hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
"Makasih yah mah udah ngajak makan malam,masakan mama lina bener-bener gak ada tandingannya":Ucap Dilon.
"Iya sama-sama,lain kali kalau mau kesini bilang ke mama,nanti mama buatin kue buatan mama":Mendengar itu mereka menjadi berbinar apalagi alvin,yang dia tau kue buatan mama lina itu enak.
"Oky mah,pah,kalau gitu kami pamit yah,assalamualaikum":Ucap Alvin.Alvin sebenarnya di tahan untuk tidak pulang,tapi ia tak ada persiapan apapun,jadi mau tak mau mereka membiarkan alvin pulang.
"Kita juga pamit yah mah,ra,pah,kak":Ucap jihan dan Calsea.
"Iya,hati-hati yah kalian":Mereka menganggukan kepala mengerti.Mereka pun berlalu dari sana.
....
Rara baru saja selesai mengerjakan tugas matematikanya,untungnya dirinya pintar,jadi tak terlalu memusingkan diri.
Tapi dirinya yakin pasti kedua sahabatnya itu malas mengerjakan tugas.Tapi mau gimana lagi itulah Calsea dan jihan.
Rara memilih untuk tidur,karena hari ini begitu terasa melelahkan untuknya.
Sedangkan di sisi lain.
"Shitt,kenapa wajah lo kebayang ra":Umpatnya dengan mengusap wajahnya kasar.Dirinya baru pertama bertemu Rara,tapi entah mengapa hatinya bergetar aneh,dan ada rasa gelisah seperti ingin selalu menatap wajah indah milik azzura.
"Lo harus jadi milik gue,dan gue gak akan biarin siapapun deketin lo":Ucapnya dengan menerawang kedepan,dirinya saat ini duduk di balkon kamarnya,dengan di temani segelas kopi.
Laki-laki itu memilih untuk memasuki kamarnya,dan mencoba untuk tidur,dan menetralkan perasaanya.
Pagi hari...
Rara,Calsea dan jihan baru saja kelaur dari mobil,kali ini rara yang membawa mobil,karena lagi ingin.
Saat mereka keluar,pandangan mereka jatuh kepada Alvin dkk,tapi kening mereka menyerit saat melihat Ambar dan si kembar tengan menempeli Alvin dkk.Bahkan Ambar dengan berani memegang lengan kekar milik erious.
Calsea dan jihan yang melihat itu langsung bergegas kesana,mereka tak mau Alvin dkknya,di tempeli lintah.
"Woyy,masih pagi udah nempel aja lo pada,kaya lintah":Sentak Jihan,membuat ambar dan sikembar menatap Calsea dan jihan kesal.
"Dihh apaan sih lo pada,ganggu kita aja.Owh kita tau,lo berdua iri kan sama kita,karena dekat dengan mereka":Cibir Ambar.
"Iri?duhh gak banget deh,bukanya lo yah yang selalu iri sama kita":Ucap Jihan.Ambar menatap jihan marah,karena jika berhadapan dengan jihan dirinya selalu kehabisan kata-kata.
"Tau tuh,heh lo Ulat bulu,jangan kegatalan sama Sandy":Ucap Calsea sembari menyentak tangan liona.
Sedangkan sandy hanya menatap Calsea gemas dan juga ingin tertawa.Dasar sandy.
"Apaan sih,lo pada bisa gak sih gak ganggu kita,caper lo pada ha":Ketus Lana.Dengan tatapan tak lepas dari kearah jihan.
"Apa lo natap gue gitu,mau gue colok mata lo":Sedangkan lana hanya mendelik tak terima.Sedangkan rara hanya menatap mereka sedari tadi dirinya masih berdiri di samping mobil.Ia melangkah ke arah mereka sebelum terjadi aksi jambak-jambakan.
"Nahh ini dia bos lo,heh bilangin sama dua kecebong lo,jangan ganggu kita":Ucap ambar ke Rara tanpa santai.Rara hanya menatap ambar sekilas,setelah itu dirinya berjalan ke arah alvin yang saat ini berdiri diantara Lana dan Erious.
