Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6 Gugup
Kathryn yang sekarang berada di dalam mobil yang di setiri oleh Marvel. Kathryn yang sudah kembali ke Jakarta dengan secepat mungkin dia menyelesaikan pekerjaannya di Singapura. Bukan Kathryn yang menyelesaikan pekerjaan itu melainkan Marvel karena dia memang benar-benar beristirahat.
Kathryn cukup terkejut dengan Marvel yang bisa menyelesaikan pekerjaannya dan bahkan tidak membangunkan dirinya.
"Berhenti di butik!" titah Kathryn. Marvel yang melihat dari kaca di dalam mobil menganggukkan kepala.
Sampai mobil itu akhirnya berhenti di salah satu butik mewah. Kepala Kathryn menoleh ke arah luar yang melihat butik tersebut. Marvel langsung keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk atasannya. Wanita yang berwajah teduh itu menghela nafas dan langsung keluar dari mobil yang melangkahkan kakinya.
Namun langkah itu terhenti saat ujung heels masuk ke dalam besi penutup selokan yang membuat dia tidak bisa berjalan dan berusaha untuk melepaskan heelsnya dari lubang kecil tersebut. Dengan dahi mengkerut dan merapatkan giginya membuat Kathryn yang terus berusaha dan mengalami kesulitan. Melihat hal itu Marvel langsung bertindak yang berjongkok di depan Kathryn dengan satu lututnya menyentuh tanah.
Marvel langsung membuka heels Kathryn yang membuat Kathryn melihat apa yang dilakukan bodyguardnya itu.
Marvel mengangkat kepala dengan tangan yang masih memegang sebelah kaki Kathryn agar tidak menyentuh tanah.
"Ini akan sangat lama. Nona sebaiknya tunggu di dalam mobil. Saya akan mengganti heels baru!" ucap Marvel yang masih saling melihat dengan Kathryn.
"Baiklah!" sahut Kathryn yang setuju begitu saja.
Marvel berdiri dengan posisi telapak kaki Kathryn yang masih menggantung dan belum menyentuh tanah. Marvel yang mendekatkan diri pada Kathryn membuat Kathryn heran dan pria yang berbadan tegap itu perlahan memundurkan tubuh Kathryn dengan memegang pinggang Kathryn dan mendorong perlahan kembali menuju mobil yang hanya berjarak 2 m saja.
Namun di tengah apa yang dilakukan Bodyguard itu membuat Kathryn merasa sangat gugup dengan menghirup aroma parfum yang sangat khas dari pria berwajah dingin yang memancarkan karismatik itu. Sampai Marvel membuka pintu mobil bagian depan dan berbahan mendudukkan Kathryn. Kathryn menelan salivanya yang memang mendadak sangat gugup.
"Saya permisi sebentar!" ucap Marvel Kathryn menganggukkan kepalanya dan Marvel langsung pergi.
Setelah melihat kepergian pria itu barulah Kathryn menghela nafas seolah sejak tadi dia tidak bisa bernafas. Dia merasa jika Bodyguardnya itu all of service kepadanya yang sampai tidak mengizinkan kakinya menyentuh tanah.
Tidak lama Marvel telah kembali yang sudah membawakan sepasang heels dan Marvel kembali berjongkok dan tanpa meminta izin dia langsung memasangkan heels tersebut pada kaki Kathryn dan ternyata sangat pas.
Kathryn hanya terdiam saat dirinya diperlakukan seperti itu dan tidak menolak sama sekali atau tidak merasa jika Bodyguardnya sangat kurang ajar pada dia. Justru sejak tadi dia hanya memperhatikan bagaimana pria itu memperlakukannya seperti seorang ratu. Ya memang dia adalah ratu karena memiliki bodyguard.
"Sudah selesai Nona!" ucap Marvel mengangkat kepalanya.
"Baiklah!" sahut Kathryn yang tadi di tempat sedikit kaget karena kebanyakan melamun dan memperhatikan Marvel.
Kathryn menelan saliva lalu berdiri dan berjalan terlebih dahulu menuju butik tanpa mengucapkan terima kasih kepada Marvel. Sementara Marvel baru mengambil heels yang terjebak di dalam lubang kecil tersebut dan setelah itu baru dia menyusul sama majikan ke dalam butik.
************
Kathryn yang memasuki butik langsung dilayani beberapa pelayan butik tersebut yang memang butik itu adalah langganan Kathryn. Tujuan Kathryn ke dalam butik tersebut yang pasti untuk memilih dress yang ia gunakan untuk acara pertunangannya yang hanya menghitung hari.
