NovelToon NovelToon
VRASKARA KESAYANGAN OSIS

VRASKARA KESAYANGAN OSIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Playboy / Anak Genius / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu / Karir
Popularitas:823
Nilai: 5
Nama Author: uck infl

mohon maaf jika ada kesamaan pada nama pemeran dan lain lain

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uck infl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

S1 - 20 MERANGKAI MIMPI BARU DI MILAN

**Episode 20: Merangkai Mimpi Baru di Milan**

Setelah sukses besar dengan pembukaan cabang sekolah seni dan mode di Milan, Bela, Marc, Zaza, Gabriel, dan Nafa semakin sibuk dengan berbagai proyek dan kolaborasi yang datang dari berbagai penjuru dunia. Cabang Milan segera menjadi pusat kreativitas yang berkembang pesat, menarik perhatian banyak seniman dan desainer ternama.

Pagi itu di Paris, Bela dan Marc sedang menikmati sarapan bersama Clara dan Amara. Sambil mengaduk kopi, Marc berkata, "Aku masih tidak percaya bahwa kita sekarang memiliki cabang di Milan. Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan."

Bela tersenyum sambil menggendong Amara yang kini sudah mulai belajar berjalan. "Ya, ini semua berkat kerja keras kita dan tim yang luar biasa. Tapi aku merasa kita belum selesai. Ada banyak lagi yang bisa kita capai."

***

Di Milan, Zaza berdiri di depan gedung sekolah yang megah, mengawasi persiapan untuk pameran besar yang akan diadakan minggu depan. Pameran ini akan menampilkan karya-karya terbaik dari siswa-siswa mereka, sekaligus merayakan kesuksesan cabang baru mereka.

Gabriel, yang baru saja tiba dari London, bergabung dengan Zaza. "Persiapannya sudah sejauh mana?" tanya Gabriel sambil mengamati aktivitas di sekitar mereka.

Zaza tersenyum. "Semuanya berjalan lancar. Kita sudah siap untuk pameran besar ini. Aku sangat bersemangat melihat reaksi dari para pengunjung."

Nafa, yang sedang meninjau persiapan teknis, menambahkan, "Kita juga sudah mendapatkan konfirmasi dari beberapa media besar yang akan meliput acara ini. Ini akan menjadi sorotan utama di Milan."

***

Sementara itu di Paris, Bela dan Marc menerima undangan untuk berbicara di konferensi internasional tentang pendidikan seni dan mode. Mereka melihat ini sebagai kesempatan emas untuk berbagi pengalaman dan visi mereka, sekaligus mempromosikan sekolah mereka di panggung global.

Bela mengusulkan, "Bagaimana kalau kita mengajak beberapa siswa terbaik kita untuk ikut serta dalam konferensi ini? Ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka."

Marc setuju. "Ide bagus, Bela. Ini akan memberikan mereka wawasan tentang bagaimana dunia seni dan mode bekerja di level internasional."

***

Hari pameran besar di Milan akhirnya tiba. Gedung sekolah dipenuhi oleh tamu-tamu penting, termasuk desainer ternama, seniman, jurnalis, dan kolektor seni. Suasana penuh dengan antusiasme dan kekaguman saat mereka mengagumi karya-karya yang dipamerkan.

Zaza, Gabriel, dan Nafa berkeliling, berbincang dengan para tamu dan memberikan penjelasan tentang karya-karya yang dipamerkan. Mereka merasa sangat bangga melihat apresiasi yang diberikan oleh para pengunjung.

Di tengah pameran, seorang desainer terkenal mendekati Zaza. "Karya-karya ini sangat mengesankan. Saya ingin mengundang beberapa siswa Anda untuk berkolaborasi dalam proyek baru saya."

Zaza merasa sangat bangga. "Terima kasih banyak. Kami sangat menghargai kesempatan ini dan akan dengan senang hati berdiskusi lebih lanjut."

***

Di Paris, Bela dan Marc sibuk mempersiapkan presentasi mereka untuk konferensi internasional. Mereka ingin memastikan bahwa pesan mereka disampaikan dengan baik dan menginspirasi para peserta konferensi.

