NovelToon NovelToon
KAPAN NIKAH?

KAPAN NIKAH?

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Rena Dwi Putri

jadi, kapan nikah?
adalah pertanyaan yang sangat dihindari bahkan sangat dibenci oleh wanita-wanita mandiri pekerja keras diseluruh dunia. begitu juga yang dialami oleh gadis cantik dan ramah ini, namanya Renaya Dwika Marcella, biasa disapa Ayya. gadis desa yang hidup ditengah keluarga yang jauh dari kata sederhana itu terus digesak oleh orang terdekatnya bahkan ibu-ibu tetangga yang sering melontarkan kata-kata yang kurang mengenakkan.

Reydiandra Ilham Baskara, pria tampan berusia 29 tahun adalah presdir di sebuah perusahaan ternama No.1 di ibu kota. mempunyai wajah yang tampan, banyak digilai oleh setiap wanita, namun siapa sangka pria itu belum juga memiliki kekasih saat ini sehingga membuat sang ibu terus menerus menjodohkannya dengan anak-anak sahabatnya.

Sama-sama dibuntuti dengan pertanyaan "kapan nikah", akankah Ayya dan Rey akhirnya menyerah dengan pilihan orang tua mereka? atau malah mereka bertemu dan berjodoh?

yuk simak ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rena Dwi Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5. Akhirnya sampai juga di kota metropolitan

Dua hari berlalu, kini saatnya Ayya berangkat ke kota dimana ia akan mencari pekerjaan untuk membantu membayar utang ibunya. Sebelum berangkat Ayya beramitan dahulu kepada ibu dan kedua adiknya, kebetulan ini hari minggu jadi adik-adik Ayya sedang libur sekolah.

"Bu Ayya berangkat ya, doakan Ayya semoga selamat sampai tujuan dan segera mendapat pekerjaan disana" ucap Ayya berkaca-kaca lalu memeluk ibunya.

"Iya nak...kamu hati-hati ya disana, jangan lupa kabarin ibu" ucap bu Ina kemudian menumpahkan tangisnya dipelukan sang anak.

"Iya bu...ibu sama adik-adik baik-baik ya disini, jangan kecapean" tambah Ayya yang tidak bisa menahan tangisnya lagi.

"Kak Ayya jangan lama-lama ya di kota" ucap Aina lalu memeluk kakaknya itu

"Iya kakak nggak lama kok, Adik cantiknya kakak jagan nakal ya" ucap Ayya lalu mencium pipi adik perempuannya itu.

"Van kakak minta tolong jagain ibu dan adik ya" ucap Ayya lalu memeluk adik laki-lakinya itu.

"Iya kak...kakak hati-hati ya disana cepat pulang" jawab Revan dalam pelukan Ayya.

Tiin....tiin.....tiiinn...suara klakson ojek online yang akan mengantarkan Ayya ke terminal sudah sampai didepan rumah Ayya.

"Itu ojeknya udah sampai....bu Ayya berangkat ya" pamit Ayya kepada ibunya, terlihat bu Ina enggan melepaskan kepergian sang anak.

Setelah beberapa jam, kini Ayya sudah duduk didalam bus yang akan membawa Ayya menuju ke Jakarta.

Tut...tutt....ttut..dering ponsel Ayya terdengar dari dalam tas kecil yang disandangnya, lalu Ayya mengambil ponselnya terlihat nama sahabatnya itu menghubunginya.

"Hallo Lin...." ucap Ayya menjawab panggilan sahabatnya Cellina.

"Udah berangkat belum" tanya Cellina diseberang telepon.

"Udah....ni udah didalam bus kok" jawab Ayya

"Ooh yaudah....kamu hati-hati yaa, kalau sudah sampai jangan lupa hubungi aku, nanti aku jemput okeey" tambah Cellina.

"Okee..." jawab Ayya tersenyum mendengar suara sahabatnya itu.

Setelah seharian didalam bus, tepat pukul 16.30 wib. kini Ayya sudah sampai di terminal ibu kota. Ayya tidak menyangka ia akan menginjakkan kakinya di kota metropolitan seperti yang biasa dilihat dari televisi saja.

