Pedang 7 Elemen

Shan Li mengingat semua yang di alami nya, sebelum masuk ke dalam hutan terlarang. Karena perjodohan, Shan Li memilih untuk kabur di istana dan memilih jalan hidupnya sendiri.

Kembali ke cerita.

Qio Feng melihat Shan Li yang diam saja, lantas Qio Feng kembali bertanya kepada Shan Li.

"Jadi, apa yang membuat mu sampai ke utan ini?". Tanya Qio Feng.

"Aku hanya seorang petualang biasa, yang tidak sengaja tersesat di hutan ini karwna di kejar oleh serigala beast yang kamu bunuh". Jawab Shan Li yang berbohong.

Shan Li tidak ingin memgatakan identitas asli nya kepada Qio Feng, Shan Li tidak ingin kalau dirinya di ketahui seoeang putri dari kerajaan Shan.

Qio Feng sendiri, mendengar apa yang di katakan oleh Shan Li, hanya mengangguk dan percaya dengan perkataan Shan Li.

Setelah pembicaraan itu selesai, Qio Feng berjalan pergi dari sana menuju gua yang di tempatinya. Sedangkan Shan Li, dirinya bingung entah mau kemana, Shan Li memutuskan untuk mengikuti Qio Feng.

Stelah beberapa menit berajalan, kini keduanya telah sampai di gua yang di tempati Qio Feng.

Waktu pun berlalu dengan cepat, hari sudah malam. Di sebuah gua dengan api unggun dengan beberapa daging yabg di bakar, di kelilingi oleh dua orang yang tidak lain Shan Li dan Qio Feng.

"Qio Feng, apa kamu akan tinggal di hutan ini terus?" Tanya Shan Li.

"kemungkinan tidak, aku berencana. Besok akan memulai perjalanan lagi, aku ingin menjadi kuat agar tidak di remehkan lagi". Balas Qio Feng dengan mengepal kan tangan nya denga kuat, dirinya ingin menunjukan kepada Klan nya, bahwa dirinya itu tidak lemah.

Shan Li melihat reaksi dari Qio Feng, tentu ada masa kelam di dalam Qio Feng, Shan li mengalihkan pembicaraannya.

"Kemana kamu akan pergi?". Tanya Shan Li.

"Aku akan pergi ke utara terlebih dahulu, Setelah tidak ada hal penting lagi. Aku akan melanjutkan nya ke arah timur atau barat". Jelas Qio Feng.

Sambil menunggu daging yang mereka bakar, Qio Feng dan Shan Li. Qio Feng mengeluarkan sebuah buku di dalam bajunya. Shan Li melihat itu, tentu saja Shan Li penasaran dengan buku tersebut.

"Buku apa yang kamu pegang itu?". Tanya Shan Li.

"Ini? Aku belum tau. Tapi di sini, hanya sebuah teknik berpedang".Jawab Qio Feng sambil menunjukan buku di tangannya.

"Boleh aku melihatnya". Ucap Shan Li.

Qio Feng mendengar permintaan dari Shan Li, langsung menyerahkan buku di tangannya. Shan Li yang melihat itu pun, langsung menerima nya.

Shan Li yang sudah memegang buku tersebut, langsung membuka halaman buku itu. Pada saat di buka, Shan Li tampak terkejut dengan apa yang di lihat nya. Di halaman pertama, tidak ada tulisan maupun gambar. Karena penasaran, Shan Li mulai membuka satu persatu tiap lembar dari buku tersebut. Tapi, Shan Li tidak menemukan isi dari buku tersebut.

Qio Feng bingung dengan wajah yang di tunjukan oleh Shan Li, Perilaku Shan Li yang membuka setiap halaman seperti mencari sesuatu. Benar-benar membuat Qio Feng bingung.

"Sebenarnya apa yang kamu cari?". Tanya Qio Feng.

"Tentu saja tulisan di buku ini atau pun gambar, tapi kenapa tidak ada satu pun di sini". Ucap kesak Shan Li, sambil menunjuk ke arah buku di tangannya.

