingin tinggal lebih lama lagi di kantin. Apalagi dia masih mendengar ucapan beberapa murid yang masih membahas masalah tadi. Sulyn pun ikut berlari keluar dari dalam kantin. Dia juga tidak tahan mendengar pembicaraan mereka tentang dirinya . Samar Dia masih mendengar ucapan mereka.

"Gila... Kalau kejadian yang sebenarnya Yueyue tidak bersalah, kita banyak salah pada si culun Lian Yue. kita telah salah menilai gadis itu . Kita fikir Dia gadis jahat dan munafik .. " Ucap seseorang yang masih bisa di dengar Sulyn. .

"Benar katamu,...apalagi kalau kita melihat perbuatan Dia yang beredar di internet. bukankah perbuatan dia tergolong sangat nekad. demi menolong wanita tua itu, Dia hampir celaka . Kalau aku, mana berani melakukannya... " Ucap gadis yang lain. Dan Sulyn semakin marah mendengar percakapan mereka.

"Sialan....Brengsek...kenapa malah aku yang terkena masalah...dasar Lian Yue jalang...awas saja kau, aku tidak akan pernah membuatmu tenang. Lihat saja nanti. kau akan semakin di benci Papa dan Mama juga ketiga kakakmu.. kau coba merebut mereka dari tanganku...? Cih.. jangan harap.. " ucapnya dalam hati. Dia segera berlari menuju kelasnya. Dia merasa semakin benci pada Lian Yue. Dan saat sampai di kelasnya, terlihat beberapa teman yang juga baru datang menatap ke arahnya dengan tatapan sinis. Tentu saja sikap mereka membuat Sulyn semakin marah pada Lian Yue .

"Brengsek, brengsek...Dasar wanita sialan. Kenapa dia harus kembali ke keluarga Han Sih... Kenapa Mama dan papa membawa Dia ke kota ini.. Sialan.. Andai dia tidak hadir di keluarga Han, tentu saja Dia tidak akan bisa sekolah di sini. Dan semua masalah tidak akan terjadi. Dan kehidupanku akan menjadi tenang. Tapi sekarang... Karena kehadirannya, membuatku kehidupanku resah. Dasar wanita sialan....Dia. Benar-benar Brengsek... " Serunya dengan marah. dia memukul meja di depannya dengan perasaan marah. Untung saja teman- temannya yang tadi masuk, terlihat sudah keluar kembali.

Sedangkan Lian Yue yang dia benci, kini sudah berada di dalam kelas kembali bersama ketiga teman.

"Yue... Aku fikir si Sulyn otaknya bermasalah. Biasanya dia akan mencari masalah denganmu, tapi kenapa kali ini Dia malah mencari masalah dengan si ratu beladiri.. Apakah dia merasa kuat karena Putri keluarga Han. Atau karena ada sang kakak yang akan membela dia. " Ucap Li Mai dengan nada sinis.

"Benar... Aku fikir nyalinya sungguh sangat besar. Berani sekali Dia mengusik si An Lin. Untung saja dia tidak di jadikan samsak tinjunya... " Ucap Yang Yi dengan emosi.

"Kali ini dia benar-benar gila..." ucap Tang Lin.

"Sebenarnya dia ingin menggangguku , tapi dia lagi sial saja. Gelas yang dia lemparkan malah mengenai An Lin.. dan akhirnya berakhir seperti itu.. " Ucap Lian Yue dengan tenang.

 "Benarkah...!Dasar si nenek sihir...tidak ada henti-hentinya Dia membuat kau celaka . Apa sih maunya Dia...Sukurin sekarang kena batunya . Itu hadiah untuk orang jahat seperti Dia... " Ucap Tang Lin dengan nada kesal.

"Aku sumpahi dia akan selalu Sial..! " seru Li Mai dengan marah.

"Sudahlah.. Biarkan saja apa yang dia lakukan . Kalau memang dia jahat, pasti Dia akan mendapat balasannya... bukankah hukum karma selalu ada.." Ucap Lian Yue dengan tenang .

"Dan balasan itu akan Dia dapatkan selama dia masih ingin menggangguku.. " Ucap Lian Yue dalam hati .

Merekapun membicarakan masalah lain sambil duduk di bangku masing- masing. mereka menunggu bel masuk yang sebentar lagi berbunyi.

