NovelToon NovelToon
Obsessed Kakak Senior

Obsessed Kakak Senior

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rendi 20

Kehidupan Sederhana yang dijalani Putri Ayaxana Gledia yang tadinya berjalan sempurna, hancur begitu saja setelah dia diterima di universitas bergensi di Jakarta.

Pertemuan yang tidak disengaja dengan seorang most wanted sekaligus putra tunggal pemilik kampus tersebut yang bernama Pangeran Zaiver Zyain.

Zaiver begitu terobsesi dengan ayaxana saat pertama kali dia melihatnya dan diam-diam memperhatikan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh gadis cantik
tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Di lain sisi, ayaxana kini sedang bersantai sambil menikmati menonton televisi dan ditemani segelas susu hangat. Karena jam masih menunjukkan pukul 12.00 siang yang itu artinya masih tersisa waktu 2 jam untuk ayaxana kembali bekerja karena di jam 15.00 sore ayaxana akan bekerja seperti biasanya.

"Apa aku akan begini selama 1 Minggu ini." Ucap ayaxana yang merasa bosan karena menurutnya ini sangat berbeda dari hari-hari biasanya, dimana dia tidak mempunyai waktu untuk bersantai dan selalu di sibukkan dengan pekerjaannya dan sekarang demi menghindari akak seniornya ayaxana harus

melakukan hal yang belum pernah di lakukan sebelumnya.

"Ini semua gara-gara kak zaiver, aku harus melakukan ini,membuang-buang waktu saja." Lanjut ayaxana kesal.

Di lain sisi, zaiver yang sedang menunggu informasi dari bodyguardnya merasa tidak tenang dan gelisah, Dion, Robert dan azkaya yang melihat itu berusaha menenangkan zaiver.

"Bro... Elo tenang aja, pasti gadis Ello ketemu kok." Ucap Robert

"Benar kata Robert, mana mungkin seorang tuan muda

Zaiver tidak ada menemukan seseorang, apalagi kalau seseorang itu sangat penting." Lanjut azkaya

Zaiver yang masih menunggu informasi dari bodyguardnya tidak memedulikan perkataan dari azkaya dan Robert. Sampai telpon zaiver berdering, tidak butuh waktu lama zaiver langsung

mengangkatnya dan mengarahkan ke telinganya.

"Di mana keberadaan ayaxana?" Ucap zaiver dengan nada tegasnya

"Nona sedang berada di kontrakannya yang terletak di jalan S Kontrakan Permata indah tuan muda." Jawab bodyguard zaiver

"Baiklah aku akan ke sana dan kalian tetapi awasi

kontrakan tersebut sampai aku tiba disana." Ucap zaiver mematikan telponnya dan langsung beranjak keluar dari ruang pribadinya menuju kontrakan ayaxana yang disusul ketiga temannya.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, akhirnya zaiver dan ketiga temannya Sampai di alamat yang diberikan oleh bodyguardnya. Bodyguard yang melihat kedatangan zaiver langsung membuka pintu mobil zaiver.

"Selamat siang tuan muda." Ucap bodyguard zaiver sambil tunduk memberi hormat kepada tuannya tersebut.

"Apa gadisku ada di dalam?." Ucap zaiver tegas.

"lya tuan... Nona sedang di dalam dan belum pern ah keluar dari kontrakan tersebut." Jawab bodyguard tersebut.

"Baiklah kalian boleh pergi sekarang, tapi kalian jangan lupa tugas yang saya berikan. Selama saya tidak berada di sekitar gadisku kalian harus melindungi dan mengawasi setiap aktivitas yang dia lakukan dan jangan sampai di terluka, kalian

tau apa yang akan terjadi kalau pada kalian kalau sampai gadisku terluka." Ucap zaiver mengingatkan bodyguardnya tentang tugasnya.

"Baik tuan muda." Jawab bodyguard tersebut yang

bergegas pergi setelah zaiver beranjak dari hadapan menuju ke kontrakan ayaxana.

