NovelToon NovelToon
CEO AND ME

CEO AND ME

Status: tamat
Genre:Perjodohan
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dewi Mutia

Seorang wanita bernama Tania dijodohkan dengan teman masa kecilnya bernama Ikrar Abraham. Mereka berdua sama - sama saling mencintai. Namun, mereka mulai terpisah saat Ikrar melanjutkan pendidikannya di luar negri.

Saudara tiri Tania yang menginginkan semua milik Tania termasuk Ikrar, lelaki yang dijodohkan Tania, berusaha memisahkan mereka berdua. Bahkan demi melancarkan niat jahatnya itu. Ia dan ibunya mengusir Tania dari Rumah besarnya.

Saat Ikrar kembali untuk menikahi Tania, ia sudah tidak mendapatkan Tania di rumah besar keluarga Tania. Demi perjodohan antar keluarga, Ikrar harus bertunangan dengan Belinda, saudara tiri Tania.

Sementara Tania kini hidup sebagai wanita miskin yang tidak punya apa - apa.

Untuk mendapatkan uang biaya hidupnya, ia harus bekerja apa saja bahkan ia rela mengubah penampilannya menjadi wanita culun saat mulai bekerja sebagai asisten Ikrar. Tidak sampai disitu saja, Ikrar bahkan sering menghina dirinya sebagai wanita bodoh, pengganggu dan wanita penggoda.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Tania sampai ia harus menyembunyikan jati dirinya dari semua orang?

Apa yang akan dilakukan Ikrar saat ia tahu kalau wanita yang sering ia hina adalah wanita yang sangat ia cintai?

Simak yuk.

IG: @dewimutiawitular922

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Mutia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 6 Penyamaran Tania

Hari ini adalah hari pertama Tania bekerja. Ia baru saja di terima bekerja di Perusahaan Abraham setelah melakukan wawancara beberapa hari yang lalu. Ia melamar pekerjaan di sana karena bantuan dari Manda, teman kuliah Galang, kakak angkat Tania. Manda bekerja di Perusahaan Abraham, dan baru saja di angkat menjadi sekertaris pribadi Ikrar.

Untuk bisa bekerja dengan damai di Perusahaan Abraham tanpa mendapatkan masalah, Tania harus merubah penampilannya agar tidak di kenali ibu tiri dan saudara tirinya. Ia hanya ingin bekerja mendapatkan uang tanpa ada masalah.

Ia tidak memikirkan apapun lagi kecuali masalah pekerjaannya. Apalagi ia di bantu Manda untuk bisa mendapatkan pekerjaan, meskipun pekerjaaannya hanya magang di sana.

Ia berangkat ke Perusahaan Abraham dengan penampilan culunnya, kacamata tebal, pakaian kemeja putih dan rok pendek atas lutut berwarna hitam, bahkan ia menambahkan tompel sedikit di pipi kanannya dan memakai wig pendek keritingnya agar ia tidak mudah di kenali ibu tirinya.

Setelah mendapatkan uang yang cukup untuk bisa membantu Galang dan ibunya membeli sebuah rumah sederhana, ia akan keluar dari Perusahaan Abraham, kemudian mencari pekerjaan lain.

Jika saja Manda tidak mengatakan padanya kalau gaji di Perusahaan Abraham dalam satu tahun bisa membuat ia membeli sebuah rumah sederhana, ia tidak akan mau bekerja di sana, namun dorongan dari Manda lah yang membuat ia bersedia bekerja di sana selama satu tahun.

Kini Tania berdiri di depan Perusahaan Abraham, menatap depan perusahaan tempatnya bekerja. Ia menatapnya sejenak, kemudian menghela nafasnya dengan kasar.

“Semangat Tania. Kamu hanya bekerja di sini selama satu tahun. Setelah dapat gaji banyak, aku akan berhenti dan mencari pekerjaan lain!” gumamnya. Ia memberi semangat dirinya sendiri saat menatap perusahaan Abraham itu, berharap ia bisa menghadapi semuanya dengan tenang.

Ya, beberapa perusahaan memang menolak lamaran Tania. Hanya Perusahaan Abraham yang menerimanya, itu pun sebagai pegawai magang, dan itu pun atas rekomendasi Manda.

Tanpa di duga, Tania di terima bekerja di sana, namun dalam masa percobaan selama satu bulan. Kalau pekerjaannya bagus, ia akan di naikkan gajinya, dan akan di kontrak selama satu tahun seperti yang di katakan Manda padanya.

Dan jika dalam satu tahun ia bisa menjadi pegawai yang menguntungkan bagi perusahaan, maka ia akan di jadikan sebagai pegawai tetap di sana.

Setelah puas menatap depan perusahan, Tania masuk ke dalam perusahaan Abraham. Ia berjalan menghampiri meja resepsionis untuk bertanya dimana ruangan HRD berada.

