NovelToon NovelToon
Goresan Pena Wanita Penghibur

Goresan Pena Wanita Penghibur

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Doni Purwanto

DIBUTUHKAN KEDEWASAAN MEMBACA CERITA INI !!!
Semua Cerita Merupakan Fiksi.
Goresan Pena Wanita Penghibur Menceritakan Kisah seorang wanita penghibur yang bernama Keysha Ananta (23 Tahun), Perawakan Tinggi 166 Cm, Kulit Putih Mulus, Lekukan tubuhnya yang sempurna membuat setiap para kaum Adam memuja kecantikan nya dan ingin menikmati keindahan yang di miliki Keysha.
Keysha awalnya merupakan gadis Desa yang lugu dan polos, Hingga suatu hari dia di ajak kekasihnya Reno Arland yang baru saja menyelesaikan pendidikan S2 nya di luar negeri pergi ke Kota Xx untuk bekerja,namun setibanya di kota Keysha justru di jual oleh Reno kepada Lelaki lelaki hidung belang, Keysha di jadikan wanita penghibur yang menjadi mesin penghasil pundi pundi rupiah bagi Reno.
Bagaimana kisah selengkapnya, lalu bagaimana sosok Keysha bisa menjadi seorang pemuas nafsu laki laki?
Akan kah Keysha selamanya menjadi wanita penghibur, atau mungkin akan bertemu sosok malaikat yang membantunya?
Simak dan ikuti ceritanya..
~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni Purwanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pena Wanita Penghibur 06

(Club Malam/Kamar pribadi Erick Meijer)

Alex Meijer tersenyum memandangi paras Keysha sambil membuka jas serta melonggarkan dasi yang dia kenakan lalu duduk di sofa yang menghadap ke arah tempat tidur yang di duduki Keysha.

"Kemarilah kucing manis"

Erik mengambil dan membuka tutup botol Wine yang tersedia di atas meja di hadapannya lalu menuangkannya ke dalam gelas.

Keysha tidak menggubris ucapan Alex, dia hanya memandang Alex dengan tatapan benci.

"Apa kau tidak suka bermain main terlebih dahulu, dan lebih suka ke permainan intinya saja" Alex menghampiri Keysha dengan sebuah gelas yang berisi Wine di tangannya.

Namun Keysha lagi lagi tidak berkata kata melainkan menatap horor pada Alex.

"Jangan menatapku seperti itu jal*ng!!!" Alex mengeram, lalu menghempaskan gelas yang berada ditangannya ke lantai hingga pecah dan belingnya berserakan di lantai.

"Atau kau lebih suka bermain kasar hah!!" Alex mencengkram rahang Keysha dengan kuat hingga Keysha meringis kesakitan namun tidak mengeluarkan sepatah kalimat pun, Keysha seolah memainankan peran menjadi seorang wanita yang tuna wicara.

"Dasar jal*ng tidak berguna" Alex mendorong Keysha hingga terjerembab ke atas kasur yang di dudukinya. Kemudian Alex bergegas membuka tali pinggang untuk meloloskan celana yang di gunakan nya.

Braaak !!! Seseorang mendobrak pintu kamar tersebut.

"Maaf Tuan Muda, Damian ada di sini, sebaiknya Tuan muda bergegas meninggal Club ini Tuan" Bodyguard Alex terlihat ngos ngosan masuk ke dalam kekamar itu.

"Cih!! Bajingan itu selalu mengganggu kesenanganku, aku tidak akan lari seperti anjing pengecut" Alex kembali membenarkan tali pinggang dan mengambil jas yang terselempang pada sandaran shofa, lalu keluar dari kamar itu di ikuti oleh Bodyguard nya.

Keysha masih diam membisu dalam keadaan masih terbaring terlentang, hanya mengulas senyum horor.

***

(Di luar Club kejadian sebelumnya)

Angela mendahului Damian menuju pintu masuk Club malam milik Erik Meijer, Karna dia merasa kesal terhadap Damian yang mengatainya jelek, secara tidak langsung, padahal diam diam Angela memiliki rasa suka dan kagum terhadap Damian lebih dari sekedar partner kerja.

"Maaf nona, silahkan kartu identitas anda, atau kartu VIP dari Club ini" Salah satu dari penjaga Club itu mencegah Angela masuk.