Dan waktu pun berjalan dengan cepat. tak terasa bel pulang sekolah berbunyi. Mereka segera berhamburan keluar dari Sekolah. Sepulang sekolah, Hua Lian Yue pergi ke pertokoan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah. Dengan berjalan kaki selama tiga puluh menit, Lian Yue akan sampai di pusat pertokoan itu . Dia butuh pergi kesana untuk mencari Apotik atau Toko obat. Dia ingin menjual Pil ramuan yang sudah dia siapkan .

Dan saat ini dia telah sampai di pusat pertokoan itu . Dia sedang berjalan di antara toko- toko yang berjejer di sepanjang jalan pusat keramaian kota Nian. Namun hari ini mungkin hari sial untuk Dia , sedang asyik Lian Yue berjalan sambil melihat toko-toko yang ada di depannya. Tiba-tiba terdengar suara

BRAAAK. BRAAAK.. BRAAAK...

Suara keras beruntun yang terdengar sangat nyaring , dari arah jalan di arah depan Lian Yue. Dan Lian Yue bisa melihat , kalau di depan sana telah terjadi tabrakan beruntun . Terlihat sebuah Truk besar menabrak beberapa mobil Dan motor . Dan Truk besar itu masih tidak berhenti . malah seperti dengan sengaja beberapa kali menabrak sebuah Mobil hitam mewah yang berada paling depan. Terdengar jeritan Dan tangisan di tempat itu . Suasana berubah menjadi kacau Dan mengerikan . Terdengar seruan minta tolong Dan tangisan dari para Korban. Sedangkan Truk yang menabrak beberapa kendaraan itu , berhenti saat sebuah tiang Listrik menghalangi jalannya karena tertabrak bodi belakang Truk itu sendiri saat truk besar tersebut ingin berputar arah . Melihat kejadian itu , dengan cepat Lian Yue berlari menolong para korban. Bukan dia saja yang melakukannya . Banyak masyarakat yang melihat kejadian itu ikut menolong korban kecelakaan . Terlihat ada yang meninggal Dunia, dan banyak yang terluka parah . Hua Lian Yue membantu beberapa orang keluar dari kendaraan yang terbalik atau penyok. Ada juga korban yang terhimpit kakinya di dalam mobilnya. Dan yang paling parah adalah mobil hitam yang terletak agak jauh dari kendaraan lainnya. Seingat Lian Yue, Mobil ini adalah Mobil yang beberapa kali di tabrak oleh truk besar tadi , hingga akhirnya Truk berhenti . Terlihat Mobil itu rusak parah dan terbalik.

Setelah membantu Seorang Bapak yang terhimpit kakinya oleh Motor miliknya, Lian Yue segera berlari ke arah mobil Hitam tersebut

"tolong...tolong...Tolong majikan saya.. !" seruan minta tolong dari seorang Pria paruh baya yang terlihat kepalanya terluka dan berdarah Di dalam Mobil itu. . Tapi dia tak memperdulikan dirinya. Dia meminta tolong untuk menyelamatkan sang majikannya.

"Tenang pak... lebih baik bapak saya bantu keluar dulu dari dalam Mobil ... " ucap Lian Yue. Dia segera membuka pintu depan dengan paksa . lalu membantu sang bapak keluar dari mobil

"Bapak masih kuat berdiri...? " tanya Lian Yue sambil memapah pria paruh baya tersebut. .

"Masih Non... tolong majikan saya... " ucapnya lagi.

 "Baik Pak...tapi bapak harus menjauh dari Mobil ini..jangan khawatir , saya akan menolong Majikan bapak... " ucap Lian Yue menghibur . Terlihat Pria itu sedikit tak percaya. karena yang akan menolong mereka merupakan Anak perempuan muda. namun untunglah ada Seorang pria muda datang mendekat dan dapat di mintai tolong untuk membawa pria itu menjauh dari tempat itu . Dan dengan terpaksa Pria paruh baya itu menuruti pemerintah Lian Yue

