NovelToon NovelToon
Transmigrasi Dan Pembalasan Gadis Yang Ternoda

Transmigrasi Dan Pembalasan Gadis Yang Ternoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat / Transmigrasi Copyman
Popularitas:39.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rositi

Setelah diperkosa beramai-ramai hingga nyaris meregang nyawa oleh Jeam dan keempat rekannya, Titi justru mendapati jiwanya menempati tubuh wanita bernama Jia. Titi terlempar ke kejadian satu tahun sebelum dirinya diperkosa!

Kejadian tersebut membuat Titi mengetahui sederet fakta mencengangkan. Beberapa di antaranya masih berkaitan dengan kasus Titi. Karena ternyata, Jia merupakan mantan kekasih Jeam, dan kini menjadi saudara tiri setelah mama Jia menikah dengan papa Jeam. Selain tengah hamil, Jia yang belum menikah juga menjadi budak nafsu orang tua mereka maupun oleh Jeam sendiri.

Awalnya, Titi hanya berniat balas dendam untuk kasusnya. Namun mengenal Jia yang rapuh, membuat Titi bertekad untuk MENGUBAH TAKDIR. Titi akan membuat takdir baru untuk dirinya tanpa membuatnya ‘dirusak’ Jeam apalagi berakhir menjadi gadis ternoda!

Mampukah Titi melakukannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Pertanyaan Demi Pertanyaan

Demi mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Titi nekat membuat Jia yang ia kendalikan, bertahan. Di hadapannya, Jeam masih kesakitan. Jeam duduk di pinggir tempat tidur Jia sambil mengobati lukanya sendiri.

Suasana di kamar Jia masih sangat kacau. Ranjang yang berantakan, laci setiap meja yang dibuka. Termasuk juga dengan lemari-lemari di sana. Seolah, kamar tersebut seolah baru saja digeledah dengan brutal.

“Keadaan di sini beneran enggak beres. Adakah ponsel atau buku catatan yang bisa aku gunakan untuk memahami keadaan. Termasuk mengenai hubungan Jia dan pemuda ini. Mereka saudara tiri, tapi sebelum orang tua mereka menikah, mereka sempat punya hubungan? Hubungan yang memang dari kedua pihak, atau hanya pemuda ini yang menginginkannya. Karena jika dari sikapnya saja, aku rasa si bule ikal ini tempramen parah,” batin Titi tetap membuat Jia bertahan berdiri di depan pintu. Kedua tangannya masih jaga-jaga berpegangan pada pintu.

Jeam menatap tajam keadaan Jia yang sangat memprihatinkan. Jia terus memperhatikannya khas orang curiga. Ia berangsur mengangguk, memintanya untuk mendekatinya. Namun, Jia tak bergeming. Jia bukan lagi gadis manis yang bisa ia atur seenaknya.

“Masih karena Bian?! Masih karena si bang—sat itu?!” teriak Jeam marah-marah.

“Suaranya benar-benar mirip dia yang memimpin perbuatan keji kepadaku. Namun, apa yang bisa aku lakukan untuk membuktikannya? Suara dan tubuh termasuk gaya rambut nyaris mirip. Selain itu, apa yang membuatnya begitu membenci kak Bian?” pikir Titi buru-buru melipir lantaran Jeam melangkah sempoyongan mendekatinya. Jeam menerobosnya, tapi Titi tetap membuat Jia diam.

“Dari aroma tubuhnya juga mirip pelaku utama. Benarkah dia? Kebencian yang begitu besar ke kak Bian, menjadi salah satu alasannya?” Titi makin sibuk merenung.

Tak mau membuang-buang waktu, Titi langsung masuk ke dalam kamar yang tampaknya memang kamar Jia. Titi mengunci pintunya dan membuat semua lampu di sana menyala. Titi berpikir untuk segera menemukan petunjuk. Buku harian dan juga ponsel Jia yang Titi cari.

“Aku juga butuh uang, apa ... apa pun yang bisa jadi alat pembayaran. Mungkin Allah menginginkanku menyelamatkan Jia yang malang, meski sebenarnya, aku juga tak kalah malang!”

Keadaan di sana yang terlalu berantakan membuat Titi juga harus terlebih dulu merapikannya. Meski memang, Titi melakukannya secara asal.

