Flovia Alika Woren gadis berusia 24 tahun yang hidup sendirian tanpa keluarga satu pun karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan tunggal di jalan tol.
Flovia yang biasa di panggil flo adalah seorang Queen mafia no 1 yang paling di takuti di dunia dengan mafia yang dirikam bernama Black sun.
Dia juga adalah CEO dari FAW grup perusahan no 2 tersukses di dunia.
Ketika flo pulang dari canada ke indonesia dia meminta gio orang yang piling dia percaya sekaligus tangan kanannya di mafia black sun agar membiarkan dia hidup bebas sementara menjadi seorang gadis biasa .
Tapi siapa sangka selama dia menyamar menjadi seorang gadis biasa , dia di pertemukan dengan seorang pria tampan yang ternyata adalah CEO tersukses no 1 di dunia yang tak sengaja bertemu karena insiden kecil.
Dari pertemuan itu , hidup flo semakin rumit dan menarik .
Mari simak kelanjutan cerita ku , jangan lupa untuk di like , komen dan klik tanda lovenya agar bisa menerima setiap update terbaru .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Epidode 32
...Buah nangka buah manggis , gk nyangka yang baca orangnya manis 😚😅...
Suasana di dalam ruangan tempat di gelarnya resepsi pernikahan privat di hotel bian kini kian menegang karena sindiran diana pada flo .
" Diana kenapa kamu berkata seperti itu pada istri bian ". ucap ayah zet menatap tajam kearah adik kesayangannya
" Ayolah kaka ipar , kenapa kamu marah pada diana hanya karena menantu miskinmu ini , kan memang kenyataannya menantumu memang jelek ". ucap herman membela istrinya
" Jika kalian sekali lagi menghina istriku , akan ku pastikan kalian akan menyesali perbuatan kalian ". ucap bian yang sedari tadi menahan emosinya dengan mengancam paman dan bibinya
Cia sangat senang karena dia memilih keluarga berlin sebagai tameng untuk membuat flo tersudutkan saat ini , cia menatap flo dengan tatapan mengejek.
Flo hanya diam dengan tatapan datar , seumur hidupnya baru kali ini dia di hina seperti ini oleh orang lain , tapi dia masih bisa menahan emosinya karena dia mengingat perjanjian antara dia dan bian .
" Bian kenapa kamu bicara kasar pada paman dan bibimu , apa bunda pernah mengajarkanmu kasar seperti itu ". bentak bunda reni
" Kenapa kalian malah berantem di hari spesialnya bian dan istrinya , bukankah saat ini seharusnya kita harus merasa bahagia ". ucap vino dengan senyum yang sulit di artikan menatap kearah flo
" Vino benar , berhentilah bersikap seperti anak-anak ". ucap ayah zet membenarkan ucapan ponakannya
Diana dan reni serta cia mendengkus kesal karena flo sekarang aman karena ucapan ayah zet dan vino.
" Tapi aku tidak menyangka kalau kekasihku akan berkhianat di belakangku dan menikah dengan sepupuhku sendiri ". sindir vino menatap flo dengan tatapan mengejek
Deggg
Semua tercengang mendengarkan pernyataan vino yang mengatakan kalau flo adalah kekasihnya , apalagi bian yang tidak menyangka kalau ternyata vino memiliki hubungan dengan wanita yang kini telah resmi menjadi istrinya , bian menatap kearah flo meminta penjelasan.
Sedangkan flo dan gio sudah menduga kalau vino akan berkata seperti itu saat ini , flo hanya bisa sabar dengan sifat vino yang memang seperti itu dari dulu tapi tidak dengan gio yang tak bisa menahan lagi semua yang vino lakukan.
" Vino apa maksudmu hahh ? , apa gadis miskin ini kekasihmu ? ". ucap diana begitu marah
" Sekali lagi saya mendengar kalian menghina sahabat saya , saya tidak akan segan memberi kalian balasan yang tidak pernah kalian pikirkan ". ancam gio dengan dingin
Seketika diana langsung diam membeku karena dia baru menyadari kalau ada pria yang sama tinggi posisinya dengan bian dalam dunia perbisnisan , dia sungguh terkejut kalau istri bian ternyata sahabatan dengan Wakil CEO dari perusahan FAW grup yang terkenal .
Sama halnya dengan herman , bunda reni , cia dan milka yang sama terkejutnya seperti diana tapi tidak dengan vino dan jerry yang memang sudah mengetahui kalau flo memang berteman baik dengan gio .
