NovelToon NovelToon
Jeri & Ryuna

Jeri & Ryuna

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Cintamanis / Teen School/College / Bad Boy / Enemy to Lovers / Slice of Life
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: And_waeyo

Hari itu Jeri tak sengaja melihat Ryuna yang sedang menari sendirian di lapangan basket. Ia yang memang dasarnya iseng malah memvideokan gadis itu. Padahal kenal dengan Ryuna saja tidak.

"Lo harus jadi babu gue sampai kita lulus SMA."

"Hah?!" Ryuna kaget.

"Pasti seru." Jeri tersenyum misterius membuat Ryuna menduga lelaki itu akan menyiapkan seribu rencana untuk membuatnya sengsara.

"Seru apanya?! Fix sih, lo yang nggak waras di sini!" gadis itu menatap Jeri dengan pandangan menghujat.

Sejak hari itu, Ryuna harus selalu berurusan dengan Jeri yang senang sekali bukan hanya mengganggu namun juga menjadikannya babu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon And_waeyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6

Jeri menggelengkan kepala, kedua teman dekatnya malah memerhatikan dengan ekspresi menyelidik.

"Makan," ucap Jeri sambil sedikit mendorong mangkok dimsum ke arah Ryuna.

"Hah?" Ryuna mengerjap.

"Gue yakin lo nggak budeg, lo lapar kagak?" ucap Jeri.

"Iya sih."

"Yaudah."

"Jadi ini buat gue?" tanya Ryuna.

"Nggak, buat setan."

Ryuna mendecak, ia membawa mangkok ke depannya dan mendekatkan minumannya juga. Sementara itu, kedua teman Jeri melirik satu sama lain sesaat.

"Lah? Apaan nih tiba-tiba deket? Apa gue ngelewatin sesuatu ya? Mas Jeri? Apa-apaan ini mas?!" Raifal mulai drama.

"Sok cool si Jeri, biasanya pecicilan sama berisik," kata Azki.

"Gue lagi mode senyap," ucap Jeri yang membuat Raifal sontak mencibir dan Azki melempar sendok di depannya ke arah lelaki itu meski Jeri berhasil menepisnya dan tertawa puas.

Raifal mengalihkan pandangan pada Ryuna yang baru saja akan menyuapkan makanan.

"Ryu lo kok akrab sama si Jeri? Sejak kapan?"

Gadis itu tak jadi makan, ia menatap Raifal.

"Tahu, gue lagi ketiban sial," jawabnya.

"Heh, mulut lo," ucap Jeri.

Raifal semakin mencurigai interaksi dekat keduanya. "Kalian ada urusan apa dah?"

"Lo bisa nyanyi kan?" Jeri menyenggol lengan Ryuna, ia menghiraukan Raifal.

Sementara gadis yang baru akan menyuapkan makanan itu jadi mengatupkan rahangnya lagi.

Ia menatap Jeri. "Bisa nggak sih, lo biarin dulu gue makan dengan tenang?" Ryuna mulai kehilangan kesabaran.

"Tinggal makan aja, gue nggak larang."

"Gimana gue mau makan kalau keganggu mulu?!"

"Itu urusan lo. Lo kan harus melayani gue."

"Hah melayani apaan?" Raifal ikut nimbrung meskipun kembali diacuhkan.

"Ck. Jangan sampai kesabaran gue habis ya Jer."

"Sejak kapan kesabaran bisa habis? Berarti lo belum sabar."

Raifal suka perdebatan.

"Lo mau gue pukul?" tanya Ryuna.

Raifal malah tertawa mendengar ancaman Ryuna. Apapun urusan kedua orang di depannya, ia tak begitu bertanya-tanya lagi dan mulai menikmati hal ini.

"Pukul aja Ryu, kebiasaan," kompornya.

"Buru nyanyi, atau suara lo jelek?" ucap Jeri lalu tersenyum miring.

Entah untuk ke berapa kalinya Ryuna menghela napas. Bernyanyi bukanlah masalah, ia sering melakukan itu dengan teman sekelasnya, tapi jika di depan anak-anak dari berbagai kelas ... ini akan jadi yang pertama kali.

"Suara Ryuna nggak jelek! Emang kalian doang yang bisa main gitar? Ryuna juga bisa tuh!" seorang gadis membela Ryuna dari meja di samping mereka.

"Lah main nimbrung aja, emang kenal?" ucap Raifal.

