Novel ini bercerita tentang petualangan cinta Mikey sewaktu masa sekolah, dimana ia mulai pertama kali menyukai kakak kelasnya yang bernama Lina. Mikey harus berjuang keras demi mendapat perhatian Lina agar bisa berpacaran dengannya.
Linawati adalah cewek paling populer di sekolah. Ia sangat cantik, pintar dan berprestasi. Hampir semua siswa cowok naksir sama Lina, tak terkecuali Mikey.
Mereka pertama kali bertemu ketika Masa Orientasi Siswa baru. Waktu itu Mikey sebagai siswa baru dan Lina sebagai senior pembimbing. Selama kegiatan itu berlangsung, secara perlahan Mikey berusaha mendapat perhatian Lina dengan berpura-pura menjadi siswa pemalas agar selalu dihukum oleh Lina.
Bagaimana perjalanan Mikey mendapatkan cinta Lina? Inilah cerita lengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mikey69, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 27
Seketika pipinya menjadi sasaran tamparan Nita, Livi dan Yeslin. Donnie pun tertawa terguling-guling melhat Mikey yang kesakitan ditampar 3 cewek sekaligus. Tapi hal itu tidak berlangsung lama, karena Nita juga menampar Donnie sampai dua kali balikan.
"Mikey, kok elu jadi mesum gitu sih? Masa ngajakin Nita ng*w*?" tanya Yeslin yang gak nyangka.
"Kebanyakan gaul sama Donnie lu!" tambah Livi.
"Gue begini gara-gara Nita juga kali, iya kan Nit? Jujur dong sama temen geng barumu" Mikey menekan Nita. Dia pun mulai terintimidasi dengan pertanyaan Mikey. Dia mengangguk tapi tidak mau ngomong.
"Bener itu Nit? Astaga!" ujar Livi yang tak percaya sama apa yang diliatnya.
"Udah ah, aku gak mau bahas itu, masalah pribadi tauuuk!! Yang jelas aku sama Mikey belum ngapa-ngapain ya!" sanggah Nita sambil mencabut sebatang rokok dari bungkus.
"Cih, kalian bertiga malah ngerokok di sini" protes Yeslin.
"Elu mau Lin, ambil aja!" tawar Donnie sambil melempar bungkus rokok miliknya ke dekatnya.
"Ihh enggak kali! Gue bukan cewek nakal!" tolak Yeslin.
Akan tetapi, secara tiba-tiba Livi mengambil bungkus rokok itu. Dia mencabut sebatang, lalu menyalakan pakai korek.
"Livi, gak salah elu?" protes Yeslin.
"Enggak Lin, elu yang salah, cewek ngerokok bukan tanda cewek nakal, tapi cewek tangguh dan berkelas" balas Livi dengan nada menohok.
"Anjim Livi! Lu bener banget! Bener banget... Anjiir!! Gue suka sama elu Livi, I love You!" Mikey lagi-lagi kelepasan bilang kata-kata itu sama Livi.
Seketika kumpulan anak-anak langsung diam dan memusatkan perhatiannya ke arah Mikey. Nita kembali menampar pipinya sambil marah.
"Kamu gobl*k Key!!"
"Maaf maaf Nit, aku gak sengaja, maksudku aku bilang gitu bukan karena suka atau apa, tapi aku cuma setuju sama pernyataan Livi, udah gitu aja kok, aku gak ada perasaan apa-apa sama Livi"
Mikey panik luar biasa, namun hal itu tak berlangsung lama. Livi tertawa terguling-guling menertawakan Mikey yang sedang panik. Akhirnya anak yang lain pun ikutan tertawa.
"Hehehe... makasih ya Key atas pujian elu, tapi jangan gitu atuh bahasanya, kan Nita jadi marah tuh" Livi berusaha mencairkan suasana lagi.
"Iya nih Liv, punya pacar kok gini amat ya" tambah Nita sambil membelai lembut pipi Mikey yang dari tadi ditampar olehnya.
"Maaf Liv, gue cuma over excited aja" Mikey berusaha merendah.
Mikey lalu mencubit pantat Nita secara sembunyi-sembunyi sebagai balasan atas penamparan tadi. Cewek itu langsung meringis kesakitan.
"Tapi gue tetep gak mau ngerokok ya!" sahut Yeslin.
"Gue juga sama" tambah Erin yang diikuti anggukan Yesi dan Rima.
"Terserah elu pada lah, gue juga gak maksa kok" Donnie menarik perhatian Yeslin.
"Kita balik ke obrolan tadi dong, emang si Mikey stres kenapa Nit?" tanya Livi.
"Dia stres karena ditolak sama Teh Lina" jawab Nita.
"Anjiiir!! Hahahaha" Livi kembali tertawa menertawakan Mikey.
"Elu gila ya?" sahut Mikey kepada Livi.
"Elu yang gila kali Key, elu berani banget sih nembak Teh Lina, dia itu ultra high quality jomblo, Kang Dimas dan Kang Opik aja yang notabene cowok paling keren dan pintar di sekolah ini, ditolak sama dia, apalagi elu!" ungkap Livi.