"Maaf, dia bersamaku" Damian yang baru saja tiba mengalihkan perhatian kedua penjaga Club tersebut lalu Damian merogoh saku celana nya. Damian  ingin mengambil uang untuk memberi tips pada kedua penjaga Club itu.

Kedua penjaga itu sigap mengambil pistol dari balik jas mereka dan menodongkannya pada Damian.

Angela mencekal pergelangan tangan Damian lalu menggeleng pada Damian.

Angela kemudian membuka kancing jaket kulitnya dan menurunkan sedikit kaos yang dia gunakan hingga menampakan sedikit gundukan bukit kembarnya, lalu mengkode kedua penjaga itu dengan kepalanya agar mengikutinya.

Angela membawa kedua penjaga itu ke gang buntu yang berada disebelah Club tersebut.

"Mari bermain gadis manis" Kedua penjaga itu menyentuh pipi Angela lalu mengelusnya perlahan.

"Kemarilah Anjing liar" Angela mundur lalu memposisikan dirinya bersandar pada tembok.

Kedua penjaga itu tampak bringas seperti singa yang siap menerkam kearah Angela, namun Damian yang diam diam mengikuti mereka sigap Cub!! Cub!! langsung menembak kepala kedua penjaga itu dengan pistol yang menggunakan Silencer (peredam suara).

"Apa kau sudah prustasi untuk hidup Angela?" Damian membalik tubuh kedua bodyguard tersebut dan mengambil senjata mereka.

"Kau menghawatirkan aku Damian?. Untuk membereskan Kedua Anjing liar ini aku tidak butuh bantuan mu!" Angela melengos pergi dari hadapan Damian, setelah menendang kedua jasad pria yang tergeletak tanpa nyawa.

Damian mengejar Angela yang menuju kedalam Club setelah dia membereskan kedua mayat penjaga itu agar tidak terlihat oleh rekan mereka.

***

"Hi Kucing Manis, peliharaan Tua Bangka Baskoro" Alex menyapa Angela, dia sengaja menunggu kedatangan Damian setelah mendapat informasi dari bawahannya bahwa mereka melihat Damian yang berada di depan pintu Club malam itu sebelumnya.

"Dimana Anjing Peliharaan Baskoro itu, Apa dia hanya mengirim mu untuk aku jinakkan malam ini" Alex menanyakan keberadaan Damian, lalu mendekat kearah Angela dan ingin menyentuh wajahnya.

"Cih!!, Anjing peliharaan Erik Kelenjer, menggonggong!!" Angela ingin menepis lengan Alex namun Alek sigap menangkap pergelangan tangan Angela dan menodong kepalanya dengan sebuah pistol.

"Ternyata Kucing peliharaan Baskoro pandai menggigit juga, aku penasaran apa di atas ranjang kau juga bisa menggigit" Alex tertawa renyah, di ikuti tawa beberapa para bawahan nya.

Dor !!!

Damian yang baru saja tiba langsung menembak salah satu bodyguard Alex.

"Habisi Bajingan itu!!" Alex memerintah para bawahannya untuk menyerang Damian.

Dor!!! Dor!!! Dor!!

Terjadilah baku tembak antara Damian dan Beberapa bawahan Alex, semua penghuni Club malam itu kocar kacir berlarian, sementara Angela mengambil kesempatan itu untuk melepaskan diri dari cengkraman Alex.

Angela memutar lengan Alex Krak lalu Bugh menendang hingga Alex terjerembab kedepan.

Angela meraih pistol dari balik jaketnya dan menarik pelatuk hendak menembak Alex namun sayang, Aksinya di gagalkan Bodyguard Alex yang sigap menendang lengan Angela hingga pistol yang berada di tangannya terpelanting.

Bodyguard Alex lalu menyerang Angela dan terjadilah perkelahian antara keduanya. Sementara Bodyguard Alex yang lain membantu Alex untuk melarikan diri.

"Damian!! Bajingan itu ingin melarikan diri!!" Teriak Angela di tengah tengah adegan perkelahian nya dengan salah satu bawahan Alex.

"Aku akan mengejarnya!!" Damian tampak kesulitan untuk lolos dari kepungan beberapa bawahan Alex.

Dor!!! Dor!!! Dor!!!

Damian mencoba menembak untuk mengalihkan perhatian para bawahan Alex. Benar saja dia mendapatkan kesempatan untuk meloloskan diri lalu mengejar Alex yang menuju ke lantai atas.

