Sinopsis : Nama ku David Taufan seorang kurir paket yg rela mendonorkan satu ginjal ku untuk papah dari wanita yg ku cintai .tetapi dia sangat kasar ,mudah emosian dan tak mencintaiku secara tulus .tetapi diriku rela memberikan semua nya yg ku mampu untuk nya .diriku berusaha menjadi kekasih yg baik dan sabar .tetapi suatu saat diriku menerima pil hitam ketika hari ulang tahun kekasih ku itu dia diberi kado istimewa sebuah mobil bagus dari lelaki lain .
diriku sangat hancur .semua pengorbanan ku sia sia setelah melihat itu .hingga kondisi ku drop karna hanya memiliki satu ginjal saja .
kedua orang tuaku telah tiada .kenapa diriku memberikan ginjal ini pada papah kekasihku itu?"jawaban nya adalah diriku pernah di bantu dalam materi sewaktu ayah ku sakit keras diriku tak punya biaya banyak .sebagai balas budi nya diriku rela mendonorkan ginjal ini .tetapi semua itu tiada artinya .karna dia memilih lelaki lain
di saat detik terakhirku , aku menuliskan sebuah surat untuk nya .simak di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 6 " jangan kerja dulu!
Aku sudah mandi dan melaksanakan shalat subuh bersama abang .setelah selesai aku bersiap siap memakai baju kerja. Aku pun menemui abang di ruang tengah .sepatu warna hitam masih baru sudah tersimpan rapih di atas rak.
Aku pun menghampiri abang yg tengah menyiapkan makanan.
"bang aku mau kerja , jadi boleh aku pinjam sepatu mu?" tanya ku pura pura tidak tau akan sepatu baru itu.
" jangan kerja dulu!" abangku memberikan kaos pada ku masih baru dia melarangku untuk tak berangkat hari ini.
" kenapa?" aku melihat wajah nya sambil membuka plastik kaos itu.
" kau masih demam .hari ini mendung lagi , abang tidak mau kau sakit .sekarang abang juga tidak ke kafe karena libur .dan sepatu itu milik mu tadi baru saja beli ." abangku menarik tangan ku lalu aku duduk di karpet itu .
" kok aku tidak boleh kerja dulu?" memang sudah bilang ke pak Sofyan?" tanya ku sambil menatap mata pekat abang .
" udah izin .tadi abang beli sepatu di rumah teman dia mempunyai toko sendiri jadi dapat diskon sekalian abang beli tiga untuk mu 2 abang satu." abang ku menyuapi ku bubur ayam buatan nya.
" uang nya dari mana?" aku memakan nya sambil menatap mata abang.
" hari kemarin abang baru saja mendapatkan gaji plus bonus karna kinerja abang bagus dan posisi nya naik jadi manajer kafe .ini merupakan hasil dari doa kita selama ini.abang percaya kekuatan doa itu sangat kuat ." abangku menyuapi ku dengan senyum bahagia.
" Alhamdulillah bang aku senang mendengar nya " aku memakan bubur itu sambil menatap mata abang.
" iyah , jadi abang membelikan mu sepatu baru , kaos ,topi ini dan jas hujan baru. mulai nanti kau pakai topi dan jas hujan mu yg sudah penuh jahitan itu abang akan simpan ." abangku memakaikan topi berwarna putih itu sambil tersenyum.
" makasih bang , maaf aku belum bisa membelikan mu sesuatu." aku menangis sambil makan .
" jangan sedih , abang bahagia walau kau belum pernah membelikan apa apa karna dengan kau sehat aja itu hadiah terindah untuk abang." abangku mengusap air mata yg keluar dari kelopak mataku.
" makasih bang , aku sangat bersyukur mempunyai abang seperti mu" aku memeluk abang sambil air mata bahagia jatuh.
" iyah sama sama.abang janji nanti kalo uang nya udah kumpul akan membelikan mu motor baru .biar motor itu di pake abang ke kafe.untuk sekarang abang akan jalan kaki aja ." abangku mengecup kepala ku sambil tersenyum .
" gak perlu , aku pake motor yg itu aja , motor baru untuk mu aja" aku menolak .