“Sebentar ... pria psikopa.t itu ... dia siapa? Namun kak Bian mengenal pria itu. Dengan kata lain, ini aku juga harus jaga-jaga. Aku harus bikin senja.ta buat menghindari orang-orang seperti mereka. Lihat tubuh Jia. Penuh luka begini dan itu disengaja ... ah!” Titi menemukan foto pria psiko.pat yang menyekap Jia. Di foto buram tersebut, si pria tak sendiri. Si pria bersama seorang wanita cantik dan memang mirip Jia.

“Kakaknya Jia, ... atau ... mamanya?”

“Tadi pemuda itu bilang, mama Jia dan papa dia menikah. Apakah ini masih ada kaitannya?”

Setelah merenung serius, Titi mendadak merasa pusing, disusul rasa mual yang tak kuasa Titi tahan. Kamar mandi menjadi tujuan dari Titi. Di dalam kamar mandi yang masih ada di dalam kamar Jia, Titi membuat tubuh Jia muntah-muntah di sana.

Setelah sampai membasuh wajah, Titi merasa perih akibat luka-luka di wajah Jia. Akan tetapi, Titi juga tak sengaja menemukan test pack berhias dua garis merah di tong sampa.h kecil yang baru saja ia buka.

“Apa lagi ini? Masa iya, ini punya Jia? Ini maksudnya Jia hamil?”

Terlalu banyak pertanyaan yang membuat Titi pusing.

“Ya Allah ... memangnya aku sehebat ini, ya? Tinggal di tubuh orang semalang ini, sementara aku harus balas dendam juga ke lima pelaku itu!”

Setelah kembali mencari-cari, akhirnya Titi menemukan buku harian milik Jia. Buku itu malah ada di laci lemari kamar mandi.

“Kalau ini malah di sini, bisa jadi yang mengobrak-abrik kamar Jia, orang lain. Sementara Jia yang sadat dirinya terancam, sengaja menyembunyikan ini di sini?” pikir Titi.

Andai ada yang bisa dimintai tolong, pasti misi Titi memecahkan setiap pertanyaannya akan lebih muda.

“Eh, di rumah ini harusnya ada pembantu yang tahu. Harusnya mereka paham apa yang terjadi di sini. Iya! Mumpung pemuda tadi harusnya tepar efek kepalanya aku geprek!” Detik itu juga Titi menyempatkan diri untuk membuka buku harian milik Jia.

Halaman pertama buku harian milik Jia, layaknya buku harian pada kebanyakan. Benar itu milik Jia dan foto Jeam ada di sana.

“Dia namanya Jeam, ... anak geng motor. Oh, mungkin dia kenal kak Bian efek geng motor ini. Si kak Bian kan suka ikut balap lia.r, tapi enggak sampai tergabung ke geng motor mana pun.”

Titi terus melakukan cocok logi hingga ia menemukan kenyataan yang lebih mencengangkan tentang Jia. Karena di halaman tengah catatan di sana dan memang Titi buka asal, ada pengakuan Jia. Jia menuliskan bahwa dirinya merasa sangat hancur setelah dise.tubuhi papanya sendiri. Sebab sebelumnya, sang papa memergoki hal yang sama nyaris dilakukan oleh papanya Jeam.

“Gil.a! Laki-laki dalam hidup Jia enggak ada yang bener!” Titi jadi emosi sendiri.

Terpikir oleh Titi, bagaimana tanggapan mamanya Jia atas apa yang menimpa putrinya? Harusnya ada di buku harian itu.

~Mama malah nyalahin aku. Semua kesalahan justru dilemparkan kepadaku padahal aku korban. Masalahnya, aku lari ke mana pun, tidak ada gunanya. Aku benar-benar ingin mati!~

~Tuhan ... ayo cepat cabut nyawaku saja! Aku muak dengan kehidupan yang Kau berikan kepadaku!~

Membaca itu, Titi jadi kepikiran, jangan-jangan, alasannya bisa memasuki tubuh Jia, murni karena jiwa Jia sudah meninggalkan raganya?

“Jika tubuh Jia aku yang menempati, di mana jiwa Jia yang sekarang? Juga, apa kabar dengan tubuhku?” pikir Titi yang langsung mengingat-ingat apa yang harusnya terjadi kepadanya saat ini.

“Ini tanggal dan bulan berapa? Eh, ... saat aku kemah di puncak, ... aku sempat kecelakaan dan aku juga sempat koma tiga hari. Apakah apa yang aku alami juga bagian dari koma itu? Namun kenapa baru terjadi kali ini?” pikir Titi lagi.