"Siapa?" Azki jelas menyindir orang yang tak dikenalnya tiba-tiba ikut pembicaraan.

"Yaudah si, gue ngomong ke Ryu aja!" lanjut gadis itu.

Teman sekelas Ryuna yang berbicara, beberapa orang jadi menoleh padanya. Sejak tadi, pembicaraan mereka memang terdengar oleh beberapa orang.

Ryuna lelah. Ia menatap teman sekelas sekaligus teman sebangkunya itu sambil tersenyum. "Thanks Rea, tapi gue nggak mau buktiin apa pun."

"Gimana sih? Lo kan sama si Jimi sering nyanyi juga di kelas. Biar anak-anak songong itu diem dan nggak kepedean!"

Mendengar itu, Ryuna langsung merapatkan bibir. Pandangannya terarah begitu saja pada Jimi yang sedang bersama Luna, lelaki itu ternyata juga sedang menatapnya. Ryuna langsung mengalihkan pandangan.

"Lo bisa main gitar juga?" Raifal tampak tertarik.

"Dikit."

"Nih main, ini perintah," kata Jeri.

"Dih? Gue makan nih dari tadi nggak jadi!"

"Yaudah sih main bentar doang."

Ryuna menahan diri untuk tak mengumpat pada Jeri. Ia merebut gitar dari lelaki itu.

"Gue nggak mau nyanyi, lo cuma nyuruh main doang kan."

Tanpa menunggu respons Jeri, Ryuna memainkan gitar. Tangannya menari di atas senar gitar. Instrumen itu juga sangat populer dan merupakan intro dari sebuah lagu.

Ryuna hanya menyanyikan bagian intro lagu. Namun ia terlihat cukup lihai memainkan gitar. Orang-orang yang mendengarnya  sempat menoleh, terdiam dan menikmati dalam diam selama beberapa saat.

Tepukan tangan terdengar dari bangku seberang di mana teman sebangku Ryuna berada. "Good job, Ryu! Anak kebanggan mamah!"

Ryuna nyengir, ia mengembalikan gitar pada Jeri dengan agak kasar. "Udah, gue mau makan."

"Gimana Jer?" Raifal bertanya sambil menaik turunkan alis bermaksud menggoda.

Jeri menerima gitar itu dan sama sekali tak menjawab Raifal. Tapi Jeri sebenarnya mengakui bahwa permainan Ryuna lumayan, suaranya juga saat mendengar di lapangan kemarin.

"Anjirlah. Waktu istirahat kayaknya bentar lagi. Gue mau makan, jadi stop dulu nyuruh-nyuruh gue atau gue makan kepala lo," ucap Ryuna.

"Serem. Biarin dia makan Jer, katanya betina kalau lagi lapar jadi buas."

"Dia? Pfftt ..., dia betina?" Jeri melihat Ryuna seolah merendahkan.

Ryuna bahkan tak memedulikan itu karena mulai sibuk dengan makanannya.

1
Pipit Aprilianti
Luar biasa
and_waeyo: Terima kasih💕
total 1 replies
GingerGarlic
💕
and_waeyo: Terima kasih💕
total 1 replies
Muanisah Jariyah
ceritamu bagus, penulisan rapi enak di baca tapi kok sepi ya thor?
Muanisah Jariyah
cerita nya seru tapi kenapa sepi yaaa
and_waeyo: Ada 3 kemungkinan, Kak. Pertam, karena saya penulis baru di NT, mungkin sekitar awal Agustus 2024. Kedua, karena target pasar di NT/algoritmanya mungkin kurang ke cerita seperti ini. Ketiga, kurang promosi. Keempat, saya kurang tahu😂🙏
Tapii di luar itu, makasih banyak untuk kakak yang sudah mendukung cerita ini😙
total 1 replies
Rita Riau
kayak nya kehidupan Ryuna dgn Jeri ga jauh beda 🤔
Rita Riau
sekarang,kamu bilang bukan cewek mu Jeri,,? kedepannya kamu bakalan kelepek kelepek,,
Rita Riau
awas Jer,,,, hati hati dengan tindakan mu. babu jadi rindu"
and_waeyo: Wkwk kena karma ntar
total 1 replies
anggita
🎸🎼...Ryuna👏
anggita
hadiah iklan☝+ikut ng👍like aja. moga lancar novelnya.
and_waeyo: Aamiin, mkaasii Kak🪄😚
total 1 replies
anggita
Jeri😏... Ryuna😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!