NovelToon NovelToon
Disakiti Tentara Dicintai Ugal-ugalan Oleh Mafia

Disakiti Tentara Dicintai Ugal-ugalan Oleh Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:52.2k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

" Maaf Al, kita nggak bisa lanjutin hubungan kita ini."

Sakit hati Alna, tiba-tiba diputuskan oleh sang tunangan yang merupakan seorang tentara. Tanpa ada alasan yang jelas, hubungan yang sudah berjalan 3 tahun itu pupus begitu saja.
Sebenarnya Alna bukan lah korban "Hallo Dek!", karena dia juga merupakan seorang tentara. Ia dan Bimo berada di kesatuan yang sama.

Untuk mengobati sakit hatinya, Alna mengusulkan dirinya sendiri untuk pergi melakukan tugas sebagai seorang dokter di sarang mafia besar yang disinyalir mendanai perang. Tapi siapa sangka sang mafia malah jatuh cinta kepada Alna.

" Aku akan terus mengejarmu meskipun kau menolak ku. Aku bahkan rela membuang semua ini asalkan kau mau menerimaku." Ahmed Yusuf Subrata.

" Tapi aku adalah orang yang ingin menangkap mu." Alna Gyantika Kalingga

Bagaimana kisah cinta Mayor Alna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentara dan Mafia 03

" Halo Al, udah kelar belum kerjanya. Keluar yuk?"

" Wokee In, udah nih."

Alna tersenyum lebar saat mendapat telepon dari temannya. Indi adalah seorang guru, namun dulu mereka teman satu sekolah saat SMP. Meskipun jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing, tapi Alna dan Indi kadang pergi besama. Entah hanya sekedar makan atau bicara ngalor ngidul tidak jelas.

" Motoran aja kan ya?"

" Yoi."

Rupanya Indi sudah ada di depan dengan motornya. Alna yang juga membawa motor memilih meninggalkan motornya dan berboncengan dengan Indi.

Disepanjang jalan Alna menceritakan apa yang terjadi pada dirinya. Dia bercerita bahwa Bimo memutuskan pertunangan mereka.

" Apa, edan po dia? Kok tiba-tiba sih? Kalian kan yo ndak ada masalah to?"

" Setahu ku ya nggak ada In. Makanya aku lumayan kaget pas dia bilang mau putus. Jujur aku ngerasa kecewa In."

" Yo wajar lah kamu ngerasa kecewa. Ya udah lah, mungkin dia bukan jodoh yang terbaik buat kamu. Cuma itu kesimpulannya Al."

Alna mengangguk, dia memeluk Indi dari belakang. Indi benar-benar teman terbaiknya. Mereka tidak memiliki profesi yang sama namun mereka memiliki satu frekuensi yang sama sehingga nyaman satu sama lain.

" Nah sampai, ini tempat yang lumayan viral nih akhir-akhir ini. Kuenya katanya enak, makanya aku penasaran."

" Okee, markicob."

Indi membawa Alna kesebuah kafe yang memang lagi hits beberapa waktu belakang ini. Namun saat Indi memarkirkan motornya, Alna seperti melihat mobil yang tidak asing. Di parkiran itu hanya ada satu mobil dan satu motor milik mereka yang baru saja datang.

" In, ini kayak mobil Bimo deh?"

" Eh iya bener, dia lagi di dalam kali Al. Kamu nggak apa ketemu sama dia?"

" Nggak masalah kok. Bagus jadi aku bisa nanya ke dia lebih jelas lagi."

Indi mengangguk, dia lalu menggamit lengan Alna dan bersiap masuk ke dalam. Indi yang sudah beberapa kali ke sana tentu sudah mengenal tempat itu sekaligus juga owner nya karena beberapa kali mengobrol.

Mata Indi memicing saat melihat pemilik kafe tersebut tengah duduk saling berhadapan dengan pria berpakaian tentara yang juga ia kenal.

" Lho itu kan. Al itu~"

Belum selesai Indi bicara, ternyata Alna sudah pergi dari sisinya. Saking fokusnya Indi dengan apa yang ia lihat, dirinya sampai tidak sadar bahwa temannya sudah tidak ada di sampingnya.

