NovelToon NovelToon
Diantara Dua Hati

Diantara Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.

Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.

Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....

* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06. DDH 06

Aqila mendekati Daffa yang sedang duduk sendirian di pojok perpustakaan sambil membaca buku.....suasana cukup sepi, karena kebanyakan para siswa lebih suka menghabiskan waktu istirahatnya di kantin. Ia langsung saja mengambil duduk di samping Daffa tanpa permisi dulu.

" Ini buat elo Daf , buatan gue sendiri loh , dan elo orang pertama yang akan merasakannya ".

Daffa hanya menengok sekilas kemudian ia beranjak dari duduknya , " Jangan begini Qil , jangan bebani gue dengan apapun , gue juga enggak bisa terus menerima pemberian dari elo , gue masih jaga perasaan elo dengan tidak menolaknya, tapi kali ini cukup Qila....berhentilah !".

" Tunggu Daf , tak bisakah elo sedikit membuka hati elo buat gue ".

" Gue sebenarnya tau kalau makanan yang gue beri kadang elo berikan ke orang lain , tapi tak apa , gue ikhlas , dan gue juga tau elo sukanya sama siapa ".

Daffa mengernyitkan dahinya, perasaan dia tidak pernah mengumbar apalagi mengatakan siapa gadis yang ia sukai.

" Gue tau Daf .....Mayra kan ??".

" Kalau sudah tau kenapa elo masih saja ngejar gue ".

" Karena gue suka sama elo Daf ".

" Tapi gue enggak suka sama elo Qil , jangan maksa deh ".

" Gue enggak maksa , karena pada akhirnya elo pasti akan milih gue, karena apa ?? Karena gue bakal nyingkirin semua cewek yang mau deketin elo ".

Mata Daffa membulat , se-ekstrem inikah gadis yang terlihat lemah itu , apa jangan - jangan......

Belum juga pikiran Daffa terjawab oleh dirinya , Aqila kembali bersuara.

" Termasuk Mayra , gue bisa tebak apa yang ada di otak elo Daf ".

" Bukankah kalian bersahabat ?". Sahabat macam apa Aqila ini , itu yang ada dipikiran Daffa.

" Iya , karena persahabatan itulah gue pastikan Mayra tidak akan pernah terima cinta elo Daf , demi menjaga perasaan gue ".

Jadi karena ini May , gue tau sekarang....

" Sudah tau kalian bersahabat , tapi elo ternyata jahat sekali Qil , egois lo ".

" Bo'do amat ".

Daffa menggelengkan kepalanya, dia tidak menyukai Aqila, ditambah sekarang Daffa mengetahui betapa buruknya hati Aqila , ia makin tidak suka.

Daffa melangkah begitu saja meninggalkan Aqila , ia juga akan makin tegas sekarang, tadinya ia menerima pemberian Qila untuk menghormati gadis itu, sekarang tidak akan lagi.

" Dasar cewek gila ". Gerutu Daffa , ia makin mempercepat langkahnya.

Aqila tidak berani berteriak karena ini di area sekolah di ruang perpustakaan pula. Ia hanya mengepalkan tangannya .

" Gue enggak akan nyerah Daf , kalau elo enggak bisa gue dapetin , jangan harap elo bisa dapetin Mayra ". ucap Aqila dalam keadaan marah.

Sementara tanpa mereka ketahui Dafi ada dibalik rak buku . Ia mendengar semua percakapan antara saudara kembarnya dengan Aqila.

" Enggak gue sangka , elo aslinya jahat banget Qil , apa Mayra tau sahabatnya punya niat sebusuk itu ".

" Gue harap elo enggak terpengaruh Daf...". Dafi berjalan keluar setelah memastikan keadaan mulai sepi.

Dafi tidak sengaja melihat Qila yang masuk ke perpustakaan, karena penasaran , ia pun ikut masuk, dan akhirnya mendengar semuanya.

" Loh , nak Daffa kok keluar lagi , kapan masuknya , saya kok tidak melihat ". ucap penjaga Perpustakaan.

Dafi memutar matanya malas , sudah pasti Bu Retno mengira dirinya adalah Dafa , yang biasa masuk ke perpustakaan...maklum Bu Retno tidak bisa membedakan Daffa dan Dafi karena mereka sangatlah mirip.

