NovelToon NovelToon
Ayah Darurat Untuk Janinku

Ayah Darurat Untuk Janinku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Nikah Kontrak / Menikah Karena Anak / Ayah Darurat / Tamat
Popularitas:132.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

Notes : zona dewasaaaaaa!

“Om nikahin temenku ya? Ntar dapet istri sekaligus anak di hari pertama kalian menikah!”

Ide gila yang muncul dari Tari, membuat masa depan Lea yang hancur lebur menjadi indah.

Siapa sangka? Luca, pria yang Lea nikahi sebagai ayah darurat dari janinnya, telah merubah kehidupannya menjadi lebih berwarna dan berarti.

Akankah Luca menutup mata dengan siapa ayah kandung dari janin di perut istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Istri, Bukan Pembantu

..."Saya menikahi kamu untuk menjadi istri, bukan pembantu." — Luca Harrison...

“Sudah tenang?” tanya Luca saat tangis istrinya sudah tak terdengar. Bahkan tubuh gadis itu pun sudah tak lagi bergetar.

Lea mengangguk pelan dalam dekapan hangat Luca.

“Sudah waktunya makan siang, kasian janinnya laper,” bujuk Luca lagi. “Kita makan ya?”

Lagi-lagi Lea hanya mengangguk.

Luca tertawa pelan. Kemudian ia mendorong tubuh istrinya sedikit menjauh, agar ia bisa melihat wajah sembab usai menangis tadi.

“Mau makan apa? Hm?”

“Terserah, Kakak.”

“Loh? Kok terserah saya?”

“Ya ‘kan, kalo aku yang milih, ntar nggak boleh lagi,” Lea mencebik mengejek Luca karena kejadian sarapan pagi tadi.

“Aw!” Lea terpekik saat Luca mencubit hidung mancungnya.

“Itu ‘kan demi kebaikan kamu dan janinnya. Nanti, kalo udah lahiran, baru deh saya bebasin kamu makan apa aja.”

“Tapi, Kak,” Lea tiba-tiba menatap serius ke arah wajah Luca. “Abis dari sini, kita tinggal di mana?”

“Aku sempet mau nanya Kakak kemaren ni, tapi … segan aja sih nanyainnya.”

Ada-ada saja gadis itu, pikir Luca. Setiap apapun yang gadis itu katakan, kerjakan, lakukan, semua terdengar dan terlihat lucu di matanya. Mungkin, karena seluruh perhatiannya sudah tertuju pada gadis itu.

“Kamu mau tinggal di mana?”

“Aku?” Lea bertanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

“Ya di rumah lah, Kak. Pertanyaannya ngeselin banget.”

Luca tertawa geli hanya karena mengusili istrinya. “Ya maksud saya, kamu mau tinggal sendiri atau sama orangtua kamu?”

“Loh? Kan kalo udah nikah, tinggalnya sama suami. Masa aku tinggal sendiri?” Lea terkejut dengan perkataan Luca. “Apa ….”

“Saya ada rumah dan apartemen. Kamu mau tinggal di mana?”

“Apartemen aja deh, biar Kakak di rumah.”

“Hah?” Luca melongo. Semakin ia menjahili istrinya, maka semakin polos dan lugu gadis itu ia buat. Maka semakin geli juga perutnya melihat istrinya.

“Ya ‘kan tadi Kakak bilang mau tinggal sendiri atau sama orangtua?”

"Terus kamu nggak papa tinggal sendiri?"

"Ya mau gimana lagi," jawab Lea dengan wajah yang sedikit kecewa.

Melihat kekecewaan dari wajah istri kecilnya, Luca pun menghentikan keusilannya.

“Maksud saya itu … kita mau seatap sama orangtua atau misah sendiri?” jelas sekali wajah Luca saat itu sedang menahan tawa. Ia benar-benar suka menjahili istrinya. "Saya takut kamu belum terbiasa pisah dengan orangtua kamu."

“Ah, Kakak!” Lea merajuk dan berniat beranjak dari kasur. “Seneng banget bego-begoin aku.”

“Mau ke mana?” Luca menarik tubuh Lea yang sedang membelakanginya, kemudian ia memeluk tubuh gadis itu.

“Maaf. Tapi kamu terlalu menggemaskan." Luca mengatakannya sambil mencium gemas pipi istrinya.

Setelah tertawa geli bersama, mereka pun akhirnya pergi mencari makan keluar. Dan setelah itu mereka pergi ke apartemen dan rumah Luca, hanya sekedar untuk melihat, gadis itu lebih nyaman tinggal di mana?

"So?" Luca bertanya pada Lea, saat keduanya sudah berada di dalam mobil menuju ke hotel. "Mau di rumah atau di apartemen?"

"Hmm ...." Lea memainkan bibirnya ke kiri dan ke kanan sambil berfikir. Apakah ia akan tinggal di rumah? Atau di apartemen?