"Alhamdulillah....akhirnya aku sampai juga di kota ini" ucap Ayya menghembuskan nafas leganya.

"Oh ya aku lupa hubungi Cellin" ucap Ayya langsung menghubungi sahabatnya itu.

"Hallo Lin...aku udah sampai diterminal nih"

"Oh iya-iya aku lagi otw nih, sebentar lagi sampai...kamu jangan kemana-mana dulu" jawab Cellina terburu-buru mengendarai sepeda motor miliknya.

Sesampainya di terminal, Cellina melihat sahabatnya yang telah lama tidak ia temui itu sedang menunggunya duduk didepan warung kecil yang tengah meneguk sebotol air mineral ditangannya.

"Ayyaaa......"ucap Cellina sambil melambaikan tangannya dari seberang jalan.

Ayya lalu melihat kearah sumber suara, terlihat sahabatnya kegirangan berlari menuju ke arah dimana ia duduk.

"Cellin.....aku kangen banget sama kamu" ucap Ayya langsung memeluk sahabat baiknya itu.

"Aku jugaa tauu..." jawab Cellina dengan suara imut yang selalu diandalkan nya.

Setelah menempuh sekitar 2 jam perjalanan, karena jalanan dikota pada sore hari begitu macet sehingga mereka sampai di kos Cellina tepat pukul tujuh malam.

🌼🌼🌼

Siang harinya di sebuah gedung mewah menjulang tinggi, tepatnya diruangan presiden direktur terlihat Rey presdir tampan itu sedang sibuk memeriksa dokumen yang berjejeran diatas meja kerjanya.

Tok...tok....tokk suara ketukan pintu dari luar ruangan itu.

"Masuk" ucap Rey dengan suara datarnya

Ternyata itu Dika asisten Rey yang ingin memberitahu jadwal harian bos nya itu.

"Tuan nanti saat jam makan siang kita ada pertemuan dengan perusahaan Wijaya Company di restoran X " ucap Dika.

"Hmm...." lirih Rey datar tanpa mengalihkan pandangannya dari setumpuk dokumen didepannya itu.

"Hahh....apa susahnya jawab iya, ngelirik aja nggak dasar bos dingin nggak ada ahklak" lirih Dika dalam hati.

"Ada lagi? Kalau tidak keluar....saya masih banyak kerjaan" tambah Rey karena ia tau Dika masih diam mematung didepannya (padahal dalam hatinya Dika lagi maki-maki kamu Rey...wkwkw)

"Baik tuan...permisi" jawab Dika kemudian langsung meninggalkan ruangan bos dingin itu.

🌼🌼🌼

Selesai shalat subuh, Ayya menuju kedapur kemudian membuka kulkas sahabatnya itu, lalu melihat apa saja yang bisa dimasak untuk sarapan mereka.

Tepat pukul tujuh pagi, Ayya selesai memasak dua porsi nasi goreng dengan telur mata sapi diatasnya, kemudian menuju kekamar dimana sahabatnya itu masih bergumun dengan selimutnya.

"Lin bangun....udah pagi nih" ucap Ayya sambil menggoyangkan lengan Cellina. "Emangnya kamu gak kuliah apa".

"Hoaamm....jam berapa ini?" Ucap Cellina masih mengantuk.

"Jam 7 pagi..sana mandi trus sarapan, aku bikin nasi goreng tadi" ucap Ayya seperti ibu-ibu yang sedang membangunkan anaknya.

Setelah sarapan, Ayya kemudian menceritakan tujuannya ke kota kepada Cellina, karena Cellina belum tau maksud dan tujuan Ayya ke kota untuk apa, karena yang Cellina tau sahabatnya itu hanya sekedar main dan liburan menemuinya.

"Ehm Lin....sebenarnya aku kesini tu mau cari kerja" ucap Ayya to the point

"Haa bukannya kamu mau liburan aja kesini nemenin aku?" Ucap Cellina sedikit terkejut.

"Aku sedang butuh uang....." kemudian Ayya menceritakan semuanya kepada Cellina.

"Ya Allah....terus kamu mau kerja apa?" Tanya Cellina kasihan melihat sahabatnya itu.