Setelah berada di depan pintu kontrakan ayaxana, zaiver langsung mengetuk pintu tersebut. Ayaxana yang sedang bersantai di ruang tamu terganggu karena ketuk pintu tersebut

"Tumben sekali ada yang bertamu." Ucap ayaxana merasa heran karena belum pernah ada yang bertamu di kontrakan kecuali sahabat rina. Betapa terkejutnya ayaxana setelah membuka pintu tersebut dan yang mengetuk pintu tersebut adalah zaiver.

"Kak zaiver." Ucap ayaxana terkejut

"Hai sayang." Sapa zaiver langsung mendorong ayaxana masuk kedalam dan langsung mengunci pintu tersebut.

"Apa yang kamu zaiver lakukan dan kenapa Kak zaiver tau alamat tempat tinggal aku." Ucap ayaxana terkejut dan merasa was-was terhadap laki-laki di hadapannya tersebut.

"Kenapa kamu tidak kempus dari ini dan kenapa kamu izin tidak ke kampus selama 1 Minggu, apa kamu coba menghindar dari aku?" Ucap zaiver marah dan tidak menggubris perkataan ayaxana.

"Apa mau kakak datang kemari." Ucap ayaxana heran

kepada zaiver bisa tau tentang dia yang izin tidak ke kampus selama l Minggu.

"Jawab pertanyaan aku ayaxana, kamu izin tidak ke kampus selama 1 Minggu, karena mencoba menghindari dari aku." Bentak zaiver karena ayaxana tidak menjawab pertanyaannya.

"lya... Aku izin tidak kekampus karena kak zaiver. Apa mau kakak, apa yang kak zaiver inginkan dari aku?" Jawab ayaxana Takut dan air mata jatuh dari matanya yang berarti ayaxana mulai menangis, karena belum pernah ada laki-laki yang membentaknya dan mungkin juga karena ayaxana sangat sensitif dengan suara tinggi.

Zaiver yang melihat ayaxana menangis, seketika amarah hilang dan mulai berbicara lembut dengan gadisnya itu.

"Maaf... Aku tidak bermaksud untuk membentak kamu

sayang aku hanya khawatir kenapa tiba-tiba kamu tidak ke kampus, aku tidak ingin kamu kenapa-kenapa, jangan menangis lagi." Ucap zaiver menghapus airmata yang keluar dari mata indah gadisnya itu.

"Apa mau kak zaiver, kenapa kakak bersikap begini ke aku, tolong kak menjauh dari aku, aku cuman mau kuliah dengan tenang dan tidak mau mencari masalah dengan wanita-wanita yang mengidolakan kak zaiver." Jawab ayaxana berhenti menangis.

"Mau aku kamu selalu berada di sisi ku ayaxana dan

menjadi pacar ku." Ucap zaiver memegang kedua pipi ayaxana.Ayaxana yang terkejut dengan pengakuan dari zaiver mulai mundur dan menjauh dari zaiver hingga pegangan tangan zaiver yang berada di pipinya lepas dan langsung menatap mata zaiver.

"Dan aku pastikan aku tidak bisa lari dari aku ayaxana,

kalau sampai Kamu berani meninggalkan aku, aku akan membuat orang-orang terdekatmu menderita dan mulai sekarang kamu adalah pacar ku ayaxana dan tidak ada penolakan." Ucap zaiver tegas.

Ayaxana lagi-lagi terkejut dengan apa yang dikatakan oleh zaiver, ayaxana yang ingin menolak menjadi pacar zaiver menurunkan niatnya setelah melihat wajah zaiver yang begitu menakutkan apalagi kalau zaiver sedang marah dan apalagi ayaxana tidak punya pilihan lain selain menerima menjadi pacar zaiver, ayaxana tidak ingin orang-orang terdekatnya menderita karena ulahnya.

"Dan mulai besok kamu harus masuk ke kampus seperti biasanya dan aku akan menjemputmu." Ucap zaiver melihat ayaxana yang dari tadi tidak mengucapkan sepatah katapun.