Tanpa memperhatikan Pria paruh baya itu lagi, Lian Yue segera mendekati Mobil itu kembali. Dan Dia melihat seorang Pria tua yang pingsan di jok mobil yang terbalik. D an dia melihat kalau mobil itu tangkinya bocor. Melihat keadaan mobil, Dengan cepat Lian Yue berusaha mengeluarkan pria tua itu dari dalam mobilnya. Karena sepertinya mobil itu akan meledak. Untung saja jarak mobil itu agak jauh dari kendaraan yang lain. Melihat sulitnya Menolong Pria itu keluar dari dalam Mobil , dengan terpaksa Lian Yue merusak Pintu Mobil yang memang sudah rusak dengan menggunakan sedikit kekuatannya . Dan dengan gerakan cepat namun lembut, Dia berusaha menarik sang Pria tua keluar dari dalam Mobil . Dengan sedikit kesulitan, akhirnya Lian Yue bisa membawa Pria itu keluar dari dalam Mobil. . Dan dengan kekuatannya, Lian Yue mengangkat Pria tua yang tubuhnya malah lebih besar dari Dirinya itu dengan muda. . Dengan segera dia membawa Pria tua itu menjauh dari tempat itu. saat berjaoan Dia berseru pada Orang yang berpapasan dengannya.

 "Tolong beritahu semua orang untuk menjauh dari tempat ini. . Karena mobil hitam itu sepertinya akan meledak..." Ucap Lian Yue sambil berjalan membawa Pria tia tersebut .

 "Baik Nona ...." Ucap Pria tersebut dengan wajahnya terlihat panik. Pria itupun segera berseru memperingatkan yang lain.. Dan benar saja.. tak berapa lama terdengar ledakan keras di tempat itu Saat mobil mewah itu meledak. Sedangkan Lian Yue membawa Pria tua itu menjauh menuju Pria paruh baya tadi yang melambaikan tangannya dari pinggir jalan dengan wajah cemas bercampur gembira. . Setelah sampai Di dekat Pria paruh baya yang kemungkinan besar Supir dari sang Pria Tua, Lian Yue segera membaringkan sang Kakek Tua. Namun saat melihat kesehatan sang Kakek Tua, Terlihat keterkejutan di wajah Lian Yue, Dia melihat kalau jantung sang Kakek tua bermasalah. Sepertinya kejadian tadi membuat dia terkena serangan jantung . Dengan segera Lian Yue segera mengambil jarum Akupuntur yang selalu Dia bawa . Dan dengan cepat Dia menusuk kan jarum- jarum itu ke tubuh pria tua itu. Lalu memasukkan sebuah pil kedalam mulutnya. . Melihat jarum akupuntur di tubuh Sang Majikan, Pria paruh baya itu kaget Dan menatap Lian Yue dengan tatapan tak percaya.

 "Nona... Apakah anda seorang tabib.. ? " Ucapnya sambil menatap Lian Yue lalu pada jarum akupuntur yang masih menancap di tubuh sang majikan.

"Bisa di bilang seperti itu...." jawab Lian Yue datar. Lima belas menit kemudian, Lian Yue mencabut jarum Akupuntur nya.

" Sebentar lagi majikan anda akan siuman. satu jam lagi, Minumkan pil ini dan segera bawa ke rumah sakit .. Jantung nya sudah tidak bermasalah lagi.. Setelah dia sembuh tolong bilang pada majikan anda untuk memperhatikan pola makanannya.." Ucap Lian Yue sambil menyerahkan satu Pil ramuan pada sang Supir .

 "Ba ..baik Nona...Terimakasih atas pertolongan Nona .. "Ucap Pria paruh baya itu dengan wajah bersyukur.

" Sama-sama tuan.... Lian Yue segera pergi meninggalkan kakek Tua dan sang Supir. Tak berapa lama terdengar sirine ambulans datang . Dan beberapa petugas rumah sakit Dan Polisi mulai berdatangan. Lian Yue segera pergi dari tempat itu. Sambil berjalan, terlihat jemari tangannya bermain di Ponselnya dengan lincah . Tak berapa lama Terlihat Dia memasukkan kembali Ponsel lama tersebut kedalam saku bajunya. Lalu Dia kembali mencari toko obat atau apotek .

 Dan saat Lian Yue pergi dari tempat itu, tak berapa lama Pria tua pemilik mobil mewah itu perlahan membuka matanya. Dam saat melihat sang tuan telah siuman, Pria paruh baya itu berseru gembira.

"Tuan... Anda sudah bangun.. " Ucapnya dengan wajah gembira dan lega .