" jangan menolak , abang gak mau dirimu di hina terus oleh Diani .dan hari ini kau dirumah aja .jangan menemui kekasih tak tau cara menghargai hasil keringat orang lain.kalo sampai kau menghubungi nya lewat telepon atau WA abang tak akan membiarkan mu bekerja lagi.karna abang begini bukan ingin menekan mu .tetapi demi kebaikan mu juga , karna abang dapat kabar dari tante Syntia kalo kemarin Diani tak memakai cincin pemberian dari mu .padahal abang tau kau bekerja keras untuk bisa membelikan cincin itu .sampai kau tak makan siang kan?" abangku meneteskan air mata nya memengangi tangan ku.
" iyah , aku tidak makan siang , karna uang nya untuk ku kumpulkan terus demi bisa membeli cincin itu.tetapi Diani tidak memakai nya." aku menangis memeluk tubuh abang.
" makan itu penting Vid , kau harus jaga kesehatan mu minimal makan yg teratur .jangan pernah mengorbankan lebih dalam lagi untuk perempuan kasar itu!" karna abang sudah bisa melihat kau akan di manfaatkan saja .abang tidak mau kau sakit hati lebih dalam dan jauh lagi." Abangku mengusap pipi ku sambil air mata nya terus turun .
" iyah aku salah .tapi aku sangat mencintai nya walau diriku tau dia tak pernah menghargai aku sedikit pun .semenjak menjadi CEO di perusahaan om Aby.
" Vid , abang tau kau begitu mencintai nya , tapi harus di batasi jangan kau mengorbankan semua nya yg akan membuatmu kecewa lebih jauh lagi .mohon dengarkan kata kata abang ini supaya dia bisa menilai akan kebaikan ketulusan mu selama ini." abangku menangis sambil menaruh tanganku di dada nya.
" iyah , aku minta maaf , sebenarnya diriku tak makan siang selama 3 minggu terakhir ini demi bisa membelikan nya cincin itu.' aku menunduk sambil menangis.
" Ya allah Vid kau tau kalo gak makan 4 kali lambungmu bisa rusak.abang gak mau dirimu sakit .karna kau itu adik sekaligus tempat untuk abang menghibur diri.di kala diri ini sedih .dengan melihat mu bahagia abang ikut bahagia .rasa sedih itu hilang dengan sendirinya ketika melihat mu bahagia."abangku semakin histeris memeluk ku .
" hiks maafkan aku , semua ini karna cinta ku pada Diani .yg tak pernah di hargai .tapi aku tak akan menyerah " aku mengusap air mata abang .
" udah , maafkan abang , sekarang istirahat yg cukup , ponsel mu abang simpan di kamar .supaya kau tak bisa menghubungi wanita tak tau diri itu." abangku membawa ku ke kamar .sambil sisa air mata nya terlihat .
" maafkan aku bang, aku janji akan tidur , tak menghubungi dia lagi , akan ku hubungi dia kalo udah sembuh .janji bang" aku melingkari jari abangku.
" iyah , abang pegang janji mu" istirahat lah " abangku menyelimuti ku dengan penuh kasih sayang .
" hemmm" aku memejamkan mata dengan pura pura .
Vid abang sangat sayang pada mu , tak mau melihat mu menderita , dengan cinta mu yg bertepuk sebelah tangan .apapun yg terjadi Nanti abang selalu ada di samping mu." abangku mengecup keningku dengan air mata membasahi pipinya.
aku hanya menangis mendengarnya sambil berpura pura tidur.
Lalu abangku duduk di karpet sambil menangis melihat aku yg terpejam .
Hiks hiks hiks " vid abang seperti ini ingin kau bahagia .bukan menekan mu .jadi abang harap kau jangan sakit hati .bila abang melarang mu .karna jujur sakit hati ini bila kau tak makan 4 kali dalam satu hari .merasa gagal dalam menjadi abang mu.
Tapi kau tak pernah menyadari itu .3 minggu kau tak makan siang , sore dan malam rasa nya abang sangat berdosa , abang memang tidak tau kalau di saat kau bekerja makan atau belum nya karna abang juga sama bekerja." abangku menangis sambil memandangi aku yg tengah terlelap.pura pura .
Lalu dia mengambil tasbih nya .setelah itu dia menuju kamar mandi untuk berwudhu.
Setelah dari kamar mandi abang melaksanakan shalat Dhuha .8 rakaat .
Ia selalu melaksanakan nya setiap hari kecuali ada sibuk .hanya 2 rakaat .tak pernah tertinggal .termasuk shalat tahajud jam 3 pagi .sampai subuh.
Aku baru tahu saat ingin ke toilet .tetapi dia tak mau membangunkan aku karna merasa kasihan diriku pulang kerja jam 10 malam atau kadang jam 11 malam .jadi dia tak tega .