Inda pun bergegas untuk menghampiri Àlna yang sudah berteriak dengan penuh rasa emosi.

" Oooh jadi gitu! Hahaha bajingan sampah ini ternyata punya wanita lain ya? Good, is very good. Ternyata ya Bim, kau benar-benar pria paling sampah yang pernah kutemui. Woaaah luaaar biasa."

Plok plok plok

Alna bertepuk tangan dengan sangat keras. Bukan hanya Bimo yang terkejut atas adanya Alan di sana, Mila pun juga kaget. Wanita itu tidak tahu dengan apa yang terjadi di depannya. Dia tidak tahu siapa wanita yang menggunakan baju loreng sama dengan Bimo dan tampak begitu marah.

" Maaf, Mbak siapanya A' Bimo ya?"

" Aah ternyata mbaknya ini belum dikasih tahu ya. Mbak, sampai semalam pria brengsek ini masih tunangan saya. Dia tiba-tiba mutusin tunangan tanpa kejelasan. Dan jeng jeng jeng, ternyata dia punya wanita lain dong. Udah berapa lama kamu kenal sama pria bajingan ini mbak?"

Degh!

Mila sangat terkejut, dari ekspresi wajahnya benar-benar sangat terkejut. Selama ini dia tahunya Bimo adalah pria single. Siapa kira pria itu sudah memiliki tunangan.

Wanita itu seketika menciut, mulutnya tertutup rapat. Sungguh dia tidak tahu status Bimo yang sudah tidak sendiri.

" Mbak, jawab aja. Saya nggak nyalahin Mbaknya kok karena saya lihat Mbak kaget berarti Mbaknya nggak tahu."

" Maaf Mbak, saya beneran nggak tau kalau A' Bimo udah punya tunangan. Saya, saya kenal A' Bimo udah 4 bulan ini."

" Terus Mbaknya suka sama dia?"

Diamnya Mila berarti jawabannya adalah iya. Alna bukan wanita bodoh yang tidak tahu tatapan suka seorang wanita kepada pria di depannya.

" Alna, kita bicara di luar," ucap Bimo setelah dia terdiam begitu lama.

" Ngapain, sini aja lah. Ngapain bicara di luar. Sekalian biar Mbak ini denger. Gini ya Mbak, dia udah bukan tunangan saya. Dia sekarang pria SINGLE. Silakan Mbak ambil. Tenang aja, saya juga nggak sudi buat balik sama dia. Pengkhianat beraninya dia selingkuh. Haah, bener-bener nggak aku duga. Tau nggak Bim, kamu brengsek sumpah."

Alna membalikkan badannya dan pergi dari tempat itu. Bimo lalu berdiri dan hendak mengejar Alna, namun dihadang oleh Indi.

" Aku peringatin ya Bim, nggak perlu lagi kamu deketin Alna. Aku beneran nggak nyangka kamu sejahat ini sama dia. Brengsek!"

Indi mengejar Alna setelah mengatakan hal tersebut kepada Bimo. Bimo hanya bisa kembali duduk dalam diam. Sedangkan Mila, dia pun cuma bisa diam. Wanita itu kemudian berdiri dan masuk ke dalam tanpa bicara apapun kepada Bimo.

Mila juga tidak tahu bagaimana dia harus bersikap. Bohong jika dia berkata tidak suka dengan ungkapan cinta dari Bimo. Tapi siapa yang pernah mengira bahwa Bimo adalah pria yang sudah bertunangan.

" Neng, Aa' mau bicara dulu. Aa' mau jelasin."

" Aku butuh waktu sendiri A', silakan A' Bimo pulang dulu. Dan untuk sementara jangan hubungi aku dulu."

Bimo melenggang pergi dengan sangat lesu. Ia tidak pernah menyangka bahwa ini akan terjadi sekarang. Di waktu dia menyatakan cinta kepada Mila, ada Alna di sana. Sungguh kebetulan yang luar biasa sekali.