 "Di mana ini...? " Tanya Sang tuan. "Kita masih di lokasi kecelakaan tuan. Sebentar lagi tuan Muda akan datang ucap Pria paruh baya itu. Dia tadi telah memberi tahu Cucu sang Majikan kalau mereka mengalami kecelakaan.

 " Kecelakaan.. ? " Ulang sang majikan.

"Apakah anda lupa Tuan.. Kita mengalami kecelakaan beruntung di persimpangan jalan ini . Dan mobil kita yang paling parah... " Ucap sang Supir.

 " Oo.. Aku ingat mobil kita tertabrak sampai terbalik beberapa kali....Lalu siapa yang telah menolong kita...?sepertinya para petugas baru datang..." Tanya sang Tuan yang mendengar Bunyi sirine , Dan petugas paramedis yang berjalan cepat menolong para korban .

"Seorang tabib muda tuan... Dia dengan berani menolong mengeluarkan tuan dan saya dari dalam mobil . Sebelum mobil kita meledak.. " Ucap sang Supir menjelaskan .

"Meledak.. ? Mobil kita meledak. ? " Tanya Pria itu dengan wajah kaget.

"Benar tuan... Untung saja ada tabib itu, andaikan tidak ada Dia, entah apa yang terjadi dengan tuan dan saya . Dan Dia sepertinya juga telah mengobati penyakit jantung anda. Apakah dada tuan masih terasa sakit ? " Tanya Sang Supir. Terlihat pria tua yang kini sudah duduk di trotoar jalan menghela nafas beberapa kali .

 "Benar apa yang kau katakan. aku sekarang tidak merasakan sakit di dadaku..." Ucapnya dengan gembira.

" Syukurlah tuan... Oh ya tuan, saya hampir lupa. Wanita Muda itu meninggalkan pil ini pada saya. Dia menyuruh agar anda meminum pil ini Setelah satu jam kemudian...Dan sepertinya Dia tadi juga meminumkan satu pil pada anda ..." Ucap Sang Supir yang memang melihat perbuatan Lian Yue. Dia memberikan satu pil warna putih dan ada sedikit warna merah pada Sang Tuan. Melihat pil di tangannya , terlihat keterkejutan di wajah Pria tua tersebut .

"Pil penyembuh tingkat dua..." Serunya tertahan.

 "Ada apa tuan... Apakah pil itu berbahaya ..? " Tanya sang Supir khawatir.

"Tidak.. Pil ini adalah pil penyembuh tingkat dua. kau tahu....Pada saat ini jarang orang yang menjual pil ramuan seperti ini , paling - paling mereka hanya bisa pil penyembuh tingkat dasar ..." Ucapnya dengan wajah kagum dan bahagia .

 Andai dia tahu kalau pil yang Lian Yue berikan saat dia pingsan tadi, pasti dia akan kembali pingsan. Karena pil yang di berikan Lian Yue padanya tadi adalah pil ramuan warna merah terang. Pil ramuan penyembuh tingkat Lima merupakan Pil Ramuan untuk semua penyakit dalam . Namun pil yang Di buat Lian Yue, efek kecepatan penyembuhnya sangat cepat.

 "Lalu di mana dia sekarang ? " Ucapnya dengan nada gembira.

"Saya tidak tahu tuan .. .mungkin dia masih membantu para petugas.. " Ucap sang supir.

 "Cepat kau cari dia.. Aku ingin bertemu dengannya..! " Seru Pria tua itu dengan wajah gembira.

"Tapi tuan.. Bagaimana dengan anda sendiri. Saya tidak berani meninggalkan anda... " Ucap sang Supir.

 "Tidak usah memikir kan aku. Sebentar lagi aku akan meminum pil ini. Pasti kesehatanku akan pulih kembali. Cepatlah kau pergi cari dia .. ! " Serunya marah .

Akhirnya dengan terpaksa sang Supir pergi untuk mencari Lian Yue. Namun sayang sekali Pria paruh baya itu tidak menemukan si gadis penolong . Dan akhirnya dia kembali dengan tangan kosong. Melihat sang Supir datang sendiri, Terlihat kekecewaan di mata tuanya.

"Kau tidak menemukan Dia...? " ucapnya dengan nada kecewa.

