Menikah Dengan Psikopat

Tiba tiba ada yang membekap mulut Nur dari belakang dan menarik nya.

Nur berusaha melepaskan sang tangan yang menutup rapat mulutnya

Nur berusaha melepaskan diri.

"Ssssst...! Bunyi sang pemilik tangan...

Suara itu berbisik ,mata Nur terbelalak melihat Joni yang sedang memeluknya.

"Diam ,jangan bergerak ini aku Joni,tenang , Aku akan menolongmu..."

Nur mengangguk,"mmm Baiklah..."

Agus tidak dapat menemukan Nur,Agus terus mencari cari keberadaan Nur.

"Sssssst..."Lagi lagi ular datang ,kali ini ular itu sangat besar,ular king kobra,Agus tak menyadari ada ular besar di belakangnya.

Joni memegang tangan Nur ketakutan,tangan Joni bergetar ,Nur menatap Joni dengan heran.

"Hey...Ular itu kan di belakang Agus, kenapa kamu yang gemetar...?" Nur berbisik pelan.

Joni memalingkan wajanya ke atas. "Hubunganku dengan ular kurang harmonis..." Ucap Joni dengan Tubuh gemetar.

Haaaa???? Mulut Nur menganga mengerutkan dahi

Agus membalikkan badan, kaget melihat ular yang sangat besar siap mematuknya, "Haaaaai..!" Teriaknya sangat keras.

Agus berlari begitu cepat melesat menghindari sang ular yang begitu agresif mengejarnya.

Kali ini ular itu mengejar Agus karna ternyata Agus menginjak telur di sarangnya.

Joni tertawa lepas "Hahahaha.!

 Nur menyumpal mulut Joni dengan daun Nur marah wajah datar menutup telinga yang terasa penging kemudian meniupnya dengan tangan.

"Berisik,kamu tertawa di telingaku,bisa sakit telinga aku."Ucap Nur

"Kamu mau Agus balik lagi,denger kamu ketawa...?" Nur menghela nafas mencoba meredakan amarahnya.

Joni membuang daun di mulutnya, "Iyaa...Maaf...! Ucapnya ...

"Kita harus cepat pergi dari sini..." Sambungnya lagi

Nur mengangguk, "ayo kita pergi...

Nur dan Joni melangkah lari dengan cepat ,Joni menunjukan jalannya..."Ayo kesini..." Ucapnya memimpin jalan.

Nur menatap tajam Joni.

"Ini jalan yang benar kan...?Tunggu..Bagaimana kamu tau aku disini?"

"Aku memasukkan alat pelacak di rambutmu..." Ungkap Joni dengan wajah serius.

Apa kamu sudah mengetahui sesuatu tentang Agus...?" Nur dengan penasaran.

Joni dengan wajah serius menunda menceritakan kronologi kejadian

"ceritanya nanti saja, kita harus menjauh dari tempat ini dulu..."

Joni dan Nur terus berjalan,langkah demi langkah, malam Semakin gelap,langkah kaki yang semakin lelah.Nur menepuk nepuk kakinya yang pegal,Nur pun mulai menggerutu.

"Kamu ini tau jalan atau tidak...?" Kakiku sudah lelah,Huh huh huh..."

" Nafas Nur ter engah engah kelelahan

Joni menggaruk kepala. "Sepertinya aku lupa,ini terlalu gelap,maafkan aku,disana ada mata air ayo kita kesana,dan istirahat dulu.

Nur lemas menggelengkan kepala. "Haduh...Baiklah..."

"Lepas dari psikopat malah jatuh di tangan buaya."Gumam Nur dalam hati

Nur dan Joni berjalan menuju tepi sungai,Joni mengumpulkan ranting kayu membuat api unggun untuk menghangatkan badan.

Nur duduk diatas batu besar,memandang langit.

Begitu banyak hamparan bintang bintang yang cantik, sama sekali tidak meredakan ,sakit di hati yang sudah hancur itu..

Air matanya mulai mengalir, mengingat bagaimana pertemuannya dengan Agus,masa masa indah.dan sulit yang dilalui bersama.

"Bagaimana aku bisa terjebak di situasi yang mengerikan ini..."

"Bagaimana ketulusan ini menjadi palsu..."

"Situasi ini begitu mengerikan,begitu mengejutkan dan menghancurkan hatiku."

"Apa salahku ya Allah,berikan hamba petunjuk,dan kekuatan,menghadapi ujian ini."6

Joni memandang Nur ikut sedih....Joni menghampiri Nur. "Apa yang terjadi padamu Nur..? Apa yang Agus lakukan...?" Tanya joni menatap Nur yang terlihat begitu sedih.

"Situasi di sana sangat mengerikan..." Tangan Nur masih gemetar mengingat pemandangan penyiksaan itu.

"Aku tidak pernah membayangkan,orang sebaik dan selembut Agus bisa berubah menjadi monster yang mengerikan..." Sambung Nur lagi dengan berlinang air mata.....

Joni mengerutkan dahi masih tak faham. "Maksudmu Agus berubah jadi manusia srigala...?"

Nur menggeleng. "Emmmm..

Joni menebak lagi " Jadi vampir...?" Siluman ular...? Atau tuyul...?"

Nur menatap Joni dengan kesal.

