NovelToon NovelToon
Gadis Buta Milik Sang Tuan Muda

Gadis Buta Milik Sang Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Oktana

Pertemuan yang tidak di sengaja antara gadis buta bernama Alana Maherwari, dengan seorang pria malah membawanya pada cerita romansa sekaligus awal dari kepahitan.
Siang itu sehabis ia menjual bunga di temani oleh anjing husky kesayangannya tiba-tiba tongkat kayunya mengenai sesuatu. Alana kira itu sebatang kayu namun tak lama terdengar suara melenguh seperti orang yang sedang kesakitan.
Setelah mengetahui itu adalah seseorang, Alana langsung membawanya ke rumah tanpa ia tahu latar belakang orang itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lukisan Dalam Kegelapan

Di dalam kegelapan, bayangan lekukan wajah Vin seolah tergambar dalam pikiran Alana. Gadis itu bahkan masih merasakan tangannya yang tadi meraba wajah Vin.

Alana juga merasakan bulu halus pada wajah Vin seakan menggambarkan bagaimana tampannya pria itu.

Hidup dalam Belenggu hutan sejak kecil Alana tidak pernah mempunyai teman pria maupun wanita hidupnya hanya bertiga dengan nenek dan kakeknya.

Sekelebat cerita mengenai kakek Issac yang membawa keluarganya tinggal di tepi hutan sewaktu Alana masih bayi.

Kedua orang tuanya yang menikah hasil Perjodohan membuat mereka sering bertengkar dan hanya mementingkan ego masing-masing tanpa memperdulikan Alana yang masih bayi. Apalagi di tambah kondisi Alana yang sudah cacat buta pada matanya menambah keengganan orang tuanya memberikan cinta dan kasih sayang hingga suatu malam, sesudah pertengkaran hebat itu, ayah Alana pergi dari rumah itu di susul oleh ibu Alana yang mengatakan ingin mengejar cinta sejatinya di luar sana.

Dengan rasa kekecewaan yang besar, kakek Issac membawa Alana dan nenek Maya tinggal di sebuah pondok tempat dulu dirinya menjadi serdadu perang dunia kedua di tepi hutan.

Kakek Issac berharap keberadaannya tidak di temukan oleh anak dan menantunya agar mereka menyesal....

"Alana" suara lembut terdengar di sampingnya.

"Vin?" Alana hapal suara itu.

"Iya! Sudah selarut ini kenapa masih terjaga?" tanya Vin.

Tangan Alana yang memegang sebuah kuas langsung ia sembunyikan.

"Apa itu?" tanya Vin.

"Tidak!" jawab Alana.

Netra Vin kemudian melihat secarik kertas, ia melihat kertas itu yang ternyata sebuah lukisan yang sangat mirip dengan dirinya.

"Kau melukis siapa?" tanya Vin pura-pura tidak tahu.

"Tidak! Itu hanya orang yang pernah aku sentuh wajahnya. Apakah sama?" Alana memastikan.

"Lumayan" balas Vin sembari menahan tawanya.

Seketika Alana mencebikkan bibirnya.

"Tidurlah Alana, aku menyukai lukisanmu" ucap Vin.

Tanpa Alana tahu, Vin membawa lukisan itu.

"Akan aku simpan, aku yakin suatu saat nanti aku membutuhkannya" gumam Vin.

...

Di mansion mewah milik pria bernama Robin Defalco, seseorang datang ingin menemui Deriz.

"Tuan, wanita itu ingin menemui anda" ucap Alfonso.

"Beritahu dia, suruh menungguku di kamar Robin" balas Deriz.

Hal itu tak lepas dari mata-mata yang seolah waspada dengan apapun yang Deriz lakukan.

Sebuah janji yang telah di ucapkan harus di penuhi apapun resikonya.

"Kami akan selalu menjadi mata dan telinga anda Tuan Robin" janjinya mereka pada sang Tuan.

Wanita itu di persilahkan memasuki kamar yang sudah tidak asing lagi baginya lantaran seringnya ia tidur di kamar itu dengan sang kekasih yang sekarang di nyatakan hilang bahkan sudah di duga mati oleh orang yang menginginkannya.

Pintu kamar itu terbuka, wanita itu berjalan menghampiri seseorang yang sudah terlebih dahulu menyenderkan punggungnya di dashboard ranjang dengan wajah yang penuh dengan keangkuhan.

"Hmmmmm" wanita itu memberi kode.

Prok!!!!!!

Prok!!!

Prok!!!

Deriz menepukan kedua tangannya.

"Selamat malam my hope!" sapa Deriz.

Wanita itu diam!

"Katakan, apa yang membuatmu ingin menemui ku, Nona Laura?" tanya Deriz yang sebenarnya sudah mempunyai feeling jika Laura pasti menemuinya.

"Apa tawaran itu masih berlaku?" tanya Laura dengan malu-malu.

Sebenarnya ia tidak mau menuruti keinginan untuk menjadi kekasih Deriz, namun demi uang Laura rela menebalkan wajahnya sebab sekarang ini Robin pasti menghilang namun ia harus terus menuruti gaya hidupnya yang hedonis.

