A Villain Are Still A Villain

Hari ke 7 sejak Akuma tidak sadar kan diri, saat ini tubuh Akuma sedang di bersihkan oleh salah satu maid dan ada beberapa maid lagi sedang merapikan tempat tidurnya.

[maid1]"...tubuh tuan muda sudah sembuh hanya saja bekas luka ini tidak menghilang, namun itu membuat kesan kegagahan pada tubuh tuan muda..." salah satu maid yang membersihkan tubuh Akuma berbicara dengan wajah terpana.

[Maid2]"...yah kamu memang benar, walaupun tubuh nya hanya lah bocah 10 tahun, tapi ini sudah seperti tubuh yang pergi berperang sangat lama..." teman maid itu membalas.

Perbincangan mereka cukup lama sebelum salah satu maid menyadari bahwa salah satu jari Akuma bergerak.

[Maid3]"...hei bukankah jari tuan muda sedikit bergerak?..." menunjukan salah satu jari.

[Maid2]"... sepertinya kamu cukup kelelahan dalam bekerja..." balas maid satunya.

Namun mata Akuma perlahan-lahan terbuka dan sedikit berbicara "...urggg, jam berapa sekarang?...", sontak para maid terkejut dan beberapa segera keluar untuk melaporkan apa yang terjadi.

Terpampang di depan Akuma ada sebuah notifikasi layar biru.

...~Ding~...

...selamat kepada host karena telah mendapatkan tubuh baru, namun karena belum sepenuhnya menguasai tubuh baru ada beberapa fungsi tubuh yang tidak dapat digunakan....

Melihat notifikasi tersebut Akuma merasa tidak puas, bagaimana tidak? Dia sudah tidur selama seminggu penuh namun penguasaan tubuh nya belum sempurna!!. Sambil menghela nafas Akuma melihat sekeliling dan mendapati dua maid sedang menatap nya kebingungan.

[Akuma]"...apa yang kalian lihat? dan mengapa aku tidak memakai baju?.." tanya Akuma sembari melihat tubuhnya, ada raut aneh pada wajah Akuma karena mendapatkan tubuh yang sudah memiliki banyak bekas luka, ini seperti tubuhnya dahulu di kehidupan sebelumnya.

[Maid1]"...maaf tuan muda, kami sedang membersihkan tubuh anda namun terkejut karena anda tiba-tiba sadar..." jawab salah satu maid.

[Akuma]"...ha? Tuan muda? Aku?..." balas Akuma dengan kebingungan.

Sebelum maid tersebut membalas pertanyaan tuannya, pintu ruangan tersebut terbuka dan masuklah orang tua Akuma juga para dokter, namun sebelum Akuma bertanya siapa yang datang Ela dengan cepat langsung memeluk Akuma sambil nangis tersedu-sedu.

[Ela]"... akhirnya kamu sudah sadar nak..hiks...hiks..hiks..." kata Ela sambil memeluk erat tubuh Akuma.

[Akuma]"...kamu siapa? Dan mengapa kamu menangis?..." namun pertanyaan Akuma membuat orang tua bahkan orang-orang yang ada di ruangan itu terkejut bukan main.

Mendengar ucapan Akuma Ela semakin menangis sejadi-jadinya, Raymond ada sedikit kerutan di kening nya, Raymond segera menyuruh dokter untuk memeriksa Akuma kembali lalu membawa Ela untuk keluar sebentar untuk membiarkan para dokter memeriksa Akuma dengan tenang.

Akuma sendiri tidak mengerti ada apa dengan semua ini, bahkan Ai juga tidak tahu siapa mereka tetapi selama Akuma sedang diperiksa oleh para dokter Akuma membaca semua pemberitahuan dan kejadian selama dia tertidur.

"...jika demikian maka akan aku improve ajah kejadian ini.." pikir Akuma, dia teringat sebuah drama yang di mana sang tokoh utama kehilangan ingatannya, ada sedikit senyuman di wajah Akuma.

Setelah beberapa saat para dokter keluar dan segera melaporkan kepada Raymond. Bahwasannya Akuma terkena amnesia, mungkin itu di sebabkan cedera di kepala akuma. Raymond menunjukkan raut wajah sedih sedangkan Ela sudah di antar ke kamar nya karena tidak sadar kan diri.

Untuk Akuma sendiri dia sedang berusaha beranjak dari kasurnya dan hendak berdiri namun karena penguasaan tubuhnya belum sempurna dia terjatuh, itu sudah mirip seperti balita yang baru belajar jalan.

seorang maid masuk untuk membawakan makanan dan melihat Akuma berada di lantai itu membuat nya terkejut dan segera membantu tuan mudanya untuk berdiri.

Sekarang Akuma berada di kasurnya lagi, ada sedikit kekesalan di wajahnya karena sekarang dia sudah seperti anak bayi yang tidak dapat melakukan apa-apa dan sekarang dia sedang di suapi makanan oleh maid lagi, Harga dirinya jatuh sejatuhnya.(karena pada dasarnya Akuma adalah om om 30 Tahunan jika di tambah umur Akuma di dunia ini berarti 40 tahun)

Sambil memakan makanan yang di suapkan pada dirinya, Akuma bertanya-tanya tentang dirinya,bagaimana kehidupan nya dan bagaimana dia bisa berakhir seperti ini. Maid tersebut yang mendapatkan pertanyaan itu juga mengerti karena sudah di jelaskan bahwa tuannya menderita amnesia sehingga dia dengan lembut menjawab segala pertanyaan Akuma.

singkatnya Akuma adalah tuan muda sekaligus penerus tunggal keluarga bangsawan duke Takeda, ayahnya bernama Raymond Takeda dan ibunya Ela Van Takeda, untuk Sarah sendiri merupakan tunangan dari Akuma, Sarah merupakan tuan putri dari kerajaan Ammera dan bagaimana mereka bisa bertunangan? Itu di karenakan perjanjian Kakek mereka atau pemimpin keluarga sebelumnya dengan raja sebelumnya, itu juga di dukung bahwa Akuma (sebelum Jun ada) menyukai Sarah de Ameera.

