setelah terbangun di tubuh wanita asing Agata sirley kembali di buru oleh dokter gila yang dengan ambisi nya yang menggila untuk menghidupkan kembali istri nya dengan melakukan eksperimen pemindahan jiwa .
sangat di sayangkan ternyata dokter gila yang menginginkan nya itu tak lain adalah ayah nya sendiri .saat ekperimen itu hendak di lakukan Agata tiba tiba saja berubah pikiran. ia tidak terima jika harus mati sendirian bukankah itu tidak adil untuk nya ?.
hingga akhirnya Agata mengaktifkan bom mematikan rancangan sebuah keluarga yang menjadi incaran seluruh orang . pulau santalia yang menjadi tempat berakhirnya eksperimen itu .
Agata tidak akan pernah bisa mati sebelum ia benar benar meratakan ke tanah orang orang yang menyakiti nya . akankah semua nya seperti yang di bayangkan nya atau kah ia harus kembali pada tuhan yang telah mentakdirkan nya untuk sengsara selama hidup nya ?.
novel ini adalah sekuel kedua dari SECOND LIFE AGATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
maaf tidak bisa menjaga kalian
" aku tidak menerima penolakan! terlebih lagi bantahan. bisakah kau menurut dan selalu berada di samping ku ? Tidak kah kau bisa mempercayainya ku untuk melindungi mu ?" ujar Axel.
Ia kurang fokus menyetir karena penolakan Agata untuk kembali kerumah nya .apa sebenarnya yang diinginkan oleh wanita ini ?.
sedangkan Agata hanya diam saja tak ingin lagi melanjutkan perdebatan yang tak akan berujung itu .ia memilih untuk menatap ke arah luar jendela .
Beberapa menit kemudian mereka berhenti di sebuah komplek perumahan . Agata keluar terlebih dahulu diikuti oleh Axel di belakangnya.
berjalan ke arah sebuah rumah sederhana berwarna cream .halaman depan rumah itu tampak asri dengan taman bunga kecil di depannya .
" nyonya anda sudah pulang ?" ujar hazel menyambut kedatangan Agata dengan sesuatu yang berada di gendongannya.
" hazel maafkan atas kecerobohan ku .terimakasih telah menjaga Alex untuk ku . " ucap Agata
" itu tidak perlu nyonya . Saya sangat lega anda baik baik saja .Alex sangat baik hati dan tidur semalaman " ujar hazel lagi .
hazel menyerahkan Alex yang berada di gendongannya pada Agata .dan di sambut oleh Agata . lalu menciumi nya karena ia sudah merindukan bayi nya itu walau tak bertemu semalam saja.
" ahh maafkan mommy sayang. " ucap Agata seolah mengajak bayi Alex untuk berbicara .
sedangkan bayi itu hanya menguap kecil dengan senyum di bibirnya karena melihat ibunya .sepertinya Agata melupakan keberadaan Axel di belakangnya.
" Agata . apakah itu bayi kita ?"tanya Axel yang berdiri mematung di belakang Agata . Agata seolah tersadar karena melupakan Axel
Dari percakapan hazel dan juga Agata beberapa detik yang lalu ia bisa menyimpulkan hal tersebut .
" ya . Bayi kita " jawab Agata .
Mata Axel mulai berkaca kaca . " bolehkah aku menggendongnya?" tanya Axel.
" tentu saja . Mungkin ia juga merindukan ayah nya " ucap Agata.
Axel dengan mata berbinar menyambut Alex dengan antusias. tangannya bahkan gemetar untuk beberapa detik ." hati hati Axel " peringat Agata.
" ahh aku sedikit gemetar. Maafkan aku . Alex maafkan Daddy mu nak " ucap Axel dengan lembut lalu menciumi bayi Alex dengan sayang.
Agata terharu mendengar ucapan Axel .ia tak begitu menyangka jika Axel akan begitu lembut dengan Alex mengingat bahwa ia belum pernah bertemu dengannya sebelumnya.
" Axel .." panggil Agata dengan takut .
ia tidak lagi bisa menghindari Axel lebih lama lagi . apalagi melihat Axel yang begitu perduli dengannya dan juga bayi nya . menunggu nya selama ini tanpa adanya titik terang yang pasti akan keselamatan nya .
Agata tentu tahu bagaimana rasanya. Karena ia sudah lebih dahulu merasakan hal itu dimana ia harus menunggu suatu hal yang belum pasti .rasanya begitu menyakitkan.
" ada apa ? kenapa kau terlihat sedih? bukankah kita telah berkumpul. Seharusnya kau senang ." ujar Axel ia mengerutkan keningnya.