"Aku belum tau,kerja apa aja aku mau asalkan halal, nanti aku bakal cari lowongan" jawab Ayya.

"Yaudah nanti aku bantuin nyari lowongan, siapa tau teman-temanku dikampus pada tau".

"Iya makasih ya...kamu emang sahabatku yang baik hati " ucap Ayya lalu memeluk sahabat baiknya itu.

"Nanti kalo aku udah dapat pekerjaan, gajian pertama aku traktir deh"

"Bener yaa...jangan lupa loh" jawab Cellina senang, langsung diangguki oleh Ayya. "Mm...kamu mau berangkat jam berapa? aku ada janji mau kekampus ada bimbingan tesis sama dospem hari ini, jadi nggak bisa nemenin kamu" tambah Cellina merasa bersalah.

"Nggak apa-apa....kamu berangkat aja nanti aku naik ojek aja nggak gapapa kok" jawab Ayya tidak mau merepotkan sahabatnya itu.

"Yaudah aku berangkat dulu ya...kamu hati-hati nanti kalo ada apa-apa cepat hubungi aku ya, maaf gak bisa nemenin" ucap Cellina

"Iyaa gapapa kok...kamu hati-hati dijalan" ucap Ayya langsung di angguki oleh Cellina, kemudian berlalu menaiki motornya meninggalkan Ayya.

"Huuff...aku harus kemana dulu ya" lirih Ayya menghembuskan nafasnya kemudian mengunci pintu lalu mulai melangkahkan kakinya mencari lowongan pekerjaan.

Hampir setengah hari berjalan kaki dibawah terik matahari, Ayya tak kunjung juga mendapatkan pekerjaan, sudah sekian banyak tempat yang ia datangi namun tidak ada juga yang membuka lowongan pekerjaan. Sehingga membuatnya lelah dan kemudian beristirahat sejenak di bawah pohon disebuah taman.

Braakk.....terdengar suara dari arah jalanan yang sedikit sepi membuat Ayya menoleh kearah sumber suara. Kemudian membuat Ayya terkejut lalu berlari kearah jalanan.

"Ya Allah...." ucap Ayya terkejut dengan apa yang ia lihat.

~BERSAMBUNG~

penasaran kaannn.....apa hayoo yang dilihat Ayya😁 nantikan terus kisah selanjutnya yaaa🤗

1
cahya.rien
senangnya.. /Drool/
Oppo Jst
eheemm pengantin baru....
LISA
Bagus bgt ceritanya Kak..kita tunggu kelanjutannya y Kak..o ya happy wedding utk Aya & Rey..bahagia selalu & langgeng ya..
LISA
Benar² pertolongan Tuhan itu nyata..di saat² kita membutuhkan Tuhan buka jalan seperti yg dialami Aya saat ini..siapa yg tahu jodohnya adalah bosnya sendiri
LISA
Luar biasa
LISA
Wah Rey gercep nih..langsung bilang Aya adalah calon istrinya
LISA
Ceritanya bagus Kak..menarik bgt nih..
LISA
Pak Presdir falling in love nih 😊😊
LISA
Wah kebetulan bgt nih Mamanya Rey pasti suka bgt sama Aya..calon mantu nih 😊
LISA
Ceritanya menarik nih 😊👍
LISA
Aq mampir juga nih Kak
LISA: Sama² Kak..semangat y Kak
Renalee: terimakasih ka🥰
total 2 replies
aprlsya_
lanjuttt nii🔥🔥
Renalee: segara meluncur malam ini dik🤗
total 1 replies
aprlsya_
bab 1 nya lh siiluk inii😭
tetap menyala niii🔥🔥
Renalee: makasih adiik😍tungguin bab berikutnya yaa...
total 1 replies
Oppo Jst
lanjut lagi thorrr.....kami siap kawal sampai akad xixixi
Nur Jannah
so sweet bnget pak rey
Nur Jannah
aku kalo jadi ayya meleleh banget sii wkwkwk
Nur Jannah
suka banget pak rey sama aya huhu....
Nur Jannah
asli pak rey suka beneran sama ayya
Nur Jannah
apaan si dela mana bisa begitu
Nur Jannah
Cellina pasti baik banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!