“Permisi mbak!” sapa Tania pada kedua resepsionis yang berjaga saat itu.

“Iya nona. Ada yang bisa kami bantu?” Salah satu pegawai resepsionis membalasnya.

“Saya pegawai magang di sini. Saya baru masuk hari ini. Dimana saya harus melapor mbak?” tanya Tania.

“Oh ... Anda mau melapor,”

“Iya,” balas Tania.

“Nona lewat lift saja. Ruang HRD-nya ada di lantai 2 nona!” jelas si pegawai resepsionisnya.

“Baik, terima kasih mbak. Kalau begitu saya permisi!” pamitnya sambil tersenyum pada resepsionis itu.

Tania pun berjalan menuju lift yang akan ia naiki. Di sana  terlihat beberapa lift yang akan membawanya menuju lantai perusahaan. Namun, ada lift yang hanya di pakai khusus untuk CEO dan orang – orang tertentu menuju lantai paling atas, dimana ruangan CEO-nya berada.

Tania masuk ke dalam lift yang khusus di pakai CEO perusahaannya. Ia berdiri di sana untuk menekan tombol liftnya. Namun, baru saja ia masuk ke dalam lift, tiba – tiba saja Ikrar datang bersama dengan Manda yang baru saja menjadi sekertaris pribadinya itu.

Ikrar menghentikan langkahnya untuk masuk ke dalam lift saat melihat Tania berada di dalam lift pribadinya. Ia mengerutkan keningnya, menatap dingin Tania yang berpenampilan culun itu, sedangkan Manda kaget melihat Tania berada di dalam lift bosnya.

“Gawat, kenapa Tania bisa salah naik lift?” dalam hati Manda yang khawatir dengan situasi yang terjadi sekarang, apalagi saat Ikrar berdiri diam menatap Tania.

“Siapa kau? Kenapa kau masuk di lift yang salah. Apa kau tidak tahu peraturan di perusahaan ini?” tanya Ikrar dengan ekspresi dinginnya.

“Maaf, aku pegawai baru di sini. Aku mau ke Ruang HRD untuk melapor pak,” jawab Tania sambil sesekali melirik Manda yang saat itu memberikannya kode untuk tidak banyak bicara.

Tania masih belum menyadari kalau ia tengah berhadapan dengan Ikrar, namun ia merasa kalau pernah bertemu dengan lelaki tampan yang ada di depannya itu.

Sementara Ikrar sama sekali tak merasakan kalau pernah bertemu dengan Tania seperti yang di rasakan Tania sekarang. Itu karena penampilan Tania yang susah untuk di kenali. Hanya Manda yang mengetahui kalau Tania memang sengaja merubah penampilannya untuk sebuah alasan.

Ikrar menoleh ke samping melihat Manda, sekertaris pribadinya.

“Manda!”

“Ya Tuan Muda.”

“Siapa yang menerima dia bekerja di sini?” tanya Ikrar.

“Itu Pak Emir tuan, kemarin ada 10 karyawan magang yang di terima masuk di sini,” Jawab Manda sambil menundukkan kepalanya.

“Aku tidak mau melihat ada kesalahan lagi untuk yang kedua kalinya. Semua karyawan baru yang masuk disini sudah di ajari bukan, mengenai peraturan yang ada di perusahaan ini. Seret dia keluar!” perintah Ikrar dengan tegas.

Manda syok mendengar perintah Ikrar begitu pun dengan Tania. Tania tidak mengerti kenapa ia mau di seret keluar, kesalahan apa yang sudah ia lakukan?

“Maaf tuan, dia adalah teman saya. Dia sangat senang bisa bekerja di sini. Mungkin karena itu, dia sampai lupa mengenai peraturan di sini. Tolong berikan dia kesempatan!” Manda berusaha membela Tania di depan Ikrar agar Tania tidak di pecat di hari pertamanya bekerja.

Ikrar menghela nafasnya menatap serius Tania, kemudian kembali menatap Manda.

“Ajari dia dengan baik. Tidak ada kata lain kali setiap karyawan di sini. Aku tidak suka ada karyawan bodoh bekerja disini!” perintah Ikrar.

“Baik,” balas Manda menganggukkan kepalanya.

Ikrar kembali menatap Tania yang masih diam dengan kepala menunduk.

“Hei ... kau!” panggil Ikrar dengan nada tegasnya.

Tania langsung mengangkat kepalanya, melihat Ikrar yang menatapnya dingin.

“Kenapa kau masih di situ? Cepat keluar, apa kau bodoh?” lanjutnya dengan  suara tingginya.

Manda memberikan kode pada Tania untuk keluar dari sana secepatnya. Dan tentu saja Tania keluar dengan cepat dari lift. Saat Tania keluar, Manda membisikkan kalau Tania harus naik lift yang ke tiga, kemudian masuk ke dalam lift mengikuti Ikrar.