Agata mengigit bibir bawah nya ia bingung memulai dari mana untuk mengatakannya. " t-tidak Axel . Kita semua belum berkumpul" ucap Agata .air mata telah lolos begitu saja .
Axel mengalihkan pandangannya ke arah Agata. Ia terlihat lebih serius ." ada apa ? katakan dengan sejujurnya. tidak ada yang perlu kau takutkan lagi . bisakah kau tidak merahasiakan apapun lagi dari ku ?" pinta Axel lirih .
" Axel .. Alex mempunyai kembaran perempuan . Aku melahirkan kembaran laki laki dan perempuan saat itu ." tangis Agata .
" a- apa ? Lalu mengapa aku tidak melihat bayi perempuan kita ?" tanya Axel bingung.
" seseorang menculik nya saat kami lemah Axel .aku tidak tahu bagaimana bayi kecil ku itu sekarang. apakah ia telah tidur atau minum susu nya dengan baik .Axel a-aku -"
Axel segera memeluk Agata dengan tangan kiri nya . sedangkan tangan kanannya masih setia menggendong Alex . " terbangkan dirimu . Kita akan secepat nya menemukannya " ujar Axel .
Meski dalam hati nya ia merasa sangat sedih .ia merasa telah gagal menjaga Agata dan juga anak anak nya .ia gagal dalam melindungi keluarganya. Axel ikut meneteskan air mata nya . Namun ia tidak ingin menunjukkan betapa ia juga sangat sedih atas kejadian ini .
Karena ia harus kuat demi Agata .demi menguatkan keluarga kecilnya yang baru saja ia temukan ." maaf tidak bisa menjaga kalian " bisik Axel di dekat telinga Agata .
Ia merasa sangat menyesal. Mengapa ia tidak menemukan Agata lebih cepat dari ini ? Pasti bayi perempuannya masih bisa bersama nya sekarang .
" tidak Axel .semua ini salah ku . seandainya saja aku mempunyai keberanian untuk menemui mu pasti Leona masih bersama kita saat ini " ujar Agata menyesal.
" jangan menyalahkan diri mu untuk itu ku mohon ." ucap Axel menenangkan.
" Axel ... Aku merasa menjadi ibu yang buruk karena tidak mempertemukan kalian .andai saja aku tidak memikirkan perasaan ku saat itu .aku tidak akan membencimu seperti ini " ujar Agata lagi .
Axel mengerutkan kening nya heran " apa maksud mu ? Apa yang telah ku lakukan ?" tanya nya .
" tidak perlu untuk menutupi ataupun berpura pura. Aku mengetahui semua nya Axel. Kau tahu rasanya begitu sakit saat melihatmu bahagia bersama wanita lain dan bayi nya itu . Aku memutuskan untuk menjauhi Mu dan membawa pergi anak anak " jelas agata .
" a-apa ? bahagia ? Apa sebenarnya yang ingin kau katakan . " ujar Axel tak mengerti.
" kau -"
" nyonya Agata. Sebaiknya jangan berdebat di hadapan tuan muda alex .tuan Axel baru saja tiba disini . Selesaikan lah masalah kalian dengan kepala dingin dan saling mengerti satu sama lain ." suara Lian menginterupsi mengehentikan perdebatan kedua nya .
rupanya pria itu sudah sedari tadi mendengarkan pembicaraan kedua nya .jika ia tidak segera menghentikan nya dapat di pastikan jika kedua nya akan kembali berdebat .
Agata menghentikan ucapannya . tidak ada gunanya juga berdebat untuk saat ini .
" aku berjanji akan segera menemukan bayi perempuan kita. tenangkan diri mu dan kontrol emosi mu " ujar Axel pada Agata yang langsung di angguki oleh Agata .
" umm nyonya keputusan mu yang akan menentukan masa depan anak anak mu . pikirkan kembalilah ucapan tuan Axel . Saat ini anda harus memikirkan dengan matang matang dan yang nanti nya tidak menjadi penyesalan untuk anda " ucap Lian mencoba untuk memberi masukan pada Agata .
Agata mengerti maksud dari ucapan dari Lian ." aku mengerti. Itu lah yang sedang kuusahakan. Jangan pernah menganggap ku tidak bisa untuk berdiri sendiri" peringat Agata merasa tersinggung.
" aku tahu bagaimana kau begitu kecewa .namun itu tidak seperti yang kau bayangkan . pada faktanya kau membutuhkan untuk berada di samping mu . Aku tidak ingin anak anak tumbuh tanpa ayah mereka .lagi pula aku akan merebut anak anak dari mu jika kau berani memisahkan ku dari mereka " jelas Axel tak ingin di bantah yang membuat Agata seketika terdiam .
...----------------...