Ketika mereka tiba di lokasi konferensi, suasana penuh dengan energi dan antusiasme. Banyak peserta yang tertarik mendengar kisah sukses mereka dalam membangun sekolah seni dan mode yang kini telah memiliki cabang di beberapa kota besar dunia.

Dalam presentasi mereka, Bela dan Marc berbagi tentang perjalanan mereka, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana mereka terus berinovasi untuk menjaga kualitas pendidikan yang mereka tawarkan. Mereka juga menekankan pentingnya kreativitas dan kolaborasi dalam dunia seni dan mode.

Presentasi mereka mendapat sambutan yang hangat dan banyak peserta yang terinspirasi oleh kisah mereka. Setelah sesi presentasi, banyak peserta yang datang untuk berdiskusi lebih lanjut dan berbagi ide-ide.

***

Kembali ke Milan, setelah pameran yang sukses, Zaza, Gabriel, dan Nafa duduk bersama untuk merayakan pencapaian mereka. Mereka merasa sangat bangga dengan apa yang telah mereka capai dan berbicara tentang rencana-rencana masa depan.

Gabriel mengusulkan, "Bagaimana kalau kita mengadakan program residensi untuk seniman di cabang Milan? Ini akan menarik banyak talenta baru dan memperkaya pengalaman belajar siswa kita."

Nafa setuju. "Ide yang bagus, Gabriel. Ini akan memberikan siswa kita kesempatan untuk belajar langsung dari seniman-seniman berbakat dan mendapatkan perspektif baru."

Zaza menambahkan, "Kita juga bisa memperluas program pertukaran siswa ke lebih banyak negara. Ini akan memberikan mereka pengalaman internasional yang berharga."

***

Di tengah kesibukan mereka, Bela dan Marc selalu menyempatkan waktu untuk keluarga. Mereka menikmati momen-momen sederhana bersama Clara dan Amara, mengajarinya tentang seni dan kreativitas sejak dini. Clara dan Amara tumbuh menjadi anak-anak yang ceria dan penuh semangat, menginspirasi Bela dan Marc untuk terus berkarya.

Meskipun tantangan terus datang, Bela dan Marc tahu bahwa mereka bisa menghadapinya dengan dukungan dari teman-teman dan keluarga mereka. Bersama-sama, mereka akan terus membangun impian baru, menciptakan karya-karya indah, dan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Suatu malam, saat mereka duduk di ruang tamu setelah anak-anak tertidur, Bela memandang Marc dengan penuh cinta. "Aku merasa sangat beruntung memiliki kamu, Marc. Bersamamu, aku merasa kita bisa menghadapi segala tantangan."

Marc meraih tangan Bela, tersenyum lembut. "Aku juga merasa begitu, Bela. Kamu adalah kekuatan dan inspirasiku. Bersama, kita akan terus membangun impian kita."

***

Kehidupan Bela dan Marc semakin penuh dengan kebahagiaan dan pencapaian. Di tengah kesibukan mereka, mereka selalu menemukan waktu untuk merayakan momen-momen kecil dan mengingatkan diri mereka tentang pentingnya cinta dan persahabatan. Bersama-sama, mereka menghadapi segala hal dengan senyuman dan keyakinan bahwa masa depan mereka akan terus dipenuhi dengan keajaiban dan kebahagiaan.

Di Milan, program residensi seniman dan pertukaran siswa berjalan dengan sukses. Banyak seniman dan siswa yang merasa terinspirasi dan mendapatkan pengalaman berharga dari program-program tersebut. Zaza, Gabriel, dan Nafa terus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan terbaik dan kesempatan untuk mengembangkan bakat mereka.

Di Paris, Bela dan Marc terus mengembangkan sekolah mereka, menjalin kemitraan baru, dan berpartisipasi dalam berbagai acara internasional. Mereka merasa sangat bangga dengan apa yang telah mereka capai dan bersemangat untuk masa depan yang lebih cerah.

Kehidupan mereka penuh dengan kebahagiaan, tantangan, dan pencapaian. Dengan cinta, dukungan, dan kerja keras, mereka terus merangkai mimpi-mimpi baru dan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

**Episode 20 berakhir di sini.**

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!