Takdir 3 siswa SMA yang berubah karena tidak sengaja melakukan perjalanan waktu ke zaman Dinasti Jepang. Mereka bertugas membantu Kaisar dalam memberantas makhluk kutukan yang membuat hidup masyarakat dalam belenggu kesengsaraan.
follow my account Ig : @bellafrr_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyc_ibell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6
Perjalanan menuju Desa Okaya dimulai,mereka akan melaksanakan tugas pertamanya sebagai makhluk pemburu.
Di depan gerbang istana ketika akan menuju ke desa Okaya, langkah Yukie terhenti ketika ada seseorang yang memanggilnya "Putri Yukie". Dia menoleh ke belakang dan melihat seorang pemuda tampan yang tersenyum kepadanya, pemuda itu menghampiri Yukie dan berkata "Kau akan pergi meninggalkanku lagi..". Yukie bingung siapakah dia?. setelah mengamatinya agak lama,dari ingatan Yukie pemuda itu adalah sahabat masa kecilnya yang bernama Jinsei Takamura,Putra menteri keuangan Yamato Takamura.
Yukie tersenyum sambil berkata
Yukie : "Oh.. kau.. Jinsei ya, lama tidak bertemu".
Jinsei : "Maaf aku tidak bisa menjengukmu karena tugas diluar istana".
Yukie : "Tidak apa-apa".
Jinsei : "Kau akan bertugas di Desa Okaya?".
Yukie : "Benar bagaimana kau tahu?".
Jinsei : "Aku mengetahuinya dari ayahku, berhati-hatilah dan berjanjilah kau akan kembali lagi ke istana".
Yukie : "Aku berjanji".
Ryujin melihat ke belakang dan berkata "Yukie cepatlah jika tidak kau akan tertinggal....".
Yukie menjawab "iya sebentar".
Jinsei : "Yukie makhluk itu hanya bisa muncul di malam hari karena kelemahannya adalah.....".
Jinsei tidak sempat mengatakan kalimat terakhirnya karena ayahnya/Tuan Yamato memanggilnya dari belakang.
Yukie : "Kalau begitu aku pergi dulu sampai jumpa kembali di istana...".
Jinsei tidak bisa melanjutkan perkataannya karena ayahnya berada di belakangnya.
Tuan Yamato menghampiri Jinsei dan berkata " Sebaiknya kau tidak perlu mencampuri urusan mereka,Putraku..".
Di perjalanan Ryujin bertanya kepada Yukie.
Ryujin : "kau tadi berbicara dengan siapa disana?".
Yukie : "Oh..itu tadi Tuan Jinsei, Putra dari Menteri Keuangan Tuan Yamato".
Ryujin : "Ada hubungan apa kau dengan dia?".
Yukie : "Dari ingatanku dia adalah sahabat masa kecilku".
Ryujin : "Oh.. jadi begitu".
Di tengah perjalanan, Haru memulai percakapan.
Haru : "Aku penasaran dengan makhluk itu apa dia sangat kuat atau sebaliknya".
Ryujin : "Entahlah, ini juga tugas pertama kita, kita harus berhati-hati dan saling melindungi oke..".
Yukie : "Okeyyy".
Tak terasa perjalanan mereka telah sampai di Desa Okaya.
Yukie : "Wah... indah sekali pemandangan di Okaya ini,udaranya juga sangat sejuk..".
Haru : "Iya.. tapi tidak untuk di malam hari..".
Mereka tiba di kediaman kepala Daerah Desa Okaya. Mereka disambut dengan hangat dan dijelaskan apa saja yang telah terjadi di desa tersebut.
Kepala Daerah : "Sudah 4 hari Desa kami diteror oleh makhluk ini,kami menghimbau para warga agar tidak keluar rumah saat malam tiba".
Haru : "Bisakah kami melihat korban-korban dari makhluk ini?"