Mikey langsung terharu dan bangga dengan dirinya sendiri setelah mendengar omongan Livi. Ternyata dirinya adalah cowok paling beruntung di dunia karena bisa mendapatkan cewek berkualitas tinggi seperti Lina.
Lina sudah menolak dua cowok yang super keren di sekolah tapi malah menerima Mikey yang bukan apa-apa dan sama sekali tidak keren.
Untuk informasi, Dimas itu adalah ketua OSIS. Mukanya ganteng, kulit putih, rambutnya bagus dan tentunya tajir melintir. Tidak ada cewek yang tidak suka dengan Dimas.
Selain Dimas, tentunya ada Opik yang tidak kalah kerennya. Dia adalah kapten tim basket sekolah. Dia juga atlet pro yang selalu mengikuti event olahraga. Muka dan penampilannya mirip banget dengan Samuel Rizal, artis yang waktu itu sangat digandrungi sama cewek-cewek se-Indonesia Raya.
Mikey pun jadi terbuai dengan lamunan indah. Dirinya tidak sadar senyam-senyum sendiri di depan teman-temannya.
"Tuh kan, si Mikey bener-bener stres! Liat aja tuh, dia senyam senyum sendiri" ungkap Donnie.
"Bener juga Don, Nit, mending elu putusin si Mikey, sebelum elu ketularan gila" sahut Yeslin.
"Gak mau Lin, aku udah cinta banget sama Mikey, biarpun dia gila, aku gak akan melepasnya" jawab Nita sambil membelai lembut kepalanya lagi.
"Cie... cie... sohib kita ternyata budak cinta hahahaha" ledek Livi.
Obrolan makin lama semakin asyik. Mereka semakin akrab satu sama lain. Bahkan tiga cewek yang baru dia kenal tadi menjadi ikutan nimbrung. Mereka tidak sungkan-sungkan saling bercanda.
"Key, elu cowok ke berapa yang di tolak Lina?" tiba-tiba Donnie bertanya ke Mikey.
"42 kalo gak salah" jawab Mikey.
"Anjiiir banyak amat?" sahut Livi.
"Beneran Liv, Lina sendiri yang ngomong sama gue" jelas Mikey.
"Kalo gitu, gue akan sukses nembak Lina, gue udah sering ngajak dia jalan" Donnie bertekad dengan menggebu-gebu.
"Aku gak yakin Don, kamu bakalan jadi yang ke 43" Nita berkomentar.
"Nita bener Don, jangan ngarep elu diterima sama Lina, cowok sekelas Dimas dan Opik aja ditolak sama dia" lanjut Yeslin.
"Don, daripada ngarep yang gak jelas, mending pilih salah satu dari kita aja buat dijadiin pacar, iya gak gays ? ... Kita berenam jomblo lho" sahut Livi.
"Gue gak bakalan terpengaruh!" tandas Donnie sombong.
"Kalo ini ngaruh gak?" tanya Livi sambil membuka kaos ketatnya. Tampak tubuhnya yang sangat putih mulus dan buah dadanya yang sangat aduhai tertutupi oleh BH warna putih.
"Anjiir!!" Sahut Mikey yang kaget.
Tidak cuma Livi, tapi cewek lainnya mengikuti jejaknya. Bahkan Yesi yang memakai jilbab pun membuka baju kemejanya hingga memperlihatkan dua gunung kembar miliknya di depan Donnie.
Sontak, Nita panik. Dia langsung menutup mata Mikey dan Donnie secara bersamaan. Mereka ditarik oleh Nita pergi meninggalkan kelas. Mikey mendengar cewek-cewek itu pada tertawa.
Nita terus menarik Mikey dan Donnie sampai menjauh dari kelas 11 IPS 1. Setelah dirasa jauh, baru dia melepaskan mereka.
"Nita, ngapain sih kamu tarik aku juga? Aku kan bukan pacar kamu tauuk!" protes Donnie.
"Aku takut terjadi apa-apa Don, gimana kalo kamu diperkosa sama mereka?" sanggah Nita.
"Ya bagus malah, aku berharap diperkosa sama mereka"
"ANJIM DONNIE!!!!"
Nita menampar wajah Donnie dua kali, abis itu dia menampar muka Mikey dua kali juga.
"Kenapa kamu tampar aku juga sih? Aku gak ngomong apa apa tau!" protes Mikey.
"Kamu emang gak ngomong, tapi liat tuh selangkangan kamu! Senjata kamu berdiri tauuk!! Dasar Mikey!" bentak Nita.
Donnie tertawa terguling-guling melihat tonjolan di celana Mikey. Dirinya menjadi malu di hadapan mereka. Body Livi memang sangat menggoda. Tubuhnya wangi sampai membuat hasrat Mikey bergejolak meskipun hanya sepintas mencium harumnya.
Setelah itu mereka langsung pergi ke sekretariat OSIS untuk ikutan rapat persiapan kegiatan MOS. Kebetulan ada suara dari speaker sekolah yang memanggil para panitia.
#Bersambung
badan rasa remuk itu...😫