"Tidak Tuan... Sudan saya tanyakan pada beberapa orang, tapi mereka tidak melihat Wanita muda itu.. m" ucap sang Supir dengan wajah sedih. Dia sedih melihat tatapan kecewa di mata sang Majikan. Tapi bagaimana lagi, Dia tadi sudah mencari dan menanyakan pada banyak orang. Beberapa petugas kesehatan mendatangi mereka untuk mengobati sang Supir yang terluka. Dan juga ingin membawa mereka kerumah sakit. Namun Tak berapa lama, sebuah mobil mewah datang. Dan Ternyata mobil itu milik Cucu si kakek Tua.

Melihat kedatangan mobil itu, Si super paruh baya bernafas lega. Apalagi saat melihat seorang Pria muda berwajah dingin Namun tampan , gagah Dan tinggi , keluar dari dalam mobil itu dengan wajah terlihat cemas mendatangi sang Kakek Tua. Dengan kedatangan tuan mudanya, , Dia terlepas dari perintah tuan Tua . Dengan datangnya Tuan Muda, Tuan Tua tidak lagi memaksa dia untuk mencari Nona si penolong tadi . Karena beban pencarian sang Nona pasti di limpahkan pada Cucu nya tersebut .

Benar saja perkiraan sang Supir. Baru saja Pria kuda itu menyapa, terdengar perintah tegas dari sang Kakek. mendengar perkataan sang Kakek, terlihat wajah dingin itu terdiam. lalu Dia berkata dengan datar.

"Kakek... Mana bisa aku mencari Dia. Aku tidak tahu wajahnya... " Ucap sang Cucu yang berwajah dingin itu.

"Tapi Dia telah menyelamat kan nyawa kakekmu ini Fai... Kalau tidak ada dia, pasti kau sekarang akan menemukan tubuh kakekmu yang sudah hancur karena ledakan Mobil itu... " Ucapnya dengan wajah sedih. Melihat sang Kakek berwajah sedih, Pria dingin itu terlihat tak tega . Di dalam hatinya, Fia juga berfikir apa yang di katakan sang Kakek memang benar adanya. Dan akhirnya Dia berkata

"Baiklah aku akan mencari gadis itu... Paman Dan... Apakah kau tahu wajah wanita itu..? " Ucap sang tuan muda Fai pada paman Dan supir sang Kakek.

"Saya Tahu tuan Muda... tapi saya tidak tahu perginya... " ucap Paman Dan menjelaskan.

1
Erna Masliana
betul bodo amat.. abaikan sampe akhir
Erna Masliana
An Lin keren 👍..dia tidak iri tapi malah ingin belajar bareng
Erna Masliana
ayo buka mata Yo Lan biar dia balik nyerang si tukang bisikin.. biasanya tukang bisikin itu setan.. makanya ada istilah bisikin setan
Erna Masliana
kasian kasian kasian
Erna Masliana
betul...si Ku Tang pengecut 👍🤪
Chen Nadari
tambah up ny thorrrr Ter mehek mehek sy nya /Chuckle/
Erna Fkpg
kutunggu up lanjutnya kalau bisa double up thor 💪💪😘
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
zylla
*diperalat
zylla
setuju 🤣
Santoso Rumanti
saya suka
Vivi❄️❄️
benar bomat aja yue2 biar mereka sadar sendiri salah nya apa tuh gara² si ank palsu dan suka playing victim ohhh kalau lama2 terkuak kebenarannya yg sebenarnya bakalan nyesel tuh keluarga Han dan itu sudah terlambat semuanya nasi udah jadi bubur...
yg ga sadar di peralatan sama si syuln nah lama2 sadar maka nya otak di pake jgn ga di pake otak nya malahan taruh di dengkul... ckkk cinta sungguh membuta kan mata dan hati nurani ckkkkkkk ... sungguh munafik bangettt ... sadar woiii maka nya sadar tobat kek Yo lan kl ga aib mu di bongkar habis semua sama yue² mampus kau ntar
Wiwin Ma Vinha
semangat up nya thor
Shai'er
sukurin lu 😏😏😏
Shai'er
👍👍👍👍👍👍👍👍
Shai'er
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Shai'er
lha..... masih nyolot 😒
Shai'er
👍👍👍👍👍
Shai'er
nah loh😏😏😏
Shai'er
lha.... emang situ aja yang berani 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!