NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pria Idaman

Mendadak Jadi Pria Idaman

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Berondong / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Ilmu Kanuragan
Popularitas:41.3k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Menjadi pria idaman banyak wanita? Sungguh tidak pernah terlintas dalam pikiran seorang pemuda berusia 22 tahun yang akrab dipanggil Bayu.

Pemuda kampung yang tidak pernah percaya diri untuk menjalin hubungan spesial dengan wanita, tidak pernah menyangka, keputusannya merantau ke ibu kota, membuat Bayu menjadi pria yang paling diinginkan para wanita.

Apakah hal itu membuat Bayu senang? Atau justru Bayu akan mendapat banyak masalah karenanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tugas Berikutnya

Hari kini kembali berganti dan seperti biasanya, sebelum pergi bertugas, para karyawan Home Service menjalankan kegiatan paginya sesuai keperluan masing-masing. Ada yang menjalankan olah raga kecil, ada yang merendam atau mencuci pakaian, ada juga yang hanya sekedar ngobrol sembari menikmati kopi.

Untuk masalah makanan, bagi yang suka sarapan, di depan tempat tinggal mereka ada rumah makan yang menyediakan berbagai menu dengan harga yang cukup murah. Rasa masakannya pun lumayan enak dan sudah menjadi langganan warga sekitar termasuk beberapa perantau yang tinggal di daerah itu.

Untuk jam kerja, di Home Service juga lebih santai. Jika di tempat lain biasanya mulai kerja pukul delapan pagi atau bahkan pukul tujuh, di tempat itu, jam kerjanya di mulai pukul sembilan.

Namun, untuk jam berakhirnya disesuaikan dari selesainya mereka menjalankan tugas masing-masing. Tiap hari tugas mereka berbeda-beda, tergantung permintaan klien yang menggunakan jasa mereka

Jika pekerjaan yang didapat termasuk ringan, sang bos mengaturnya untuk satu orang saja yang bekerja. Tapi jka tugas itu cukup berat, baru sang bos mengatur tugas tersebut untuk beberapa karyawannya sesuai kebutuhan.

Di kota besar, mencari seseorang atau tukang secara mendadak itu cukup sulit. Apa lagi jika diperumahan elit. Itulah, alasan Home Service berdiri. Entah sang bos dapat ide darimana, bisa menemukan peluang bagus seperti itu.

"Hari ini kamu bertugas di dua tempat ya, Bay," tanya Rahman kala melihat sang keponakan hendak menuju ke kamar mandi.

"Iya, Paman, katanya membersihkan penampung air semua," jawab Bayu begitu langkah kakinya terhenti.

"Cara bekerjanya udah tahu kan?" tanya sang Paman lagi setelah meletakan satu bungkus nasi campur di atas meja untuk sang keponakan.

"Udah, Paman. Nanti kalau lupa ya, aku bakalan lihat videonya lagi," ucap Bayu lagi.

"Ya syukurlah. Jangan lupa, bawa beberapa pakaian ganti lebih dari satu," saran Rahman. Seketika Bayu pun mengiyakan. Karena tidak ada yang ditanyakan lagi, obrolan singkat pun berakhir.

Hingga saat jam kerja tiba, semua karyawan home service sudah bersiap diri untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Ada yang bekerja secara kelompok, ada juga yang bekerja sendirian seperti Bayu.

Karena masih baru, Bayu masih diberi tugas yang bisa ditangani sendirian. Sedangkan yang kelompok itu biasanya bekerja di gedung perkantoran atau mendirikan sebuah bangunan.

Untuk tugas kali ini, Bayu sudah dibekali kendaraan. Apa lagi tempat tugas Bayu itu lumayan dekat jadi si Bos yakin Bayu tidak akan salah jalan. Bayu juga sudah dibekali alamat lengkap dan petunjuk arah di ponselnya.

"Permisi," ucap Bayu dengan suara yang cukup lantang begitu sudah berada di tempat dia bertugas. Pemuda itu berdiri di depan pintu gerbang sembari mengedarkan pandangannya.

"Iya!" seru seseorang. Nampak dari arah samping rumah, muncul seorang wanita melangkah cepat menghampiri pintu gerbang. "Iya, Mas. Ada apa ya?"

"Maaf, Bu, saya dari Home Service. Katanya di sini membutuhkan jasa saya untuk membersihkan penampungan air?" tanya Bayu. Seperti biasanya, pemuda tersebut menunjukan rasa sopannya.

"Oh iya, benar," wanita itu nampak berbinar. "Kebetulan, Masnya sedang ditungguin," wanita yang usianya diperkirakan sekitar empat puluh tahun itu bergegas membuka pintu gerbang. "Mari masuk," ajaknya.

Bayu mengangguk pelan sembari tersenyum tipis. Pemuda itu menuntun motornya, melewati pintu gerbang, dan setelah motor terparkir, Bayu segera mengikuti langkah wanita bertubuh agak gempal tersebut.

"Mbak Mira! Mbak!" teriak wanita itu begitu dirinya dan Bayu memasuki ruang tamu. Wanita itu melanjutkan langkahnya masuk ke ruang tengah setelah meminta Bayu untuk menunggu sebentar.

"Mbak," wanita itu kembali bersuara kala langkah kakinya berhenti tepat di depan pintu salah satu kamar.

"Iya, Bi?" sahut seseorang dari dalam.

"Itu, orang yang diminta untuk membersihkan kamar mandi dan penampung air sudah datang," balas wanita yang dipanggil Bibi dengan suara yang masih cukup keras.