Bimo memutuskan kembali ke rumahnya. Namun sebuah pemandangan yang dilihat di depan rumah membuat pria itu sangat terkejut.

" Al, ini apa?"

" Semua barangmu, semua punyamu yang pernah kamu kasihkan ke aku. Ambil lagi, aku nggak sudi nyimpennya. Dan nih, ambil kembali. Kasihkan ke wanita itu, wanita yang kamu cintai sekarang. Haah, bener-bener deh Bim. Kamu anggap apa 3 tahun kebersamaan kita! Segitu gampangnya kamu berpaling. Dasar brengsek! Cintamu beneran duri bagiku, Bim. Ini kita belum merit, kalau kita udah merit terus kamu kecantol cewek lain, kamu bakalan nyerein aku gitu. Haaah bangsat."

" Al, masuk dulu yuk ke rumah. Malu dilihat orang."

Buahahaha

Alna tertawa begitu keras. Lucu, ya Bimo sangat lah lucu melebihi badut hiburan.

" Malu kamu bilang? Kayak gini aja kamu malu. Dengarkan saya Letnan Bimo Syafarudin, Anda memutuskan pertunangan karena menyukai wanita lain saja tidak punya malu kok, masa saya yang mengatakan fakta ini harus malu. Haah sudah, aku juga males buat ngomongin ini lama-lama. Oke kita putus, bagus malah karena akhirnya aku tahu siapa sebenarnya seorang Bimo ini. So, good bye, semoga kamu bahagia dengan pilihanmu."

Tap tap tap

cekleek

Bruuumm

Sebenarnya Alna belum puas. Masih banyak yang ia ingin sampaikan tapi jika dirasa kembali agaknya percuma. Percuma karena semuanya sudah seperti ini, dia juga tidaka mengharap Bimo kembali. Hanya saja dia penasaran, apa kurangnya dia selama ini terhadap pria itu. Tidak pernah sekalipun dia menuntut.

Namun semua sudah terjadi, mungkin ini akan jadi kenangan pahit yang menjadi goresan luka di hati Alna.

" Ya mending gini. Lebih baik gagal sekarang ketimbang nanti saat udah resmi menikah. Astagfirullah, Ya Allah, entah aku harus bersyukur atau bersedih dengan apa yang terjadi sekarang ini."

TBC

1
Djuniati 123
Luar biasa
marie_shitie💤💤
kau kalah cerdik bung
marie_shitie💤💤
wah wah ayo Yusuf semoga rencana berhasil dan pengkhianat itu keluar

kak alurnya berasa cepet deh
marie_shitie💤💤
typo kk masih baru
marie_shitie💤💤
wah siapa kah itu
marie_shitie💤💤
hohoho alna pinter juga menyamar

km salah lawan tuan yg km blng lemah itu hanya kamuflase saja
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
skrng Yusuf dah th kl Norman adalah pengkhianat di kelompok mafianya 😏😏
Miss Typo
ketauan juga tuh Norman
Nanin Rahayu
makasih udh up bnyk 😍🥰
Ayesha Almira
kthuan deh norman
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
dah Norman.. kamu balik ke indonesia aja jualan bubur 🤭
Inah Ilham: kamaru itu..dari briptu terus jd mafia sekarang suruh balik indonesia jualan bubur.. bisa aja lho 😂😂😂😂
Eka Uderayana: iya seperti di daerah saya sekarang viral rendang 😁
total 3 replies
susi ana
wah, makasih thor untuk update siang ini 😘
Sufy
lanjut Thor
GiZaNy
di pom bensin si Yusuf ketemu Lois mungkin yaa...
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Norman bener" jahat
Tiara Bella
norman minta di dor ini mah....
Ayesha Almira
siapa yg mendukung norman
Miss Typo
Norman dalang utama atau msh ada lagi orang diatasnya???
semoga berjalan sesuai harapan Yusuf
Sani Srimulyani
asli sih ini seru banget ceritanya, deg2an ya aga jengkelnya juga ada.
Sani Srimulyani
bener2 gila nih si norman, dia mau jebak Yusuf biar rumor yang beredar itu benar adanya.
Azahra Rahma: licik sekali ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!