"Rumahnya bagus, tapi dua lantai. Sedangkan perut aku bentar lagi gede. Jadi susah gerak naik turun tangga."

"Mau di pasangin lift?" tanya Luca tanpa basa basi.

"Ih, Kak! Itu listriknya mahal banget. Belum lagi ntar servicenya, perawatannya, biaya lain-lainnya."

"Ternyata saya nggak salah milih istri," celetuk Luca sambil menatap ke istrinya sekilas. Kemudian ia kembali fokus menatap jalan.

"Kayaknya, untuk saat ini lebih baik apartemen aja. Selain dia satu lantai, sederhana, aku juga nggak cape ke sana sininya."

"Okay, lusa kita sudah bisa menempati apartemen."

"Secepat itu, Kak?"

Luca menaikkan alisnya sebelah. "Hm."

"Kan belum beres-beres, belum—"

"Saya menikahi kamu untuk menjadi istri, bukan pembantu," potong Luca tegas. "Untuk apa saya punya pembantu dan asisten?"

Lea tersenyum mendengarkan ucapan Luca. Ia tak menyangka akan diperlakukan bak Ratu setelah menikahi pria itu. Padahal, dari novel-novel yang ia baca, selain novel romansa, ada juga yang drama. Ada begitu banyak pertikaian rumahtangga karena suami yang patriarki dan tak bertanggungjawab.

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung .......

1
Rina Tejawati
iya pasti anak nya luca itu gerry dah ngasih kode terus dr kemarin
Nursina
semangat berkarya
Nilovar Beik
bagus idemu Thor, udah bikin jantungan
Nilovar Beik
kayaknya memang anak luca
Nilovar Beik
ceritanya bagus
Wayan Sucani
Oh... sabar Ger... author nsh memainkan nasibmu
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gt aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
Wayan Sucani
Masih stay.. dgn air mata
Wayan Sucani
Nah... malah ketemu Bapaknya beneran
Wayan Sucani
Penasaran...
Wayan Sucani
Waduh...
Wayan Sucani
Bpknya Gery
Shifa Burhan
petuah untuk wanita
*carilah suami yang hanya memikirkan mu saja dan dia sama sekali tidak peduli perasaan wanita,
*dan jangan pertahan kan suami yang merasa bersalah pada wanita lain tapi sama sekali tidak pernah merasa bersalah padamu

petuah untuk lelaki
*carilah istri yang hanya memikirkan mu saja dan dia sama sekali tidak peduli perasaan pria lain,
*dan jangan pertahan kan istri yang merasa bersalah pada pria lain tapi sama sekali tidak pernah merasa bersalah padamu

*ini fakta
Shifa Burhan: ni orang baca lewat anus kali ya, saya bahas apa dia balas apa???

kalau baca pake mata lalu di simak pake otak, itu pun kalau loe punya otak

wong jelas2 aku hanya beri petuah2 kok dibilang berkata sadis, dimana sadis nya coba

kasian banget hidup loe ya, di beri fakta malah merasa dihakimi, atau jangan2 loe tipe perempuan lebih mementingkan perasaan lelaki dari pada perasaan suami loe sendiri jadi loe merasa tersinggung dengan fakta ini, miris banget hidup loe yang kebaperan dengan pria lain, maka jadi wanita punya harga diri Sedikit saja jadi tidak mengharapkan belaian lelaki lain, alias jablay
You Bitch: Sebelum Anda berkata sadis, ada baiknya anda segera MERENUNG. Kasihan saya melihat anda, ingat. Tuhan lebih suka pendosa yang bertaubat ketimbang Golongan Munafik sok bersih seperti anda.
total 2 replies
Shifa Burhan
kebodohan pola pikir wanita dan aku berani mengatakan kebodohan pola pikir mu thor

*Lea begitu merasa bersalah kepada gerry karena suami datang jadi dia tidak bisa menikah dengan Garry
*tapi Lea tidak pernah merasa bersalah sama sekali kepada suaminya karena suami belum lama dinyatakan meninggal bahkan masih dalam keadaan hamil dia sudah membuka hatinya pada pria lain, berhubungan dengan pria lain , bahkan mau menikahi dengan pria lain, dia banyak melakukan hal2 romantis dan bersenang dengan pria lain, tidak sedikitpun Lea merasa bersalah pada suami, saat fakta sudah terungkap suaminya koma melawan mau dia malah roamntis2an, bersenang2 bahkan memadu kasih, sampai mau menikah dengan pria lain, tidak sedikitpun ada rasa bersalah Lea pada suaminya

thor mau otak sedikit saja biar bisa membedakan salah dan benar
Rut Sigarlaki
h
Rut Sigarlaki
/Ok/
Rut Sigarlaki
bgs
Rut Sigarlaki
m
Rut Sigarlaki
b
Rut Sigarlaki
t
Susi Akbarini
maksi..
ada cerita gerry..

❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!