"Oh iya, langsung suruh aja naik, Bi. Saya sudah ngasih tahu ke Bibi, kan?" ucap wanita yang akrab dipanggil Mira dengan cukup lantang.

"Baik, Mbak," balas si Bibi, kemudian dia segera pergi untuk menemui Bayu.

Setelah kembali menemui Bayu, si Bibi segera mengajak pemuda itu untuk mengikutinya sembari menjelaskan semuanya yang perlu dikerjakan Bayu.

Bayu lantas mengiyakan dan dia memang sudah tahu tugas-tugasnya dari sang Bos sebelum berangkat.

"Ya sudah, selamat bekerja ya, Mas. Saya mau melanjutkan pekerjaan saya kembali. Kalau butuh bantuan, panggil saya saja, oke?" ucap sang Bibi begitu keduanya sudah berdiri di depan kamar mandi yang akan dibersihkan.

"Baik, Bu, makasih," balas Bayu.

Dengan senyum yang terkembang, wanita itu pun malangkah pergi. Sedangkan Bayu, begitu si Bibi menghilang dari pandangan, arah pandangnya langsung beralih ke kamar mandi yang akan dia bersihkan.

"Apa kamar mandi ini, jarang digunakan? Kok kayak kotor banget," gumamnya.

Sebelum melaksanakan tugasnya, Bayu berdoa sejenak, lalu melepas pakaian kerjanya yang modelnya mirip pakaian pekerja bengkel. Dari balik pakaian tersebut, Bayu sudah mengenakan kaos dan celana pendek selutut, untuk berjaga-jaga jika basah nanti.

"Waktunya beraksi," ucap Bayu penuh semangat kala dirinya sudah benar-benar siap menjalankan tugasnya.

Bayu benar-benar bekerja penuh tanggung jawab. Membersihkan setiap sisi kamar mandi menggunakann alat yang dia bawa. Dia menjalankan tugasnya sesuai arahan dari sang bos serta beberapa video yang dia dapat dari bosnya.

"Jadi ini, pegawai home service yang viral kemarin," tiba-tiba terdengar suara lembut nan anggun, membelai telinga Bayu yang sedang fokus menggosok dinding kamar mandi.

Sontak Bayu pun merasa terusik dan dia reflek langsung menoleh. Mata Bayu sedikit melebar begitu menyaksikan kaki jenjang dan mulus berdiri di ambang pintu kamat mandi.

Semakin memandang ke atas, mata Bayu semakin melebar dengan apa yang dia saksikan di hadapannya.

Seorang wanita dengan rambut diikat, mengenakan daster yang panjangnya hanya sampai seatas lutut dan bagian lengan yang terbuka. Bayu segera melempar senyum ramah dan agak canggung lalu pemuda itu segera berpaling untuk menutupi rasa gugupnya yang mendadak muncul.

"Wahh, ternyata, lebih ganteng aslinya, daripada yang ada di video ya?" puji wanita tersebut, kemudian dia melangkah masuk lalu memilih duduk di tepi bak mandi.

Sedangkan Bayu hanya mampu melempar senyum tanpa bisa mengeluarkan suaranya karena pemuda itu bingung harus berkata apa serta diserang rasa canggung yang semakin bertambah.

"Dengar-dengar, kamu baru ya, kerja di Home Service?" tanya wanita itu lagi untuk memancing obrolan.

"Iya, Bu," jawab Bayu pelan dan hanya melempar pandangan sejenak lalu kembali fokus pada kerjaannya.

Wanita itu mengangguk dan dia berpikir mencari pertanyaan kembali. Sedangkan Bayu berusaha sekeras mungkin untuk tetap fokus pada kerjaannya, hingga tanpa dia sadari tangan kirinya yang merayap ke tembok, memegang sebuah tombol dan menekannya.

"Akhh!"

"Waduhh!"

Secara bersamaan Bayu dan wanita itu memekik karena tiba-tiba ada air yang keluar dari atas dan membasahi tubuh mereka berdua.

1
nurjen
siapa yang ganggu sih sial amat hidup luoeeee/Smile//Smile//Smile//Smile//Frown//Hey//Hey//Hey/
Apriyanti
menang byk deh si Bayu🤭🤭🤭
Farida@hidayu🇵🇸
bayu udah rame kamu celup celup yah.. keenakan kamu...nikah woi bayu 🤦🤭🤣😁
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Weehh lha kok malah pulang ke rumah Selin.. bisa bisa nantiiiiii.... 🤔🤔🤔
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Astagaa.. untung saja Selin datang diwaktu yang sangat tepat sehingga Bayu bisa segera diselamatkan.
ReogKhentir
Enak sekali Bayu dapat asupan gizi dari mbak Mira malam ini.........
Apriyanti
mantap deh Bayu 😅
lanjut thor
Yuliana Purnomo
dapet bonus lagi bayu
Yuliana Purnomo
waspadalah bay,,ada pengintai
Yuliana Purnomo
dapet Jackpot bayu
Apriyanti
lanjut thor
nurjen
waduh waduh gimana sih bay/Smile//Smile//Scream/
Adri Pratama
lanjutkan thor
Apriyanti
lanjut thor
Wan Trado
home service bukannya service home
maaf yaa 🙏
Wong Ngapak: anggap aja sama yak? othornya lupa ngedit 😁
total 1 replies
Yuliana Purnomo
tawaran Airin sungguh woooooww
Adri Pratama
lanjutkan thor
Morton Hearrison
3 bab kek Thor...
Abanx Barkah Panglima Tempur
thour agak Banyak kin dikit lah bab nya
Adri Pratama
lucu Thor alur ceritanya, gua suka yg begini nih, lanjutkan thor yg semangat ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!