“Terus ini aku harus bertanya sekaligus percaya ke siapa? Apa yang harus aku lakukan ke tubuh ini? Membawanya lari sejauh mungkin karena semua orang dalam hidupnya hanya melukainya?”

Setelah mempertimbangkan banyak hal, Titi sengaja mengemasi beberapa pakaian Jia. Dompet yang akhirnya ia temukan juga Titi boyong. Tanpa terkecuali, celengan ayam jago dan sengaja Titi pecah kemudian boyong ke dalam ranselnya.

Setelah pelarian sudah usai, Titi sengaja menunggu suasana sepi. Namun, suasana rumah di sana memang sangat sepi. Sambil menggendong tas biru muda, Titi terus melangkah penuh terjaga. Namun ketika Titi tersesat ke garasi, di sana dirinya menemukan plat mobil yang sengaja ia hafal. Plat mobil yang menjadi bagian dari kejadian naas yang menimpanya.

“Iya, ... ini mobil jeep itu! Jadi benar, pelakunya memang Jeam?!” pikir Titi langsung emosi. Namun, suara dibukanya pintu dari sebelahnya, membuatnya ketar-ketir. Titi langsung lari ke sudut depan dan bersembunyi di sana.

“Teru, kenapa

1
Arryanti Ar
lekas sembuh mas azki,,, dan buat k ros sekeluarga juga sehat selalu
Hilmiya Kasinji
semoga kak Ros dan keluarga selalu sehat . aamiin
Dessy Sugiarti
Sehat2 kak juga semuanya...
Jaga Kesehatan cz Cuaca tdk menentu bgt....
Bikin Badan meriang...
W_E_N_A
Cepet sembuh y Dek Azki sayang...
Mb Ros jg jaga kesehatannya...

semangat ❤️❤️❤️❤️❤️
Meli Anja
bikin penasaran ceritanya
Ainisha_Shanti
so complicated
Hilmiya Kasinji
mas syukur iku multitalenta mbak Titi, apa aza bisa 🤭. semakin seru kak Ros, tak tunggu update nya. untung wae aku tipe sing ketemu bantal langsung budal, lek gak ISO gak turu sampai end gara2 penasaran 🤭😅
Zuriana Nisa
makin seru aja ni 💪💪
Suryani Bu
orang yg punya jabatan tinggi ya begitu , bertindak semaunya sendiri , tinggal perintah ini itu dan harus terlaksana ga peduli bagaimana caranya
W_E_N_A
Ketika novel ini tamat...kita akan lulus sekolah detektif 🤣🤣🤣
Lanjut Mb...
semangat yuaaa...
❤️❤️❤️❤️❤️
Dahwi Khusnia
hiihh bom saja syukur
Susi Akbarini
waaahhhh..
kok ada jia di rumah jeam..
apa dia sembunyi2 atau bagaimana?
padahal pak tomy bilang ke jeam kalo jia menghilang...


lanjutttt..
❤❤❤❤❤
Dessy Sugiarti
Jadi penasaran dgn Ulah si Jendral yg sok2an bertindak sesuka hati gara2 tuh Dakjal punya pangkat, kuasa jg Uang...
Lanjut kak...
Jangan sampai Titi punya darah dari Jendral Dakjal ituuuu....
Susma Wati
mungkinkah titi adalah anak dari pak romy , kan ibunya titi berbicara dalam hati kalau sekira orang2 tau siapa ayahnya titi yang d segini orang
Srikandi Aulia Deandra
kayaknya Titi anak Pak Tomy,,, kan di bab sebelumnya bu Tuti bilang kalo tau siapa bapak Titi pasti orang pada segen ama Titi 😁😁 bener nggak Thor😃
Nanik Arifin
ibunya Titi, kekasih Tommy ? Krn suatu kejadian mereka terpisah & Titi sebenarnya darah daging Tommy. 'suatu kejadian' itu yg merubah Tommy, jadi layaknya monster sekarang.. ? 🤔🤔
Hilmiya Kasinji
waduh kak Ros , ngajak maen tebak tebakan. aku tmbh penisirin
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Biar seru Kak 😂
total 1 replies
Dahwi Khusnia
ayuuk.kak lanjut
Dessy Sugiarti
Jangan2 Ibu Titi mantan istri tau sebaliknya...
Bisa jadi Titi anaknya Jendral...
Lanjut kak..
Semoga masih semangat Update terbaruu....
Yuliana Tunru
apa ank x tomi dgn ibu tuti jd titu diperkosa kaka x sendiri dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!