Kepalah Desa Raja Iblis

Mikael menyerap begitu banyak energi surgawi yang berada di sekitarnya, 6 sayap putih di punggung Mikael berubah menjadi emas berkilau terang serta badannya bertambah tinggi dan besar 2 kali lipat dari sebelumnya.

Tekanan energi surgawi Mikael begitu terasah sampai membuat Lucifer harus lebih berhati-hati, bukan itu saja bahkan tempat pertarungan mereka berdua sekali lagi berguncang hebat tak kuasa menahan luapan energi super besar Mikael.

"Bukankah ini berlebihan, menyerap terlalu banyak energi surgawi hanya akan membuat tubuhmu hancur!" ucap Lucifer mengingatkan resiko yang akan di terima Mikael apabila terlalu banyak menyerap energi surgawi.

"Apa kau takut? Ini bahkan belum sepenuh nya, lagi pula jika tubuhku hancur aku dapat hidup kembali!" jawab Mikael penuh santai kesombongan.

Pedang keadilan Mikael mulai bergetar, Lucifer menyadari jika pedang tersebut mulai memusatkan energi surgawi di dalamnya, jadi dia memperkuat pertahanan nya untuk jaga-jaga akan serangan tingkat tinggi tersebut.

Slasssssh!

Slasssssh!

Tebasan sinar menyilaukan menerjang Lucifer dari berbagai arah, serangan itu penuh akan energi alam melimpah ruah hingga membuat Lucifer terpaksa menghindar dan segera menjauh mengatur kembali rencana.

Wilayah sekitar hancur berantakan, debu tebal menutupi jarak pandang semua yang ada di sana. Tak lama kemudian muncul banyak tornado besar menghancurkan apapun yang di lewatinya, efek dari serangan Mikael sangat amat mengerikan.

"Ada apa? Apa kau takut menangkis serangan ku barusan? Bukan kah kau tadi sudah menyiapkan kuda-kuda!" sombong Mikael sedikit tersenyum namun masih dengan tatapan fokus akan pertempuran.

"Aku tidak bodoh! Serangan yang di lapisi energi surgawi akan membuat ku mati rasa, jadi aku tak mau mengambil resiko itu." Jawab Lucifer dengan penuh ketenangan tanpa sedikit pun rasa takut bahkan pada energi surgawi Mikael sekalipun.

"Kalau begitu majulah dan serang aku, itupun jika kau bisa melakukannya!" ucap Mikael kembali menerjang Lucifer mengungkapkan kecepatan tak terlihat.

Lucifer kemudian juga melesat ke arah Mikael dengan kecepatan mengerikan dan langsung memberikan tebasan kematian bertubi-tubi nya. Mikael menangkis serangan itu menggunakan dua pedang cahaya miliknya, tabrakan antara dua tebasan tersebut menciptakan ledakan shock wave yang sangat besar.

Booooom!

Booooom!

Booooom!

Para pasukan iblis dan pasukan langit yang berada di sekitar pertempuran sampai terlempar tak tentu arah, kedua pasukan itu berkeringat dingin membayangkan pertempuran hebat tingkat tinggi di depan matanya.

Adu serangan kuat barusan benar-benar sangat dahsyat. Lucifer kembali memberikan tebasan mengunakan teknik skill unik The Dark ketika ia menemukan titik celah untuk melakukan serangan.

The Dark memungkinkan Lucifer untuk menciptakan pedang kegelapan dengan bentuk menyerupai 2 mata pedang, tak hanya itu bahkan pedang tersebut memiliki banyak mata yang di mana setiap mata memiliki kemampuan melihat sedikit ke masa depan.

Bisa di katakan serangan dari The Dark hampir tidak bisa di hindari oleh mahluk apapun karena tebasan itu memiliki naluri sendiri dengan kemampuan melihat sedikit masa depan yang akan datang.

"The Dark. "

Tanpa di duga Mikael dengan cepat menepis rentetan tebasan The Dark yang di arahkan Lucifer padanya, kemudian kembali menebas Lucifer dengan teknik pedang terkuat nya ketika menemukan sedikit titik lengah.

Kilauan tebasan berbentuk naga biru melesat menghantam Lucifer dengan sangat amat kencang hingga menimbulkan ledakan suara yang sangat amat keras.

Akibat hal tersebut tubuh Lucifer harus terbelah menjadi dua bagian dan terpental sangat jauh, serangan tebasan super kuat itu Mikael sebut sebagai The Adam.

"The Adam. "

Lucifer bangkit dan perlahan tubuh yang terbelah dua itu menyatu kembali seperti tidak terjadi apa-apa, Mikael tidak begitu terkejut melihat hal tersebut karena memang Lucifer bukanlah iblis yang kalah hanya dengan serangan seperti itu.

"Itu barusan sangat berbahaya! Kalau aku tidak memiliki banyak jiwa mungkin jiwa asli ku akan terbakar oleh energi surgawi!" ucap Lucifer yang bangkit kembali.

"Gabriel telah memberi tahu padaku bahwa kau Abadi, oh bukan! Maksudku kau akan benar-benar mati jika 100 pasokan jiwa yang kau miliki habis bukan?" ucap Mikael dengan tatapan penuh fokus.

"Ternyata kau mengetahui rahasia tentang sedikit kemampuanku!" jawab Lucifer.

****

Berpindah memperlihatkan kembali pertarungan Julius dan Asmodeus, mereka berdua saling memberikan serangan demi serangan. Asmodeus sedikit di untungkan karena bertarung di dimensi kehampaan ciptaannya.

Julius tahu bahwa situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi dirinya, jadi sembari terus menerus melakukan serangan ia juga berpikir bagaimana cara keluar dari dimensi kehampaan milik Asmodeus.

Di dalam dimensi kehampaan ini Asmodeus mampu membuat ilusi menjadi kenyataan yang mengakibatkan Asmodeus hampir di untungkan sampai 70%, setiap senjata atau strategi yang Asmodeus bayangkan akan menjadi kenyataan.

"Semakin kau mencoba keluar maka hanya kehampaan yang akan kau dapatkan! " ucap Asmodeus dengan nada serius tidak seperti sebelumnya.