"Apa yang kau pikirkan...]! Bentaknya..."Bukan yang seperti itu..."

"Jadi yang seperti apa...?"Ucap joni penasaran.

Nur mulai menceritakan kronologi kejadiannya

"Agus membawaku ke sebuah rumah yang cukup besar, dia bilang akan merayakan pernikahan kami,ternyata setelah sampai disana."

Joni semakin penasaran dan mendekat dan memegang erat tangan Nur.

"Dia apa...Dia apa...Apa dia menyentuhmu ,merabamu...?"

Nur terkejut dengan pikiran Joni yang sedari tadi ngawur.

"Ya ampun ada apa dengan mu pak,dengarkan lah aku bicara dulu,aku jadi lupa kan,tadi apa yah...?"

"O iya..." Nur mengingat dan menghela nafas.

Setelah sampai disana,Agus menarikku ,membawaku ke ruangan rahasia,pemandangan disana sangat mengguncang hatiku,ada banyak wanita..."

"Semuanya kurus dan punya luka, Agus sama sekali tidak memberikan mereka makan dan minum..."

Joni terkejut tidak habis fikir dan mulai berfikir. "Aku mengingat sesuatu...!"

sontak Nur menoleh. "mengingat apa...?"

"Aku pernah melihat agus bersama seorang wanita." Ucap Joni dengan nada serius.

Wanita itu terlihat tidak sadarkan diri,tingkah Agus sangat mencurigakan,aku mengikuti Agus tapi aku kehilangan jejaknya,dari saat itu aku mulai memperhatikan Agus,aku mulai mengtur rencana untuk menjauhkanmu dari Agus."

"Aku pikir Agus sedang menghianatimu saja,ternyata masalah ini lebih dari yang aku kira..."

"Apa kejadian di kantor itu juga bagian dari rencana itu..?" Nur menatap joni dengan tajam,bagaikan singa betina pemburu...

Joni mulai gugup."Bisa di bilang iya juga bisa di bilang tidak..."

Nur mengerutkan dahi masih bingung.. "Apa maksudnya itu...?"

"IiiIni semua karna si bodoh Andre..., aku menyuruhnya membeli obat penenang hati. ,karna aku terus memikirkanmu

tidak di sangka dia malah memanggil wanita penghibur,wanita itu membius minumanku..."

"Aku kabur darinya dan bersembunyi di ruangan rahasiaku,tidak di sangka obat itu sangat kuat aku tidak bisa mengendalikan hasratku,jadi..." Joni tidak berani melanjutkan katanya.

"Jadi andre yang penyebabnya...? Andre aku akan mengurusmu dengn sangat baik.." Ucap Nur terlihat mematikan.

Andre yang sedang di perjalanan menyusul Joni merasakan hawa yang tidak enak. "Kok aku merinding yah....?"

Pengawal yang mendengar kata andre pun bertanya

"Merinding kenapa pak?"

Andre menggeleng."Tidak papa , kita harus cepat menyusul pak Joni,jangan sampai kita terlambat,karna ini sepertinya berbahaya."

Joni menundukkan kepala...

"Saat aku melihatmu aku sudah tidak tahan lagi dan aku berfikir ,mungkin ini cara yang efektif agar kamu dan Agus agar menjauhimu..."

"Maafkan aku,telah menodaimu..."Joni terlihat sangat menyesal.

Nur semakin kesal dan menarik kerah Joni

"Justru karna kau Agus berubah menjadi ganas padaku,dia ingin balas dendam padamu...? Apa kau tau rahasia di balik keganasan Agus adalah ayahmu...!" bentak Nur emosi

Joni semakin terkejut dan bingung. "Apa maksudmu...?apa hubungannya dengan ayahku...?"

Nur mencengkram kuat bahu mengguncang tubuh Joni,

"Ayah mu adalah selingkuhan ibu nya Agus...! Bentaknya lagi

Ibu Agus meracuni suaminya dan meninggalkan agus tersiksa diruangan tanpa makan dan minum,

Agus sekarang balas dendam pada semua wanita yang berselingkuh apa kau tau,"

Joni meneteskan air mata,hatinya terguncang mendengar kenyataan yang pahit.

"Aku sama sekali tidak tau,

aku hanya tau ayahku setia dengan ibuku,itu rasanya mustahil,Itu tidak mungkin.

Nur kembali menangis."Itulah kenyataannya yang terucap dari mulut Agus.

Tidak...!aku akan cari tau kebenarannya , aku akan menyelidiki ayahku dan ibu Agus..." Joni dengan kesal masih tidak percaya.

Agus merasa gelisah, bertarung dengan dirinya sendiri...

"Apa yang kamu lakukan pada Nur...?"

"Dia penghianat ,tentu saja aku perlakukan seperti penghianat..."

"Tidak kau tidak boleh menyakitinya,dia dia sangat baik... Dia hanya korban..."

"Tapi yang melakukannya adalah Joni ,anak seorang yang telah membuat ibu ku meracuni ayah dan membuangku."

ternyata Agus mempunyai kepribadian ganda. Satu kepribadian sangat mencintai dan menyayangi Nur namun kepribadian ini lemah sedangkan kepribadian satunya adalah ganas,setiap Agus cemburu maka kepribadian ganas ini akan mendominasi.