"Nona silakan dicoba yang ini!" titah salah satu karyawan tersebut dan Kathryn menganggukkan kepala yang langsung menurut saja dan mengambil gaun tersebut dari tangan pelayan itu yang langsung menggantinya.
Sementara Marvel sang Bodyguard yang sejak tadi berdiri di sudut yang mengawasi sekitarnya. Tidak lama Kathryn keluar dari ruangan ganti yang memakai dress merah dengan belahan sampai pahanya dan juga bagian depan yang sedikit terbuka. Kathryn yang melangkah melihat ke arah bawah dengan mengangkat dress yang terlalu panjang.
"Tolong bantu aku di res bagian kancingnya!" pinta Kathryn yang membalikkan tubuh yang meminta pelayan untuk melakukan hal itu. Tetapi tanpa disadari Kathryn tidak ada satupun pelayan di sana dan hanya ada Marvel.
Marvel sendiri kebingungan harus melakukan apa dan melihat di sekitarnya yang memang tidak menemukan satupun pelayan yang mungkin melayani seseorang atau entah di mana.
Kathryn yang sangat menunggu-nunggu namun tidak ada yang menyentuh punggungnya membuat dia menoleh ke belakang dan tidak melihat ada siapapun selain Bodyguard yang masih berdiri dengan pandangan yang sana kemari.
"Saya akan mencari pelayan butik ini!" ucap Marvel dengan menundukkan kepala.
"Kamu saja yang melakukannya. Dress ini bisa turun," sahut Kathryn.
Marvel terdiam sesaat saat mendapatkan perintah tersebut. Tetapi dia langsung menuruti apa yang diperintahkan untuk dia dengan Marvel yang melangkah menghampiri Kathryn dan Kathryn kembali membelakangi Marvel.
Marvel membuang nafas berat perlahan ke depan dan perlahan tangan itu menyentuh bagian punggung Kathryn dan memegang res kecil itu langsung perlahan menaikkan ke atas.
Kathryn memejamkan mata saat merasakan sentuhan dari res tersebut yang membuat kulitnya berdesir seperti sengatan listrik. Entahlah apa yang telah dia rasakan saat tangan pria lain menyentuh bagian punggungnya. Namun Marvel terlihat biasa saja melakukan hal itu yang tetap memperlihatkan wajah dunia.
"Sudah selesai Nona!" ucap Marvel yang membuat Kathryn menghela nafas dan Kathryn berjalan menuju cermin dan melihat penampilan dirinya di depan cermin.
Dari bayangan cermin terlihat Marvel yang berdiri pada tempatnya dan malah saling menatap dengan Kathryn melihat darah pantulan cermin. Kathryn juga memperhatikan Marvel yang tetap cool sampai akhirnya Marvel juga menoleh ke arah cermin dan malah mereka berdua saling melihat dari pantulan cermin. Sampai Marvel mengedarkan pandangan itu yang merasa sangat tidak sopan menatap sang majikan seperti itu dan Kathryn yang terlihat mengatur nafas berat.
**********
Hari pertunangan.
Untuk acara pertunangan dua anak pengusaha yang sangat berpengaruh diadakan gedung mewah yang sudah disiapkan untuk acara pertunangan mewah itu.
Acara pertunangan itu memang sangat menguntungkan dua Perusahaan besar. Bagaimana tidak harga saham Perusahaan mereka terus naik dan hal itu yang bisa membuat Alexander merasa Kathryn baru bisa diandalkan. Dalam acara pertunangan itu dihadiri banyak tamu dari Luar Negri, Kota dan pasti orang-orang penting lainnya yang sangat berpengaruh.
Tidak lupa dalam acara pertunangan itu juga disorot media yang akan menjadi berita hot. Kathryn yang juga sudah hadir dalam acara pertunangan itu yang tidak lepas dari Bodyguard yang selalu mengawasi dia.
Bukan hanya Marvel saja yang berada di lokasi itu, banyak juga Bodyguard yang berjaga di setiap sudut karena biasanya acara penting seperti itu akan ada hal-hal yang terjadi mengingat mereka adalah pembisnis yang tinggi dan pasti saingan mereka akan melakukan hal yang membuat acara itu.
Keluarga Marvel juga sudah hadir di acara tersebut dan pasti tidak lupa Flora, suaminya dan juga anaknya yang terlihat seperti keluarga yang sangat harmonis dan mereka yang berdua saling memegang tangan putra mereka dan mereka menyambut tamu bersamamu.
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,