Di dalam lift, Ikrar kembali bicara pada Manda.

“Bulan ini gajimu di potong. Aku tidak suka orang yang tidak becus bekerja. Kau memasukkan temanmu yang tidak tahu apa – apa. Lain kali kalau ada kesalahan lagi, aku langsung memecat temanmu itu. Perusahaan ini hanya untuk karyawan yang punya kemampuan yang jelas, bukan untuk orang bodoh yang baru belajar!” kata Ikrar tegas.

“Baik Tuan Muda,” balas Manda.

Manda adalah anak dari Emir dan Lumi. Ia baru saja menyelesaikan kuliahnya, kemudian bekerja di Perusahaan Abraham. Namun, ia baru mengenal Tania lewat Galang, teman kuliahnya sekaligus lelaki yang selama ini ia sukai. Lewat Galang lah ia bisa berteman dengan Tania. Apalagi sejak kecil Manda tidak pernah bertemu dengan keluarga tunangan Ikrar. Ia hanya mengenal nama tunangan Ikrar saja lewat ayahnya.

Dan Tania memang mengganti nama aslinya menjadi Tania Salsabila. Ia di larang oleh ibu tirinya untuk memakai nama keluarga besarnya di belakang namanya. Kalau saja Tania masih memakai nama aslinya yang bernama Tania Gunawan, mungkin Manda bisa sadar tentang siapa Tania sebenarnya?

Beberapa saat kemudian, lift yang di masuki Ikrar dan Manda telah sampai di lantai atas ruangannya. Ikrar langsung keluar dari lift menuju ruangannya, sedangkan Manda langsung berjalan menuju mejanya, yang letaknya berdekatan dengan liftnya itu.

Sementara Tania, ia sudah berada di ruang HRD. Ia melapor di sana tentang dirinya yang baru saja di terima menjadi pegawai magang. Orang HRD mengantarnya langsung menuju ruangan yang akan di tempatinya. Dan tanpa di duga, ia di antar menuju lantai atas, dimana Ruangan CEO berada.

Ia dijadikan bawahan Manda di sana, menjadi sekertaris pendamping Manda yang akan membantu Manda di sana. Itu berdasarkan CV yang di berikan Tania di perusahaan Abraham. Dan bukan hanya ia saja, ia bersama dengan seorang karyawan magang yang bersamaan masuk dengannya.

.

.

.

.

Bersambung.

1
iren thezer
alur cerita bagus
Sundari Sekariputi
bgs ceritanya apalagi ada visual gambarnya tambah mantap aj thor 👍👍👍
DewMutt: mampir ya ke novel baruku. istriku Pelayanku 🤗
total 1 replies
Imronah Iim
saya suka karna cerita langsung ke intinya
Sany harum
Kecewa
Bzaa
kerennnnn cerita nya,
Mega Zeen
dasar lemot
Sumarni
ihhhhhh dasar ibu tiri gila harta
anong
ceritanya👍
Siti Fatimah
Makanya elu ceritain apa yg terjadi Oneng biar kesalahpahaman bisa selesai... elu menutupi terus apa yg terjadi gmn c ikrar nggak salah paham hadeuuhhh ribet amat...
Siti Fatimah
Hadeuuhhh gimana mslh mau selesai elunya aja diem Bae...Lo pikir ikrar paranormal yg bisa baca pikiran Lo..
Siti Fatimah
Karena elo Oneng 🤣🤣🤣
Siti Fatimah
Selain lembek cowoknya Oneng 🤣🤣🤣 gampang banget di bodohi ...dia kan CEO ya punya banyak uang kenapa bisa percaya gitu aja dengan semua cerita c Mak Lampir wkwkwk...
Siti Fatimah
Teman tapi saat Tania di hina Lo cuma diem aja wkwkwk...jadi temen macam apa 😅😅
Siti Fatimah
Terkadang kita harus menjadi wanita yg kuat dan berani jangan lembek karena kita tidak bisa terus mengandalkan orang lain apalagi saat yg membela kita nggak ada di sisi kita..jadilah wanita yg strong dan berani jangan menya menye ya jelas harga diri Lo di injak2 terus klo Lo lembek..
Siti Fatimah
Payaahh karakter ceweknya lembek banget dan cowoknya lagi cuma bisa bengong aja 😅😅,,,klo gue dah gue gampar tuch c Mak Lampir...
Hilman damara
bagus banget ceritanya aku suka
Yoga Yoga
aq mampir ngge
Elmiah
cinta memang aneh tahu mencari pasangan yg kita cintai walaupun wajah berubah tapi hati tetap saling rindu
Juan Sastra
mendrama terus...hadeeehh
Sky Blue
Masih mnunggu klanjutn sterusnya😔😔😔👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!