Qio Feng mendengar itu, langsung saja merebut buku dari tangan Shan Li. Qio Feng membuka buku tersebut, berbeda dengan yang di lihat Shan Li. Qio Feng dapat melihat gambar dan tulisan di buku tersebut.

"bukankah ini ada gambar dan tulisan yang kamu maksud". Ucap Qio Feng, sambil menunjuk ke arah salah satu halaman di buku.

Shan Li langsung melihat ke arah yang di tunjuk oleh Qio Feng, tapi sama sekali, Shan Li tidak dapat melihat apapun di buku tersebut.

"Aku tidak melihat apapun di buku itu". Ucap Shan Li.

"Apa buku itu, menunjukan isinya hanya kepada orang yang memiliki pedang di samping mu itu". Lanjut Shan Li, karena merasa bingung dengan hal yang membuat nya penasaran.

Sedangkan Qio Feng, pandangan nya langsung beralih ke arah pedang di samping nya. Qio Feng mulai mengambil pedang tersebut, lalu membolak-balikan pedang di tangannya.

Shan Li yang pusing dengan buku di miliki oleh Qio Feng, Shan li memutuskan untuk tidur lebih duku.

Berbeda dengan Qio Feng, masih dengan tajam menatap ke arah pedang di tangannya. Sampai tidak sadar, Qio Feng tertidur.

Kini hari pun sudah berganti siang.

Wushhh

Wushhh

Wushhh

Duarrrrr

Suara angin dan ledakkan, begitu jelas di telinga Shan Li yabg sedang tertidur. Shan Li mendengar suara tersebut, lalu bangkit dari tidurnya.

"Suara apa itu?". Gumam Shan Li, sambil mengucek matanya yang masih mengantuk.

Karena merasa terganggu tidurnya, Shan Li berjalan keluar dari tangga. Pada saat Shan Li baru sampai di luar mulut gua, Shan Li sangat terkejut dengan apa yang di lihatnya.

Semua pohon dan batu-batu di dekat gua, semuanya sudah hancur seperti lapangan sepak bola. Di tengah-tengah tanah yang sudah ludes habis entah kemana. Seseorang berdiri di tengah-tengah, yang tidak lain adalaha Qio Feng.

Shan Li mulai berjalan ke arah Qio Feng, Qio Feng merasakan ada yang mendekatinya. Lalu, Qio Feng pun berbalik dan melihat Shan Li yang mendekatinya.

"Apa kamu yang melakukan semua ini?". Tanya Shan Li yang tidak percaya dengan yang di lihatnya.

"Iya, semalam aku meperdalam teknik yang berada di buku. Jadi, semalam aku memutuskan untuk berlatih sampai sekarang". Jawab Qio Feng.

Shan Li kini rasa penasaran semalam, tentang buku yang di miliki oleh Qio Feng. Buku itu, hanya akan bisa di lihat isinya, oleh seseorang yang berjodoh dengan pedang di tangan Qio Feng.

Entah kenapa, walau baru satu hari dengan Qio Feng. Shan Li sudah merasa aman dekat dengan Qio Feng.

"Apa aku jatu cinta pada Qio Feng?".Tanya nya dalam hati.

Qio Feng melihat Shan Li memandang dirinya, lantas itu membuat Qio Feng bingung. Karena merasa sangat tidak enak di liatin terus, Qio Feng melambaikan tangan nya di depan muka Shan Li.

Shan Li yang sadar dengan lambaian tangan Qio Feng, seketika langsung saja tersadar dan wajarnya merah merona. Dengan secepat kilat, Shan Li membalikan wajahnya ke belakang, agar Qio Feng tidak melihat wajanya yang merah merona.

Qio Feng melihat tindakan Shan Li, Qio Feng bingung. Karena tidak tau apa yang terjadi, Qio Feng berjalan ke arah gua dan meninggalkan Sha Li yang masih menahan rasa malunya.

****

...Jangan lupa like,vote dan komen ya....

...TerimaKasih...

...😁😁😁...