NovelToon NovelToon
Change For A Happy Ending

Change For A Happy Ending

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Keluarga
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: simnuna

queeny Nadine prasepto seorang gadis cantik berwajah belasteran,bertubuh tinggi semampai dengan body bak gitar spanyol dan berkulit putih itu di kenal dgn sifat antagonisnya dalam membully org yang mendekati kakak nuelnya, seorang cowok pupuler dan sangat tampan di sekolahnya

Nadine menggalami kejadian yang sangat menyakitkan yang akan menghadirkan trauma dalam dirinya kepada pria yg di cintainya dan temannya.

gadis yang di benci keluarganya itu hidup dalam ke sepian yg mendalam, menjadikan dia anak yg bar-bar dan penuh pemberontakan untuk menarik perhatian org tuanya.

tapi setelah mengalami kejadian dan di beri kehidupan lagi iya bertekad akan hidup lebih baik tanpa mengemis kasih sayang orang tua dan org dia cintai.

yok cek kelanjutan dari cerita Nadine

___Langsung baca aja....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertengkaran di ruang makan

"bagaimana nilaimu hari ini?" kalimat pertama yang dia dengar, ini adalah pertanyaan pertama yang setiap hari gadis itu dengar saat dia sampai di rumahnya, bukan tentang dirinya tapi nilainya, dan setiap mendapati nilai jelek papanya akan memukulnya, dan itu terjadi hampir setiap hari.

"tidak ada ulangan"

-------------------------------

"tidak ada ulangan" ucap Nadine dingin dan berlalu dari sana.

"dasar anak tidak tau sopan santun" ucap papa Nadine marah karna di abaikan.

"memang tidak pernah di ajarkan" saut Nadine, lalu masuk ke kamarnya yang ada di lantai 2.

"NADINE..." bentak papa Nadine dengan wajah yang memerah menahan emosi, tapi apa Nadine peduli? Tentunya tidak.

sudah cukup bentakan dan pukulan yang dia terima selama ini, dia tidak akan memperdulikan mereka lagi, mereka saja tidak pernah memperdulikan nya sampai dia mati di tangan saudara kandungnya sendiri dan keempat temannya.

mereka bahkan tidak pernah mencarinya saat dia di sekap oleh lima orang itu, padahal dia sudah menghilang dari pagi sampai malam.

Sikap ketidakpedulian mereka telah menancapkan akar kebencian yang sangat kuat di hatinya.

"apa yang harus ku lakukan...aku sungguh sangat membenci mereka" ucap Nadine saat sudah berada di kamarnya, dia marah dan juga sedih mengingat dia yang tidak berarti bagi keluarga nya.

"aku harus keluar dari rumah ini secepat yang aku bisa" ucap Nadine dengan tekat yang kuat, sungguh dia tidak sanggup melihat wajah keluarganya lagi.

...Di meja makan...

Di sana terlihat keluarga yang sangat harmonis, dimana sepasang suami istri sedang bercanda ria dengan anak laki-laki mereka, terkadang membahas bisnis, cerita tentang keseharian dan berbagai macam keseruan yg mereka alami.

Sungguh pemandangan yang menyakitkan bagi gadis itu.

Nadine Duduk di mejanya dengan tenang dan mulai mengambil lauk yang dia sukai, dia mencoba melawan rasa takut yang dia rasakan kepada kakaknya.

Dia yang biasa akan selalu meminta duduk dekat keluarganya sekarang malah duduk di bangku kosong yang jauh dengan mereka.

"Nadine.. kamu seperti anak yang tidak memiliki sopan santun..kanapa kamu mengabaikan perkataan papa tadi?" tanya papa Nadine seperti ingin memulai sesi perang di ruang makan itu.

Nadine hanya diam mendengar ucapan papanya

"hey apa sekarang kamu mulai tuli" ucap Dion yang jengah melihat Nadine yang hanya diam.

"apa itu sopan santun?..saya memang tidak pernah di ajarkan tuan" balas Nadine berucap sinis.

"apa begitu cara mu berbicara dengan papa mu Nadine?" sahut mama Nadine yang merasa Nadine sudah akan mulai menyalut kemarahan suaminya.

"ya memang begitulah nyatanya" balas Nadine acuh dan melanjutkan makannya.

"dasar anak kurang ajar" ucap ayah Nadine seraya melempar piring makan yang sedang di gunakan nya.

Nadine tidak perduli selagi itu tidak melukainya.

"apakah pukulan ku selama ini masih kurang pada mu...atau kau masih ingin merasakannya lagi? Anak tidak tau diri" ucap papa Nadine semakin emosi.

"ya memang aku tidak tau diri karna mengemis kasih sayang dari orang tua biadap seperti kalian" ucap Nadine mulai tersalut emosi.

"kami tidak akan pernah sudi memberikan kasih sayang ke padamu.. Karna kau anak tersayang ku terbunuh..kenapa tidak kau saja mengalami itu" kata mama Nadine yang juga ikut emosi di katakan orang tua biadap oleh Nadine.

"kau pikir menghidupi anak tidak berguna seperti mu tidak memerlukan uang..walaupun kami kaya tapi sebenarnya kami tidak pernah Sudi mengeluarkan uang sepeserpun untuk mu" sambung ayah Nadine semakin menyakiti hati Nadine.

"ya memang seharus nya aku yang mengalami itu...dan untuk uang kalian akan aku bayar suatu hari nanti" ucap Nadine dingin dan berlalu dari sana meninggalkan rumah yang bak neraka itu.

Selalu tentang kematian kembaranya dan tentang uang mereka yang telah menghidupi nya, dia muak selalu mendengar tentang hal itu, dia bertekad akan menghasilkan uang yang banyak dan membungkam mulut mereka dengan uangnya.

1
zellnyu
Luar biasa
Miss Marsini
crazy up thor
Evi Yana
kpan up lg thor ?
♡お前のペンデハ♡
Kenapa thor bikin pembaca penasaran banget sih? Cepat updatee! 😭
Beatrix
Loh kok belom update? Lanjutin dong thor, gak sabar nungguin kelanjutannya 😫
Lourdes zabala
Cepat update, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!