"Tawaran apa?" tanya Deriz pura-pura tidak tahu.

"Tawaran untuk menjadi kekasihmu, apalagi?" jawab Laura.

"Kalau aku sudah tidak berminat, apa yang akan kau lakukan?" tanya Deriz.

"Waktu itu kamu minta padaku untuk menerima tawaranmu tetapi jika kau sudah tak mau aku tak bisa memaksanya" jawab Laura.

"Berikan satu pertunjukan agar aku sudi padamu?" ucap Deriz.

"Pertunjukkan? Apa apa yang harus aku tunjukkan padamu?" tanya Laura.

Deriz menyeringai puas. Ia seakan menjadi pion kemenangan karena sudah berhasil membuat Laura menyerah dengan egonya. Deris tahu wanita seperti Laura tidak akan tahan jika lama-lama berjauhan dengan kemewahan.

"Kou bisa menari telanj*ng di hadapanku jika tarianmu bagus aku akan menerima kau untuk menjadi kekasihku. Kau tahu bukan sekarang harta kekayaan Robin sudah menjadi milikku otomatis akulah yang berkuasa sekarang" angkuhnya Deriz mengklaim semuanya yang Robin punya menjadi miliknya.

"Jika aku bisa memikat mu, apa yang akan kau berikan padaku?" tanya Laura.

"Aku akan memberikanmu sesuai dengan apa yang sudah Robin berikan, bahkan lebih asal kau bisa menyenangkan ku di atas ranjang" balas Deriz

Mendengar hal itu Laura tidak merasa tawaran yang ucapkan Deriz tidak terlalu berat, pasalnya Ia juga selama ini selalu menjadi pemuas untuk Robin dan Robin akui itu bahwa dirinya seolah menjadi maestro dalam hal birahi.

"Aku terima tantanganmu. Jangan sebut Laura Jika ku tak bisa membuatmu bergetar dan meronta" ucap Laura.

Wanita itu segera menyimpan tas mewahnya lalu ia berdiri menantang di depan Deriz. perlahan-lahan ia melucuti pakaiannya hingga polos kemudian berjalan menuju tempat di mana ia biasanya menari polldance untuk menyenangkan Robin. Kini gantian ia akan menyenangkan Deriz.

Deriz yang menjadi penonton setia memandang apa yang sedang dilakukan oleh Laura.

Laura dengan lihainya menari-nari di atas tiang besi dengan tubuh polos tanpa sehelai benang pun. Tontonan itu menjadi hal yang begitu menggairahkan untuk Deriz yang tidak menyangka jika Laura ini sangat pintar dalam memanjakan mata kaum Adam.

"Pantas Robin sangat betah berada di sisi wanita ini ternyata dia begitu liar dan berani" ucap Dderiz dalam hatinya.

Deriz lalu bangkit berjalan mendekati Laura. ia meminta Laura turun dari tiang besi itu.

"Sudah lulus tantangan pertama, aku akan memberikan tantangan terakhir untukmu" ucap Deriz.

"Apa itu?" tanya Laura.

Kau harus merangkak layaknya seekor anjing di bawah kakiku. Kau harus menganggap ku sebagai tuanmu. Turuti segala perintahku dan kemauanku maka tantangan itu aku nyatakan lulus. Bagaimana Nona Laura?" tanya Deriz dengan senyum seakan meremehkan dan memberikan kehinaan pada wanita di hadapannya.

Mendengar permintaan Deriz, ada semacam pemberontakan dari dalam hati Laura. Pasalnya Robin tidak pernah memperlakukan dirinya seperti ini l. Robin selalu menghargainya dan berusaha menyenangkan dirinya walau kadang Laura sering memarahi Robin tanpa sebab jika Robin melakukan kesalahan sekecil mungkin.

Tetapi di hadapan Deriz lah Laura seakan diperhinakan dengan sangat hina, tetapi sekali lagi demi kebutuhan hidup yang sudah mengungkung dirinya maka mau tidak mau Laura pun mengangguk dengan permintaan Deriz.

Laura pun bersujud di kaki Deriz, mencium sepatu pria itu seperti seekor anjing yang sangat jinak. Laura membantu membukakan sepatu Deriz dengan mulutnya lalu ia kembali mencium kakinya.

"Kau lulus Nona" ucap Deriz.

Pria itu lalu melempar tubuh Laura ke atas ranjang lalu mengungkungnya.

Laura tidak bisa melawan karena kini ia sudah menjadi tawanan Deriz.

Laura tampak meringis karena Deriz memasukan miliknya dengan sangat kasar berbeda dengan Robin.

1
Bivendra
koq gt sih mnt jd kekasih cm buat kuda²an terus dtggl kmdian hamil kan kasihan
Lembayung Senja: Robin baik kok....😢
total 1 replies
Suanti
cerita menarik, bagus mudah2an cerita nya ngak berbelit-belit 🥰🥰🥰🥰
Lembayung Senja: terimakasih Kak...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!