Maharani Qirani putri yang di buang kedua orang tuanya karena terlahir sebagai wanita, kedua orang tuanya berharap memiliki anak laki laki.
Bagaimana dengan kehidupan Maharani setelah ini yuk ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Setelah itu sambungan telpon terputus, dan Rani pun mulai membuka email yang di kirim oleh Abangnya.
"Wah... Ternyata wanita ini juga akan terkena karmanya, bagaimana bisa jika Rifky sebenarnya punya kekasih dan akan dia nikahi setelah mendapatkan harta milik Virendra" ujar Rani
" CK... CK... CK... Memang pasangan gila, wah Abang sudah menangkap orang orang yang ingin menangkap Virendra dan juga papanya, terima kasih Abang" ujar Rani senang.
Lalu ia pun mendapatkan email baru ini tentang Keluarga kandung Rani sendiri, disana saat ini Tuan Romi Suteja sedangkan mendaftarkan pernikahannya dengan wanita simpanannya yang tengah hamil.
Lalu email itu juga ada bukti jika satria sedang menjadi simpanan Tante Tante yang ternyata itu adalah istri baru papanya sendiri.
"Benar benar keluarga gila" ujar Rani
"Sepertinya jika aku beri kejutan sedikit gak papa kali ya" ujar Rani lalu ia mengirimkan bukti perselingkuhan tuan Romi Suteja pada Nyonya Rahayu wirawan.
"Semoga gak jantungan" ujar Rani lalu pergi menuju ruang pengobatan
Sore harinya Rani pun mendatangi kamar Virendra, ia ingin memeriksa keadaan Virendra sekali lagi sebelum dia pulang.
"Mas bagaimana apa ada yang mas rasakan pada tubuh mas?" tanya Rani
"Tidak ada nona semua baik baik saja bahkan tangan saya tidak kaku lagi" Jawa. Virendra
"Alhamdulillah Jika begitu, oh iya mas ini obat yang harus mas minum, ayo Rani bantu" ujar Rani lalu membantu Virendra duduk bersandar lalu meminum obat itu.
"Sekarang Rani mau pulang dulu ya mas, besok Rani datang lagi tapi agak siang karena Rani harus sekolah dulu, setelah pulang sekolah baru bisa datang kemari"
"Mas tenang saja, nas gak sendirian kok ada paman dan bibi serta putranya yang akan menjaga mas sini. Rani harap mas bertahan dulu di sini, insyaallah disini aman karena tidak mudah di temukan oleh mereka. Apa lagi di sini sudah banyak penjaga gelap yang akan memantau mas, jika ada apa apa panggil bibi atau yang lainya untuk menghubungi Rani" ujar Rani menjelaskan dengan teliti.
"Terima kasih dan maaf jika aku merepotkan nona Rani, aku mengerti dan akan menuruti semua perintah nona" jawab Virendra
"Jadi nona Rani masih sekolah, kuliah dimana?" tanya Virendra
"Hehehe.... Rani bel kuliah mas, masih dua tahun lagi, sekarang baru mau kelas dua SMA" jawab Rani
Virendra yang mendengar itu terbelalak kaget, " Maksudnya kami masih SMA, tapi.... Tapi bagaimana bisa kamu seperti seorang dokter, ah bukan maksudku kamu lebih seperti seorang profesor yang sangat hebat dalam pengobatan, memangnya usia kamu berapa?" tanya Virendra penasaran
"Baru mau 14 tahun mas," jawab Rani
"Enam tahun tidak jauh" ujar Virendra pelan tapi masih di dengar oleh Rani.
"Memangnya kenapa kalau jauh mas?" tanya Rani
"Ah.... tidak... tidak apa apa" jawab Virendra gugup
"Oh gitu, ok deh. Sekarang mas istirahat dulu ya aku mau pulang, nanti makan malam di antar oleh bibi, mas jangan memikirkan apapun dulu, jika mas ingin cepat sembuh tolong menurut, setelah itu kita akan mulai memikirkan semuanya" ujar Rani.
"Iya aku mengerti, terima kasih dan hati hati" ujar Virendra pelan
"Iya mas sama sama, Rani pulang dulu ya, assalamualaikum" ujar Rani sembari mengusap lengan Virendra pelan
Virendra merasakan kehangatan didalam hatinya, hati yang biasanya beku tiba tiba terasa mencair sedikit demi sedikit.
Ia tersenyum kecil, " Waalaikumsalam, hati hati"
Rani pun benar benar pergi bersama sahabatnya dan juga Mila serta Lisa, tapi tadi sebelum pergi Rani sudah berpesan untuk menjaga tamunya dengan baik.
Setelah kepergian Rani Virendra menghubungi orang orangnya, mereka adalah orang yang setia pada sang kakek dan juga dirinya.
Selama ini Virendra tidak selemah itu, ia hanya cuek dan menutup mata, ia percaya jika sang mama akan menyayanginya, harapanya terlalu besar untuk memiliki keluarga yang utuh hingga membuatnya buta dengan keadaan yang sebenarnya.
Ia tidak pernah mencari tau atau curiga pada siapapun, karena ia menyayangi keluarganya.
Tapi tidak di sangka semua itu menjadi bumerang untuk dirinya dan orang orang terdekatnya.
Padahal ia tidak selemah itu, walau ia memiliki penyakit selama ini ia tetap kuat demi harapan miliknya.
Tapi hari ini tubuhnya sudah benar benar di ambang batas hingga tidak mampu bertahan.
Virendra sebenarnya pria yang sangat pintar, di usia muda tanpa orang tau dia adalah pemilik kerajaan bisnis di eropa dan di negara lainya.
Ia di kenal sebagai King bisnis, tapi tidak satu pun orang tau siapa dia, jangankan orang lain Rifky Saputra yang selama ini menjadi asisten nya di perusahaan sang kakek saja tidak tau siapa sebenarnya Virendra.
Dari kecil Virendra sudah di ajarkan dan di jadikan pembisnis handal oleh kakek Syahreza,
Dasarnya Xavier juga anak yang pintar jadi semua lebih muda.
Virendra Memiliki 4 asisten pribadi yang menjalankan bisnis nya selama ini, hanya sang asisten yang di kenal orang sedangkan pemilik aslinya tidak ada yang tau.
Virendra akan menjalankan bisnisnya di belakang layar hingga ia memiliki julukan king bisnis yang misterius.
Selama ini ia terlihat seperti pria yang manja dan keseharian hanya membantu papanya di perusahaan sang kakek, kakek lah yang meminta Virendra untuk menyembunyikan semua sampai ia berusia 25 tahun nanti.
Akan datang seseorang yang menemaninya dan tulus padanya disaat itulah Virendra di izinkan muncul sebagai Virendra Xabier Syahreza yang sebenarnya.
Walau Virendra bingung tapi selama ini ia menuruti semua perintah sang kakek sampai tidak ada yang curiga.
Virendra pintar menyembunyikan semuanya dengan rapat dan tidak mudah di tembus.
Bersambung
gila banget dah tuh virendra, udah ditolongin malah gak tau Terima kasih...
jauhkan Rani dari Virendra thor...
penasaran sama lanjutannya, semangat dan sehat selalu kak thor
kalo sampai celakain rani kebangetan jadi orang gak tau terimakasih
hewan aja tau balas budi /Smirk/
nkah aja sna,asl jgn ngusik rani lg....
tau sndri bodyguardnya bnyak....