"Tidak usah kak, alku bisa naik bus atau berangkat sama Rina dan kak apa aku boleh minta sesuatu sama kak zaiver?" Jawab ayaxana gugup.

"Apa itu, apapun yang kamu mau aku akan mengabulkan, karena mulai sekarang kamu berhak atas semua yang aku punya Ucap zaiver.

"Aku ingin kak zaiver merahasiakan hubungan kita ini dan kak zaiver tidak boleh mencampuri urusan pekerjaan aku." Jawab ayaxana.

"Kenapa aku harus menyembunyikan hubungan kita, kamu pacar aku dan aku tidak ingin menyembunyikan siapa pacar dari Pangeran Zaiver Zyain. Itu tidak mungkin sayang, tapi aku setuju dengan yang satu, aku tidak bakalan mencampuri urusan pekerjaanmu." Ucap zaiver.

"Tapi kak, aku tidak ingin jadi pusat perhatian di kampus, apalagi wanita-wanita kak zaiver, aku hanya ingin kuliah dengan ten ang hingga lulus nantinya." Jawab ayaxana menundukan kepalanya, merasa kecewa dengan apa yang di katakan zaiver.

"Tidak akan ada yang menganggu mu sayang, kamu tidak usah memikirkan itu aku akan membereskannya aku cukup kuliah aja dan ingat ini mereka bukan wanita-wanita, hanya kamu wanita ku tidak akan ada yang lain." Ucap zaiver tegas sambil mengelus rambut panjang ayaxana.

Ayaxana yang merasa kepalanya di usap oleh zaiver merasa terkejut dan deg-degan dengan apa yang dilakukan zaiver kepadanya, dia merasa nyaman karena belum pernah ada yang memperlakukan dirinya seperti zaiver lakukan sekarang.

"Terimakasih kasih kak." Ucap avaxana sambil menetap wajah zaiver dan ayaxana menyadari kenapa wanita-wanita tersebut mengaguminya karena kak zaiver sangat tampan.

"Kalau begitu... Kamu siap-siap kita keluar." Ajak zaiver.

"Keluar kemana kak?" Jawab ayaxana menatap zaiver.

"Kamu siap-siap aja, aku tunggu di luar." Ucap zaiver

bergegas keluar dari Kontrakan ayaxana.

"Tap...Pi." Jawab ayaxana belum menyelesa ikan perkataan, karena zaiver langsung pergi meninggalkannya.

Setelah zaiver meninggalkan, ayaxana langsung ke

kamarnya mengganti baju, karena tadi pagi ayaxana sudah mandi.

"Aku mau pakai baju apa, kak zaiver tidak memberitahuku Kemana dia akan pergi." Ucap ayaxana sibuk memilih baju apa yang akan dia pakai.

Setelah memilih-milih baju, akhirnya

ayaxana memilih dress berwarna itu yang tidak terlalu formal dan tidak terlalu santai.Dion, Robert dan azkaya yang melihat zaiver keluar dari

Kontrakan ayaxana dengan wajah senang dan senyum yang terpancar dari wajahnya mengejutkan ketiga laki-laki tersebut, karena mereka jarang sekali melihat zaiver begitu, biasanya zaiver menunjukkan wajah begitunya setelah membunuh seseorang.

"Hem...Hem ada yang lagi senang bro, tadi sebelum kesini wajahnya cemberut saja, setelah bertemu dengan gadisnya wajahnya langsung sen ang." Ejek Dion ketawa dikuti oleh kedua temannya.

"Bagaimana bro, elo sudah mendapatkan gadis Elo itu." Ucap Robert menaikkan alisnya. Dan seperti biasanya zaiver tidak menggubris perkataan dari teman-temannya dan sibuk dengan handphonenya sambil menunggu kedatangan ayaxana.

1
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😭

oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏
Dinar
Hallo aku kirim dua bunga agar lebih indah jatuh cintanya 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!