***

(Club Malam/Kamar Pribadi Erik Meijer)

Keysha sempoyongan, sepeninggal Alex dari kamar itu, Keysha menghabiskan semua minuman yang ada di atas meja.

Keysha meracau entah apa yang dia ucapkan sampai Alex muncul kedalam kamar itu kembali, untuk melarikan diri melalui lift khusus yang berada di kamar itu. (Kamar itu khusus kamar yang di buat Erix Meijer untuk dia bersenang senang, jadi sengaja di desain sedemikian rupa dan di buat lift khusus langsung dari lantai bawah menuju ke kamar itu).

"Dasar lelaki bajingan" Keysha hendak melempar botol kosong yang masih berada dalam genggaman nya pada Alex, namun dia di dorong oleh Bodyguard Alex hingga terduduk di atas shofa.

Alex tidak menggubris Keysha sama sekali yang dia perlukan saat ini hanya meloloskan diri, Lalu Alex dan Bodyguard nya menuju lift dan melarikan diri.

Brak!!!

Damian mendorong pintu kamar yang dia lihat dari kejauhan Alex memasuki kamar tersebut.

"Hi tampan, apa kau juga butuh belaianku" Keysha yang hilang akal sehatnya karena memasukkan begitu banyak minuman haram kedalam perutnya, mendekat dan meraba raba dada Damian yang masih melihat lihat kemana arah Alex melarikan diri, namun dia tidak dapat menemukan Lift khusus yang di buat di balik lemari pakaian di kamar tersebut.

"Hei, kau terlalu mabuk untuk bercinta"

Damian mencoba menjauhkan diri dari Keysha, namun Keysha malah memeluk tubuh Damian secara tiba tiba.

Damian yang tidak setiap menjadi oleng lalu terjungkal kebelang dengan posisi Keysha yang berada di atas tubuh Damian. Bertepatan dengan itu Angela yang bermaksud untuk menyusul Damian setelah membereskan beberapa orang bawahan Alex, berada tepat di depan pintu kamar itu dan menyaksikan Adegan Keysha yang menindih dan membelai wajah Damian.

"Cih!! Dasar laki laki, tidak mampu menahan godaan wanita, Aku pikir kau tengah tembak tembakan dengan Alex bajingan itu, ternyata malah main tembak tembakan dengan wanita itu" Angela duduk di sofa menyaksikan adegan itu seolah olah dia menantikan adegan selanjutnya.

"Ini tidak seperti yang kau lihat Angela" Damian berusaha mendorong tubuh Keysha, namun bertepatan dengan itu Keysha memuntahkan isi perutnya tepat di atas dada Damian.

"Ouhg!" Damian memalingkan wajahnya dari Keysha Karna bau muntahan Keysha sangat menyengat menusuk indra penciuman Damian.

Angela tertawa sangat garing sambil memegang perut menahan rasa kram pada perutnya.

Damian memindahkan tubuh Keysha yang sepertinya langsung tertidur di atas tubuhnya, setelah dia memuntahkan semua isi perutnya.

Damian tersenyum memandang wajah Keysha sesaat setelah dia mendengar suara dengkuran halus dari Keysha.

"Bajingan itu Melarikan diri" Damian mendekat dan duduk di samping Angela dengan merentangkan kedua tangan pada sandaran shofa yang matanya terus tertuju pada sosok gadis yang tertidur nyaman di atas kasur tepat di hadapan mereka.

"Yah, itu Karna kau malah sibuk mengurus wanita itu bukan malah mengejarnya" Angela berdiri dan mengedarkan pandangan mencari sesuatu yang entah apa itu. Hanya pelarian dari rasa cemburu pada Wanita yang sedang tertidur di hadapan Damian itu mungkin.

"Aku melihat jelas Alex menuju ke kamar ini Angela" Damian menyangkal tuduhan Angela karena memang hal itu benar adanya.

"Yah anggap saja itu memang benar Tuan Muda Damian, sekarang waktunya kembali" Angela melengos keluar terlebih dahulu dan melihat sosok seorang laki laki yang mengendap endap seperti ingin mencuri.

"Hei!!! Berhenti" Angela mengejar laki laki itu namun lelaki itu secepat kilat menghilang dari pandangan Angela.

1
Virgo girL
Mampirrr.., semangat ya kamu...
girlcant
keren banget...
Do Doremi: Makasih Kk
total 1 replies
Do Doremi
Yang Mau lanjut Komentar dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!