Lalu bagaimana Akuma bisa berakhir seperti ini?, sebelumnya Akuma menyukai Sarah namun Sarah sebaliknya, sehingga dia dengan bersusah payah menjauhkan dirinya dari Akuma.

bermula saat melakukan tradisi keluarga Takeda untuk melakukan perburuan moster, sarah melihat binatang suci unicorn dia sangat menginginkan nya, melihat ini Akuma meminta kesempatan untuk membuktikan cintanya dengan menangkap unicorn, dengan enggan menyetujui nya.

Akuma dengan bersusah payah menangkap unicorn tersebut hidup-hidup, namun karena ketidak cocokan element Akuma mendapatkan banyak luka namun dia tetap berhasil karena pada dasarnya Akuma adalah seorang jenius di keluarga nya.

Setelah mendapatkan unicorn dan memberikan nya pada Sarah, Sarah sangat menyukai nya dan mengucapkan terimakasih pada Akuma, Akuma dengan tersipu menjawab "... sama-sama..." sebelum kejadian besar menimpa Akuma.

unicorn yang notabene nya adalah binatang liar, unicorn itu mengumpulkan semua kekuatan nya dengan menggunakan masa hidupnya di ujung tanduknya dan hendak menyerang Sarah, Akuma yang melihat ini segera mendorong Sarah dan pada akhirnya Akuma lah yang terkena serangan, Akuma lalu terlempar jauh masuk ke dalam hutan.

sebulan lebih Akuma bertahan hidup di dalam hutan Dengan luka bakar di perut nya, dia sudah banyak bertarung dengan bermacam-macam hewan buas dan moster, rata-rata binatang itu memiliki kekuatan suci makanya Akuma kesusahan, karena kelelahan Akuma terjatuh tidak sadarkan diri di pinggir sungai usai minum air. (mati sih kalau jun enggak masuk)

Akuma yang mendengar penjelasan maid hanya berkata bahwa itu cerita yang menarik padahal sebenarnya itu cerita yang sebenarnya.

[Akuma]"...itu karangan yang bagus ..." pikir Jun yang teringat drama cinta monyet anak muda.

Maid yang merasa heran mengapa tuan mudanya tidak mempercayai omongan hanya menghela nafas.

Lalu Akuma meminta maid tersebut membawanya keluar karena dia suntuk di ruangan tersebut, maid yang memahami perasaan tuannya segera membawakan kursi roda pada tuanya dan membawa nya berkeliling mansion.

Selama berkeliling mansion Akuma banyak mendapatkan sapaan dari beberapa orang itu sudah seperti kehidupan dirinya dahulu yang menjabat menjadi ketua gangster, itu membuat Akuma muak dan menyuruh maid tersebut mencari tempat sepi dan tenang.

Lalu maid tersebut membawa Akuma ke taman belakang mansion dimana ada bukit dan satu pohon besar di situ, tempat itu sangat nyaman dan ada angin sepoi-sepoi yang berhembus.

Akuma yang hendak turun di bantu maid nya dan sekarang dia sedang duduk bersandar di pohon itu, sedikit ngantuk dia mulai berbaring di atas rumput dengan tangan nya sebagai bantal, melihat tuannya seperti itu dia menawarkan untuk di jadikan bantal oleh tuannya, tidak menolak Akuma menyetujui penawaran tersebut, dengan malu-malu maid duduk seiza dan Akuma meletakkan kepalanya di paha lembut maid itu.

Saat ini Akuma menutup matanya, dia sedang berpikir bagaimana jalan hidupnya sekarang, sebenarnya dia tahu siapa Akuma sebenarnya, Akuma adalah villain jahat yang meruntuhkan kerajaan Ammera, namun setelah mendapatkan cerita dari Ai dan maid itu Akuma menyimpulkan sebenarnya Akuma ada karakter yang baik namun cintanya di tolak makanya menjadi jahat? Bukan lebih tepatnya villain Akuma yang di ketahui oleh Jun adalah Akuma yang di kendalikan roh jahat yang di murnikan oleh Ai, jadi Akuma yang sekarang bukanlah villain.

Namun jika Akuma tidak menjadi jahat atau menjadi villain maka tidak ada batu loncatan buat sang pahlawan untuk bersinar, sekarang Akuma terlihat bingung dan kebingungan nya hilang akibat sentuhan tangan maid yang mengelus kepalanya, itu rasanya cukup nyaman.

Sekarang Akuma sudah berpikir jernih, jika mengikuti keinginan nya yang menginginkan kenyamanan dan kasih sayang keluarga dengan menjadi batu loncatan sang pahlawan maka dia akan memilih menjadi villain namun menjadi villain untuk melindungi keluarganya, karena eps dimana Akuma di kalahkan oleh sang pahlawan keluarga nya juga di bantai oleh sisa-sisa pasukan Kerajaan, itu membuat tekad pada diri Akuma untuk melindungi apa yang di inginkan nya dalam lubuk hatinya.