" Berhenti membuat keributan vino , aku tidak akan memaafkanmu jika kamu berkata yang tidak benar ". ancam bian dengan dingin
" Cihhhh kenapa sih wanita sialan ini harus dekat dengan setiap pria tajir seperti bian dan tuan gio ". kesal cia dalam hatinya
" Maaf tuan gio , kami tidak tahu kalau menantu saya adalah sahabat anda ". ucap bunda reni begitu gugup karena aura dingin yang di keluarkan oleh gio saat ini
" Kaka sepupuh , kau bisa tanya sendiri pada wanita yang kini resmi menjadi istrimu kalau apakah ucapanku benar atau hanya bualan saja seperti tuduhanmu ". ucap vino dengan santai
" Diam atau aku akan merobek mulutmu itu vino ". ancam gio begitu marah
" Hahah , kenapa saya harus diam tuan giovani kolen , kenapa juga anda berbicara seperti sudah mengenal saya sejak lama ". sindir vino dengan santai
" Kauuu.... ". ucap gio dengan marah menatap tajam kearah vino dan hampir saja kepalan tangan gio hampir mengenai wajah vino tapi gagal karena flo dengan cepat menarik gio mundur
Suasana menjadi semakin menegangkan , mereka tidak menyangka akan menjadi kacau seperti saat ini.
" Sayang aku bisa jelasin semuanya , apa kamu ingin mendengar penjelasanku ? ". ucap flo tersenyum manis kearah bian dengan beracting menggandeng tangan bian dengan lembut
Jantung bian sungguh berdegub kencang karena ulah flo , tapi dia harus menepisnya karena dia juga sangat penasaran apa yang ingin flo jelaskan padanya.
Bian hanya menganggukkan kepalanya memberi persetujuan untuk flo segera menjelaskan semuanya di depan mereka semua.
" Terima kasih sayang ". ucap flo dengan lembut
Setelah itu flo mengedarkan pandangannya kearah semua orang yang berada di dekatnya itu , dia bisa melihat wajah penuh kebencian dari cia , bunda mertuanya dan diana bibi bian , kemudian dia menatap vino dengan santai dan senyuman yang sulit di artikan oleh semua orang yang dia tujukan pada vino.
Sedangkan vino kini sedikit gugup karena melihat wanita yang dia cintai terlihat terseyum begitu menggenmmaskan menurutnya , tapi tanpa dia sadar senyuman yang flo tunjukkan bukanlah senyuman biasa melainkan senyuman yang bisa mengancam dirinya sendiri sebentar lagi.
" Baiklah , pertama aku memang pernah berpacaran dengan vino 5 tahun yang lalu saat aku berusia 19 tahun dan pada saat itu aku masih menjalankan study kuliah di london dan vino juga pada saat itu kuliah disana dan seangkatan dengan gio sahabatku ".
" Aku dan vino berpacaran selama 1 tahun dan aku tidak tau kalau vino anggota keluarga maniv dan berlin karena vino tidak pernah memberitahukannya padaku tapi sayangnya hubungan kami harus kandas karena kesalahan vino sendiri yang berselingkuh di belakangku , aku mendapatinya sedang berhubungan intim dengan seorang wanita di dalam apartemennya saat aku hendak mengajaknya jalan-jalan ". jelas flo dengan santai dan tersenyum manis kearah vino yang kini kian pucat karena ucapan flo
Flo sengaja menjeda penjelasannya untuk melihat ekspresi semua orang , tentu saja dia bisa melihat wajah kedua orang tua vino yang mulai memerah karena menahan amarah , ayah zet , bunda reni , cia dan milka yang tercengang serta jerry dan key yang melototkan mata karena terkejut mendengar penjelasannya.
Sedangkan flo melihat kearah bian , dia mendapati bian yang hanya diam dengan datar dan dingin .
" Saat aku memergoki vino dan wanita yang tubuh mereka polos tanpa sehelai benang pun tentu saja hatiku sangat sakit dan kecewa karena aku tidak menyangka kalau pria yang sangat aku cintai berani mengkhianatiku di belakangku ".
" Aku langsung memutuskan hubunganku dengan vino saat itu juga , setelah sekian lama kami tidak bertemu setelah kejadian itu malah sekarang dia datang di hari pernikahanku dan suamiku dan malah berkata kalau aku yang telah mengkhianatinya ? ".
" aku rasa otakmu harus di pukul sedikit vino agar kau bisa sadar dengan semua ucapanmu dan menyadari kalau sebenarnya siapa yang berkhianat dan siapa yang menjadi korban ? ". sindir flo dengan tersenyum mengejek
Duarrrr
Ucapan flo seperti sebuah tamparan kuat yang dirasakan oleh vino , dia memang sadar kalau dia yang salah pada kejadian itu tapi dia telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi , tapi flo terus menghindari dan menjauhinya selama ini.