Kepala Daerah : "Mari ikuti saya, ini adalah korban-korban makhluk tersebut dari dua hari ini terdapat 3 orang yang meninggal. Total sebenarnya dari empat hari ini ada 7 orang, 4 korban yang meninggal dua hari yang lalu sudah dimakamkan".
Sambil melihat-lihat mayat tersebut Yukie menyadari ada kesamaan antara mayat satu dengan mayat lainnya.
Yukie : "Lihatlah... terdapat bekas gigitan di leher para korban".
Ryujin : "Tidak salah lagi ini pasti adalah taring dari makhluk tersebut".
Haru : "Jadi dapat disimpulkan, selain mengambil bahan pangan warga makhluk ini juga menghisap darah korban untuk energinya".
Sambil menunggu malam tiba Kepala Daerah dan para Pemburu memikirkan strategi untuk menangkap makhluk ini.
Haru : "Kita harus menangkap makhluk ini di tempat yang sepi dari warga".
Ryujin : "Ditambah kita harus mengumpulkan banyak bahan pangan agar makhluk itu tertarik".
Kepala Daerah : "Baik.. kami akan menyiapkannya".
Yukie : "Tapi kita juga memerlukan satu manusia untuk umpan yang lebih besar. Kita memerlukan orang yang kuat dan tidak kenal takut".
Ryujin : "Tetapi siapa? Tidak mungkinkan warga?mereka saja tidak memiliki kekuatan".
Sambil tersenyum tipis Yuki dan Haru menatap Ryujin.
Ryujin : "Kenapa kalian menatapku seperti itu ha?jangan bilang kalian ingin menjadikanku sebagai umpan".
Yukie : "Ayolah... siapa lagi yang bisa kalau bukan kau,kau sendiri kan yang mengatakan bahwa dirimu kuat hehehe".
Ryujin : "Kalian...tega sekali kau kepadaku Yukie (╥﹏╥)".
Haru : "Tenang saja...kau tidak akan mati secepat ini".
- Beralih di istana -
Di dalam ruangan,Master Seijun menyelidiki tentang makhluk kutukan tersebut. Dia berpikir mengapa selama periode ini muncul makhluk-makhluk kutukan.Apa yang membuat makhluk seperti ini ada?dan bagaimana asal muasalnya? Bagaimana cara memecahkan teka-teki ini?.
- Beralih di Desa Okaya -
Malam telah tiba, pasokan bahan pangan dialihkan dalam gudang Kepala Daerah, mereka bersiap untuk berjaga-jaga. Dan Ryujin sudah didandani layaknya rakyat biasa.
Haru : "Berjalanlah menuju gudang, jangan lengah.. kita semua mengawasi".
Yukie : "Aku akan berada di belakang gudang untuk mengawasi keadaan".
Ryujin : "Baik... aku akan memancing makhluk itu".
Cahaya bulan menerangi jalan Ryujin.Ryujin berjalan sambil menarik gerobak berisikan bahan pangan menuju gudang Kepala Daerah dengan melirik ke berbagai arah. Ryujin belum merasakan adanya aura negatif di sekitarnya.
Area belakang gudang Kepala Daerah tersebut menghadap ke hutan, sedangkan Yukie berada di samping gudang tertutup beberapa balok kayu bakar.
Cahaya rembulan mulai tertutup awan,hawa dingin dan angin menghembus kencang. Karena Yukie penasaran dia pergi ke atas pohon rindang dekat gudang tersebut. Yukie melihat Ryujin dari bawah sembari melihat sekeliling. Yukie berkata di dalam hatinya "Mana makhluk itu lama sekali...".
Hai saya ibell
saya akan membuat kalian terpatri dan terpaku atas karya-karya saya. Semoga karya-karya saya dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran kalian akan saya jadikan sebagi pembelajaran/pembaharuan untuk karya yang lebih baik lagi. Ada kesannya bisa disampaikan agar menambah imajinasi saya dalam novel-novel ini
Mohon bimbingan kalian semua
Terimakasih atas kerjasama teman-teman ╮(^▽^)╭