" Bu.....saya Dafi , nih lihat nametagnya....". tunjuk Dafi pada nama tertempel di bagian kanan atas bajunya.

Bu Retno membenarkan kaca matanya , mendekatkan wajahnya agar bisa membaca tulisan itu.

" Ah iya , kamu Dafi , maafkan Ibu ya , maklum....sudah tua , tapi kok tumben nih , nak Dafi sampai masuk ke perpustakaan ?".

" He..he...he...aneh ya Bu , saya sendiri aja bingung , kok tiba - tiba saya masuk ke perpustakaan , makanya setelah sadar saya putuskan langsung keluar saja , eh ketemu Bu Retno ". Dafi tertawa dalam hatinya.

" Lah , bukannya mau nyari buku to ?".

" Bukan Bu , saya tadi dapat bisikan ghaib untuk masuk ke sini, duhhh kok tiba - tiba jadi merinding ya Bu ". Dafi pura- pura mengusap lenganya sambil menengok ke kanan dan ke kiri.

Bu Retno malah mendekat ke àrah Dafi , " Jangan nakut - nakutin Ibu apa Fi ".

" Enggak Bu , Ibu jangan takut ini mungkin hanya perasaan saya saja , saya mau ke kelas ya Bu , sudah Bel masuk itu ".

" Ya sudah , masuk kelas sana !".

" Gimana saya bisa masuk kelas , kalau Bu Retno masih memegang lengan saya Bu ".

Bu Retno baru sadar kalau ia tengah menegang erat lengan Dafi , ia sungguh malu , " Maaf ya Fi ".

" Permisi Bu ". Dafi langsung keluar dengan cepat, setengah berlari ia harus masuk ke kelas sebelum guru masuk.

*

*

" Div , aku mau main ke rumah kamu ya " ucap Shiren , adiknya Gala.

Dia adalah anak kedua dari Arga dan Sila. Sedangkan Diva adalah adiknya si Kembar , putrinya Devan dan Rena.

" Mau main , tinggal main kok , kan biasanya kamu juga tiba - tiba nongol di rumahku ".

" He..he..he...iya ya , eh Div ...kakak kamu ada di rumah enggak ?".

" Mana aku tau Iren , sekolah kita aja beda, lagian ngapain sih nanyain kakak aku , ingat Ir...kita ini saudara loh ".

" Kita cuma saudara sepupu Div , bukan saudara kandung ".

" Terserah kamu Ir , susah kalau dibilangin, lagipula kakak aku juga cuma anggap kamu seperti adiknya , meski seharusnya kami manggil kamu dengan sebutan Kakak, karena Om Arga kakaknya Mommy ".

" Memangnya kamu enggak mau kalau semisal salah satu dari kakak kamu menikah denganku Div ?". Shiren berharap Diva mau mendukung usahanya untuk mendapatkan salah satu dari si Kembar, meski ia lebih tertarik pada sosok Daffa yang cool.

" Enggak , aku sudah punya calon idaman buat kakak aku ".

" Siapa Div ". ketus Shiren, ia kesal dengan jawaban Diva.

" Rahasia , kamu enggak perlu tau ....aku heran deh , kita itu masih kecil loh Ir , baru juga kelas satu SMP , kamu sudah memikirkan tentang cowok , Bahkan sampai kepikiran buat nikah , memangnya kamu tidak punya cita - cita yang ingin kamu kejar Ir ?".

" Ada-lah.... cita - cita aku ya ingin jadi istri Kak Daffa ".

Diva terkekeh , " Sudah ah , aku mau ke kelas saja , kamu makin ngaco , salah makan kali ya ".

" Eh Div , aku boleh main kan ?".

" Boleh aja , nanti aku potongin Ayam milik tetangga yang nyasar ke rumah aku ".

Shiren sedang berfikir , " Memangnya ada tetangga Diva yang memelihara Ayam.di kompleks perumahan mewah itu ".

Diva sendiri berjalan sambil tersenyum kecil , " Pasti lagi mikir ayam siapa ....ha...ha..ha ".

Bersambung....

Tinggalkan jempol, Vote dan comment nya ya....terima kasih sudah mampir 😘

1
Ayila Ella
lnjut thor
Ayila Ella
dasar si aqila ular
Ayila Ella
udah may jangan temenan lagi sama si aqila itu
Ayila Ella
pertama ka
Siti Sri Wahyuni: terima kasih 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!