Vino sudah mencari flo kemana-mana tapi tidak pernah dia temukan , dia sangat ingin memulai kembali hubungan antara dia dan flo karena vino memang sangat mencintai flo dan kenapa dia berani mengkhianati flo saat itu karena vino pernah meminta flo untuk berhubungan intim denganya tapi flo yang sangat menjaga kesuciannya tidak mau mengikuti keinginan nafsu vino.
Cia yang sudah mengetahui semua cerita masa lalu antara vino dan flo menjadi kesal karena flo sekarang malah memutar suasana saat ini , rencana yang dia susun rapi harus segera di rubah sebelum semuanya terlambat.
" Eheemm , tidak mungkin vino melakukan itu semua kalau kamu tidak memulainya duluan , pasti kamu yang pertama selingkuh dari vino sehingga vino berselingku di belakang mu , oh atau tuan gio yang berselingkuh denganmu ? ". sindir cia
" Nona gracia , sepertinya anda terlalu ikut campur dalam urusan pribadi keluarga mereka , memangnya anda siapa ? ". ucap gio dengan membalas sindiran cia dengan halus
" Hehh mak lampir , benar kata tuan gio , gk udah ikut campur urusan keluarga kami karena kamu bukan bagian dari kami ". ucap milka membenarkan ucapan gio
" Diammm ". teriak diana begitu marah saat ini
Semua langsung diam karena kaget dengan teriakan diana yang secara tiba-tiba.
Vino semakin pucat karena dia tahu kalau ibunya pasti sangat marah padanya karena mendengar penjelasan flo tadi.
" Vino , apa benar yang dikatakan oleh istri bian tadi ? ". bentak diana menatap tajam kearah putra tunggalnya
" Ti-tidak ibu , flo berbohong , mana mungkin aku berbuat hal yang menjijikan seperti tuduhannya , dan yang di katakan cia itu benar karna flo yang duluan berselingkuh di belakangku ". jawab vino dengan cepat dan terbata-bata saking gugupnya
" Vino-Vino , bagaimana kalau aku bisa membuktikan perkataanku ? , apa kau akan terus menjatuhkanku saat aku memberikan semua bukti aksi bejatmu ? ". sindir flo dengan tajam
Suasana semakin rumit , semua terdiam karena ucapan flo , mereka penasaran apa benar flo memiliki bukti atas tuduhannya pada vino atau hanya mengancam vino saja.
Sedangkan vino menatap tak percaya kearah flo , wanita yang dulunya sangat polos dan mencintainya sekarang malah menyudutkannya seperti ini.
" Jika benar kamu mempunyai bukti atas apa yang kamu katakan , maka sekarang coba tunjukan pada kami semua , jika semua ucapanmu benar maka aku sendiri yang akan menghukum vino selaku aku ibunya ". ucap diana
Semua membenarkan ucapan diana kecuali vino dan cia , apalagi vino yang semakin gugup takut kalau memang benar flo memiliki bukti atas perbuatannya di masa lalu.
Bian sedari tadi hanya diam dengan wajah datar dan dingin tanpa berniat ikut campur dalam drama perdebatan di depannya , dia hanya ingin melihat sampai mana kebenaran dari semua ini terungkap.
" Saya akan menunjukkannya , jika ucapan flo benar , saya ingin kalian meminta maaf pada flo dan saya ingin tuan herman dan nyonya diana melarang putra kalian untuk tidak mengganggu sahabat saya lagi ". bukan flo yang menjawab melainkan gio
Herman dan diana menyetujui perkataan gio , karena mereka sangat yakin kalau putra mereka tidak bersalah dan tentunya mereka tidak ingin putra mereka salah arah tujuan hidup , apalagi berani merusak seorang wanita , karena pada dasarnya herman dan diana walaupun mereka gila harta tapi mereka tidak ingin putra mereka satu-satunya berbuat hal yang sangat menjijikkan seperti yang mereka dengar.
Gio menghubungi seseorang dari ponselnya untuk meminta orang yang dia hubungi mengirim buktinya pada gio , setelah mendapatkan buktinya gio langsung memperlihatkan video cctv yang menunjukkan aksi vino sedang berhubungan intim dengan wanita yang flo maksud.
Sedangkan Ayah zet dan flo langsung menutup mata milka dan key agar tidak melihat adegan yang tidak pantas mereka lihat.
Maaf yah guys author jarang up belakangan ini , author lagi sakit selama hampir 2 minggu tapi sekarang udah mendingan , sekali lagi maaf yah , mohon doanya semoga author cepat sehat seperti semula agar bisa up lebih banyak lagi 🙏🏻
yg penting ceritanya tdk membahas pelakor2